Kembali Dari Kematian - Bab 159 Aku Bukan Adikmu

Seho mengeluarkan ponselnya dan mencari gambar di album HP, lalu menyerahkan ke Hara.

Hara mengerutkan kening, melihat album ponsel Seho, semuanya adalah foto dirinya, dia menatap Seho dengan takjub.

"Adikmu?"

"Iya, adikku! "Seho tersenyum pahit, "Jika bukan karena aku melihat videomu di internet, aku tidak berani membayangkan akan ada orang yang serupa di dunia ini, kalau bukan karena adikku sudah meninggal, aku pasti berpikir kamu adalah dia! "

"Betulkah?" Hara mencibir dalam hatinya.

"Tapi aku bukan adikmu!"

"Aku tahu. Nona Jiang, bisa dilihat kamu sama dengan adikku, janjian makan saja, aku……"

"Tuan Shen, aku pikir permintaanmu terlalu banyak?Aku tidak mengenal kamu, bagaimana mungkin aku terlihat seperti adimu? Aku tidak punya kewajiban untuk menemani kamu makan malam. "Hara merasa kesal pada pandangan pertama, bagaimana bisa makan bersamanya?

Tapi Seho tidak menyerah begitu saja, "Kamu benar-benar seperti adikku, tidak hanya penampilan, hobi, bahkan ... Desain! "Seho memandangi Hara, rasanya seperti menatap orang lain melalui dirinya.

Hara mengerutkan kening, melihat Seho, dia mengepalkan tangannya, "Adikmu juga belajar desain?"

"Iya, dia sangat hebat, membuka studionya sendiri. "Ketika Seho berbicara tentang Hara, ada cahaya di wajahnya.

"Studio? Dia ..." Hara berkata, hatinya tidak bisa tahan untuk bergetar, "Siapa namanya?"

"Hara Shen, dia adalah gadis yang sangat cerdas dan tegas, percaya diri, sombong. " Seho tersenyum, "Jadi aku bilang kamu sangat mirip dengannya!"

"Hara Shen? Nama inggrisnya bukan vivi kan!" Kata Hara.

Seho mendengar ini, wajahnya berubah, "Bagaimana kamu tahu?"

"Kompetisi desain beberapa hari yang lalu, Tuan Shen pasti tahu! Aku dijebak oleh fitnah, Tuan Shen pasti tahu juga! "Kata Hara, menatap dengan cermat wajah Seho, "Ada seorang wanita yang menyebut dirinya vivi, dipanggil Bitna Xu. Aku ingin tahu apakah Tuan Shen tahu? "

"Kenapa kamu bertanya?" Seho menatap Hara dengan waspada.

Hara mendengus, dengan ketidakpedulian di matanya, "Karena hari itu kebohongannya hancur. Andi Jane, adalah guru vivi, ketika dia melihatnya di depan umum, Guru Andi mengenali aku sebagai vivi, kupikir aku dan vivi harusnya terlihat sangat mirip. Sayangnya, dua hari lalu, nona Xu tampak sangat tidak puas dengan aku, memprovokasi aku sembarangan. Aku pikir bagaimana dia berani ngaku sebagai vivi, bahkan datang untuk memfitnah aku, ternyata tahu identitas asli vivi? Tapi karena aku mirip dengan vivi, kenapa dia menargetkanku? Dan dia mewakili H&S studio, katanya pendiri. Ternyata pendiri studio itu adalah Hara? "

"Tuan Shen jangan menatapku seperti ini, aku mengatakan yang sebenarnya, jadi aku pikir kamu tidak berhubungan dengan aku di sini, lebih baik kembali dan bertanya pada nona Xu, mengapa dia menargetkanku, lagipula, aku sama sekali tidak mengenalnya! "

Hara berkata, tapi memperhatikan baik-baik ekspresi Seho. Dan setelah Seho mendengar kata-kata ini dari Hara, menyipitkan mata, cahaya dingin keluar dari matanya.

Dia ingat bahwa Bitna mencarinya belum lama ini, dia juga memintanya untuk menemukan desainer dengan gaya yang mirip dengan Hara, berkata tidak ingin studio Hara hancur!

Seho mengerutkan kening, matanya tertuju pada Hara.

wanita di depannya tampak persis seperti Hara, jika Bitna memiliki niat hati yang baik untuk Hara, jadi mengapa terhadap Heiran ini sangat bersikap buruk?

"Terima kasih atas pengingat nona Jiang, aku akan menyelidiki masalah ini, jika memang Bitna telah memperlakukan nona Jiang dengan buruk, aku akan membiarkan dia meminta maaf kepada nona Jiang! "

"Kamu yakin bisa menggerakkan nona Xu untuk meminta maaf padaku?" Hara menyatakan tidak percaya, dia tersenyum dengan dangkal, tampaknya tidak mempertimbangkan Seho dan Bitna sama sekali.

Seho tidak suka sikap Hara terhadap dirinya, meskipun dia tahu bahwa orang di depannya bukan yang dia pikirkan, tapi memikirkan wajah yang sama, Seho masih merasa sakit hati.

"Iya!"

"Aku ingin tahu tentang hubungan Tuan Shen dengan nona Xu, pacarmu? Atau tunanganmu? "Hara bertanya sambil tersenyum.

Melihat Seho hampir mengerutkan kening, Hara melanjutkan.

"Jika Tuan Shen merasa sulit untuk menjawab, sebenarnya juga tidak usah dijawab. Aku hanya berpikir, karena nona Xu berani menyamar sebagai nona Hara, nona Hara adalah adik Tuan Shen, mungkin Bitna adalah pacar Tuan Shen? "

"Tidak!" Seho membantah, "Dia hanya teman Hara, tidak ada hubungannya denganku! "

Mata Hara dingin, matanya menjadi tajam dalam sekejap. Mungkin, bahkan Hara tidak menyadarinya. Tetapi mendengar Seho menyangkal hubungannya dengan Bitna, Hara sebenarnya agak terkejut saat ini, tapi kemudian dia tenang.

"Tidak ada hubungan? Sekarang Bitna adalah kepala studio? Kupikir dia ada hubungannya dengan Tuan Shen!"

"Aku tidak punya kewajiban untuk memberitahu nona Jiang tentang masalah ini!" Kata Seho.

Hara mengangkat bahu. "ya emang sih, bagaimanapun, ini adalah masalah pribadi antara kamu, aku tidak memenuhi syarat untuk mengajukan pertanyaan ini, aku hanya penasaran! Bitna dapat melakukan ini padaku, aku pikir mungkin dia dan nona Hara bukan teman baik! melihat wajah yang sama dengan nona Hara, nona Bitna makanya membencinya! "

"Apa yang kamu bicarakan?" Seho memandangi Hara dengan heran.

"Nona Jiang, kamu harus bertanggung jawab dengan perkataanmu! "

"Kamu pikir aku berbicara omong kosong? Kamu juga bukan siapanya aku, aku tidak kenal Hara, tidak ada hubungannya denganmu! Aku dijebak oleh seseorang, tebakan ini makanya masuk akal, karena kamu mengatakan bahwa aku mirip dengan nona Hara, jadi, apakah itu berarti bahwa Bitna pada nona Hara sebenarnya ... "

Hara tidak mengatakan apa-apa, berhenti pada saat ini. "Tuan Shen, kamu telah menunda aku untuk waktu yang lama! "

Seho mengerutkan kening, melihat Hara akan pergi, "Nona Jiang, permintaan yang baru saja aku katakan, bisakah nona Jiang setuju! "

"Ya ..." Kata-kata Hara belum selesai. Bentley hitam melaju di kejauhan.

Hara sedikit terkejut, melihat pria itu turun dari kursi pengemudi, ada secercah cahaya di bawah mataku.

Pria berjas rapi, serius, dia tampak dingin, bibir tipis Hara itu mengerucut, aura dingin itu menakutkan untuk dilihat.

Ketika pria itu mendekati Hara, wajah dingin itu berubah menjadi senyum lembut.

Dia berjalan ke sisi Hara dengan kaki panjang, menatap Hara, "Kenapa terlambat?"

Siwon berkata, Seho melirik tanpa ragu. Seho hendak menyapa, Siwon membuang muka, memegang tangan Hara dengan kedua tangan， menariknya mendekat.

Hara tidak tahu mengapa Siwon tiba-tiba melakukan ini, Siwon ada di sini, hati Hara sedikit demi sedikit menghangat.

Dia menggerakkan bibirnya, "Tidak terlalu terlambat, kamu barusan sampai, jika aku turun lebih awal, harus menunggu kamu untuk waktu yang lama? "

"Ini adalah kesalahanku!" Siwon tersenyum.

Menggosok rambut Hara yang sedikit berantakan, "Hari ini perusahaan agak sibuk, jadi datang terlambat, ditambah beberapa kemacetan lalu lintas, maaf menunggu! "

"Tidak masalah!" Hara juga tersenyum.

"Maafkan untuk hari ini. Ngomong-ngomong, apakah kamu disini sendirian? Bagaimana dengan Hihon?"

"Biarkan dia kembali dulu." Siwon menggosok kepala Hara dengan manja.

"Bawa kamu keluar untuk makan malam hari ini!"

"Keluar lagi? Sudah berapa kali bulan ini?" Hara tergerak oleh pikiran Siwon, ditambah lagi dia benar-benar tidak makan banyak hari ini, jadi kali ini perutnya sebenarnya juga lapar. Jika bukan karena tertahan oleh Seho, Hara daritadi sudah pergi makan.

"Pergi dengan Demyuk dkk, jika kamu tidak ingin pergi, aku mohon yah? "Siwon sepertinya sedang berdiskusi dengan Hara.

Hara menggelengkan kepalanya, "nggak deh, kalian cowok-cowok jarang ketemu juga kan. Kalo nggak kaya terakhir kali, aku cewek sendirian! "

"Tidak akan, ada yang lain! "Siwon tersenyum, lalu dia mendongak, "Siapa ini?"

Saat tidak menghadap Hara, aura Siwon sangat berbeda.

Dia bukan tidak baik pada Seho, tapi hanya tidak ada rasa permusuhan yang kuat. Lagipula, menurut Siwon, orang seperti Seho tidak layak menjadi lawan.

"Oh." Hara daritadi mengabaikan keberadaan Seho. Dia berpikir dirinya terus bicara dengan Siwon sendiri, jadi jika Seho tahu kondisi, pasti mengambil inisiatif untuk pergi, siapa tahu Seho belum pergi, "Tuan Shen, Seho Shen, saudara laki-laki dari penanggung jawab studio H&S! "

Siwon menyipitkan matanya, "Kakak Bitna?"

"Tuan Mu, halo! "Seho juga tahu identitas Siwon, jadi cukup sombong dia juga paham. Siwon tampak sangat tidak ramah ketika memperlakukannya, ini membuat Seho tidak ingin mendekat dengan Siwon.

Melihat Siwon memperlakukan istrinya dengan sangat baik, Seho memikirkan Hara. Jika Hara tidak mati, maka mereka mungkin telah menikah enam bulan lalu, mungkin itu sama bahagianya seperti sekarang.

"Tuan Shen!" Siwon mengaitkan bibirnya, "Aku ingin tahu kenapa Tuan Shen ada di sini hari ini?"

"Aku……"

"Datang dan mohon untuk nona Bitna! Tuan Shen berkata nona Bitna adalah teman baik saudara perempuannya, juga berkata aku terlihat persis sama dengan saudaranya, Hara Shen! "

Hara tertawa, "Tuan Shen, omonganku benar kan! "

Seho menatap lurus ke mata Hara, pada saat itu, Seho melihat aura membunuh di mata Hara.

Dia tidak mengerti mengapa Hara benci padanya, tapi dia barusan mendengar apa yang dikatakan Hara dan Siwon, jadi masalahnya benar-benar terletak pada Bitna?

Tampaknya mustahil mengundang Hara untuk makan hari ini, dengan adanya Siwon, dia tidak bisa membawa Hara pergi. Dan dia juga tampaknya secara tidak sadar tidak ingin melihat Siwon saat sedang makan bersama Hara. Siwon sama seperti nyamuk jika dia sedang makan bersama Hara. Meskipun dia tahu dia tidak ada hubungannya dengan Siwon dan istrinya. Tapi istrinya mempunyai wajah yang sama dengan wanita itu, Seho mau tidak mau memikirkan ini.