Kembali Dari Kematian - Bab 360 Heiran Marah Dengan Ming Lan

Ada Revisi Bab 344 dan 345 14/8/2020

"Oh, yang penting kamu tidak marah! Semuanya adalah teman, memang terkadang tidak ada batasan dalam bercanda, jadi janganlah kamu masukan ke dalam hati! " Hara berkata. Dia tidak tahu kenapa dia selalu merasa ada yang aneh dengan Seohyun akhir-akhir ini.

Sekarang dia dan Seohyun berteman baik, dia tidak ingin memikirkan tentang masalah dulu dengan Bitna.

"Em, aku tidak marah aku hanya sedang membaca naskah!" Heiran merasa tidak berdaya. Dalam beberapa hal, dia merasa saudara perempuannya terlalu waspada dan dia bisa menemukan keanehan sekecil apapun.

Seperti yang disangka, seseorang yang telah bersama dengan Siwon cukup lama. Sifatnya menjadi semakin mirip dengan Siwon.

"Kalau begitu... kamu benar-benar tidak punya waktu untuk pergi?" Hara bertanya dengan enggan. Agar Hara tidak curiga, Heiran hanya bisa menyetujui untuk pergi "Oke katakan, ke mana kita akan pergi."

"Ok, Seohyun, kamu memang yang terbaik! "Mulut Hara memang bisa menjilat sangat manis.

Heiran yang mendengarnya semakin tidak berdaya "Em, kalau begitu kamu bisa mengirimkanku alamatnya nanti! "

Heiran menutup telepon dan tenggelam dalam pikirannya.

Jelas hubungan Hara dengan Seohyun benar-benar bagus sekarang. Jika dia terus berkomunikasi dengan Hara sebagai Seohyun, Hara mungkin tidak akan mencurigai apapun, mungkin sekali atau dua kali, tetapi jika lebih dari itu?

Seandainya Hara tahu ada sesuatu yang salah, apakah dia akan meragukan sesuatu?

Dan juga Leheon seperti bom waktu, dia tidak tahu apakah bom Leheon kapan akan meledak!

Dia tidak tahu banyak tentang Leheon, hanya bertemu beberapa kali, sebenarnya dia tidak memiliki kesan yang baik pada Leheon. Tentu saja alasan utama mengapa dia tidak memiliki kesan yang baik pada Leheon adalah karena Leheon bisa langsung memahami dirinya hanya dengan melihat sekilas saja, dia mampu melihat kedua sisinya. Perasaan itu benar-benar membuat Heiran merasa tidak nyaman.

Untungnya, Leheon tidak memberi tahu kepada siapapun tentang keanehan yang ditemukannya dan langsung pergi.

Heiran awalnya tidak mengira jika dia akan berurusan dengan Leheon dalam kehidupannya. Tetapi dia tidak berharap jika akan dilahirkan kembali setelah meninggal. Jadi dia tidak bisa melepaskan keterikatannya dengan Hara!

"Hah!" Dia menghela nafas berat, dia mencubit alisnya karena lelah.

Selama ini, dia telah memikirkan bagaimana cara mengatasi masalah ini. Sekarang dia berpikir dia tidak bisa melakukannya sebagai Seohyun, sehingga langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghilangkan identitas Seohyun.

Heiran menutup matanya. Tidak lama, pesan Hara masuk lewat Wechat. Hara mengirim alamat ke Heiran dan dengan pesan suara. "Seohyun, Naomi bilang ikut juga! Benar, Yesica sepertinya hanya kuliah setengah hari, hari ini dan kita akan bertemu di Domayo nanti!"

Heiran mejawab "Baik" Melihat telepon untuk waktu yang lama, lalu mengirim pesan ke agennya "Aku tidak ingin akting dulu saat ini, sepertinya ada masalah dengan tubuhku karena kejadian kemarin. Aku ingin beristirahat sebentar! "

Tidak peduli apa yang akan dikatakan Agennya setelah Heiran mengirimkan pesan, dia langsung memasukkan ponselnya ke dalam tas, berbalik dan berjalan ke ruang ganti yang berada di dalam kamar tidur untuk mengganti pakaiannya.

Menurutnya, Seohyun sebenarnya memiliki selera yang cukup bagus. Semua baju koleksi pribadinya membuat Heiran kagum. Tentu saja sebagian dari bajunya adalah mahakarya dari saudara perempuannya, Hara.

Melihat pakaian yang dirancang oleh Hara, Heiran tampak sangat senang sekaligus iri.

Dia memegang dengan tangannya, jari - jarinya menyentuh bajunya, lalu menghela nafas "Vivi aku sangat iri padamu! " Karena dia mampu melakukan apapun yang dia suka.

Dia benar-benar mengagumi gaya hidup Hara, karena tidak peduli apapun itu Hara sepertinya sangat ulet dan jika dia memutuskan untuk melakukan sesuatu tampaknya dia selalu bisa sukses dan bisa melakukannya dengan sangat baik!

Sedangkan dia sendiri?

Ketika dia menjadi Heiran, dia tidak bisa melakukan sesuatu dengan baik malah berpura-pura gila sepanjang hari. Sekarang sebagai Seohyun dia tidak mengerti dengan apa yang dia sendiri inginkan!

Heiran ganti dengan pakaian kasual yang sepertinya lebih sesuai dan mengambil tasnya dengan santai. Dia tidak banyak merias wajahnya, hanya mengoleskan tabir surya, kemudian mengambil kacamata hitam dan topi, lalu pergi.

Tempat yang Hara kirimkan merupakan tempat dimana Seohyun dan Naomi sering bertemu sebelumnya. Heiran sebenarnya sudah berkali-kali kesana, jadi bagi dia yang sudah paham dengan tempat itu, akan sangat mudah untuk sampai pertama.

"Secangkir kopi, terima kasih! "Heiran duduk. Lalu mengirim pesan pada Hara serta yang lainnya dan dia baru tahu kalau mereka masih dalam perjalanan. Naomi sendiri lebih cepat sampai disana, sedangkan Hara menjemput Yesica terlebih dahulu, sehingga dia akan sedikit terlambat!

Heiran mengambil teleponnya karena merasa bosan, sambil bersandar di sofa dengan sikunya. Tetapi dia terus memandang sekelilingnya.

Mendadak pandangannya terhenti, tidak jauh dia melihat sosok yang dikenalnya, sosok itu... Dia!

Heiran berdiri dan berlari meninggalkan kafe dengan terburu-buru. Melihat pria itu akan pergi Heiran bergegas menyusul. "Berhenti!"

Pria itu sedang minum ketika mendengar suara teriakan. Awalnya dia melihat dengan tatapan yang kosong, kemudian dia segera berlari. Bagaimana bisa Heiran menyerah dengan mudahnya? Diapun segera berlari, "Kamu, berhenti!"

Tetapi perbedaan kekuatan antara pria dan wanita sangat besar, Heiran berlari menyebrang jalan untuk mengejar pria itu, tetapi pria itu dengan cepatnya menghilang.

Itu dia, itu pasti dia!

Meskipun malam itu sangat gelap, tetapi dia melihat ada bayangan datang ke sisinya, lalu dia didorong hingga jatuh.

Sayangnnya, dia tidak bisa bertindak dengan cepat, sehingga dia hanya bisa meraih sudut pakaian pria itu, lalu pria menendangnya ke dalam kubangan air!

Heiran menggelengkan kepalanya, dia merasa terguncang, karena tidak mampu menahannya lagi, dia terjatuh ke samping. Tetapi secara tidak sengaja ternyata malah mengenai orang yang ada di sebelahnya "Ya... Apakah itu kamu?"

Heiran menengok ke atas. Matanya tertuju pada wanita di depannya.

Wanita itu mengenakan gaun merah muda, yang merupakan model terbaru dari Chanel dan tampak sangat elegan. Hanya dengan melihat wajahnya, ekspresi Heiran menjadi benar-benar hilang.

Wajah Minglan tidak begitu baik saat melihat Heiran karena dia adalah teman Hara dan seorang bintang besar.

Minglan masih mengingatnya. Karena terakhir kali dia juga ada disana, ketika Hara dan Siwon mempermalukannya di depan matanya sendiri.

Minglan menarik napas dalam-dalam di dalam hatinya, tidak tahu sudah berapa kali memaki dalam hati pada Heiran, tetapi wajahnya sangat tenang. Dia melihat Heiran sambil tersenyum "Nona Yin!"

Heiran menyipitkan matanya. Dia tidak tahu kalau Seohyun juga mengenal Minglan! Tapi jika dipikir - pikir, karena Seohyun dan Hara adalah teman baik, maka mungkin dia juga mengenal Minglan!

Meskipun Minglan terlihat sangat ramah, tetapi Heiran sudah bertemu dengan Minglan berkali - kali, saat dia berpura-pura menjadi gila dan bodoh, dia selalu bertentangan dengan wanita ini, karena dia juga dengan sengaja menuntunnya untuk melakukan hal yang salah!

Meskipun Heiran mengetahui semuanya, tetapi dia berpura - pura tidak tahu waktu itu dan Minglan menganggapnya sebagai orang yang bodoh sekaligus kambing hitam. Dia bahkan pernah memanfaatkan Heiran untuk mendekati Siwon beberapa kali!

Tapi Siwon sama sekali bukan orang bodoh, dia sama sekali tidak memiliki perasaan spesial serta tidak peduli pada Minglan. Jika tidak, Heiran tidak akan tenang membiarkan Hara dan Siwon bersama.

Dia sudah membenci Minglan sebelumnya, karena waktu itu dia tidak bisa perhitungan dengan identitasnya. Tetapi sekarang, dia tidak yakin. Terlebih lagi, Minglan sudah tahu kalau Siwon sudah menikah dan dia masih berpikir untuk memikat Siwon.

Dia pernah diganggu waktu itu. Tetapi sekarang Siwon adalah milik adiknya, sehingga dia tidak akan pernah duduk diam.

"Kebetulan sekali kakak Ming! "

Minglan "..."

Dia sangat membenci panggilan kakak Ming ini!

Sebelumnya Hara wanita jalang pernah memanggilnya ini, tapi sekarang Seohyun hanyalah seorang artis, beraninya dia memanggilnya kakak?

Memang seperti apa orangnya, seperti apa juga temannya, pepatah ini benar! Mereka adalah orang-orang yang tidak berpendidikan dan kasar!

Minglan tersenyum munafik. "Aku dan Nona Yin bukanlah saudara, Nona Yin memanggilku kakak, aku benar-benar merasa tidak pantas!"

Heiran mengangkat alis sedikit, rasa heran melintas sejenak, kemudian dia tersadar "Oh!" Heiran berlata dengan jelas. "Betul, aku tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan Kakak Ming, tidak pantas aku memanggilmu seperti itu! Jadi aku akan memanggilmu Bibi? "

"Kamu..." Minglan hendak marah pada Heiran, dia menggertakkan giginya "Nona Yin tidak adakah yang memberitahumu kalau pendidikan adalah hal yang penting? "

Heiran terkekeh dan mengangguk. "Iya, bukankah aku baru saja menghormatimu dengan memanggilmu kakak! Bukankah sebagai yang lebih muda aku harus memanggilmu kakak! Aku memanggilmu begitu, karena itu yang diajarkan di buku teks sekolah dasar! Heiran menyeringai dan tersenyum dengan licik "Tetapi, sayang sekali, Bibi Ming sepertinya tidak suka jika aku memanggil kakak! Jadi, karena kamu lebih tua dariku, aku menggangapmu sebagai seorang senior dan itu aku lakukan untuk menghormatimu! "

"Seohyun!" Minglan mengertakkan gigi dan matanya penuh dengan amarah. Dia meremas tasnya, matanya menatap Heiran dengan tajam "Apa yang membuatmu menjadi benci denganku? Dan kenapa kamu juga jijik padaku!"

“Aku tidak benci! Aku juga tidak jijik padamu! Yang tadi itu hanya sapaan! "Heiran mengangkat bahu dengan acuh tak acuh. "Jika kamu tidak suka aku memanggilmu kakak atau bibi, kalau begitu katakan padaku? Aku harus memanggilmu apa? "

"Kamu, kamu……"

Minglan sangat marah pada Heiran, hingga dadanya naik turun, karena tidak bisa mengendalikan emosinya.

Melihat Minglan seperti itu, Heiran akhirnya bisa meluapkan kebenciannya pada Minglan! Dia tersenyum pada Minglan, "Kakak Ming sebagai seorang wanita bersikaplah yang baik dan perhatikanlah kesehatanmu!" Dia berbicara dengan menghayati, "Oh, benar kamu harus menjaga suasana hatimu agar tetap bahagia, jika suasana hatimu memburuk, hal itu bisa mempengaruhi penampilanmu."

"Tsk tst, kalau aku tidak salah, Kakak Ming seumuran dengan Tuan Mu! Umurnya tiga puluh satu tahun masa keemasan,... Ah, Kakak Ming apakah kamu sudah memiliki kerutan di sudut matamu? "

Heiran melihat ke sudut mata Minglan seperti mengejek, karena kata-kata Heiran tadi, Minglan awalnya merasa geram, lalu dia buru-buru mengulurkan tangannya untuk menutupi wajahnya, bahkan dia memegang pipi dan sudut matanya dengan rasa tidak percaya "Seohyun kamu kenapa begitu brengsek!"

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu