Kembali Dari Kematian - Bab 89 Kamu Ingin Memutus Hubungan Denganku?

Kedua mata Siwon memancarkan sinar berbahaya, “Maksudmu adalah ingin memutus hubungan denganku?

Hehe!

Walaupun yang dikatakan Siwon adalah kenyataan, akan tetapi mengapa Hara selalu merasa ada sedikit rasa bersalah? Dia tidak tahu apa yang dirasakannya itu, akan tetapi melihat sorotan mata Siwon yang terlihat mengeluh, Hara sungguh merasa sangat bersalah.

Hara merapatkan bibirnya, ia tidak terlalu berani menatap mata Siwon, akan tetapi Siwon terus memandangi Hara, “ Ran Ran , apakah begitu maksudmu?”

“Hehe, Siwon, saat itu kamu yang ingin bercerai denganku, kamu tidak membawaku menghadari acara apapun, tidak memperkenalkanku kepada siapapun, juga tidak memberitahukannya kepada orang lain bahwa aku adalah istrimu. Bukankah semua ini adalah apa yang kamu inginkan? Kenapa? Sekarang aku melakukannya sesuai permintaanmu, kamu malah mengatakan aku salah, apa maksudmu?”

Seketika Hara memandangi sorotan mata Siwon, ia berusaha terlihat dirugikan saat mengatakan perkataan-perkataan itu, akan tetapi juga terdapat kebenaran dalam ucapannya, dengan begini akan membuat orang yang mendengarnya merasa bersalah.

Ternyata setelah Siwon mendengar perkataan Hara tadi, sorotan matanya terlihat padam, kelihatan jelas bahwa perkataan Hara tadi mempengaruhinya.

Hara menghela napas, “Sebenarnya Siwon, aku merasa mungkin kamu sekarang tiba-tiba merasa aku sudah tidak melawanmu, tidak membuatmu pusing, makanya kamu baru mempunyai sedikit kesan baik terhadapku, benar tidak?”

Hara mengatakannya sambil menatap mata Siwon, “Kamu hanya belum terbiasa, ditambah lagi dengan kejadian diluar dugaan saat itu, makanya kamu……jadi kamu hanya merasa tertarik terhadapku, apabila aku berubah menjadi seperti dulu lagi, jangan-jangan kamu sudah tidak menganggapku lagi, benar tidak!”

Siwon menyipitkan matanya, di dalam sepasang matanya yang hitam terdapat cahaya yang tidak dipahami oleh Hara.

Dia menatap Hara dengan dalam, mereka sama-sama hening, hanya udara yang tenang yang mengalir disekeliling mereka.

Hara merasa sangat suram, terlebih saat sedang menghadapi Siwon Mu.

Siapa yang tidak mengenal Siwon, saat sedang konfrontasi negosiasi dengan orang lain terlihat sangat tenang, membuat orang lain tidak dapat menebak apa yang dipikirkannya, seperti saat ini, Hara mengira apa yang dikatakannya sudah sangat jelas, akan tetapi saat menghadapi Siwon yang diam ini ia masih bisa merasa sangat gugup, bahkan takut.

Siwon melihat Hara yang bertingkah sangat berhati-hati, di dalam pupil mata bak kristal tercermin sosok manusia yang menarik, melihat Hara yang sedang berusaha menjajaki isi hati sendiri, kata-kata dan pikiran Siwon terhenti, dan ia tiba-tiba tertawa lagi.

Dia mengulurkan tangan dengan lembut mengusap rambut Hara, terlihat sedikit tidak bersemangat dan dingin, ia menambah tenaga di tangannya, sehingga membuat rambut Hara yang di usapnya menjadi kacau.

Hara merasa tidak senang dan mengerutkan alisnya, malah mendengar Siwon berkata dengan tidak peduli, “Apa yang kamu pikirkan, aku hanya ingin membawamu pergi menghadiri sebuah acara perjamuan, ternyata kamu bisa memikirkan begitu banyak masalah!”

Ha?

Hara tertegun, akan tetapi di saat bersamaan juga merasa lega, ia merapatkan bibirnya, “Itu acara perjamuan apa?”

“Acara ulang tahun kakek Ming !” Siwon menjawab, ia menatap Hara dengan tenang.

Hara terkejut, “Ayah Ming Lan ?”

“Kakeknya!” Siwon menjelaskan, dia melepaskan tangan Hara dan bangkit dari tempat ia duduk, berjalan ke arah sofa dan duduk disana. Ia melambaikan tangan ke arah Hara.

Hara tidak berdaya, hanya bisa berjalan kesana, “Oh, aku lupa, keluarga Mu kalian dan keluarga Ming adalah jodoh generasi!”

Sebenarnya perkataan Hara ini tidak bermaksud apa-apa, akan tetapi terdengar mempunyai makna lain di telinga Siwon Mu.

