Kembali Dari Kematian - Bab 601 Ambisi Hajon

Bagaimana bisa menutup kasus ini, jelas-jelas si Naomi jalang itu yang melakukannya, bagaimana mungkin Itsumi melepaskan Naomi si jalang itu begitu saja.

Namun sekarang dia memang tidak memiliki bukti untuk membuktikan Naomi yang melakukannya, Apalagi ancaman Demyuk masih bergema di telinganya, dia sama sekali tidak tahu dimana batas kesabaran Demyuk dan tidak tahu betapa hebatnya Demyuk.

Sebelumnya hanya pernah mendengar dari Hajon, Demyuk ini sangat kejam, singkatnya tidak ada yang bisa kabur dari tangan Demyuk.

Itsumi menandatanginya, meskipun sekarang tidak berbuat apa-apa pada Naomi, tetapi bagaimana mungkin Itsumi melepaskan Naomi begitu saja, ketika keluar dari rumah sakit, dia menelepon Hajon, “Ayah, tahukah kamu, Naomi si jalang itu menipumu, dia baik-baik saja.”

“Apa katamu.” Beberapa hari terakhir Hajon sangat pusing, banyak masalah yang terjadi di perusahaan, dan tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan investor yang bekerja sama dengan Grup Ye, dalam sekejap semuanya menarik modal mereka, bahkan ada beberapa yang langsung tidak bersedia bekerja sama dengan mereka, bagi Grup Ye dan Hajon ini merupakan pukulan besar,

Hajon juga pernah berpikir apakah Demyuk yang melakukannya, dia tidak mengerti mengapa Demyuk menyerangnya saat ini, akhir-akhir ini dirinya tidak memaksa Naomi melakukan apa pun, bahkan tidak mengetahui kabar Naomi, ini membuat Hajon sangat cemas.

Dan saat ini, Itsumi menelepon, “Bagaimana kamu mengetahuinya?”

“Tentu saja aku tahu Yah, kamu tidak tahu betapa keterlaluannya Naomi.” Itsumi menceritakan kejadian tadi dengan menambah sedikit bumbu, “Begitu Yah, Demyuk mengajak Naomi pergi membeli perhiasan, dan Naomi mencari seseorang untuk menculikku, tetapi Demyuk tidak peduli.”

“Brengsek, apakah ini saatnya mengatakan ini?” Hajon hampir saja mati kesal karena Itsumi, sekarang Grup Ye dalam keadaan kritis, dia bahkan berpikir ingin meminta Demyuk membantunya, sebaliknya Itsumi malah menyinggung Demyuk.

Hajon tidak peduli sama sekali dengan hidup dan matinya Naomi, dia hanya peduli apakah Demyuk bisa memberikan keuntungan lebih banyak padanya, Demyuk sekarang bersama dengan Naomi, kalau begitu Demyuk tidak mungkin berdiam diri melihat kehancuran Grup Ye, terkait Demyuk bersama dengan Naomi atau Itsumi, bagi Hajon tidaklah penting.

“Kamu mengatakan Demyuk yang mengatakan sendiri, dirinya bertunangan dengan Naomi.”

“Apa ada yang palsu, menurutmu Demyuk akan berbohong?” Itsumi marah, “Yah, apa maksudmu?”

“Baguslah kalau mereka bertunangan, takutnya mereka tidak tunangan.” Hajon tertawa keras. “Dasar bodoh, tidak peduli Naomi benar-benar terluka atau tidak, singkatnya, karena dia bisa bertunangan dengan Demyuk, mulai saat ini keluarga Ye akan kaya, dan uang akan berdatangan.”

“Ayah.”Itsumi tidak menyangka Hajon akan berkata seperti itu, “Bukankah kamu berjanji padaku sebelumnya, Demyuk milikku, hanya aku yang layak untuk Demyuk, siapa Naomi ini.”Itsumi terbakar api cemburu mendengar Hajon tidak peduli dengan dirinya, malah membiarkan si jalang Naomi merebut Demyuk.

