Kembali Dari Kematian - Bab 80 Siwon, Sangat Berbahaya

Dia tidak pernah berpikir untuk terus tinggal bersama Siwon, belum lagi waktu satu tahun yang disetujui oleh keduanya, sebenarnya akan berlalu dalam sekejap mata, dia merasa bahwa dia dan Siwon tidak boleh membicarakan hal ini, jadi Siwon memberikan padanya semua hal ini. Dia juga semuanya tidak akan mau.

Bagaimana bisa Siwon tidak melihat pikiran Hara, matanya tenggelam, tapi dia tidak terburu-buru, "ambil dulu, kalau-kalau kamu membutuhkan? Kamu bukannya bilang mau ajak... Dewi kamu Naomi makan ini? Pergi ke tempat lain berapa kali juga tidak cukup. aku juga punya banyak klub terkenal di Seoul. Ada beberapa selebriti yang menghibur saat makan, koki di sana juga sangat bagus! "

Siwon tidak bisa menahan diri untuk merayu, "Ran Ran, lainnya kamu tidak ambil, yang ini kamu harus ambil!"

Siwon sejak beberapa waktu bersama Hara, tahu Hara bahwa adalah seorang foodie maniac, hal-hal lain Hara mungkin acuh tak acuh, ketika topiknya makanan, mata Hara akan bersinar.

Benar saja, setelah Hara mendengar Siwon mengatakan ini, matanya berbinar, "Kalau begitu... Oke!"

Berbahaya!

Hihon memandangi tatapan Siwon yang licik dan tidak bisa tidak memikirkan di dalam hatinya. Tentu saja, dia tentu saja tidak berani mengatakan ini di depan bosnya.

Hara mengambil kartu-kartu yang diberikan Siwon padanya tanpa beban psikologis, terutama karena Hara berpikir bahkan jika dia berencana untuk makan disini, dia akan membayar untuk diri sendiri juga, hanya saja dengan identitas Siwon.

Hara mana tahu, mulai sekarang, selama dia menerima kebaikan Siwon, ada sekali maka akan ada yang kedua kalinya. Lagi pula, Siwon punya lebih dari satu keuntungan.

Hara mengambil kartu itu dengan tenang, sudah makan dan minum dengan kenyang, ingin pergi. Siwon juga tidak menghentikannya, tapi hanya mengatakan tentang kerja sama Nerdy...

Hara sebenarnya juga tidak banyak peduli, tapi dia bertahan untuk tidak pergi. Akibatnya, Hara tinggal di kantor Siwon hampir sepanjang hari, tidak terpisahkan dari Siwon.

Siwon dalam suasana hati yang baik sepanjang hari hari ini, kecuali bahwa dia terpisah dari Hara untuk waktu yang singkat selama rapat. Siwon biasanya tidak membubarkan rapat sebelum masalah rapat diselesaikan. Tapi hari ini dia sedikit linglung, akhirnya membubarkan rapat dengan tergesa-gesa, biarkan orang-orang bawahan menyelesaikannya sendiri dan pergi.

Semua orang saling memandang, ada perasaan sisa hidup mereka terselamatkan.

Langit juga tahu setiap kali bertemu dengan Raja Neraka Siwon, seperti berjalan di neraka, tidak akan ada hal-hal yang bisa membuat wajah semakin baik. Hari ini, tidak ada apapun yang terjadi, jadi Raja Neraka pergi begitu saja.

tentu saja mustahil bagi semua orang untuk tahu kenapa, sebagai asisten Siwon yang paling dekat, Hihon jelas tahu, tapi Hihon juga ada beban sendiri, melihat bahwa tidak ada orang lain yang tahu, ia sendiri juga merasa sulit untuk menahan semua hal ini.

Siwon menyelesaikan pertemuan dan kembali untuk melihat Hara yang duduk di kursi kantornya, membungkuk dan sedang serius menggambar.

Bahkan Siwon mendekat, Hara tidak sadar masih serius menggambar.

Setelah Hara mulai bekerja, sebenarnya juga seorang workaholic.

Dia terjebak di sini oleh Siwon dan tidak bisa pergi. Siwon pergi ke rapat, Hara mencari sekretaris Siwon untuk mengambil kertas bersih dan pena, lalu mulai menggambar.

Dia barusan sangat terinspirasi, ia biasanya mendesain pakaian wanita, tidak pernah mendesain pakaian pria.

Sebelumnya, gurunya juga mengatakan bahwa pakaian pria adalah kelemahannya, karena dia tidak mengenal pria, jadi desainnya tidak memiliki tekstur seperti itu.

Meskipun Hara sangat hebat, juga memiliki kekurangannya sendiri, dia selalu jelas dengan ini, juga mengakuinya.

Tapi hari ini dia tiba-tiba mendapat inspirasi. Inspirasi ini datang terlalu cepat. Setelah sekejap, Hara khawatir bahwa dia akan melupakannya dan dia tidak sabar untuk mulai menggambar. Tapi saat sedang melukis, Hara merasa suasananya tidak benar, dia juga merasa perasaannya tidak benar.

Hara menatap beberapa gambar, alisnya berkerut, sepertinya agak bingung.

Dan ketika Hara dalam keadaan linglung, sebuah mata yang tajam jatuh ke tubuh Hara, seolah ingin membakarnya sampai mati.

Hara dalam keadaan linglung, mata Siwon begitu kuat sehingga Hara tidak bisa mengabaikannya, ia memandang ke mata Siwon yang berapi-api.

Hati Hara bergetar, sebelum Hara merespon, Siwon melangkah ke sisi Hara, dia mendekatinya, bibirnya yang berapi menutupinya, berguling di bibir Hara.

Tiba-tiba mata Hara melebar, melihat Siwon menggendongnya, emosi yang berapi-api membuat Hara sedikit takut, Hara mendorong dada Siwon, "Jangan, Siwon...ah, sakit!"

Gerakan Siwon lebih lembut, masih menghisap bibir Hara. Jika bukan karena kondisi saat ini, Siwon beneran ingin menekan Hara dengan keras pada tubuhnya, benar-benar menguasai wanita ini, membiarkan wanita ini berkonsentrasi hanya padanya..

Ciuman itu terlalu panas dan melekat, Hara hampir tidak tahan, seluruh tubuhnya lemah, Jika Siwon tidak menggendongnya, Hara mungkin terpeleset jatuh ke lantai saat ini.

Siwon memeluk Hara, dengan hati-hati menempatkan Hara di atas meja, menggosok punggungnya dengan telapak tangan besar, menenangkan Hara. Hara tersentak, dia barusan merasa hampir meleleh.

Siwon yang hangat ini, Hara untuk pertama kalinya melihat, iterlalu mengerikan.

“Ran Ran?” Suara kasih sayang Siwon seperti batu, terlempar ke air danau, ada riak-riak yang membuat hati Hara bergemuruh.

Hara adalah wanita normal, sulit untuk tidak kacau oleh pria luar biasa seperti Siwon. Dia telah mencoba untuk menekan perasaannya yang tampaknya tidak ada untuk Siwon, dia tidak ingin jatuh jauh ke dalam dirinya, tapi Siwon selalu di sisinya. Sungguh hampir membuat Hara tidak dapat mengabaikan keberadaan yang kuat ini.

Hara menelan ludah, menolehkan kepala dan tidak berani menatap mata Siwon.

Siwon penuh sukacita dan menggunakan Hara, "Ran Ran, aku tahu di hatimu masih ada aku!"

"aku......" Hara berhenti bicara, "Tidak, jangan salah paham kamu, aku hanya..."

“Hanya apa, Hem?” Siwon tidak percaya si goblin kecil yang penuh kebohongan.

Dia hanya tahu, mana mungkin perasaan wanita ini terhadapnya berubah begitu cepat? Itu pasti karena tindakannya sebelumnya menyakiti wanita ini, jadi wanita ini memutuskan untuk mengambil kembali cintanya.

Hal ini yang sejak lama sudah Siwon pikirkan dengan jelas, karena si imut kecilnya mencintainya selama dua tahun sebelumnya, maka dia sekarang menghabiskan waktu mengejar wanita ini juga bukan tidak mungkin!

Dia harus mengembalikan perasaan wanita ini, wanita harus menjadi miliknya. Siwon pasti akan mendapatkannya!

"Ran Ran, kamu lihat, kamu bahkan menggambar aku."

Langit juga tahu barusan Siwon masuk, dia awalnya berencana untuk diam-diam memandang kelucuan wanita kecilnya. Tanpa diduga, ketika dia mendekat, dia menemukan bahwa perkataan wanita kecilnya tidak mencintai dirinya dan ingin menceraikan dirinya, tapi sketsa gambar itu masih adalah dirinya.

Ini bukan sketsa sederhana, bahkan ini menggambar dengan sangat serius. Siwon pernah mempelajari ini, tentu saja bisa melihat, setiap goresan Hara menggambarkan ekspresi Siwon, baju yang dirancang dengan gambarnya juga tampak sangat sesuai dengan citranya..

Selain terkejut, Siwon penuh dengan kegembiraan, pada awalnya, dia berpikir bahwa Hara hanya bermain-main untuk membuat studio dan desain pakaian, dia tidak berpikir dia adalah seorang yang sungguh punya kemampuan.

Siwon tidak bisa tidak membandingkan Hara dan vivi. Tidak dapat dipungkiri bahwa Hara dan vivi adalah orang yang sangat berbakat dan memiliki jiwa.

Tapi Siwon juga tahu vivi tidak pernah mendesain pakaian pria, hal ini Siwon sudah lama tahu. Pada saat itu, Siwon merasa sangat menyayangkan, sangat disayangkan bahwa Vivi memiliki bakat yang langka.

Sekarang melihat desain Hara, Siwon sangat puas.

Dia meletakkan tangannya di atas meja dan memeluk Hara di tangannya.

Hara ditekan oleh Siwon selangkah demi selangkah, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bersandar, mencoba menjauhkan diri dari Siwon, tapi Siwon tidak memberi Hara kesempatan ini.

Dia membungkuk, dahinya bersandar ke dahi Hara, wajah keduanya begitu dekat, bernafas sedekat itu juga.

Jantung Hara berdegup kencang, sebagian tidak terkendali, napasnya menjadi sesak. "Siwon! Kamu jangan begini!" Suara Hara lembut.

Mata Siwon makin dalam, tenggorokannya bergeser ke atas dan ke bawah, ada senyum di matanya, "jangan apa?"

"Ran Ran, aku tahu kamu cinta denganku kan?"

"Tidak!" Hara buru-buru membalas.

Siwon memandang Hara dengan senyum, Hara malu dengan apa yang dilihatnya, dia tidak berani berhadapan dengan Siwon.

Siwon mencium Hara lagi, ketika ciuman itu berakhir, Siwon tersenyum rendah, "masih bilang tidka?"

"Tidak... uh uh!"

Siwon menutup bibir Hara lagi, ciuman itu berakhir lagi. Siwon melanjutkan, "Ran Ran, masih tidak mengakuinya? Kamu menolak mengakui, apakah itu karena kamu ingin aku mencium kamu? Ran Ran, sebenarnya kamu tidak menyangkal, selama kamu ingin aku mencium kamu, bisa langsung memberitahu aku, atau bisa langsung menciumku. Kita adalah suami istri, hal semacam ini tidak perlu malu! "

Bajingan ini!

Hara hampir marah setengah mati pada Siwon, bagaimana pria ini bisa mengatakan itu? Pria ini yang mengatakan semuanya, seolah-olah semua yang dirinya katakan salah.

Hara menggigit bibirnya, "Jangan terlalu dekat dengan aku, aku tidak suka !"

" Ran Ran sedang menyangkal lagi!" Siwon tidak percaya dengan perkataan Hara, dia tertawa, "Ran Ran, jika kamu tidak mencintai aku, lalu mengapa kamu menggambar aku?"

“mana ada, tidak seperti yang kamu kira, aku kebetulan terinspirasi untuk mendesain pakaian pria.” Hara tidak bisa tidak membantah, ketika Hara bertemu dengan mata Siwon yang cerdas, Hara bahkan meragukan apa yang dia katakan, karena terlalu tidak meyakinkan. Hara masih memberontak, "aku hanya perlu seorang model, kamu memiliki sosok yang bagugs dan wajah yang bagus juga, aku merancang banyak jenis saat ini, pakaian bisnis, pakaian kasual, pakaian olahraga semua ada, kamu tahu harus cari model yang cocok, bisa mengerjakan berbagai style, sebenarnya tidak mudah, jadi aku... "

“Terima kasih pujian istriku!” Siwon tersenyum. Jari telunjuknya mengangkat dagu Hara dan bertemu dengan mata Hara yang berbinar-binar. Siwon sedang dalam suasana hati yang baik. “ternyata istriku masih sangat peduli dengan suaminya. Tahu semua bagian manaku yang luar biasa. "