Kembali Dari Kematian - Bab 430 Tidak Tahu Siapa Mempelai Pria

"Aku... aku tidak tahu!" Pengiring pengantin kaget saat ditarik oleh Minglan, lalu menelan air ludah, "Tadi masih baik-baik saja, Hesong juga terlihat sangat bahagia, tapi dia..."

“Dia kenapa?" Minglan mengerutkan alisnya. Minglan terus merasa segala sesuatu yang terjadi hari ini sangat aneh, tetapi seketika tidak tahu dimana letak keanehannya, "Katakanlah!"

“Itu, Hesong sepertinya… tidak tahu siapa mempelai pria hari ini?” Pengiring pengantin Hesong berkata dengan sedikit bimbang, kemudian sedikit terkejut saat melihat raut wajah Minglan yang tidak begitu baik.

Bagaimanapun juga, hari ini adalah hari kebahagiaan bagi pernikahan Hesong dan Ming Sheng. Meskipun mereka tidak tahu mengapa Hesong memang tidak menyukai Ming Sheng, tetapi masih menikah dengan Ming Sheng. Kemudian saat mereka bersama Hesong tadi, mereka berbincang tentang mempelai pria dan kemudian mengobrol tentang hari ini, suasana hati Hesong tampak aneh.

Tetapi pada awalnya mereka mengabaikannya, mengira bahwa itu mungkin karena Hesong gugup saat pranikah, jadi perilakunya terlihat sedikit aneh saja. Tetapi mereka sama sekali tidak menyangka, begitu berbalik, Hesong langsung menghilang dan mereka juga sudah mencari cukup lama, tetapi tidak menemukan Hesong.

“Apa maksud perkataanmu bahwa tidak tahu siapa mempelai pria?" Minglan menggenggam tangan teman Hesong dengan keras. "Mempelai pria adalah kakak pertamaku. Semua orang tahu tentang pernikahan mereka. Perkataanmu barusan, kamu... "

“Nona Ming, saat ini tidak ada gunanya kamu menangkapku dan mengintrogasiku seperti ini. Prioritas utama saat ini adalah mencari Hesong. Sekarang masih tidak tahu apa yang terjadi pada Hesong !” Pengiring pengantin itu kesakitan oleh genggaman Minglan, tidak tahan dan berkata.

Minglan kemudian baru menyadari bahwa dirinya diluar kendali, kemudian merasa sedikit canggung, "Maaf, aku hanya... Aku hanya mengkhawatirkan Hesong dan juga hari ini adalah hari besar pernikahan Hesong dengan kakak pertamaku." Minglan menarik napas dalam-dalam. "Tolong bantu aku mencarinya."

Hari ini adalah hari yang membahagiakan, bukan hanya masalah sederhana pernikahan Hesong dan Ming Sheng.

Sekarang para tamu sudah berkumpul di luar, anak panah yang sudah ditarik harus dilepaskan. Jika pengantin wanita menghilang sekarang, tidak tahu lagi apa yang akan terjadi nantinya. Begitu memikirkan apa yang akan terjadi, sekujur tubuh Minglan terasa sangat tidak nyaman.

"Cepat, bergegaslah mencari orang!" Minglan buru-buru memerintahkan, "Tunggu, jangan sampai orang lain tahu tentang masalah ini dan harus bergegas menemukan Hesong sebelum acara pernikahan!"

Minglan sangat sibuk dan tidak tahu harus bagaimana, tapi ayah Ming, Ming Juan sebenarnya sangat tidak nyaman, dirinya juga tahu bahwa Hesong menghilang dan sekarang dirinya ada di depannya untuk menenangkan para tamu.

Semula pernikahan akan dimulai jam 1 siang, karena Siwon dan rombongannya terlambat sampai, jadi di tunda terus hingga sekarang sudah jam pukul 3 lewat. Dan Ming Juan yang mengeluh karena Siwon dan yang lainnya tidak datang tepat waktu, saat ini berharap Siwon dan yang lainnya tidak datang secepat itu.

Hanya saja tuhan tidak mendukung, Siwon dan yang lainnya saat ini berada di dekat sekitar hotel.

"Tuan, orang-orang di hotel melaporkan bahwa Hesong menghilang!"

"Oh?"

Siwon mengangkat alisnya dan melirik ke arah Hara yang juga kaget. Hara berkedip, "Jangan-jangan, itu kamu!"

Siwon menyipitkan matanya dan mencolek hidung Hara, "Bagaimana menurutmu?"

Hara menggelengkan kepalanya, Meskipun Siwon sangat tidak puas dan muak dengan Kiho dan Kanggae, tetapi nyatanya, Siwon bukanlah orang seperti itu.