“Itsumi, pria macam apa yang kamu inginkan tidak ada di dunia ini, Demyuk menyukai Naomi, kalau begitu manfaatkan Naomi untuk mengikatnya, Selama bisa membuat keluarga Ye kaya, tidak peduli siapa yang bersama dengannya itu sama saja.”

“Tapi ayah.”

“Sudahlah.”Hajon menyela Itsumi, “Karena Naomi baik-baik saja, kamu pulanglah sekarang.”

“Tidak.”Itsumi menolak untuk pulang, susah payah dirinya bertemu dengan Demyuk sekali, tetapi semua ini dirusak oleh si jalang Naomi.

Dia bisa melihatnya, si jalang Naomi ini sengaja melakukannya, sengaja membuatnya marah, lalu membiarkan Demyuk melihat sisi ini agar Demyuk semakin tidak menyukainya.

“Naomi, dasar pelacur licik.”

Itsumi kesal teleponnya ditutup Hajon, lalu membanting hp-nya dengan keras hingga hancur berkeping-keping, ini adalah hp kedua yang hancur di tangan Itsumi hari ini.

Naomi dan Demyuk keluar dari rumah sakit, angin dingin berhembus, Demyuk membuka mantelnya dan memeluk Naomi, “Apakah masih dingin?”

“Tidak.”Naomi tersenyum, dengan tatapan aneh di matanya, setelah melihat ini, Demyuk mengangkat alisnya dengan curiga, “Untuk apa melihatku seperti ini.”

“Demyuk, hari ini kamu tampan sekali.”

“Kapan aku tidak tampan?” Demyuk mengangkat alisnya sedikit disertai kesombongan, Naomi tidak tahan menahan tawa, “Narsis” Lalu berkata, “Maksudku, kamu sangat berkharisma, kharisma-mu hari ini mencapai 2.8m.”

“Oh.” Demyuk tersenyum, tidak tahan untuk memeluk Naomi, “Ternyata image diriku di dalam hatimu begitu tinggi ya.”

“Aku mengatakan yang sebenarnya.” Dia yang sejak kecil kesepian dan tidak berdaya, bahkan kesempatan bertemu dengan ibunya bisa dihitung dengan jari, satu-satunya orang peduli dengan dirinya adalah Hara, ketika dia masih kecil, dia merindukan cinta dan perhatian ayahnya, semakin banyak ia berharap semakin kecewa dirinya.

Sebenarnya ketika mengetahui Hajon bukanlah ayah kandungnya, Naomi tidak kecewa, malah merasa lega.

Kalau pria brengsek seperti ini benar ayah kandungnya, betapa menyedihkan dirinya, untungnya, Hajon bukanlah ayah kandungnya, meskipun sekarang dia tidak mengetahui siapa ayah kandungnya, tetapi apakah itu penting?

Sekarang ada seorang pria menemaninya, berlayar bersama melewati badai, bagi Naomi ini hal terpenting dalam hidupnya,

“Benarkah?” Demyuk meremas lengan Naomi, “Besok adalah hari pembukaan toko kue Heiran, kamu tidak lupa, kan?”

“Aduh.” Naomi menepuk keningnya, “Aku hampir saja lupa, untungnya kamu mengingatkanku.” Naomi menggigit bibirnya, “Ayo pergi ke toko bunga dan pesan bunga untuk Heiran.”

“Ok.”

Ketika Naomi menjawab telepon Hajon, hari sudah malam, dan kebetulan dia baru saja keluar dari kamar mandi, Demyuk melambaikan tangan kepada Naomi, “Kemarilah.”

Melihat Demyuk memegang handuk di satu tangan dan pengering rambut di tangan lainnya.

Naomi mengedipkan mata dan menghampirinya, lalu Demyuk menarik Naomi duduk di sofa.

Gerakan tangan Demyuk sedikit kasar, hanya mengeringkan rambut saja, Naomi merasa rambutnya hampir rontok ditarik Demyuk, sambil mengeringkan rambut sambil menahan sakit rambut ditarik.

“Pfft.”

“Ada apa?”Menghentikan tangannya, menatap Naomi dengan tidak berdaya.

Naomi tertawa, “Menurutmu, kamu sedang membantuku mengeringkan rambut atau menarik rambut?”