Mata hitamnya yang dingin saat ini terlihat bertambah sedikit senyuman yang lembut, akan tetapi sangat tipis, Hara sama sekali tidak menyadarinya. Hanya merasa udara di sekitar sudah menjadi lebih baik, di dalam hati ia berpikir pemikiran Siwon ini benar-benar sangat dalam hingga menakutkan.

Untungnya dirinya cerdik, saat awal ia sudah memilih cara yang benar saat hidup bersama Siwon, jika tidak saat menjadi lawan dari Siwon, mungkin dia akan di gerogoti hingga tidak bersisa.

“Itu karena ayahku dan keluarga Ming mempunyai hubungan pertemanan.” Siwon menjelaskan lagi.

“Oh!” Hara tidak tidak terlalu peduli. “Kalau begitu seharusnya kamu bisa pergi sendiri!” Dia sungguh tidak ingin pergi ke tempat seperti itu, lagipula, dia tidak dekat dengan orang dari keluarga Ming, ditambah lagi juga ada Ming Lan .

Hara menatap Siwon dengan dalam, memikirkan niat Ming Lan terhadap Siwon begitu jelas, tidak mungkin Siwon tidak mengetahuinya.

Saat ulang tahun Siwon yang lalu, bukankah Ming Lan mengenakan Impian dan menari dengan Siwon Mu? Dan Siwon juga tidak menolak. Dan dengar-dengar dua tahun ini Ming Lan lah yang selalu menemani Siwon menari, sedangkan istri aslinya Heiran Jiang hanyalah sebuah pajangan.

Ming Lan dan Hesong Mu berada dalam kubu yang sama, mereka pernah bersekongkol untuk melawan Heiran Jiang.

Pokoknya Hara tidak mempunyai kesan yang baik terhadap Ming Lan, wanita itu memang cantik, akan tetapi menyimpan racun dibalik kecantikannya.

“Kamu adalah istriku, walaupun kita hanya melakukan perjanjian, akan tetapi kamu juga jangan lupa isi dari perjanjian kita, kedua belah pihak harus menjalankan tanggung jawab dan kewajibannya, iyakan?”

Baiklah!

Ternyata, walaupun Siwon tidak berperilaku tanpa malu-malu, sebenarnya dirinya bukanlah orang setingkat dengan Siwon Mu. Sama sekali tidak dapat dibandingkan dengan Siwon, sepertinya ada kesalahan dalam menilai dirinya sendiri dan pengetahuannya terhadap Siwon juga salah.

“Jadi apa yang harus aku persiapkan?”

Perjanjian antara dia dengan Siwon, memang benar ada syarat ini, Siwon sebagai pihak pertama, sedangkan dia adalah pihak kedua yang harus mengikuti Siwon Mu. Berdasarkan Siwon adalah pihak yang memberikan uang, Hara harus mematuhi permintaan Siwon tanpa syarat.

Apabila memikirkan hal ini membuat Hara menjadi tidak senang, ia menggigit bibir, dengan sedikit keras hati menatap Siwon Mu.

Siwon memegangi dagunya sendiri, dengan tertarik menatap Hara.

Wanita ini kelihatannya sulit untuk ditaklukkan! Tidak bisa menggunakan cara dengan membicarakannya baik-baik, akhirnya ia terpaksa menggunakan cara yang lebih ampuh!

Di dalam mata Siwon terbersit sebuah cahaya yang terang, dengan senyuman yang dangkal menatap Hara, tatapannya membuat Hara merasa benar-benar mengerikan. Dia merasa sepertinya barusan ia tidak seharusnya menolak Siwon Mu? Jika tidak ia masih dapat mengangkat kepalanya di hadapan Siwon sekarang?

Sayangnya di dunia ini tidak ada obat untuk penyesalan, dan hubungan terbaik antara dia dan Siwon seharusnya adalah tidak ada hubungan sama sekali!

“Tidak perlu menyiapkan apa-apa, lagian kamu juga bukan istriku yang sebenarnya!”

Hara, “…….” Pria ini ternyata sungguh membalas dendam karena telah membuatnya marah, barusan dia menolaknya, sekarang Siwon sudah langsung melakukan pembalasan.

Hara menggertakan giginya, “Baguslah kalau begitu, aku tadi masih takut kalau akan menunda pekerjaanku! Kalau begitu tuan muda Mu berikan saja waktu dan tempatnya, malam ini aku akan sampai tepat waktu!”

Mata Siwon bersinar, akhirnya ia menganggukkan kepala, “Baik, malam ini aku akan menyuruh Hihon untuk datang menjemputmu!”

Siwon pergi dengan mantap, bahkan tidak terlihat tidak rela.

Hara melihat punggung Siwon, saat ini di dalam hatinya terasa mempunyai kesedihan yang tidak terungkapkan, Hara sangat pasti bahwa suasana hati seperti ini seharusnya bukan miliknya, akan tetapi saat melihat Siwon pergi, dia merasa bingung, bahkan merasa sedih.

Ada apa dengannya? Bukankah ini yang diharapkannya?

Agar dirinya tidak sembarangan berpikir, Hara menyibukkan dirinya dengan pekerjaan sepanjang sore hingga malam.

Saat Hara menerima panggilan telepon dari Hihon, waktu sudah menunjukkan pukul enam lewat, saat ini Hara baru teringat bahwa dirinya sudah menyetujui Siwon untuk menghadiri acara perjamuan ulang tahun kakek Ming Lan .

Mobil Siwon berhenti di bawah studio, mobilnya sangat mencolok, sehingga saat Hara melihatnya sudah langsung mengenali mobil Siwon Mu.

Ia perlahan-lahan berjalan kesana, seseorang keluar dari tempat duduk supir, dia adalah Hihon asisten utama Siwon Mu.

Hihon melihat Hara yang dengan tidak mudah sudah turun ke bawah, seperti melihat penyelamat dunia, dengan segera menyambut Hara, “Nyonya muda, akhirnya Anda sudah selesai bekerja!”

Nada ucapan Hihon ini seperti sedang bertemu dengan penyelamat, Hara merasa sedikit tidak paham, “Maaf, aku tadi terlalu sibuk hingga lupa waktu, membuatmu menunggu lama!”

“Tidak lama, tidak lama!” Hihon menjawab dengan buru-buru, akan tetapi ia merasa hatinya hampir jatuh, perlu diketahui saat bos besarnya keluar dari studio sore tadi, dia mengira bosnya akan sekalian membawa Hara untuk pergi bersama, siapa tahu malah melihat wajah Siwon yang begitu kelam, begitu hitam hingga sudah hampir seperti Hakim Bao, dan di sekeliling Siwon dipenuhi tekanan udara rendah.

Apakah kamu bisa membayangkan Siwon berjalan keluar dari studio dengan wajah kelam, kemudian dari tubuhnya terpancar aura yang dingin, duduk di dalam mobil dari sore hingga sekarang?

Hihon yang malang, sepanjang sore menemai Siwon menunggu di dalam mobil, setiap saat juga masih harus merasakan aura dingin yang keluar dari tubuh Siwon Mu.

“Nyonya muda, silahkan Anda naik ke mobil, acara perjamuan disana akan segera dimulai!”

Hara melihat jamnya, waktunya memang sudah hampir sampai, ia semakin merasa tidak enak. “Benar-benar maaf asisten Hihon, akan tetapi kamu tenang saja, aku sangat cepat, itu……bagaimana dengan tuan muda Mu kalian? Apakah sudah pergi lebih dulu?”

Hara teringat saat Siwon meninggalkan studionya walaupun tidak marah, akan tetapi raut wajahnya tidak kelihatan baik.

“Mmm……” Hihon terdiam sejenak, ekspresi wajahnya sungguh sulit untuk diungkapkan.

Hara melihat kondisi tersebut, ia mengira Hihon mempunyai hal yang sulit untuk dikatakan, “Tidak masalah, tidak masalah, aku bisa pergi sendiri, dengan pakaianku sekarang seharusnya tidak masalahkan!” Hara berpikir bagaimanapun juga ini adalah acara ulang tahun kakek Ming, apabila dirinya mengenakan pakaian yang tidak cocok, takutnya akan membuat Siwon malu!

Walaupun sebenarnya dirinya memang tidak memiliki hubungan dengan Siwon, akan tetapi sekarang statusnya adalah sebagai istri Siwon Mu. “Bagaimana kalau begini saja, kamu sekalian antar aku ke salah satu mal, untuk membeli sebuah gaun!”

Hihon sudah akan menangis keluar, apalagi merasakan aura dingin yang mencekam dari dalam mobil, mengumpulkan keberanian menjawab, “Nyonya muda, silahkan Anda naik ke mobil dulu, gaunnya sudah disiapkan.”

“Oh!” Hara tiba-tiba sadar, bagaimanapun juga adalah acara ulang tahun kakek Ming, Siwon pasti akan memikirkan semuanya, “Baiklah.” Hara tertawa dangkal, membuka pintu mobil belakang, dengan tersenyum bersiap-siap untuk masuk.

Akan tetapi saat badannya baru masuk separuh, Hara membatu, dia menatap pria yang berada tidak lebih dari satu meter di depannya, terlebih melihat dasar mata pria tersebut yang begitu kelam dan dingin bak es, tanpa sadar Hara menelan ludah, dan berkata, asisten Hihon, kenapa kamu tidak memberitahuku bahwa Siwon juga ada disini!

Siwon mengangkat matanya, seperti tidak sengaja melihat Hara, saat pupil matanya yang hitam itu menatap ke arah kerah baju Hara, dengan suara mendalam berkata, “Masih tidak mau masuk?”