Kembali Dari Kematian - Bab 8 Gadis Baik

”Nyonya muda, apakah kamu datang sini untuk belanja ?” karyawan itu melihat Hara tidak berniat belanja di toko, etikanya berubah menjadi buruk. ”Apabila kamu datang sini tidak untuk belanja, mohon keluar dan jangan mengahalangi jalan. ”

”Menghalangi jalan ?” Hara menegaskan, dengan tatapan yang tajam, ia melepaskan kacamata hitam, dengan tatapan mata yang tajam, ”kalian membuka toko untuk berbisnis, tetapi tidak memperbolehkan aku untuk melihat ?”

”Melihat sih bisa, tetapi kamu terlihat miskin, mampu-kah kamu beli ?” suara Hesong Mu terdengar dari luar pintu, karyawan itu dengan lincah, ”nona muda Mu”.

Hesong menggaguk, dengan auranya yang sombong dan elegan melihat ke arah Hara, kemudian ia bersenyum dengan wanita yang berada di sebelahnya, ”kak Ming Lan mari kita masuk”.

Wanita yang bernama Ming Lan melihat Hara, dan sedikit menggagukkan kepala, kelihatan seperti orang yang berpendidikan. Tetapi Hara tidak mengenalnya, dia hanya merasa Ming Lan sepertinya berusaha menjaga jarak.

Hara sedikit tersenyum, dan merespons dengan sopan. Namun Hesong merasa tidak senang, menjawab dengan intonasi yang aneh. ”kak Ming Lan kenapa kamu menyapanya, ia tidak pantas”. Hesong sambil menatap Hara dengan tatapan yang menghina, ”cara berpakaiannya seperti emak-emak, pantaskah kamu masuk ke dalam toko H&S. ”

Hara mengerutkan alis, ia sangat tidak menyukai Hesong, ”kenapa ? apakah aku harus berpakaian bocah seperti kamu untuk belanja ?”

”Kamu…. ”

”Heiran, cara berpakaian kamu seperti emak-emak, tidak cocok dengan brand desainer idolaku. ” Hesong mengatakan dengan Sindiran, ”kak Ming Lan, ini gaun yang aku bilang kemaren, menurutku di pesta ulang tahun kakakku memakai gaun ini, akan menjadi pusat perhatian, tidak ada saingan kakak, apalagi yang berasal dari kampung. ”

Ulang tahun Siwon ? Pusat perhatian ? Ming Lan ?

Hara merangkum beberapa kata kunci itu, ia fokus ke Ming Lan, dan melihat lagi ke arah Hesong. Hara menyeringai, sepertinya ia sudah mengerti.

Hara memandang ke arah Ming Lan, saat Ming Lan menatap dengan tatapan yang lembut, terutama ketika Hesong Mu berbicara, tatapannya sedikit berubah. Sedikit mengangkat alisnya, ”Hesong jangan mengatakan seperti itu, hubungan aku dengan kakak Mu bukan seperti yang kamu pikirkan !”

”Pembohong !”

Hara diam saja, dan tidak bermaksud untuk menjawab.

Ia tidak ingin menyia-nyiakan waktu pada orang yang seperti ini, ia hanya memikirkan Brand yang berusaha-payah ia dirikan sekarang menjadi hak milik Bitna. Ini membuat Hara sangat marah.

Tetapi Hara bukan sosok seorang pendendam. Pada awal ia mendirikan brand ini, ia memberi nama dari ejaan huruf dari namanya dan Seho. Sekarang Seho mengkhianati dirinya sendiri, apabila begitu H&S tidak ada makna sama sekali lagi bagi Hara.

Keheningan Hara dan kesedihan yang terungkap dari matanya, membuat Hesong salah paham karena hubungan Siwon dan Ming Lan membuat Hara marasa sedih, Hesong merasa sangat senang.

”kak Ming Lan, kamu adalah sosok seseorang yang sangat berarti bagi kakakku, tidak seperti dia, walaupun ia berdiri di depan kakakku, seperti polusi udara, kakakku tidak melihat ia sama sekali. ”

Hei ! ia tidak peduli dengan mereka, tetapi mereka makin parah ? ia kira bisa membully Hara ?

”nona muda Mu kamu harus berhati-hati, lagian kamu bernafas setiap detik, apabila udara dicemari, hati-hati kamu akan keracunan !”

”Heiran kamu …” Hara berhasil membuat Hesong marah hingga menggigil, saat ia ingin maju, tetapi Ming Lan menghentikannya, sambil mengelengkan kepala menandakan tidak setuju, kemudian ia menatap Hara, ”Heiran Jiang, Hesong Mu masih muda dan tidak mengerti apa-apa, harap kamu tidak tersinggung. ”

”Hei ! mohon maaf nona muda Ming, dengan status apa kamu mengatakan hal-hal seperti ini kepadaku ? ”

Ming Lan mengerutkan kening, dan diam saja. Tetapi ia masih menatap Hara, dengan tatapan mata yang berair, ia hanya diam saja terkesan sangat kasihan.

Hesong melihat kondisi seperti ini ia langsung berdiri didepan Ming Lan, dan menghalangi pandangan Ming Lan, dan bertatapan langsung dengan tatapan Hara yang tajam. Hesong menggertakan gigi, ”Heiran kamu jangan keterlaluan, kamu berani menjahili kak Ming Lan didepan mataku, kamu tidak takut aku akan lapor dengan kakak Mu?”

”Silahkan !” Hara sama sekali tidak peduli, ”aku hanya menanyakan status nona muda ini, mengapa ia mengatakan seperti itu dengan aku. ”

”Kamu…. ”

”Songsong ”, Ming Lan menarik tangan Hesong, ”Benar juga yang dibilang Heiran, aku memang tidak berhak mengatakan seperti itu, kupikir kita adalah teman. ”

”Teman ? ”

Hara tersenyum, hubungan Ming Lan dengan Hesong sangat akrab.

”Iya pasti, aku dengan kak Ming Lan memiliki kegemaran yang sama. Lebih akrab dari kamu”, sambil menunjuk gaun itu, ”ada yang tidak punya uang masih datang ke sini untuk belanja. Ambilkan aku gaun itu, kak Ming Lan, jika kamu suka, aku beli-kan untukmu. ”

”Songsong tidak perlu, apabila aku suka aku akan beli sendiri”. Ming Lan sambil menatap Hara, ”Hara, apabila kamu tidak jadi beli, bolehkan aku coba ?”

Hara menaikkin alisnya, dan berjalan minggir, karyawan itu segera mengambilkan gaun dan melayani Ming Lan. “Silahkan nyonya muda “. Ming Lan berjalan dengan sangat elegan ke kamar pas, Hesong menatap Hara dari atas hingga bawah, dengan tatapan seorang pemenang, membuat ia menjadi semakin sombong. ”Heiran, lihat saja nanti, jangan mempermalukan dirimu sendiri. ”

Hara melipat tangannya, sambil senyum, ia duduk di atas sofa, ”buka toko untuk berbisnis, walapun aku tidak beli, aku juga seorang pelanggan, pergi tidak pergi itu urusan aku. ”

Hara berkata seperti itu, karyawan H&S merasa tidak enak untuk mengusirnya, mendengarkan Hara berkata seperti ini membuat ia merasa tidak senang.

Hesong adalah putri dari perusahaan Mu, mall ASO ini merupakan salah satu usaha dari perusahaan Mu, oleh karena itu, jangan pernah mencoba menyinggung Hesong. Hubungan Heiran dengan Hesong saling bertolak belakang, mereka juga mengetahui sikap Hesong, tentu saja berbeda dengan saat melayani Hara.

Hara tidak terganggu, ia bersandar di atas sofa dengan santai dan melihat wajah Hesong, dengan ekpresi wajah yang percaya diri.

Beberapa menit kemudian, Ming Lan keluar kamar pas mengenakan gaun itu, gaun dengan warna putih seperti salju dan sedikit warna merah muda pada ujung gaun, awalnya Hara mendesain baju ini untuk pernikahan ia dan Seho. Dan Seho selalu mengatakan Hara adalah princess bagi dirinya. Sehingga gaun ini diberikan nama impian.

Semua ukurannya menyesuaikan ukuran pinggang Hara, dibagian dada ada sebuah tali ramping, berlian-berlian warna merah mudah pada tali ramping dipilih satu-satu oleh Hara sendiri, baju ini ia hanya pajang didalam kamar pakaiannya, tidak pernah keluarkan, dan tidak ada yang tau keberadaan gaun ini.

Tidak menyangka, Bitna memproduksinya dalam jumlah banyak.

Bahkan ukurannya berbeda dengan yang ia desain. Keindahan gaun ini berkurang, dan terkesan sedikit tidak mempesona, tidak sesuai desain awalnya.

Ming Lan kelihatan bagus mengenakan gaun ini, tetapi tidak sesuai dengan keinginan awal ia mendesain gaun ini.

Hara sangat marah melihat Ming Lan keluar dari kamar pas, ia tidak marah dengan Ming Lan, tetapi gaun yang menghina hasil karyanya.

Akan tetapi Hesong dan orang disekitarnya salah paham bahwa Hara iri dengan Ming Lan. Karena menurut mereka, Ming Lan yang paling cocok dengan gaun ini.

”Cantik sekali kak Ming Lan !” Hesong memuji, ”seperti Phoeniks, berbeda dengan ayam kampung. ”

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu