Kembali Dari Kematian - Bab 354 Seohyun Sudah Mati, Heiran Hidup Kembali

Seohyun ditarik Leheon menuju keluar hotel, sampai tersandung di belakang Leheon, dia menatap Leheon dari belakang, dan tangan seohyun dipegang erat oleh Leheon,

Sedikit tidak sabar, "Leheon, apa yang kamu lakukan, lepaskan aku!"

Dia sedikit marah, karena ditarik keluar seperti itu oleh Leheon, dan Leheon tampaknya tidak menyadari maksud dari kelembutan untuk wanita.

Dari luar Leheon tampak menawan dan lembut, dia sendiri tidak menyangka jika penampilan itu hanyalah palsu, dia menggenggam dengan keras dan Seohyun merasa kesakitkan di tulang tangannya.

Leheon sendiri sebenarnya tidak sadar dengan apa yang dia sendiri sedang lakukan, tepat pada saat itu, dirinya sendiri juga tidak mengerti dengan apa yang tengah dipikirkannya. Karena melihat Seohyun ingin pergi, tanpa sadar Leheon langsung meraih tangan Seohyun dan berjalan keluar seperti ini.

Setelah mendengar teriakan Seohyun, Leheon seketika tersadar, kemudian dia mengendurkan genggaman tangan ke Seohyun.

Seohyun marah, dia mengangkat tangannya dan menampar Leheon, karena sangat marah, tamparan itu begitu keras, hingga terdengar suara “plak”, lalu keduanya terdiam.

Tangan Seohyun sepertinya masih mati rasa sampai sekarang, dia menatap Leheon dan Leheon juga menatap dia, tatapan mata gelapnya begitu dalam seperti tidak melihat apa-apa, sehingga membuat Seohyun ketakutan,

Tatapan pria ini sangat tajam, seperti sebuah pedang, membuat Seohyun sulit untuk mengendalikan diri !

Dia menelan ludah, mundur dua langkah, "Kamu ... Kamu ... Membuatku jadi bertindak tidak masuk akal barusan? Aku menyuruhmu untuk melepas!"

Seohyun kehabisan napas saat menatap Leheon, terutama mata Leheon yang seperti menembus hingga kedalam jiwa!

"Kamu bukan Seohyun, siapa kamu! "Leheon menyipitkan matanya. Matanya menatap Seohyun sejenak. Seperti dia melihat sesuatu yang aneh dari Seohyun.

Seohyunpun terkejut mendengar itu, "Kamu, omong kosong apa yang kamu bicarakan! Siapa lagi aku jika bukan Seohyun!" Seohyun kehabisan nafas, tetapi dia masih menatap Leheon secara langsung.

"Tuan Le benar-benar bercanda! Jika kamu mengatakan kalau aku bukan Seohyun, jadi aku siapa?"

Leheon mengerutkan dahinya, "Kamu sendiri yang tahu!"

"Aku Seohyun Yin!" Kata Seohyun."Aku tidak tahu mengapa Tuan Le menanyakannya dan aku katakan sekali lagi, aku Seohyun. Tetapi, siapa aku tidak penting bagimu, kan! Kita bahkan sama sekali tidak kenal! "

Seohyun berkata, "Aku pikir Tuan Le dan aku tidak menuju ke tempat yang sama. Aku pergi sekarang!"

"Tunggu!" Leheon menatap Seohyun dari belakang. "Aku tidak peduli siapa kamu, mulai saat ini, ingatlah baik-baik, aku akan mengejarmu!"

Seohyun, "..."

Dia segera berbalik, "Leheon, apa ada yang bermasalah dengan pikiranmu! "

"Aku sangat sadar!" Karena dia sedang sadar, sehingga dia mengatakan hal itu. Dia tampak tidak terlalu senang melihat reaksi Seohyun. Sebaliknya, malah marah? Apa masalahya? "Gimana? Bukankah kamu juga suka sama aku? Aku ingat kamu sebelumnya ..."

"Apa yang terjadi padaku sebelumnya? Aku tidak ingat aku pernah melakukan sesuatu dengan Tuan Le sebelumnya!" Seohyun mengerutkan bibirnya. Jelas tidak puas dengan Leheon, " Tuan Le , aku terlalu jauh bila dibandingkan dari orang kaya seperti kalian, aku pikir Tuan Le , seharusnya menemukan seseorang yang cocok dengan latar belakang keluargamu dan semuanya! Saya tidak mampu untuk mengikuti permainan ini!"

"Seohyun, kamu telah mendengar apa yang dikatakan kakakku di hotel! Aku Leheon, aku tidak akan melakukan hal yang tidak aku suka, tetapi begitu aku tertarik, aku tidak akan melepaskannya! "

"Edan!" Ekspresi tidak senang Seohyun semuanya tampak di wajahnya. Dia menyipitkan mata pada Leheon. Berbalik, dia langsung memanggil taksi, naik kedalam dan pergi. Dia menolak untuk melihat Leheon.

Leheon mengangkat alisnya. Dia memakai kacamatanya, mata dibelakang lensa itu tampak sangat tenang!

Di awal tadi, dia memang sedang menguji Seohyun, ingin melihat apa yang akan dia lakukan!

Meskipun dia tidak tertarik pada Seohyun sebelumnya, tapi apa yang dipikirkan oleh Seohyun tentang dirinya sangat jelas. Untungnya, Seohyun wanita yang tahu cara maju dan mundur. Seohyun juga tahu cara bermain. Jadi meskipun Seohyun memiliki perasaan dengan dia, Seohyun tidak melakukan apa - apa!

Pada awalnya dia benar-benar tidak begitu tertarik dengan Seohyun, jadi bagi bagi dirinya Seohyun hanyalah orang asing!

Tapi ketika dia berbicara tentang mengejar Seohyun barusan, Seohyun jelas tidak tertarik padanya, bahkan sedikit jijik?

Jika dia membacanya dengan benar, Seohyun sepertinya sangat tidak puas dengannya, seolah-olah mereka memiliki saling membenci sebelumnya! Dan saat Seohyun ada di hotel, duduk bersamanya, tubuhnya tampak kaku, dan dia tampak tidak nyaman!

Leheon tidak tahu mengapa dia begitu peduli pada Seohyun, dia jelas tidak merasakan apa-apa pada dirinya sebelumnya. Tetapi hari ini terasa begitu jelas, rasanya seperti seseorang yang sangat dekat dalam ingatan...

Wajah seseorang dalam ingatannya tampak mirip dengan Seohyun, Leheon kaget, ada rasa takut dan tidak percaya di mata itu!

Mustahil, Seohyun jelas merupakan dua orang yang sangat jelas berbeda darinya! Dan, dia sekarang bahagia, dia ... Dia terlihat sangat bahagia, tapi kepribadian dirinya dibanding sebelumnya ...

Tidak, tidak boleh memikirkannya lagi!

Dirinya dan dia, tidak akan pernah bisa! Belum lagi waktu itu, dia membenci dirinya sendiri, persis seperti mata Seohyun barusan!

Benar, mata Seohyun, matanya!

Leheon, menutup mata dan merasakan sakit!

Dia kaget dan bigung, seolah wanita itu memiliki suatu hubungan dengan Seohyun. Mereka, jelas, tidak ada kemiripan sedikitpun !

Dan setelah Seohyun masuk ke mobil, mengepalkan tinju dengan kedua tangannya, telapak tangannya keringat, dirinya seperti gudang es, rasa dingin seperti yang membuat Seohyun takut, membuat Seohyun menjadi terburu-buru pergi serta ketakutan!

Sudah berapa hari berlalu?

Dia melihat ke cermin merasa aneh dengan wajahnya sendiri, dia masih tidak bisa menerimanya!

Iya, dia bukan Seohyun, dia adalah Heiran!

Dia pikir selama masalah Bitna sudah terselesaikan, dia bisa pergi dengan pikiran tenang .Tetapi dia tidak menyangka akan berada pada titik kritis, dia benar-benar merasakan seperti ada kekuatan kuat yang menariknya, membuat dia tidak bisa bergerak, seolah seperti dipenjara oleh sesuatu.

Kemudian serangkaian bayangan muncul di depan matanya, lalu dia melihat Seohyun didalam bayangan itu, seorang gadis muda dan cantik, saat itu dia sedang beristirahat dari pekerjaan periklanan.

Seohyun mengenakan baju kuno, memainkan sebuah cerita fiksi, sehingga bajunya terasa berat. Karena terlalu panas dan pakaian di tubuhnya yang terlalu berat, sehingga asisten Seohyun yang pergi keluar untuk membeli makanan ringan untuk Seohyun. Seohyun beristirahat di ruang tunggu sendirian.

