Kembali Dari Kematian - Bab 355 Aku Gak Minat Sama Kamu

Heiran menundukkan kepalanya dalam kesakitan, lampu di dalam mobil meredup, dia tidak bisa melihat jelas dirinya.

Sopir melihat penampilan Heiran, dia mengira Heiran sedang putus cinta, "Gadis muda, masih banyak laki - laki di luar sana! Menurutku kamu adalah gadis kecil yang cantik, kamu pasti akan bisa bertemu dengan orang yang lebih baik di masa depan! "

Heiran, "..." Dia mengangkat kepalanya.

Menatap paman pengemudi, membuka bibirnya, "Terima kasih paman!" Meskipun dia tidak sedang putus cinta, tetapi kali ini dia bisa menemukan seseorang untuk berbincang, tidak membiarkan diri sendiri jatuh ke dalam kebingungan dan kesedihan, itu lebih baik!

Hanya saja Heiran merasa sedih pada dirinya sendiri, dia bukanlah Seohyun, dan juga tidak dapat berakting!

Bahkan dia menonton begitu banyak serial TV tentang Seohyun akhir-akhir ini, karena dia juga ingin meniru beberapa kebiasaan Seohyun.

Tapi dia bukanlah Seohyun, dan peran didalam serial TV bukanlah diri Seohyun, jadi peran itu tidak dapat mewakili diri Seohyun!

Yang membuat Heiran merasa berat adalah, Seohyun berteman baik dengan Hara, jadi, tidak dapat dipungkiri jika dia sering bertemu dengan Hara. Lama - kelamaan, Heiran sangat khawatir jika Hara sampai mengetahuinya!

Sampai di rumah, Heiran berbaring ke tempat tidur. Dia mendengar suara dering dari telepon, melihat sekilas, itu adalah nomor telepon datri agennya, "Hei?"

"Seohyun, aku menerima iklan untukmu! Benar, dan ... Beberapa catatan sudah aku berikan, aku juga sampaikan kalau kondisimu belakangan ini sudah jauh lebih baik! Aku akan datang menemuimu besok, ngomong-ngomong aku memberimu beberapa catatan, lihatlah sendiri, lihat mana yang sesuai denganmu! Untuk menjadi bintang, aku pikir publikasi masih diperlukan, ya kan! Kamu telah beristirahat terlalu lama, sudah setengah bulan! Sekarang waktunya mempersiapkan diri! "

Heiran tiba-tiba merasa pusing. Tetapi Agen melakukan semua hal ini demi kebaikannya! Meskipun dia bukan Seohyun sekarang, tetapi hanya memakai tubuh Seohyun. Hanya saja identitas Seohyun benar-benar merepotkan.

Dia tidak tahu bagaimana harus bertindak, "Em, sekarang sudah terlalu malam, kamu kirim saja besok! "

"Seohyun!"

"Apa lagi?" Tanya Heiran.

Agen mendengar ini, berhenti sejenak,”Aku tidak tahu di mana aku menyinggung perasaanmu, mengapa nadamu tiba-tiba menjadi dingin, mungkinkah kamu merasa tidak puas dengan pekerjaan yang baru saja aku susun untukmu? Apakah kamu tidak ingin syuting?"

"Bukan, sekarang sudah terlalu malam, aku lelah! "Heiran dengan cepat mengakhiri telepon. Dia takut jika tidak sengaja menunjukkan jati diriya yang sebenarnya di depan Agen.

Dia menutup telepon, diapun menghela nafas lega. Karena lelah dia bersandar di sofa, bayangan Hara dan Siwon terlintas di benaknya!

Di awal, sebenarnya dia cemburu dengan Hara, karena, Siwon adalah pria yang dia cintai! Siwon seharusnya menjadi miliknya, tapi Heiran menyadari, jika Siwon benar-benar miliknya, tidak akan sampai tiga tahun, Siwon tidak juga jatuh cinta kepadanya. Malahan, ketika Hara muncul, Siwon justru berubah pikiran.

Dan dia bahkan tidak mengira, Siwon sangat sayang kepada Hara!

Dia sudah tahu identitas asli Hara. Jelas Hara bukanlah Heiran yang asli. Tetapi dia tetap mencintainya seperti biasa, bahkan perubahan hati sekecil apa pun tidak pernah terjadi dulunya.

Pada waktu itu, Heiran benar-benar menyerah pada Siwon.

Dia dan Bitna, dan wanita seperti Ming Lan memang berbeda!

Dia bukan tipe wanita yang tidak mau mengerti, mengetahui orang itu tidak mencintainya, dia tidak akan memaksakan dirinya!

Walau saat itu, dia benar-benar jatuh cinta dengan Siwon, dia juga tidak mau mengejar Siwon, benar-benar bersama dengan Siwon, dia ... juga memiliki kekerasan hatinya sendiri!

Kemudian, ketika melihat Siwon dan Hara bersama, dia merasa sangat senang, Heiran merasa meskipun dia sudah meninggal, hal itu sangat pantas!

Dia melihat Siwon hari ini, tidak ada lagi sedih di hatinya. Hanya saja, dengan menjadi Seohyun, dia benar-benar tidak terbiasa!

Dan Leheon ...

Leheon!

Pria ini, seperti hantu yang lengket.

Heiran memikirkannya, terbangun sepanjang malam, dia sedang memikirkan masa depan, memikirkan masa depannya!

Terus berusaha menjadi Seohyun, ini mungkin tidak realistis. Dia tidak mau menyerah pada kenyataan, dia tidak mau menjadi orang lain! Karena Tuhan telah memberinya kehidupan baru, maka dia harus hidup sesuai dengan hatinya kali ini.

Dia menderita sejak kecil, ketika dia masih muda, dia sangat ingin mencari pekerjaan biasa, kemudian melakukan hal yang disuka, kemudian……

"Ding dong"

Suara bel pintu mengganggu pikiran Heiran. Dia tiba-tiba membuka matanya, tidak bisa tidur sepanjang malam, terasa sangat pusing!

Dia menemukan jawabannya, jangan menjadi Seohyun. Bahkan jika Seohyun sudah ada sedikit prestasi di industri hiburan sekarang, tapi dia adalah Heiran, bukan Seohyun!

Maaf, Seohyun! Menempati tubuhmu, kemudian dengan egois mengubah cita-citamu!

Setelah membuat keputusan, Heiran merasa tenang. Dia harus menemukan tujuan untuk dirinya sendiri, lalu bekerja keras!

Bel pintu masih berdering, Heiran mengangkat selimut dan turun dari tempat tidur, sambil berkata, "pagi amat, apa seh! "

Dia segera memakai baju dengan terburu - buru, Heiran berlari untuk membuka pintu, "Kamu bilang baru saja mengirim naskah, Tidak perlu... Kenapa kamu disini? "

Heiran menatap pria di depannya dengan terkejut. Pria itu mengenakan kemeja putih, memegang sesuatu di tangannya.

Tas kecil yang berisi barang - barang.

Ada senyum lembut di wajahnya, ada kacamata di pangkal hidungnya, pria itu mengulurkan tangan dan mendorong ujung kacamatanya, membuka mulutnya,sambil menatap wanita di depannya, "Pagi!"

Heiran, "..." Wajahnya dingin sesaat, "Apa yang kamu lakukan di sini?" Kemudian dia menemukan pria itu menatapnya dengan agak aneh ... "Ah, tak tahu malu! "

Dengan "Brak", Heiran membanting pintu sampai tertutup. Menutup pintu dari Leheon secara tiba - tiba.

"Seohyun, buka pintunya! "

Leheon tidak tahu jika Heiran akan langsung menutup pintunya. Kalau bukan karena gerakannya yang gesit, sudah mundur, hidungnya pasti akan terkena pintu!

Wanita galak ini!

Dirinya sangat menyebalkan kah?

Wanita ini sungguh, mengulangi tindakan seperti kemarin, Semalampun juga seperti ini, dan terjadi lagi pagi ini!

Heiran tidak menyangka jika Leheon akan datang ke sini pagi-pagi sekali. Dan melihat pakaiannya, dia benar-benar... hampir menangis karena kebodohannya sendiri!

Dia masih memakai piyama, tanpa memakai apapun didalamnya.

"Aaaa……"

Heiran berteriak dengan pedas. "Mau mati ya!"

"Seohyun, buka pintunya! "Leheon mendengar Heiran berteriak di dalam. Dia berpikir Heiran mengalami sesuatu, bahkan sampai cemas, "Ada apa denganmu? Buka pintunya!"

"Diam!" Heiran merasa sebal. "Bisakah kamu menutup mulut terkutukmu, sangat mengganggu, Leheon!"

Leheon, "..." Apa yang baru saja dia katakan?

Ada sosok yang terlintas di pikirannya, itu tadi ... Heiran!

Dalam ingatannya, Heiran juga mengatakan sesuatu padanya waktu itu! Waktu itu, dia mengupas watak asli wanita itu!

Dia ingat, saat itu dia baru saja kembali dari luar negeri untuk pertama kalinya, karena dia tidak bisa menghadiri pernikahan Siwon, bahkan pada awalnya, dia merasa sangat tidak enak pada kakak iparnya ini!

Tapi kemudian dia melihat sisi wanita ini yang menyebalkan, dia merasa untung Siwon tidak suka dengan wanita ini!

Kemudian, saat dia kembali untuk kedua kalinya, dia melihat sisi lain dari wanita itu, kemudian...

Heiran, Heiran!

Mengapa bayangan Heiran muncul di Seohyun, dan sekarang yang ada di rumah tidak ada figur Heiran sama sekali, bahkan … Heiran yang di rumah itu tidak ingat saat wanita itu bertemu dengannya. Wanita itu bahkan tidak ingat jika dia sangat membenci dirinya, bahkan ... Dia masih mengetahui dua wajah wanita itu !

"Seohyun, buka pintunya! "

Heiran sangat terganggu, dia segera mengganti pakaiannya, dia memandang, dia menemukan dirinya benar-benar tidak rapi, dan tidak bisa menahan hal itu.

Bahkan dengan wajah sekarang, tubuh yang bukan miliknya, dia tidak tahan dengan dia yang tampak tidak rapi.

Selesai berias, Heiran keluar dan membuka pintu. Dia menemukan Leheon masih berdiri di depan pintu. Dia menatapnya dengan angkuh, "Apa yang kamu ingin lakukan?"

"Ah ... Leheon, apa kamu gila! "

Saat Heiran membuka pintu untuk Leheon, terutama setelah melihat tatapan angkuh Heiran, tas di tangannya tiba-tiba jatuh, lalu dia memeluk Heiran di detik berikutnya dengan erat, "Apakah itu kamu?"

Heiran kaget, tercengang, "Apaan aku? Tentu saja aku adalah aku”. Heiran dipeluk erat oleh Leheon. Dia hampir tidak bisa bernapas. Dia memukul punggung Leheon dengan keras, menggertakkan gigi, "Leheon, apakah kamu ingin mencekikku?"

Leheon mendengar ini, melonggarkan, tapi dia tidak melepaskan Heiran. "Maksudku, apakah benar - benar kamu ?"

“Tidak masuk akal, tentu saja aku adalah aku! Apakah kamu baik-baik saja? Kamu harus ketemu dokter." Heiran meronta, tidak bisa melepaskan diri, "Hei, tidak dengar ya, lepaskan! "

Leheon menggelengkan kepalanya. "Apakah kamu lupa, apa yang aku katakan kepadamu tadi malam? "

Tadi malam? "Apakah kamu serius?"

"Aku, Leheon, tidak pernah bercanda!" Leheon menatap Heiran dengan serius. "Seohyun, ingatlah, mulai dari sekarang, kamu adalah pacar Leheon! "

Heiran, "..." Jika dia mendengar dengan benar, pria di depannya memang sedang sakit, dan benar - benar parah.

Seohyun memegang dahi Leheon, "Tidak panas!"

Leheon tersenyum, membuka mulut, dan memegang tangan Heiran, "Aku waras, tidak pernah lebih waras dari saat ini! "

"Tidak, aku pikir kamu sangat tidak waras sekarang, juga tidak tenang!” Heiran menggelengkan kepalanya. Menarik tangannya dari tangan Leheon, "Tuan Le, apakah kamu pikir aku tidak serius? "

Leheon tidak yakin, Heiran tidak bisa berbuat banyak selain menatapnya dengan angkuh. “Aku tidak minat padamu, kamu tahu apa itu tidak minat? "

"Aku tahu!" Leheon tersenyum. Meraih tangan Heiran, dan menciumnya.

"sudah tau masih ..." Mata Heiran membulat. "Bejat!"

"Mengetahui kamu selalu suka ngomong pedas!" Leheon menatap Heiran dengan lembut. Dia berpikir sekarang Heiran hanya berpura - pura atau bermain kata saja, semuanya begitu mengesankan dan sangat menjiwai. "Kamu mencoba untuk memancing kan? Karena aku tidak menanggapi kamu sebelumnya, jadi kamu sekarang mencoba memancing, berpura-pura tidak suka padaku, kan? "

Novel Terkait

My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu