Kembali Dari Kematian - Bab 271 X Menunjukkan Perasaannya

Karena banyak orang, jadi Siwon dan lainnya menyiapkan banyak hidangan makanan juga. Setelah mempertimbangkan selera makan setiap orang, Siwon memutuskan untuk membuat hot pot dan Mandarin Ducks Pot.

Selain hot pot, Siwon juga secara khusus membuatkan Kepiting Asam Manis dan semangkuk sup untuk Hara. Dan untungnya tempat ini relatif besar dan ruang tamunya juga luas.

Demyuk adalah orang yang suka berfoya-foya. Segala sesuatu di Bomsangmin besar, bahkan meja makannya saja beberapa kali lebih besar dari pada meja makan pada umumnya.

Ketika mereka sampai di ruang makannya, Seohyun dan Naomi benar-benar dapat melihat kehidupan orang kaya yang sebenarnya, benar-benar sangat menyenangkan.

Ada empat wanita dan empat pria, benar-benar sangat cocok. Hara duduk bersama dengan Siwon, sementara Demyuk duduk dengan Naomi. Yesica adalah orang pertama yang memilih tempat duduknya dan langsung duduk di sebelah Erha. Jadi pada akhirnya, Seohyun duduk bersama dengan Leheon.

Seohyun adalah orang yang sangat bebas dan santai, dia selalu melakukan segala hal dengan santai. Namun hari ini, dia tampak sangat gelisah, terutama ketika dia duduk di sebelah Leheon. Berada di sekitar Leheon membuat jantung Seohyun berdetak lebih kencang

Tetapi Leheon tidak bereaksi apa-apa. Alasan dia datang ke sini hari ini sepenuhnya adalah karena Hara dan Siwon. Kebanyakan dari mereka juga merupakan teman akrabnya, kecuali Seohyun. Jadi, dia juga tidak terlalu memperhatikan Seohyun.

Namun sebagai teman Seohyun, Hara dan Naomi merasa keanehan dari diri Seohyun. Naomi duduk tepat di hadapan Hara, mereka berdua saling bertatapan dan kemudian melihat ke arah Seohyun dan Leheon.

Ketika Siwon memberikan Hara semangkuk sup, pandangan interaksi diantara Hara dan Naomi pun terganggu, sehingga Hara pun langsung menarik kembali pandangannya. “ Minumlah supnya terlebih dulu, dan kemudian baru makan hot pot! ” Siwon berkata dengan penuh perhatian.

Sebenarnya Hara merasa sedikit canggung, dia pun tersenyum dan mengambil sup yang diberikan Siwon, lalu berkata : “ Siwon, tidak ada yang minum sup saat makan hot pot! ”

“ Maka kamu akan menjadi orang yang pertama! ” Siwon berkata sambil memberikan sup itu kepada Hara. Hara tidak bisa berkata apa-apa dan hanya bisa meminumnya. Dia tiba-tiba menarik lengan baju Siwon dan membuat gerakan seperti memanggil anjing, lalu memandang Siwon sambil tersenyum dan berkata : “ Siwon, mendekatlah! ”

“ Ha? ” Siwon kebingungan.

“ Ayo mendekat! ” Hara menarik lengan baju Siwon, lalu membisik di telinganya : “ Ada yang aneh dari rasa supnya. ”

“ Ha? ” Siwon mengerutkan keningnya, lalu mengambil sup itu dan mencobanya. Sup itu hanya terasa hambar dan tidak ada yang aneh, lalu dia pun berkata : “ Apa yang salah dari rasanya? ”

“ Salahnya adalah kamu memintaku untuk minum sup! ” Hara mengesampingkan supnya, lalu berbisik di telinga Siwon lagi : “ Apakah Leheon memiliki pacar? ”

Siwon memutar matanya dan kemudian memandang Hara. Hara hanya menarik sudut mulutnya dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa, lalu menjepit rambutnya ke belakang rambut dan berkata : “ Aku hanya bertanya! ”

Siwon memandang Leheon, dan Leheon pun menyadari tatapan Siwon, dan dia pun bertanya : “ Ada apa kak? ”

Siwon menarik kembali pandangannya dan berbisik pada Hara : “ Jangan ikut campur dalam urusan orang lain! ”

Hara mengerutkan bibirnya dan berkata : “ Aku masih belum mengatakan apa-apa, bagaimana kamu bisa berkata seperti itu? ” Melihat Siwon yang tidak memperdulikannya, Hara pun mengangkat bahunya dan berkata : “ Baiklah! ” Dia tidak akan mengatakannya lagi.

“ Apa yang kalian lakukan? Kami semua ada di sini, dan kami bahkan masih single, jadi jangan bermesra-mesraan di sini. ”

Demyuk mengetuk meja dan berkata dengan sedikit kesal : “ Setidaknya kalian harus memikirkan perasaan kita semua. ”

Wajah Hara memerah dan merasa tidak nyaman. Siwon langsung menggenggam tangan Hara dan berkata : “ Keberatan? Maka carilah kekasih! ”

“ Apa yang perlu di pamerkan dari single? ” Siwon berkata. Sebelum mengenalnya, kita mungkin akan mengira bahwa dirinya sangat dingin, tetapi setelah mengenalnya, kita akan tahu betapa kejam dan jahatnya dia.

Yesica tertawa dan hampir tersedak.

“ Hei gadis kecil, apa yang kamu tertawakan! Kamu sama saja dengan kakakmu itu! ” Demyuk mengetuk kepada Yesica. Yesica merasa sakit dan mengelus kepalanya sambil berkata dengan kesal : “ Kak Demyuk, kenapa kamu menindasku! Aku adalah adik Kak Siwon, tentu saja aku mirip dengannya! Hari ini kakak iparku dan kak Leheon juga ada disini, jika kamu berani menindasku, mereka pasti tidak akan membiarkanmu, benar begitu bukan kakak ipar! ” Yesica merengek kepada Hara.

Setelah keributan tadi, Hara kembali tenang dan tersenyum, lalu berkata : “ Iya, benar. Jika ada yang berani menindas Yesica, aku dan kakakmu tidak akan membiarkan orang tersebut! ”

“ Aku tahu kakak ipar adalah yang paling. . . ”

“ Aku dan kakakmu pasti akan mendukungmu untuk bertarung dengannya! ” Hara melanjutkan.

Yesica terdiam mendengar perkataan Hara, dan kemudian berkata : “ Kakak ipar, mengapa kamu juga menindasku? ”

Hara menyipitkan matanya dan tersenyum. Melihat situasi itu, Siwon menggenggam erat tangan Hara dan begitu juga sebaliknya, lalu mereka berdua saling bertatapan seolah-olah tidak ada orang lain di sekitar mereka.

Demyuk dan lainnya juga sudah terbiasa. Sejak Siwon bersama dengan Hara, tidak ada sehari pun yang normal lagi. Jika suatu hari Siwon tidak tergila-gila akan cinta seperti ini lagi, mungkin mereka akan merasa aneh.

Siwon selalu memperhatikan makanan Hara. Selama mangkuk Hara kosong, mereka pasti melihat sumpit Siwon akan mengambil makanan untuknya, dia tidak akan membiarkan Hara berhenti mengunyah.

Yesica yang duduk di sisi lainnya mengambil daging sapi di mangkuknya sambil melihat interaksi antara Siwon dan Hara. Dia juga memandang Erha dan wajahnya tiba-tiba tersenyum dan hampir menakuti Erha.

“ Gadis kecil, kenapa kamu melihatku? ” Erha melihat Yesica yang tersenyum dan hatinya tiba-tiba berdetak kencang.

“ Kak Erha. ” Yesica memanggilnya dengan suara manisnya sehingga membuat orang tercengang. Erha langsung mundur dan memandangnya dengan tatapan penuh peringatan, lalu bertanya : “ Kenapa? ”

“ Tidakkah kamu merasa bahwa kakakku dan kakak ipar sangat romantis? ” Yesica mengedipkan matanya dan berkata.