“Ini pertama kali aku melakukannya, aku takut tidak kering.”Demyuk menggaruk kepalanya, “Kalau rambut tidak dikeringkan di malam hari, bukankah itu akan menyebabkan sakit kepala.”

“Bukankah masih ada hair dryer, sudahlah, lebih baik aku lakukan sendiri.” Naomi mengatakannya sembari ingin pergi, tetapi Demyuk tidak membiarkannya pergi, “Sekali tidak bisa, kedua kali sudah bisa, Naomi, hari ini biarkan aku mencobanya, aku jamin lain kali pasti akan lebih baik.”

Demyuk sudah berkata begitu, apalagi yang bisa Naomi katakan, “Ngomong-ngomong, boss toko bunga tadi menelepon, mengatakan bunganya sudah disiapkan, menurutmu tidakkah terlalu sedikit menyiapkan dua buket bunga?”

“Tidak.”Demyuk memainkan rambut Naomi sambil menyentuhnya dengan hati-hati, lalu menyeka setiap helai rambut Naomi, “Naomi, rambutmu terawat dengan baik.”

Naomi tidak tahan untuk tertawa, “Untuk apa mengamati rambutku? Aku pikir dua bunga seharusnya sudah cukup, aku lupa masih ada Hara, Yesica dan lainnya, tiba saatnya mereka pasti akan mengirimnya.”

“Meskipun rambut ini milikmu, tetapi kelak akan menjadi milikku, kurasa aku harus mengenalinya dulu, katakan padaku bagaimana cara merawatnya, aku akan membantumu merawatnya nanti.”

“Aiya kamu tidak perlu melakukan ini, aku bisa melakukannya sendiri, bisakah kamu yang seorang direktur perusahaan jangan meneliti rambutku, kamu teliti saja pekerjaanmu, ok?”

Naomi melirik Demyuk dengan marah, merasa Demyuk sekarang semakin manja, ketika hendak berbicara, hp di samping berdering.

Naomi mengambil hp dengan santai, ketika melihat nomor diatas, ekspresinya menjadi jelek.

Demyuk bisa merasakan dengan jelas perasaan Naomi, lalu meliriknya sekilas, tatapannya memancarkan kedinginan, tangan yang panjang mengambil hp, dan Naomi buru-buru merebutnya, “Apa yang kamu lakukan?”

“Menjawabnya, aku ingin lihat apa yang dia katakan.”

“Masih bisa mengatakan apalagi, paling menuduhku atau mencoba mendapatkan beberapa manfaat dariku.” Naomi sudah bisa menebak perilaku Hajon.

Tidak perlu dibicarakan lagi, Itsumi pasti sudah menceritakan kejadian hari ini kepada Hajon, bahkan ada kemungkinan menambahkan bumbu.

Naomi pernah hidup selama beberapa tahun dengan Itsumi dan Hajon, Naomi tahu jelas apa isi hati mereka.

“Itsumi pasti mengadu, dan mungkin Hajon sudah mengetahui kita sudah bertunangan.” Ucap Naomi melirik Demyuk, Demyuk mengangkat bahunya, “Naomi jangan bilang kamu tidak ingin mengakui hubungan kita, setelah kamu menerima cincin tunanganku.”

“Apakah aku sudah menerimanya? Jelas-jelas kamu yang mengatakan agar aku menyimpannya, kalau aku menyetujuinya pasti akan memakainya, sekarang aku tidak memakainya.” Naomi membelakkan kedua matanya, ini pertama kalinya ia melihat Demyuk mengatakan kata-kata arogan.

“Aku tidak peduli, cincin itu sudah berada di tanganmu, dan kamu adalah tunanganku, lagipula, dulu kamu juga tidak menyangkal hubungan kita.”

“Naomi.”

“Cepat jawab, kalau tidak aku akan membantumu menjawabnya.” Ucap Demyuk ingin menjawab telepon, Naomi buru-buru bangkit, menjawab telepon, berjalan ke depan jendela, “Halo.”

“Naomi, ini ayah.” Suara perhatian Hajon datang dari ujung telepon, “Naomi, aku dengar dari Itsumi kondisimu sudah membaik, benarkah begitu?”

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu