Kembali Dari Kematian - Bab 196 Siwon Mu Kamu Begitu Baik Padaku, Apakah Punya Niat Lain

Hati Hara bergetar, dalam hati penuh rasa terharu. Jendela tidak ditutup, angin sepoi-sepoi di luar bertiup masuk, pohon-pohon di luar juga gemerisik. Akhir musim gugur ini, sebenarnya masih ada sedikit rasa dingin, tapi Hara malah merasa hatinya hangat ketika melihat Siwon.

“Untuk apa memandangku, baring dengan baik!” Siwon membenarkan kepala Hara, kemudian membuka baju tidur Hara. Masih ada beberapa bekas rumit di punggung Hara. Siwon melihatnya, raut mata jadi lebih redup.

“Oppa Siwon, sebenarnya aku sudah tidak apa-apa.” Dia khawatir kalau Siwon akan mencemaskannya, jadi selalu menolak tidak ingin Siwon melihatnya. Tapi pria ini malah selalu ingin melihatnya.

Siwon mendekat, mencium-cium bekas luka di tubuh Hara, Hara perlahan tertegun, tubuh juga menjadi agak kaku. “Oppa Siwon, kamu……”

“Sayang, aku tahu hari ini kamu sedang tidak mood, aku tidak akan berbuat sembarangan.” Siwon membantu Hara membenarkan pakaian, lalu membalikkan badan Hara, kemudian memeluk Hara masuk ke dalam selimut, menggendong Hara erat-erat, “Aku berjanji padamu, meskipun mama besok kembali ke sana, keluarga Jiang juga tidak akan berani melakukan apa-apa pada mama.”

“Eng!” Hara Mengangguk, karena percaya pada Siwon, jadi sekarang dia tidak terlalu khawatir.

Setelah membujuk Hara tertidur Siwon baru perlahan-lahan bangkit dari tempat tidur, dia hanya menyalakan lampu dinding yang ada di samping ranjang, di bawah cahaya lampu yang redup, wajah Hara sudah lebih tenang. Siwon baru merasa lega, pelan-pelan turun dari ranjang, mengenakan satu pakaian lalu mengambil ponsel dan keluar.

Siwon masuk dalam ruang kerja, meskipun Siwon tidak sering datang ke vila ini, tapi barang-barangnya sangat lengkap.

Siwon membuka pintu dan masuk ke dalam, ruangan sering dibersihkan secara teratur, bisa dilihat sangat bersih sekali. Siwon menyalakan sebatang rokok, satu tangan menjepit rokok, satu tangan memainkan ponsel, selanjutnya menelepon ke sana, “ Sirius , selidiki informasi keluarga Jiang, aku mau semua informasi, satu orang pun tidak boleh ketinggalan!” Siwon berkata, terdiam sejenak, mata yang sipit itu memancarkan sinar yang ganas, selanjutnya berkata, “Informasi Ahyon dan Heiran juga selidiki lebih detail lagi, identitas Ahyon juga selidiki!”

“Baik.” Di sana Sirius setelah menerima perintah langsung mulai bekerja, dan Siwon memegang sebatang rokok, bersandar di balkon, menyipitkan mata melihat pemandangan di luar jendela.

Malam semakin larut embun semakin tebal, Siwon semalaman tidak tidur.

Harus dikatakan bahwa efisiensi kerja Sirius memang sangat tinggi, jam empat subuh sudah mengirimkan semua informasi pada Siwon.

Mengenai keterjeratan hubungan antara Hamsang dan Ahyon, masalah mengenai orang-orang dalam keluarga Jiang, dan sebenarnya konflik macam apa yang ada di antara Hamsang dan Ahyon, semuanya ada di dalam sana.

Sirius adalah orang paling berbakat yang ada di bawah organisasi K, selama beberapa tahun ini sudah memberikan banyak informasi penting yang berguna pada Siwon. Ini pertama kalinya Sirius menyelidiki orang-orang biasa, namun tidak diselidiki tidak tahu, begitu diselidiki baru terkejut sekali.

“Bos, jangan melihat keluarga Jiang ini hanya keluarga kecil, tapi isi yang ada di dalam banyak sekali!” Biasanya Sirius bukanlah orang yang suka bergosip, tapi kali ini mengenai istri Siwon, tentu saja Sirius akan lebih memperhatikannya.

“Terakhir kali aku menyelidiki kalau sikap Hamsang sangat tidak baik pada Ahyon dan Heiran, tampaknya nenek Jiang juga sangat tidak menyukai Heiran dan Ahyon. Awalnya menebak kalau Ahyon melahirkan seorang anak perempuan, jadi baru tidak disayang. Tapi jika dilihat dari hasil penyelidikan saat ini, bukan seperti itu.”

“Sebenarnya pada saat itu cinta Hamsang pada Ahyon sangat tulus, dan Ahyon, bos, kamu pasti tidak tahu kalau Ahyon masih memiliki sebuah identitas!” Sirius berkata.

Siwon malah terlihat sangat tenang, “Keluarga Xu di kota Jeju!”

Sirius tertegun, “Bos, bagaimana kamu bisa tahu?”

Siwon mengaitkan bibir, “Tebak!” Instingnya selalu akurat.

Ahyon ini sebenarnya agak mirip dengan Bitna Xu yang terakhir kali dilihat itu, sebelumnya Siwon merasa Bitna Xu terlihat sangat familiar. Tapi Siwon tidak berpikir terlalu jauh, hingga tadi melihat informasi Ahyon menyatakan, dulu Ahyon berasal dari kota Jeju, bahkan putri dari keluarga terpandang. Siwon baru terpikir dengan Bitna Xu, terpikir dengan keluarga Xu.

Tidak menyangka Ahyon benar-benar berasal dari keluarga Xu, bibi dari Bitna Xu. Pantas saja Bitna Xu dari beberapa aspek dan kontur wajahnya memiliki beberapa kemiripan dengan Hara.

“Masih ada lagi?”

“Ahyon memiliki seorang tunangan yang sudah kenal dari kecil, mereka berdua sudah sampai tahap merundingkan masalah pernikahan, tapi pada saat itu Ahyon sedang berlibur ke pinggir kota, kebetulan berada di kota Seoul, kemudian bertemu Hamsang, Hamsang menyelamatkannya, keduanya diam-diam muncul benih cinta. Begitu pulang Ahyon langsung ingin membatalkan pertunangan, tapi keluarganya tidak setuju, tunangannya itu juga tidak setuju. Kemudian Ahyon demi bersama Hamsang, langsung putus hubungan dengan keluarga Xu, mengikuti Hamsang tiba di kota Seoul!”

Siwon menyipitkan mata, merasa masalah tidaklah semudah ini, “Hamsang tulus terhadap Ahyon?”

“Kalau ini kurang tahu, pokoknya pada saat itu Ahyon kehilangan identitasnya sebagai nona besar Xu, nenek Jiang merasa sangat tidak puas terhadap Ahyon, tapi tidak bisa melawan rasa suka putranya. Jadi mereka berdua menikah, awalnya hubungan mereka sangat baik dan sulit dipisahkan, tapi mendadak suatu hari Ahyon hamil, sikap Hamsang terhadap Ahyon langsung berubah, masih mengatakan kalau anak dalam perut Ahyon bukan anak keluarga Jiang!”

Jari ramping Siwon mengetuk meja, “Pada saat itu masalah ini ada berapa orang yang mengetahuinya?”

“Hanya beberapa orang dalam keluarga Jiang, tidak lama kemudian Hamsang memiliki wanita lain dan berselingkuh. Saat itu Ahyon marah hingga pendarahan hebat, kedua bayi juga lahir prematur.”

“Dua?” Kedua tangan Siwon mendadak berhenti, satu tangan memegang dokumen masih belum selesai membacanya, satu tangan lagi diletakkan di atas lutut, lama sekali tidak digerakkan. “Bukankah hanya ada Heiran saja?”

“Ada dua, tapi yang satu lagi saat dilahirkan tubuh lemah dan berpenyakitan, dokter mengatakan tidak bisa hidup lama, benar saja, hari ketiga anak itu langsung meninggal. Hanya tinggal Heiran saja, katanya pada saat itu Ahyon benar-benar merasa hancur, ingin bercerai dengan Hamsang, tapi Hamsang tidak mau. Pokoknya kemudian Ahyon membawa Heiran terus tinggal di keluarga Jiang, sampai saat ini!” Sirius terdiam sejenak, “Bos, apakah terjadi sesuatu dengan istrimu?”

“Lanjutkan penyelidikan, oh iya, mengenai bayi yang sudah meninggal itu, dimakamkan di mana? Ada lagi, sebenarnya anak ini anak Hamsang apa bukan, aku juga mau jawabannya!”

“Bos, takutnya ini agak sulit, bagaimanapun sudah berlalu begitu lama, sebenarnya banyak informasi yang tidak berhasil aku selidiki, hanya beberapa informasi ini saja aku menghabiskan banyak waktu baru……”

“Mobil Bugatti warna putih yang kamu katakan terakhir kali itu, bulan depan di antar ke hadapanmu!” Siwon memotong kata-kata Sirius .

“Baik bos, jamin pasti akan menyelesaikan tugas, kamu beri aku waktu beberapa hari, walaupun harus membongkar sampai 18 generasi leluhur keluarga Jiang, aku juga bisa melakukannya!”

“Lebih banyak bekerja, lebih sedikit bicara!” Siwon mematikan telepon, tapi dalam benak mulai membandingkan gambaran Heiran dan Hara.

Sepasang mata hitamnya yang mendalam terdapat sedikit cahaya, perlahan memejamkan mata.

Hara, Heiran!

Tidak tahu kenapa, dia selalu merasa bahwa gadis itu belum mati, meskipun dunia yang besar ini banyak pemandangan aneh, tapi berpenampilan begitu mirip seperti Heiran dan Hara, bahkan tidak bisa menemukan kekurangan sedikit pun, sangat jarang ditemui, kecuali mereka memiliki hubungan darah.

Awalnya bisa melakukan tes DNA pada Hara dan Heiran, atau melakukan tes DNA pada Hara dan Ahyon, maka semua itu akan jelas. Tapi sekarang Heiran yang sesungguhnya sudah meninggal, sekarang Hara yang berada di tubuh Heiran.

DNA tubuh Heiran pasti cocok dengan Ahyon, yang merepotkan adalah tubuh Hara sudah dimakamkan selama setengah tahun.

Hara bangun di pagi hari, tidak menemukan siapa pun di sampingnya, dan ranjang di sampingnya kelihatan tidak terlalu berantakan, bahkan tidak ada suhu apa-apa.

Hara bergegas bangun, memakai sandal, bahkan tidak mengenakan mantel langsung membuka pintu, mencari Siwon kemana-mana dengan sepasang mata yang masih mengantuk.

Hara terhuyung-huyung berjalan ke ruang kerja, membuka pintu, benar saja langsung melihat Siwon duduk di kursi kerja, tangan memegang sebatang rokok. Asap rokok memenuhi ruang kerja, dapat dilihat sudah berapa banyak rokok yang dihisap oleh Siwon?

Sejak apa yang terjadi terakhir kali itu, Siwon sudah tidak merokok lagi, pasti ada masalah penting sekali baru bisa membuat Siwon merokok lagi.

“Oppa Siwon!”

Siwon menyipitkan sepasang mata yang hitam, alis yang indah sedikit terangkat, dia bergegas mematikan puntung rokok, mengunci semua informasi itu ke dalam laci, membuka jendela, agar asap rokok bisa menghilang secepat mungkin, “Kenapa begitu pagi sudah bangun?”

“Kamu juga sama!” Hara agak kesulitan membuka mata, “Atau dari semalam kamu tidak tidur?”

“Sudah tidur, bukankah menemanimu tidur bersama?” Siwon berjalan ke hadapan Hara, memegang tangan Hara, membawa Hara kembali ke kamar tidur lagi, “Tidur sebentar lagi!”

“Tidak mau!” Hara menggeleng, memeluk erat Siwon, “Apakah kamu bertemu dengan masalah yang sulit ditangani? Kamu jangan membohongiku, aku tahu kamu semalam tidak tidur!”

Siwon menghela nafas, “Kelihatannya mencari seorang istri yang cantik dan pintar juga bukan sebuah hal yang terlalu baik, begitu cepat kamu sudah menyadarinya.” Siwon sedikit tak berdaya, mengusap rambut Hara, “Sayang, sekarang aku sudah mengantuk, kamu temani aku tidur sebentar lagi ya?”

Sebenarnya Hara masih sangat ngantuk, mendengar Siwon berkata seperti ini, mengangguk seperti anak ayam yang mematuk makanan, kemudian kedua tangan erat-erat melingkar di pinggang Siwon, “Tidur bersama, kali ini kamu tidak boleh membohongiku lagi ya!”

“Tidak akan berbohong lagi!” Siwon tersenyum tipis, “Aku akan terus menemanimu!”

Dua orang berbaring bersama di ranjang, Hara memeluk Siwon tak mau melepaskannya. Posisi seperti ini membuat Siwon tidak terlalu nyaman, tapi Siwon tidak memperbaikinya, hanya membiarkan Hara memeluknya. Dia menepuk punggungnya dengan lembut dan pelan, “Sayang, pejamkan mata, tidurlah!”

Suara Siwon sangat enak didengar, Hara memejamkan mata dan tertidur lagi.”

Siwon mengangkat tangan melihat sejenak jam tangannya, baru jam 05.30. dia menghela nafas, dan memejamkan mata untuk tidur.

Ketika Hara membuka mata lagi, langit di luar sudah cerah sekali, Siwon yang ada di sebelahnya masih memejamkan mata, tampaknya nyenyak sekali. Hara tersenyum tipis, membalikkan badan baru sadar ternyata dirinya terus menindih tangan Siwon.

Pria ini, apakah tidak bisa langsung memberitahu diriku?

“Kamu begitu baik padaku, apakah kamu memiliki niat lagi padaku?” Jari rampingnya menusuk pipi Siwon, tapi senyuman manis sekali!