Mendengar perkataannya, Erha langsung memandang Siwon dan Hara, lalu mengangguk dan berkata : “ Iya! ”

“ Jadi menurut Kak Erha, apakah kakakku sangat perhatian? ” Dia melanjutkan : “ Tidakkah menurutmu pria seperti itu sangat menarik? ”

Erha mengangguk dan berkata : “ Tentu saja! ” Namun, pada dasarnya Siwon memang sudah sangat menarik. Bahkan jika dia tidak perhatian dan lembut, postur tubuhnya saja cukup untuk membuat para wanita tertarik padanya! Bahkan seorang pria seperti dirinya saja harus mengakui bahwa Siwon benar-benar sangat menawan. Lalu Erha melanjutkan : “ Jadi? ”

“ Jadi kak Erha, apakah kamu tidak ingin menjadi pria yang menawan seperti kakakku? ” Yesica berkedip lagi.

Erha : “ . . . ”

“ Erha, maksud dari gadis itu adalah memintamu untuk mengambilkannya makanan! ” Demyuk mengatakannya tanpa memikirkan perasaan Yesica.

Yesica : “ . . . ”

Erha : “ . . . ”

Tidak ada orang yang lebih mengecewakan daripada Demyuk lagi. Namun, ketika seorang pria yang di hina pada saat seperti ini, dia pasti akan merasa malu. Demyuk pun langsung mengambil makanan dan menaruhnya di mangkuk Naomi.

Melihat perilakunya, Naomi pun terkejut dan kemudian memandang Demyuk dengan kebingungan. Tanpa diduga, Demyuk mendongakkan kepalanya dan berkata : “ Jangan mengira bahwa hanya Siwon yang lembut, penuh perhatian dan menawan, aku juga memilikinya! Itu untukmu, makanlah! ”

Naomi : “ . . . ”

Dia memandang daging sapi di dalam mangkuknya untuk waktu yang lama dan memandang Demyuk dengan heran.

Demyuk bertanya : “ Kenapa? Apakah kamu tidak menyukainya? ”

Naomi mengerutkan bibirnya dan tidak tahu apa maksud dari Demyuk.

EQ-nya tidak tinggi, tetapi bukan berarti dia tidak memiliki EQ dan tidak kompeten. Jika pada saat ini Naomi masih tidak dapat melihat niat Demyuk, maka dia benar-benar sudah terlalu lama berada di dunia perfilman.

Tetapi jika Demyuk benar-benar tertarik padanya, lalu mengapa dia selalu bersiap baik terhadap Seohyun sebelumnya?

Naomi tidak bergerak dan Demyuk mengambilkan berbagai jenis daging untuknya lagi, seperti usus bebek, daging sapi, dan lainnya. Intinya, dia tidak berhenti dan terus mengambilkan untuknya

Naomi mengerutkan bibirnya dan berkata : “ Tuan Demyuk, sudah cukup, aku bisa mengambilnya sendiri! ” Dia segera menundukkan kepalanya dan langsung tidak selera makan.

Sementara Yesica dan lainnya tertegun melihat interaksi antara mereka berdua. Suasananya benar-benar sangat canggung. Terutama perilaku Demyuk yang membuat orang tidak nyaman.

Tetapi Demyuk tidak merasa apa-apa dan terus mengambilkan makanan untuk Naomi.

Yesica menelan air liurnya dan memandang Erha dengan penuh harapan. Tatapannya itu membuat Erha teringat dengan anjing kecil yang dipeliharanya sewaktu kecil. Ketika dia masih kecil, anjing kecil itu juga menatapnya dengan tatapan polos dan imut, sehingga dia pun luluh dan memelihara anjing kecil itu di rumahnya.

Erha sudah tidak tahan melihat tatapan Yesica yang seperti itu, dia pun langsung berkata : “ Sudah sudah, katakanlah, apa yang ingin kamu makan! ”

Mata Yesica langusng berbinar, lalu dia mengulurkan tangannya dan menunjuk makanan di sekelilingnya, “ Aku mau ini, ini, dan itu. . . ”

Erha mengerutkan keningnya sambil memandang Yesicag dan berkata : “ Apakah kamu bisa makan sebanyak itu? ”

“ Bisa, aku pasti bisa menghabiskannya. Selama itu adalah makanan yang diambil Kak Erha untukku, aku pasti akan menghabiskannya! ”