Kembali Dari Kematian - Bab 18 Ingin Menyesal?

Siwon agak terkejut bahwa Hara bisa menebaknya. Dalam kesan Siwon, Heiran selalu menjadi orang yang berbicara dan bertindak sepenuhnya tanpa otak, perjanjian dia dengan kakeknya tidak mungkin akan terpikirkan olehnya.

Tetapi sekarang wanita ini tampaknya sangat berbeda dari persepsinya sendiri. Dia berpikir sejenak, “kamu ingin menyesalinya?“

Hara menggigit bibirnya, dia sangat marah.

Siwon sangat perhitungan. Dia yakin bahwa dia akan berkompromi. Itu sebabnya dia sangat ceroboh. Ini juga membuktikan bahwa status asli dia di keluarga Mu tidak bernilai sepeser pun di mata Siwon.

Tidak, dia tidak akan menyesali apa yang sudah dia janjikan. Tetapi kalau Siwon ingin memanfaatkan dirinya, setidaknya itu harus memberi dia manfaat, bukan?

Satu tahun, hanya satu tahun. Bahkan jika dia ingin membalas dendam, sekarang dia tidak memiliki kekuatan untuk melawan Seho dan Bitna, jadi dia perlu waktu untuk memperkuat dirinya.

“Kamu juga tahu, aku ingin membuka sebuah studio. “ Hara tidak lagi bertele-tele dan langsung mengutarakan maksudnya.

Dia tahu bahwa semua akar masalahnya selama periode ini adalah karena Siwon, yang tujuannya adalah memaksa dirinya untuk berkompromi.

“Kamu buka studio untuk apa?“ Seperti yang diketahui Siwon, Heiran tidak bisa apa-apa dan nilainya di sekolah juga di peringkat belakang. Heiran tidak pernah dapat ranking, jadi ketika asistennya Hihon datang untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia sibuk dengan urusan studio baru-baru ini, Siwon agak terkejut dan yakin bahwa ini hanya triknya saja.

“Ah, aku hanya seorang wanita yang tidak berdaya, dan tidak punya uang. Setelah bercerai denganmu, aku menjadi tidak berharga sama sekali. Agar tidak kelaparan sampai mati, tentu saja aku harus bisa mencari nafkah sendiri. Tolong jawab dengan tegas masalah ini, kamu jawab ya atau tidak. “

Hara juga mempertimbangkan dirinya di masa depan. Lagipula, tidak ada seorang pun di kota Seoul yang bisa melawan Siwon. Karena dia ingin bercerai dengan Siwon, dia tentu saja ingin mendapatkan beberapa manfaat. Tentu saja, premisnya bukanlah menyinggung Siwon, kalau tidak dia akan lebih sulit hidup di masa depan.

“Aku tidak meminta hal lain, selama kamu tidak diam-diam menghalangi bisnis aku!“

Siwon melihat gaya serius Hara, sepertinya dia benar-benar tidak mencintai dirinya sendiri sekarang? Namun, Hara sekarang membuatnya lebih berubah pandangan dan lebih dia hormati, belum lagi seperti apa dia di masa depan, setidaknya sekarang ini terlihat tidak terlalu menyebalkan, “ya, boleh!“

Hara merasa lega mendapatkan jawaban Siwon. “Satu tahun kemudian, kita bercerai. Sekarang, apakah kita perlu menandatangani perjanjian?“

Tindakan Siwon sangat cepat. Siwon mengubah perjanjian sebelumnya dan menyerahkannya kepada Hara. Hara melihat dengan cermat dan dengan cepat menandatangani namanya tanpa ragu.

Jika Siwon masih ragu walau Hara sudah tanda tangan, sekarang Siwon cukup yakin bahwa apa yang dikatakan Hara itu benar dan meyakinkan.

Dia tidak ragu-ragu walau sesaat dan langsung menandatangani namanya. Siwon tidak bisa menahan diri untuk lebih segan menatap Hara.

Hara tidak tahu apa yang dipikirkan Siwon. Dia menyerahkan perjanjian kepada Siwon dalam rangkap dua. Siwon menatap dalam-dalam pada tulisan tangan rapi yang ditandatangani di atasnya, dan terkejut bahwa tulisan tangannya lebih indah, lebih indah dari sebelumnya!

Hara memegang pena dengan erat dan kemudian tersenyum canggung. Setelah periode latihan, akhirnya dia bisa menghasilkan tulisan yang lebih bagus.

Siwon menyipit dalam-dalam, tidak terlalu meneliti tanda tangan Hara. Setelah melihat tanda tangan Hara, barulah dia menandatangani namanya dengan santai.

Dari sudut pandang Hara, ketika melihat gaya dan cara dia tanda tangan, tangan rampingnya seperti sedang menari dengan indah, kali ini mau tidak mau Hara sedikit lebih kagum dan kesannya dengan Siwon lebih baik saat ini.

Dikatakan bahwa karakter seseorang dapat dilihat dari tulisan seseorang. Hara adalah seorang gadis yang suka kaligrafi. Dia belajar banyak tentang pengembangan diri dari ayah angkatnya, Tuan Shen. Ada juga banyak penelitian tentang font. Karakter Siwon sama seperti karakternya sendiri, tidak dapat diprediksi, tetapi sombong. Tidak heran orang seperti ini bisa duduk di posisi sekarang, dan itu tentunya sangat masuk akal.

Tulisan Tuan Mu sangat indah!

Mata Siwon yang dalam memiliki makna yang lebih lembut, tetapi segera kembali dingin. “Besok aku akan meminta asisten Hihon untuk mengurus dokumen ke kantor notaris. “

“Baik !“ Hara tidak keberatan. Karena masalah ini telah dipecahkan, sebuah batu besar di hati Hara secara alami sudah hilang.

Tapi dia langsung memikirkan hal lain. “Apakah kita harus tinggal dirumah tua?“

Siwon menjadi curiga, “kenapa? Kamu tidak ingin tinggal di rumah tua?“

Hara mengangguk lalu menggelengkan kepalanya. “Sekarang kita telah menandatangani perjanjian, kita bukan lagi suami-istri. Tampaknya sangat tidak nyaman untuk tinggal bersama. “

Siwon mendengar kata-kata itu dan matanya semakin dingin. “Kakek tidak ingin melihat kita tinggal terpisah. “

Hati Hara tercekat, dia sampai lupa sama keberadaan kakek. Meskipun dia belum pernah ketemu kakek, dia pernah mendengar Bona mengatakan bahwa kakek sangat baik dengan Heiran. Kakek sekarang sudah tua, dia takut satu-satunya harapan dia adalah untuk melihat dirinya sendiri dan Siwon menjalani kehidupan dengan baik, dan punya anak! Kalau tidak, dia tidak akan meminta Siwon untuk melakukan itu.

Hara meremas kepalan tangannya, dan itu berarti harus tinggal di rumah tua. Dia tidak ingin tinggal di sini, tinggal di rumah tua selama periode ini, Hara merasakan perasaan mencekik yang sangat parah.

Bahkan pembantu rumah tangga dan pelayan keluarga Mu, kecuali Bona, memiliki sikap yang buruk terhadap Hara, sepertinya dalam hati mereka memandang rendah dirinya.

Dan aturan keluarga Mu terlalu banyak. Dia berpikir bahwa dia akan membuka studio setelah itu. Dia akan sangat sibuk di masa depan. Aturan keluarga Mu tidak diragukan lagi akan menjadi beban baginya.

Siwon memandang Hara. “Heiran, kamu sudah berubah. ”

Hati Hara berdebar kencang, “orang pasti akan berubah, seperti yang kamu katakan sebelumnya. “ Sikap Hara terhadap Siwon tidak menentu. Kadang tidak ada rasa takut, kadang sangat takut. “Kalau aku berubah, bukankah itu lebih baik?“

Tindakan Hara membuat Siwon merasa asing, tetapi dia tidak menolaknya. Dengan mencibir Siwon mengatakan, “tidak ada bedanya bagi aku kalau kamu berubah atau tidak. Kalau ingin pindah, tunggu sampai Kakek kembali!“

“OK“, Hara mengangguk. “Ini sudah larut. Mari kita beristirahat. “

Hara melewati Siwon ke lemari untuk mencari selimut dan kemudian meletakkannya di lantai. “Sebelum aku pindah, aku akan tidur dilantai untuk sementara waktu!“

Siwon sedikit heran, tetapi juga tidak menolak, “terserah kamu!“

Hara membuat alas tempat tidur dengan selimut dan melihat Siwon pergi ke kamar mandi untuk mandi. Hara baru saja masuk ke selimut dan mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Naomi, karena dia baru saja ditelepon oleh Naomi pada saat pesta ulang tahun tadi, tetapi dia tidak menjawabnya.

“Naomi, kamu tadi menelepon aku. Ada apa?“

“Aku akan datang ke kota Seoul bulan depan. Hara, bagaimana perkembangan studionya? “