Kembali Dari Kematian - Bab 227 Masalah Ibu Siwon Mu

"Hem!" Suara Siwon tidak lagi rendah, dia membalik tubuh Hara, membawa Hara pada dirinya sendiri, dengan kedua tangan memegang lengan Hara, "Orang tuaku, seberapa banyak kamu tahu? "

Hara perlahan mengerutkan kening, “Sedikit!” Dia menghitung dengan jarinya, "Aku tidak tahu banyak!"

"Hem!" Siwon bahkan sepertinya tidak terlalu menyukai hal-hal ini, "Orang tua ku tidak bersama karena cinta, di antara mereka, lebih banyak terlibat dalam kepentingan." Siwon mengingat, "Sebenarnya saat kakek sendiri memutuskan pernikahanku, aku tidak setuju! "

"Aku tahu!" Hara mengulurkan tangan. Menutupi mulut Siwon, dia tidak ingin tahu sebelumnya, tapi sekarang dia tahu hubungan Siwon dengan orang tuanya, bahkan jika Siwon tidak mengatakan, Hara juga bisa menebak beberapa poin.

Tragedi emosional antara orang tuanya adalah karena pernikahan antara keduanya tidak didasarkan pada saling mencintai. Kiho tidak mencintai yeongi, tentu tidak nyaman bersama dengan yeongi dalam kehidupan ini.

Dan kekuatan keduanya tidak imbang, kiho terlalu lemah, tidak ada kemampaun. Yeongi terlalu kuat, bidang bisnis sangat hebat, ngomong-ngomong, dia memberi kiho cukup tekanan dalam hidupnya, jadi itu menyebabkan sikap keduanya makin merasa toxic satu sama lain.

Hara tahu semua ini, dia juga tahu mengapa Siwon menolak dijodohkan.

"Saat itu sebenarnya, aku ingin menolak pernikahan ini, kakek memaksa habis! "Siwon berkata sedikit tak berdaya, "Kakek bukan orang yang percaya takhayul, dia tidak pernah percaya itu. Tapi ... Tiga atau empat tahun lalu, setelah beberapa kali luka, kakek menjadi cemas. "

"Jadi kakek menemukanku? Karena horoskop-ku cocok dengan kamu?" Hara tidak berdaya. Dia juga tahu bahwa Siwon pasti sangat tak berdaya, karena kakek mu adalah kakeknya, juga untuk kebaikannya, dia hanya bisa berkompromi, "Aku sudah merugikan kamu!"

"Tidak dirugikan, setelah bertemu denganmu, tidak rugi! " Siwon menatap Hara dengan serius, "Sebenarnya, orang tuaku ada perasaan di tahun-tahun awal mereka. Meskipun ayahku tidak banyak kemampuan di bisnis, tapi dengan ibuku dan aku masih mencintai, hubungan antara keduanya secara bertahap membaik. "

"Nah……"

"Kamu tidak tahu status kanggae seperti apa kan!" Siwon memeluk Hara, dengan lembut membelai pipi Hara, "Sekretaris pribadi ayahku, ibuku tidak pernah mengontrol pekerjaan ayahku, kamu tahu kenapa? "

"Untuk melindungi ayah kamu?" Kata Hara.

Siwon mengangguk, "Ibuku, bukan orang bodoh, sebaliknya, dia sangat pintar. Inilah mengapa kakek dan nenekku berusaha mempromosikan pernikahan ini. Jelas ayahku tidak mengerti maksudnya! "

"Aku mengerti!"

Karena grup perusahaan mu akan diserahkan kepada kiho cepat atau lambat, itulah sebabnya kakek mu mencarikan kiho seorang istri yang pintar dan cakap. Tapi justru karena yeongi sangat kuat, menyebabkan perasaan keduanya akhirnya putus. Di sisi lain, kiho tidak dapat menemukan martabat di depan yeongi, dan kanggae kebetulan dekat dengan kiho, itu hanya membuat kiho merasa seperti pria yang dominan.

Selama periode ini, Hara tidak tahu sebelumnya, dia mendengar Siwon berkata begitu, dia akhirnya sedikit mengerti.

Berpikir Siwon hari ini mengapa begitu mudah untuk berjanji padanya, mau pergi ke Keluarga Qin. Hati Siwon sebenarnya sangat jelas. Dia tidak membenci Keluarga Qin.

"Kamu ini, hari ini rajin amat, selalu jadi penengah, ehn? "

Siwon meremas dagu Hara dengan tidak sadar. "Gadis itu bilang apa kamu percaya?"

"Ah? Mungkinkah dia membohongiku?" Hara merasa dia masih tenang dengan orang lain.

Siwon memutar matanya dua kali. "Yesica, adalah anak yang cerdas, ini memang lebih baik daripada yang ada saat ini! "Inilah perbedaan antara yeongi dan kanggae. Tidak mungkin bagi kanggae untuk mengajar anak-anak seperti Yesica dalam kehidupan ini.

"Jika Yesica mendengar kamu sangat memuji dia, akan sangat senang! "

"Ehn!"

Siwon menjawab, dia mengambil tangan Hara dan duduk di samping tempat tidur, "Aku tidak akan menyebutkan masalah ini untuk saat ini, kamu sebelumnya bilang urusan ibu, apa masalahnya? "

Hara mengerutkan bibirnya, "Siwon, aku ingin menyelidiki apa yang terjadi tahun itu, aku selalu berpikir segalanya tidak sesederhana itu! Jika itu benar-benar seperti apa yang dikatakan buku harian ibu, saudara kembarku meninggal tiga hari setelah kelahiran, kemudian Nona Shen itu, yang berada di Jeju, Hara yang harusnya telah meninggal, apa yang sedang terjadi? "

Hara memikirkannya, dia masih ingin menyelidiki masalah ini dengan jelas.

Karena tuhan memberinya kesempatan untuk hidup lagi, dia tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini.

apalagi Hara merasa terlahir kembali di tubuh heiran, ini adalah hal yang luar biasa. Jika dia benar-benar tidak ada hubungannya dengan heiran, mengapa dia dilahirkan kembali ke heiran, mengapa terlihat persis seperti heiran?

"Kata ibuku dalam buku hariannya jelas-jelas bahwa saudara kembar itu sudah mati, tapi apa yang sedang terjadi? Aku pikir ini bukan kebetulan. Dan ... Aku selalu menganggap kematian Hara aneh. "

Hara berkata, tanpa sadar meremas tangan Siwon.

Mungkin, bahkan dia sendiri tidak menyadari perilakunya, Siwon menunduk, menyipitkan mata, pandangannya jatuh di tangan Hara yang meremas, tatapannya semakin dalam.

Meskipun Hara masih memiliki banyak hal yang belum dikatakan pada dirinya sendiri, tetapi dia berusaha menerjemahkan hal-hal itu kepada dirinya sendiri sebanyak mungkin, jadi Siwon

Sangat senang.

"Vivi, aku akan membantumu menyelidiki masalah ini, kamu jangan khawatir! "Siwon menepuk tangan Hara dengan lembut. Memerintahkan Hara untuk percaya pada dirinya. "Jika buku harian ibu benar, kamu benar-benar memiliki saudara kembar, aku pasti akan bantu memeriksa dan hal-hal Hara ... Jika kalian benar-benar terkait, aku juga akan menyelidiki dengan jelas, ehn? "

"Siwon!"

Hara menghisap hidungnya, dia benar-benar tersentuh dengan apa yang dilakukan Siwon.

Sama seperti hal ini sekarang, sebenarnya dia tidak memiliki banyak kepercayaan diri dan bukti, dia juga tahu bahwa pasti sulit untuk menyelidiki hal-hal seperti itu. Tapi Siwon setuju tanpa bertanya apa-apa, ini menggerakkan hati Hara. Kepercayaan tanpa syarat seperti itu, bahkan Seho sebelumnya tidak pernah memberinya perasaan seperti itu.

"Baiklah, hidung jambu nangis apa, sudah dewasa! "Siwon menggendong Hara, "Kamu beri aku waktu, aku akan urus sesegera mungkin! Ibu belum tahu tentang ini kan! "

Hara menggelengkan kepalanya, “Tidak tahu!” Dia sedang dalam mood yang buruk hari itu, bagaimana mungkin bertanya pada Ahyon.

Dan Hara tanpa sadar tidak ingin Ahyon tahu, jika dia tahu dia masih memiliki anak yang belum mati, dia akanmuncul harapan. Tapi Hara tahu, sebenarnya dirinya sudah mati.

Hara tidak ingin Ahyon bersedih lagi, dengan cara ini Ahyon tidak akan sanggup menanggungnya.

"Kalau begitu jangan beri tahu ibu sekarang. Dia baik-baik saja sekarang, suasana hatinya jauh lebih baik dari sebelumnya, jangan biarkan ibu tahu tentang hal-hal yang tidak pasti ini untuk saat ini! "

"Ehn!"

"Kamu menyarankan sebelumnya, temukan sesuatu untuk dilakukan ibu, bias dibuatkan agenda! "

"Hem? Ide bagus apa yang kamu miliki?" Hara merasa bahwa menantu Siwon ini tampaknya jauh lebih baik daripada dia seorang anak.

Siwon menggaruk hidung Hara, "Untuk saat ini, aku tidak tahu, aku dulu membantu ibu untuk pulih dari sakit, jadi antar dia ke villa di sana, lebih tenang! Karena ibu ingin menemukan sesuatu untuk dilakukan, jadi ibu perlu bertemu orang banyak. Aku punya rumah di kota, Nona Besar, mungkin ibu bisa pindah terlebih dahulu, mulai sekarang, akan lebih mudah bagi kamu untuk melihatnya! "

"Baik!"

Setelah keduanya sepakat, mereka langsung memberi tahu Ahyon, Ahyon tentu saja sangat senang setelah mendengarkan.

Dia menghabiskan waktu terlalu lama di villa pinggiran kota ini, sebenarnya sangat tidak nyaman pas mau keluar. Dia sudah lama berpikir untuk pindah, dia hanya khawatir Hara dan Siwon terlalu banyak berpikir, khawatir akan mengganggu waktu mereka jadi terus saja tidak pernah mengungkit hal ini.

Siwon membawa Hara untuk membantu Ahyon pindahan, sebenarnya mengatakan itu pindahan, tapi juga tidak banyak barang.

Segala sesuatu di apartemen atau vila Siwon sangat lengkap, pada dasarnya, cukup masuk bawa ransel, hanya cukup bawa beberapa barang pribadi atau kebutuhan sehari-hari.

Untuk membuat betah Ahyon, apartemen ini juga sedikit dihias, tidak sedingin sebelumnya.

Hara dan Siwon menghabiskan sore membantu Ahyon membereskan apartemen, juga mencari orang properti datang untuk melapor. Setelah berakhir, mereka kelelahan, bersandar di sofa, Hara menepuk lengan Siwon, kepala kecil berambut menggosok lengan Siwon. Siwon menggosok rambut Hara yang berantakan.

Ahyon keluar dengan dua gelas air, apa yang dia lihat adalah bahwa putrinya bersikap manis terhadap Siwon dan Siwon tampak memanjakan. Ahyon sangat senang,, "Ran ran, Siwon, datang dan minum air! "

“Terima kasih bu!” Siwon mengambil dua gelas air dari Ahyon, serahkan ke Hara.

Hara juga bangkit, "Ibu, kamu istrirahat saja, berhenti bekerja, biarkan aku dan Siwon melakukan hal-hal ini! "

"Hei, ibu tidak melakukan apa-apa, semua kamu dan Siwon yang melakukannya. Sebenarnya ibu dalam keadaan sehat sekarang, pekerjaan ini sama sekali tidak melelahkan! "

“Oke!” Hara tidak ingin terus berdebat dengan Ahyon. Maka dia hanya bisa membiarkannya, "Bu, kamu berpikir tentang apa yang harus dilakukan setelah pindah? "

"Ini ... Aku tidak terlalu memikirkannya. Aku dulu bekerja ini itu di keluarga jiang, juga tidak banyak kemampuan! "Ahyon berkata dan merasa sedikit menyesal, berpikir dia Nona Besar dari Keluarga Xu, tidak khawatir tentang penghidupan, tidak harus melakukan tugas fisik, tapi sekarang berbeda.

Dia semakin tua, hal-hal yang dia temui ketika dia masih muda telah lama berkarat.

Hara juga terdiam, dia tahu ada terlalu banyak hal yang dilepaskan Ahyon, sekarang dia ingin mengambilnya lagi, ini tidak semudah itu.

Siwon juga merasakan emosi Hara, memegang tangan Hara, tepuk-tepuk tangan Hara dengan ringan, "Ibu, aku punya teman yang membuka rumah sakit, jika kamu tidak keberatan, kamu bisa pergi ke rumah sakit sebagai perawat, seharusnya tidak sulit untukmu! "