Kembali Dari Kematian - Bab 515 Dapat Melawan Berapa Lama, Berapa Lama

Hingga keluar dari Mekar Hot, seluruh tubuh Yesica berada dalam kondisi linglung, ia tidak tahu kenapa hal ini bisa menjadi seperti ini. Ia jelas-jelas sedang sakit hati, tetapi kenapa Erha bisa secara tiba-tiba berjalan kearahnya dan memakan makanan dari dalam mangkoknya?

Otak Yesica sekarang benar-benar kosong, ia jelas-jelas ingin menggenggam sesuatu, tetapi otaknya seperti pasta yang tercampur-aduk, sama sekali tidak tahu apa yang sebenarnya dinginkan oleh dirinya, belum dapat memberikan reaksi, ia sudah turun dari mobil, sorotan matanya menatap lurus kearah Erha yang juga turun dari mobil, membuka mulutnya kemudian kembali menutupnya, ingin berkata sesuatu tetapi juga tidak mengerti harus memulainya dari mana, pada akhirnya hanya bisa membuka mulutnya “Kak Erha, aku masuk dulu ya, sampai jumpa!”

Kemudian Erha hanya melihat seorang gadis yang membawa tas ranselnya dipunggung seperti ketakutan akan sesuatu, berlari hingga seperti terbang.

Erha masih belum pernah melihat wanita yang saat melihatnya akan berusaha bersembunyi seperti itu. “ Yesica, kamu begitu takutnya kepadaku kah?” Tetapi bagaimana, meskipun kamu takut kepadaku, aku masih akan tetap mendekat kepadamu, kamu tidak dapat bersembunyi dariku!

Erha jarang sekali mendapatkan suassana hati yang cukup baik dan memainkan kunci mobilnya, kemudian setelah berada diluar sekolah untuk beberapa saat, ia baru kemudian naik kearah mobil dan pergi.

Makan bersama hari ini cukup nyaman, meskipun bocah itu selama makan bersama itu menghindarinya, akan tetapi ia pada akhirnya ia tetap berhasil memakan sesuatu dari dalam mangkok bocah itu?

Teringat akan wajah Yesica yang tercengang kebingungan tadi, suasana hati bahagia Erha mengeluarkan suara.

Suasana hatinya yang baik terus berlanjut hingga sampai di rumah sakit, wajah kecil Erha menunjukkan kebahagiaan di dalam hatinya, bahkan para suster yang berada dirumah sakit itu semua dapat merasakan ada sesuatu yang berbeda dari kepala rumah sakit mereka, sepertinya suasana hatinya sangat baik, seperti terlihat sedang jatuh cinta, sekujur tubuhnya terasa seperti terbang diudara.

Tentu saja, yang memiliki perasaan seperti ini tidak termasuk Demyuk.

Tidak menyambut orang tanpa undangan yang ada didepan matanya ini, kedua bola mata hitamnya itu penuh dengan perasaan ancaman “Untuk apa kamu datang?”

Erha bersiulan kemudian berjalan kemari “Saudaraku, berbincang-bincang?”

Melihat ekspresi Erha yang penuh dengan kebahagiaan ini, Demyuk tentu merasa bocah ini pasti telah melakukan sesuatu.

Melihat bocah ini yang akhirnya terbuka, mengerti akhirnya “suka” kata ini berarti apa?

Dimata Demyuk, Erha terhadap Sisi itu bukanlah cinta, paling-paling hanyalah perasaan baik begitu saja. Meskipun saat mereka berdua bersama, Erha juga tidak menunjukkan begitu menyukai Sisi.

Tidak aneh jika Erha tidak dapat memberikan rasa aman untuk Sisi dan pada akhirnya Sisi lari bersama orang lain.

Tetapi sekarang Erha tidak sama, dari atas sampai bawah tubuhnya menyebarkan bau asam cinta “Kamu dengan gadis keluarga Qin itu bersama?”

“Tidak!” Erha menggeleng-gelengkan kepalanya, terpikirkan akan hal ini, Erha tidak habis pikir dan malu “Bocah itu tidak menyukaiku!”

Tidak suka dirinya?

Demyuk menaikkan alisnya, dengan wajah curiga menatap Erha, seperti melihat seekor monster!

Haha!

Sia-sia tadi ia berpikir Erha sudah tersadarkan, ternyata masih saja belum!

Isi hati gadis itu begitu jelasnya, rasa cinta didalam artinya tidak dapat ditutupi. Orang-orang didalam kelompoknya ini kurang lebih seluruhnya telah dapat melihatnya, tetapi hanya Erha seorang ini saja yang bodoh, sampai sekarang bahkan tidak dapat mengetahuinya.

“Apa maksudmu dengan tatapan itu?” Erha tidak puas.

“Tidak ada!” Demyuk juga tidak berencana untuk mengatakannya kepada Erha, siapa suruh ia sekarang juga tidak senang? Juga tidak memeluk wanita cantik pulang? Jika membiarkan Erha selangkah lebih maju dari padanya, nantinya bukankah bocah ini akan menjadi sombong setengah mati, Demyuk seakan-akan sudah dapat meramalkan hal seperti itu, karena itu ia benar-benar tidak boleh mengatakan apapun kepada Erha jika Yesica gadis itu sebenarnya juga menyukainya.

“Jika memang menyukainya, maka kejarlah dengan berani. Akan tetapi kamu harus mempersiapkan dirimu dengan baik, bagaimanapun juga Yesica gadis itu masih kecil, masih berumur 20 kan!” Demyuk berkata sambil mengukur-ukur Demyuk dari atas kebawah “Kamu sudah berumur 32 kan! Duh duh, sudah setengah baya!”

Erha “……” menarik nafas dalam “Berkata seolah-olah kamu tidak berumur 30 lebih!”

Demyuk “……” Jarang sekali ia diserang oleh Erha. “Apakah aku bisa sama denganmu? Aku dan Naomi sangat cocok dan sepadan, lagipula kami berdua telah memiliki dasar untuk perasaan kita sebelumnya. Tetapi kamu berbeda, Yesica gadis itu masih kecil, waktu yang tepat untuk bunga dihatinya mulai bertumbuh, kamu pikirkan saja begitu banyaknya pria disekolahnya, Yesica tidak mungkin tidak menyukai salah satu darinya bukan, meskipun tidak suka, tapi perasaan baik? Umur mereka saling mendekati, mereka semua juga memiliki hobi yang sama dan berada dalam lingkaran yang sama, topik pembicaraan juga tidak terputus. Tetapi bagaimana dengamu? Kamu sudah masuk kedalam lingkarang masyarakat, orang-orang disekitarmu yang berhubungan denganmu tidak ada satupun yang berdekatan dengan Yesica. Yang disukainya belum tentu kamu sukai, yang kamu sukai pasti tidak disukai oleh gadis itu!”

Erha “……” Berkata seolah-olah masuk akal, tetapi berkata dengan begitu jelas, ingin memukulnya tetapi tidak bisa!

Melihat Erha yang terdiam, bibir Demyuk perlahan melengkung keatas dan menepuk-nepuk bahu Erha dengan wajah berbeban berat “Kamu pikirkan baik-baik, gadis itu meskipun bukanlah anak kandung dari keluarga Qin, tetapi adalah sebuah permata yang berada ditangan Bibi Qin, dimasa depan akan mewarisi keluarga Qin. Dan lagi kamu jangan lupa dibelakang wanita ini masih ada Siwon kakaknya ini! Kamu kira kamu dapat melewati cobaan Siwon itu dan makan rumput dengan tenang! Jangan menyalahkan aku tidak memberikan peringatan kepadamu, kamu lebih baik mempersiapkan dirimu baik-baik!”

Erha “……”

Baru saja menerima suasana hati yang baik dari Yesica sana seketika lenyap hingga bersih.

Erha menggertakan giginya, menatap tajam kepada inisiator yang berada didepannya ini “Kalau begitu kamu memiliki cara apakah?”

“Cara, juga bukannya tidak ada, pria lah, yang paling penting adalah tidak perlu muka, menempel padanya apapun yang terjadi, aku rasa jika kamu benar-benar membuang mukamu, mungkin…… mungkin gadis kecil ini akan berbelas kasihan kepada kamu pohon tua ini, setuju atau tidak juga tidak tahu!”

“Demyuk!” Kamu berdoa saja agar tidak ada kelemahan yang akan kupegang, jika tidak lihat saja.

“Memanggilku untuk apa? Kamu tidak mau bekerja? Meskipun kamu adalah kepala rumah sakit, tetapi kurasa lebih baik kamu memperhatikan sedikit imagemu, tetap waspada!”

Erha dengan emosi berjalan keluar, Demyuk malah menaikkan bibirnya, awalnya suasana hatinya yang dibuat tertekan oleh Naomi seketika menjadi jauh lebih baik.

Berdiri dan baru saja membereskan dokumen, Demyuk sedikit tercengang “Naomi, kamu kenapa datang kemari?”

Ternyata Naomi tidak tahu sejak kapan turun dari ranjang dan kekamar pasion ini, hanya melihat Naomi mengenakan baju pasien yang tipis, sisanya tidak ada.

Demyuk yang melihat ini dengan segera mengambil sebuah mantel panjang dari atas ranjang, mengenakannya keatas tubuh Naomi dan menatapnya “Mencariku?” Ia memeluk Naomi merasakan tubuh Naomi yang sedikit dingin, menyatukan bibirnya “Jika kamu mencari, kamu bisa langsung meneleponku atau berteriak dengan suara keras, aku pasti dapat mendengarnya. Jika kamu berjalan kemari seperti ini, juga tidak mengenakan mantel yang tebal, tubuhmu sekarang masih belum sepenuhnya sembuh, Naomi, kamu tahu tidak?”

Naomi yang dimarahi oleh Demyuk tercengang, awalnya ia ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak dapat mengingatnya. Akan tetapi ia tetap mengerutkan alisnya “Kamu begitu tidak jujur, tidak baik kan!” Semua orang dapat melihatnya, Yesica benar-benar menyukai Erha. Tetapi tadi Demyuk malah berkata seperti itu.

Demyuk terkejut “Kamu mendengar semuanya?”

Naomi mengangguk-anggukkan kepalanya, tetapi masih saja mengerutkan keningnya “Kenapa melakukannya seperti itu?”

“Masuklah dulu!”

Diluar terlalu dingin, Demyuk tidak ingin melihat rupa Naomi yang sakit, ia pun menarik Naomi masuk kedalam.

Didalam kamar penghangat ruangan menyala, karena itu tidak akan terasa dingin, Naomi tetapi tetap dibungkus didalam mantel oleh Demyuk, seluruh tubuhnya kepanasan. Hatinya masih terpkirkan dengan perkataan yang tadi dikatakannya kepada Erha.

Demyuk tertawa “Kenapa? Aku melakukannya seperti itu tidak benar?”

“Kamu jelas-jelas tahu mereka berdua saling memiliki perasaan, kenapa harus melakukan hal seperti itu?” Naomi merasa Demyuk sengaja melakukannya.

“EQ itu juga bukannya kamu tidak mengetahuinya. Bahkan dia sendiri menyukai siapa saja ia tidak mengetahuinya dengan jelas, saat bersama dengan nona Wu itu, juga tidak benar-benar. Aku rasa ia kekurangan latihan, ia harus mengalami kegagalan beberapa kali. Lagipula, berapa kali ia telah menyakiti Yesica secara langsung, bagaimana bisa membiarkannya secara mudah memeluk wanita cantik, setidaknya ia harus menderita terlebih dahulu!”

“Ha!” Naomi tertawa dingin “Kurang latihan, apakah kamu ingin membiarkan Tuan Muda Jing untuk pergi keluar mencari beberapa wanita dan berkencan, praktek?”

“Kamu jelas mengerti bukan itu maksudku!” Demyuk merasa Naomi sedikit berusaha untuk mencari keributan “Aku melakukan seperti itu, juga membantu Yesica untuk bernafas!”

“Masalah orang lain, memerlukanmu untuk menyelesaikannya kah? Jangan-jangan kamu merasa kamu begitu baik?”

Tatapan mata Demyuk menjadi sedikit redup, rupanya ia bukannya mempermasalahkan dirinya yang terlalu ikut campur, melainkan mengaitkan hal ini kepada dirinya.

Memang benar, apa yang dikatakan oleh Naomi tidak salah. Ia bukankah sebelumnya memang seperti itu?

“ Naomi, kamu masih marah denganku?”

Demyuk berusaha untuk menggenggam tangan Naomi, tetapi malah ditolak oleh Naomi, tatapan matanya yang dingin bertatapan dengan Demyuk, secara sengaja menutupi segala perasaan yang ada dibalik tatapan mata Demyuk. “Aku tidak marah denganmu, tidak ada hubungannya denganku! Aku dan Tuan Yan juga tidak memiliki hubungan apapun!”

“ Naomi !” Demyuk mengerutkan alisnya “Aku tahu kamu sekarang masih marah denganku karena masa lalu. Dulu memang aku yang tidak mengerti cinta aku mengakui aku telah melakukan kesalahan, salah menyelesaikan perasaan diantara kita, aku memang telah menggunakan cara yang salah. Naomi, bisakah kamu memberikan aku kesempatan lagi?”

Naomi merapatkan bibirnya “Aku datang kemari mencarimu, bukan demi membicarakan hal ini.”

“Kalau begitu apa?”

“Masalah tentang perusahaanku, bisakah aku mohon kamu jangan ikut campur lagi?”

“Tidak bisa!” Apapun bisa dibicarakan, tetapi satu hal ini, Demyuk tidak akan mendengarkan Naomi.

Naomi mengeratkan bibirnya kembali, alisnya mengerut menjadi satu, terlihat jelas ini merupakan “Tetapi itu adalah urusanku, kamu ikut campur seperti ini sebenarnya ingin melakukan apa? Sekarang media diluar masih sedang menuliskan berita tentangku, jelas-jelas hal ini sudah lewat setengah bulan, sama sekali tidak ada berita baru yang berharga, aku tidak tahu kamu sebenarnya ingin melakukan apa!”

“Apa yang ingin aku lakukan apakah kamu benar tidak tahu?” Demyuk mengerutkan alisnya, menggenggam tangan Naomi “Aku sedang membantumu!”

“Tetapi apakah kamu pernah bertanya padaku? Bertanya padaku apakah aku membutuhkannya?” Naomi mengeram “Demyuk, apakah perlu kamu meminta kepadaku untuk memberikan kamu kesempaatan memulai kembali, aku bahkan hak mendasar saja tidak ada, kebebasan saja tidak ada, menurutmu, kita masih ada kemungkinan apa?"