Jika Siwon benar-benar ingin membalas dendam terhadap seseorang, maka Siwon pasti tidak akan menggunakan cara seperti ini. "Lalu apa yang terjadi?"

Siwon sedikit mengernyit, kemudian pura-pura memegang ujung lengan bajunya, setelah beberapa saat, barulah berkata, "Tanyakan di mana Limu sekarang?"

“ Limu ?” Hara curiga, Siwon mengangguk, “Dokter Limu yang merawat Hesong saat ini!”

"Itu juga bawahan yang kuat dari Tuan kita!" Hihon yang sedang mengemudi di depan, berkata, " Limu sebelumnya selalu di luar negeri, Nyonya muda, anda tidak kenal itu adalah normal!"

Hara mengangguk, “Jadi, sebenarnya, kamu masih peduli dengan Hesong!” Tampaknya Limu adalah seseorang yang lebih pintar, jika tidak, Siwon tidak akan membiarkan Limu belajar di luar negeri.

Siwon mendengar ini dan tidak berbicara.

"Tuan, Limu juga berada di lokasi, katanya Hesong benar-benar menghilang. Limu tidak begitu jelas mengapa Hesong menghilang! Sekarang hotel dalam keadaan kacau, Minglan menutupi masalah ini dan mencari di mana-mana. Ming Juan dan Kiho mereka sedang menjamu tamu di ruang perjamuan! Katanya, perjamuan awalnya dimulai jam satu dan sekarang sudah hampir jam empat! "

"Jam satu?" Hara tercengang. "Bukankah katanya jam setengah tiga?"

"Nyonya Muda, sebenarnya jam satu!" Hihon menjelaskan, "Tetapi demi menunggu kedatangan Tuan kita, mereka terus menundanya. Sekarang orang-orang di perjamuan sangat tidak stabil."

Alasan mengapa orang-orang itu masih tidak pergi, sepenuhnya karena Siwon belum datang, semua orang ingin melihat Siwon.

Kesempatan ini sangat langka, perlu diketahui, orang-orang itu biasanya sulit untuk bertemu dengan Siwon, bahkan lebih sulit jika ingin bekerjasama dengan Siwon.

Hara mengangguk, Hara tidak tahu hal ini. Karena sebelumnya Siwon mengatakan jam setengah tiga, Hara benar-benar mengira jam setengah tiga! "Kamu seperti itu, bukankah tidak baik?"

“Tidakkah kamu merasa kamu salah fokus?” Siwon mengangkat alisnya dan memeluk Hara. “Yang mereka khawatirkan sekarang adalah pengantin wanita yang hilang dan apa yang harus mereka lakukan, itu baru benar!”

"Klok klok"

Terdengar suara ketukan jendela dari luar, Hihon menurunkan jendela dan melihat Leheon, "Tuan Muda Leheon."

"Ada apa? Sudah tiba di sini dan masih belum turun dari mobil?"

Leheon dan yang lainnya juga datang bersamaan dengan mobil Siwon. Melihat semuanya sudah tiba, tetapi Siwon tidak turun dari mobil untuk waktu yang cukup lama, jadi datang untuk bertanya.

"Tuan Muda Leheon, kata Limu, pengantin wanita menghilang!"

Leheon mengangkat alisnya, ada kilatan cahaya di matanya, “Bagus, pengantin wanita menghilang, itu yang terbaik di hari ini!” Leheon bersiul dengan satu tangannya terkulai ke jendela dan melihat sekilas ke arah Siwon, "Kalau begitu kita... masih perlu masuk?"

"Masuk, kenapa tidak!"

Siwon membuka pintu dan keluar dari mobil sambil menggandeng tangan Hara.

Hari ini, tidak hanya para selebritis dan pengusaha yang datang ke pesta pernikahan, tetapi juga beberapa reporter surat kabar juga datang ke sini.

Beberapa wartawan dan media sudah mendapat izin dari keluarga Mu, sehingga sudah masuk ke venue, namun beberapa media belum memenuhi syarat untuk masuk ke venue dan terus berada di luar.

Ini adalah berita besar yang langka di Kota Tong, semua orang tidak mau ketinggalan.

Begitu Siwon dan mobil mereka tiba, sekelompok media itu sudah memfokuskan perhatiannya pada Siwon mereka. Hanya saja karena identitas dan status Siwon, jadi semua orang tidak berani langsung maju pada awalnya, sampai akhirnya mereka melihat Leheon keluar dari mobil, kemudian melihat Siwon dan Hara turun, sekelompok reporter bersemangat dan bergegas mendekatinya.

"Tuan Mu, apakah anda di sini untuk menghadiri pernikahan adik perempuanmu hari ini?"

"Tuan Mu, aku dengar hubungan anda dengan ayah dan ibu tiri anda tidak baik. Apakah kali ini datang karena diundang sebagai tamu?"

"Tuan Mu..."

Siwon menggandeng tangan Hara dan turun dari mobil, seketika mereka bertiga langsung dikelilingi oleh wartawan dengan mikrofon dan kamera diarahkan ke mereka bertiga, lalu bertanya dan memotret foto.

Mata Siwon sedikit berbinar, meski hanya diam saja, aura itu langsung membekukan wartawan yang hadir.

Mata Siwon hanya sedikit melirik sekilas, kemudian Hihon, Hirion dan yang lainnya berdatangan, menghalangi bagian depan Siwon dan Hara, "Semuanya, beri jalan! Direktur Mu hanya datang untuk menghadiri pesta pernikahan dan tidak akan menerima wawancara dari media apapun! "

"Tuan Mu, mengenai diri anda dan ayah anda..."

"Media mana?"

Siwon tidak berbicara, tetapi Leheon berbicara lebih dulu.

Leheon menyentuh ujung hidungnya, lalu mengangkat bibirnya, wajahnya menunjukkan sentuhan perhitungan, yang membuat orang gemetar.

Leheon meletakkan kedua tangannya di saku celana, wajahnya terlihat jelas penuh perencanaan, Leheon tersenyum ringan dan ramah, jelas-jelas tampak seperti seekor harimau yang tersenyum.

Dibandingkan dengan wajah Siwon yang sangat dingin, sebenarnya Leheon tidak terlihat agresif, tetapi pada saat kejepit dan kritis, bisa memberikanmu pukulan fatal yang menakutkan.

Siwon setidaknya bisa membuat orang sejak awal bisa bersiap-siap, dia tidak pernah suka beromong kosong.

“Kemarilah, lagipula, aku juga keluarga Mu, kenapa setiap kali kakak pertamaku muncul, selalu mencuri perhatian, sebenarnya kalian bertanya padaku juga sama!” Mata sipit Leheon selalu tersenyum.

Meskipun para wartawan memiliki pertanyaan yang tak terhitung jumlahnya di benak mereka, di hadapan Siwon dan Leheon, yang memiliki aura yang kuat, semua orang tahu bahwa lebih baik saat ini tidak menyinggung perasaan mereka.

“Jika ingatanku baik, sorotan hari ini adalah pernikahan putri paman pertamaku dan Tuan Muda Ming. Jika kalian ingin wawancara, seharusnya kalian wawancara dengan pasangan!” Leheon mencicit dua kali, “Tidak peduli seberapa buruk, kalian juga bisa mewawancarai diriku, bagaimanapun, pernikahanku juga akan segera dimulai! "

Begitu Leheon selesai berbicara, semua orang yang awalnya sudah merasa putus asa, tetapi saat ini mereka kembali bersemangat.

Dibandingkan dengan mewawancarai sepuluh ribu tahun gunung es Siwon, lebih baik mewawancarai Leheon yang berinisiatif untuk menyampaikan berita. Bagaimanapun, Leheon menyampaikan berita itu sendiri.

"Tuan Muda Ketiga Mu, anda akan menikah? Apakah anda sudah menjalin hubungan dengan seorang kekasih?"

"Benar, Tuan Muda Ketiga Mu, sebelumnya tidak pernah mendengar anda menyebutkannya, tetapi jika bisa disukai oleh Tuan Muda Ketiga Mu, sekiranya pihak lawan pasti seorang wanita yang baik!"

"..."

Mendengar ini, Leheon mengangkat alisnya dengan penuh kemenangan, "Tentu saja, wanita yang aku, Leheon suka, pasti yang terbaik!"

"Kalau begitu aku ingin bertanya kepada Tuan Muda Ketiga Mu, mengenai informasi kekasih anda, ataupun yang anda sebut sebagai tunangan anda, bisakah anda mengungkapkannya sedikit, ataupun tentang jadwal khusus pernikahan anda!"

Dibandingkan dengan berita Hesong dan Ming Sheng, sebenarnya berita Leheon juga ikut menghebohkan.

Bagaimanapun juga, Hesong hanyalah putri dari istri kedua Kiho, yang tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Siwon. Meskipun Leheon bukanlah pewaris keluarga Mu, tetapi Leheon sangat luar biasa. Selain itu, Leheon adalah ortodoks, hubungannya dengan Siwon juga baik, sehingga masa depan Leheon bisa dikatakan tidak terbatas.

Sekarang Leheon ternyata memiliki tunangan, semua orang tentu saja lebih tertarik.

"Ini... spesifiknya harus ditanyakan pada Nyonya besar tunanganku, benar kan, Seohyun?"