Kemudian Seohyun membuka pintu ruang tunggu, karena dia menerima telepon, tidak lama setelah dia keluar, seorang gadis muda mengikuti Seohyun.

Dia berdiri di sebelah tiang lampu di studio, staf studio juga berada disana. Begitu banyak orang, gadis muda itu mendorong Seohyun tanpa rasa takut.

Tiang lampu besar jatuh mengenai Seohyun seketika, kemudian seluruh studio menjadi kacau. Samar - samar, Heiran sepertinya mendengar seseorang berteriak, dan gadis muda itu tertawa, kemudian Heiran tidak bisa melihat apapun, dan tidak bisa mendengar lagi.

Saat dia bangun, Heiran sudah terbaring di bangsal rumah sakit!

Agen dan asistennya ketakutan, melihat Heiran bangun, keduanya menangis bahagia.

Kemudian mereka mengatakan jika gadis muda yang mendorongnya adalah penggemar dari keluarga Seohyun, karena dia tidak puas dengan penghargaan yang dimenangkan oleh Seohyun beberapa waktu yang lalu, gadis muda itu berpikir bahwa yang menerima penghargaan tersebut seharusnya idolanya, itu sebabnya Seohyun didorong.

Dia tidak mengira hal itu menjadi sangat serius, dia hanya marah sesaat, itulah mengapa dia betindak berlebihan.

"Seohyun, apakah kamu mau mengatakan sesuatu, apakah kamu ingin menuntut?” Agen Seohyun ikut dengan dia sudah lama, dia sangat tegas, "Aku pikir kamu sudah tidak merasa kepanasan sekarang, mengapa kamu tidak mengangkat masalah ini dan menuntut? Bagaimanapun juga, Hyorlin juga bukanlah apa - apa. Penggemarnya ... "

"Baik, kalian biarkanlah aku tenang! " Kepala Heiran agak pusing. Meski bukan dia yang dipukul, tapi sekarang dia menempati tubuh Seohyun, jadi rasa sakit dari tubuh Seohyun, Heiran masih bisa merasakannya.

Terlebih lagi, dia sama sekali tidak peduli dengan Seohyun, apapun yang terjadi, sekarang dia hanya ingin mencari tahu, mengapa dia bisa berada di dalam tubuh Seohyun?

Hara berlari ke tubuhnya, dia bisa mengerti, bagaimanapun, dia dan Hara adalah saudara perempuan. Tidak peduli bagaimanapun mereka, mereka juga memiliki hubungan darah. Dan kebetulan sekali saat itu, Hara dibunuh, dan dia dibunuh oleh seseorang, jadi hal ini merupakan kesempatan.

Sebenarnya dia punya banyak kesempatan untuk mengeluarkan Hara, kembali ke tubuhnya! Tapi dia tidak melakukannya. Hara perlu hidup lebih dari dirinya. Dan dia sangat putus asa saat itu, dia merasa tidak ada harapan lagi untuk hidup, jadi pada saat itu ada seseorang yang menggantikan dirinya, dia berpikir tidak ada yang salah dengan itu!

Kemudian, jiwa Heiran telah berada di sisi Hara, itulah mengapa dia mengetahui, ternyata Hara adalah adiknya sendiri! Melihat Bitna yang gila, yang akan membunuh adiknya untuk kedua kalinya. Jadi ketika kecelakaan mobil waktu itu , dia mendorong Hara. Tapi dia terlambat, bagaimanapun, Hara tetap tertabrak, itu juga pertama kalinya mereka bertemu!

Kemudian ... dia berpikir, dia pergi setelah menyelesaikan hal terakhir untuk Hara, tapi dia tidak mengira akan ada kesalahan, dia benar-benar merasuki Seohyun sekarang.

Jadi Seohyun baru saja dijebak sampai mati?

Tetapi ... dia sama sekali tidak mengenal Seohyun, dan dia tidak berniat melekat pada tubuh Seohyun.

"Aku ingin tenang, seperti yang kamu katakan, karena pihak yang lain sengaja menyakiti orang, jadi, meski dia sedang marah atau tidak, dia tetap melakukan sesuatu yang salah, dia harus menerima sanksi hukum jika dia melakukan kesalahan! Tapi hal lain, lupakan dulu! aku sedang tidak mood. O ya, tentang cederaku, aku tidak ingin ada yang tahu! "

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu