Kembali Dari Kematian - Bab 6 Kamu Mau Bercerai?

Sehabis bicara. Ia melepaskan tangan Siwon, dan saat Siwon tidak sadar ia menendang lututnya dengan kuat.

Siwon merasa sangat sakit, alis mata meruncing sedikit terangkat.

Seperti sudah direncanakan Hara dengan cepat ia menarik selimut dan lompt dari kasur, demi keselamatan.

Tindakan Hara yang kekanak-kanakan membuat Siwon tambah marah, dia pikir turun dari kasur bisa selesaikan masalah ? apakah dia terlalu naif atau terlalu bodoh ?

Tetapi serangkaian tindakan Hara membuat Siwon semakin binggung, tindakkan ia dipagi hari Siwon masih dapat mengerti, tindakan-tindakan ia di malam ini, dan ekpresi Hara sangat aneh.

Setelah dua tahun menikah, meskipun mereka berada disatu kamar tidur yang sama, Siwon tidak pernah menyentuh Heiran, seperti biasa kesempatan seperti ini, Heiran akan selalu duluan, walaupun selalu ditolak Siwon, Heiran tetap mendekati tanpa ada rasa malu.

Saat hari ini dia pulang ke kamar, dan siapa tau pintunya terkunci. Siwon mulai tertarik dengan wanita ini bahkan wanita ini saat tidur sangat berhati-hati, dan sekarang ia berusaha menghindarinya seperti menghindari setan.

Biasanya jangankan Heiran memukul, bahkan tidak berani menyentuhnya.

Siwon dengan tegas, dia mendengus, dengan tatapan mata yang seperti bisa membaca segalanya, “Ini kamar aku, kamu tanya kenapa aku bisa masuk ?”

“Kamu… ” Hara tidak bisa menjawab, dia hanya bisa menarik sudut selimut, “bukannya kamu mau cerai dengan aku ? kenapa masih tidur dengan aku ?”

Siwon menyipitkan mata, dan mengaitkan bibir, “ini bukannya kita masih belum cerai ! selama kita belum cerai, status kita masih suami istri. ”

Hara merasa sangat jijik, Siwon melihatnya, ia langsung bangkit dari tempat tidur.

Ia memakai baju tidur dengan warna gelap, dibagian kerah sedikit terbuka, menampakkan kulitnya yang berwarna coklat gandum. Jarak tidak jauh dari Hara, melihat penampilan dapat mengetahui bahwa tubuhnya sangat gagah, terutama saat dia berjalan dengan aura yang membuat pandangan seseorang tidak bisa pindah darinya.

Berbeda dengan Siwon dipagi hari, meskipun sekarang dia masih acuh tidak acuh tetapi ia memberikan perasaan yang absurd dan bermalas-malasan.

Hara menelan air ludah, detakan jantung bertambah cepat, mungkin saja ia terpesona oleh pria yang memiliki atmosfer kuat. Hara pelahan-lahan melangkah mundur, Siwon mencegahnya, Hara tidak sempat menghindari.

“Kamu, apa yang ingin kamu lakukan ?”

Siwon menatap Hara, dan membungkukkan badan mendekati Hara, dengan tatapan sedikit menyindir, “menurutmu, apa yang ingin aku lakukan kepadamu ?”

Hara mengepalkan telapak tangan, “ Siwon, menjauh dari aku !”

Siwon menghela nafas, “tadi kamu mimpi buruk ?”

Hara terkejut, ketika ia mendongak, tidak sengaja ia menatap Siwon, Hara dengan buru-buru melihat ke arah lain, “mana, mana mungkin !”

”Benarkah ? coba kamu ngaca dulu, dan lihatlah seperti apa kamu sekarang ?” Siwon bangkit, dan menatap Hara dengan tatapan acuh tak acuh, “terlalu banyak berbuat dosa !”

”Kampret lu”, Hara dengan tegas, ”lu yang paling banyak berbuat dosa !”

Siwon dengan tatapan yang sinis, meberikan aura yang tidaknyaman. ”En ? Heiran, aku menyarankan jangan melakukan yang aneh-aneh, disini bukan rumahmu. Tentu saja, kamu, walaupun di rumahmu, kamu juga tidak bisa melawan. ”

”Kamu… malas aku bicara denganmu ! ”

Membahayakan, Siwon pria ini, memang sosok seorang pria yang membahayakan.

Dia seperti bisa membaca pikirannya, ini membuat Hara merasa ketakutan.

Baru saja ia hidup kembali, walaupun hidup kembali di badan sesosok yang tidak berguna, dia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.

Hara mengepalkan tangan, diam-diam membuat keputusan. Pergi, meninggalkan rumah ini, meninggalkan Siwon !

”Kamu, kamu tidur dikasur, aku tidur di sofa !”

Hara mengambil selimut dan bantal tidur di atas sofa, Siwon bahkan tidak melihat ia sekalipun.

Hingga pagi hari Hara tidak berani untuk tertidur, salah satu alasannya karena dia sekamar dengan Siwon, dia masih belum bisa terima. Alasan lain adalah dia takut akan masuk ke mimpi tadi.

Hara tertidur dengan pikiran yang sangat kacau, hingga pagi hari, Hara tiba-tiba membuka mata, Siwon sudah berpakaian rapi dan keluar dari ruang pakaian, melihat Hara dengan terkejut melihat dia, ia hanya mendengus, melangkahi Hara dan langsung pergi.

Hara melihat Siwon menutup pintu, saraf-sarafnya yang menegang akhirnya bisa rileks.

Dia melirik sana sini, beberapa saat kemudian ia bangun dari sofa dan mencari satu set baju yang ia menyukai, kemudian cuci muka.

meskipun sekarang ia menggunakan badan Heiran, tetapi dia tetap bukan Heiran Jiang yang sebenarnya, dia adalah Hara Shen.

Dengan kesadaran seperti ini, Hara menetapkan posisinya. Dia tidak akan lama di rumah Mu, dia harus meninggalkan rumah ini.

”nyonya muda. ”

Bona melihat Hara turun ke bawah, merihat cara berpakaian Hara, ada sedikit aneh.

Hara tersenyum, ”Bona, Pagi !”

”nyonya muda, mari makan sarapan, tuan sudah menunggumu di bawah. ”

Hara mengangkat alisnya, dan bibirnya bergerak dengan tegang. Mungkin karena semalam ia tidak bisa tidur dengan nyaman, jadi Hara kurang semangat, dia melihat tatapan Bona penuh dengan belas kasih.

”nyonya muda cepatan turun, tuan sebentar lagi akan keluar. ”

Hara dengan santai ia jalan ke ruang makan.

Siwon sudah mulai makan sarapan dengan elegan, pengawas berdiri tidak jauh, ketika Hara turun, ia memerintah pembantu yang lain untuk melayani Hara untuk sarapan.

Hara ada beberapa kali mengintip Siwon.

Pandangan Siwon lurus saja kedepan, sepertinya tidak melihat Hara, menganggap Hara itu udara selama sarapan.

Hara menyeringai, pura-pura tidak melihat Siwon. Tetapi ketika pembantu menyajikan sarapan, Hara dengan sengaja menggunakan pisau dan garpu untuk membuat suara di piring. Dan ia melihat Siwon mengerutkan alis, saat ia mengangkat kepala, melewati tatapannya ia memberikan peringatan..

Hara bertatapan dengan Siwon, dengan tatapan yang tidak mau kalah. Tangannya sambil memegang pisau dan garpu. Mereka saling bertatapan, dan tidak ada yang mau mengalah.

”Tatata.. ” yang berasal dari atas, menghentikan suasana menegangkan diantar keduanya.

”Hei, kali ini cepat kali kamu pulang ! aku pikir kamu berbaring dirumah sakit kurang lebih 10 hari atau setengah bulan !” suara yang penuh dengan sarkasme terdengar dari lantai atas.

Hara menyeringai, menyambut kedatangan orang itu.

Dia melihat seseorang yang memakai gaun berwarna terang, rambut yang berwarna coklat muda, tangan menenteng tas bermerek Channel. Dengan make upnya yang indah, tetapi kelihatan sedikit menyeramkan.

Ha Rin !

Nama ini tiba-tiba muncul di ingatan Hara. Dan ia segera menatap wanita itu.

Bona semalam mengatakan, bahwa hubungan Heiran dengan keluarga Mu tidak baik, salah satu diantaranya mungkin adalah Ha Rin.

Tiba-tiba Hara terasa sakit kepala. Tidak menyangka hubungan interpersonal Heiran begitu buruk.

Pada saat dia di rumah Shen, dia juga anak gadis dari keluarga Shen. Lagian hubungan interpersonalnya sangat bagus, sehingga ia merasa dirinya sangat unggul dilingkungan sekitarnya.

Tidak mendapatkan jawaban, Ha Rin mengendus, melirik Hara saat ia melewatinya, dengan sopan ia senyum dengan Siwon, “Kakak”.

Novel Terkait

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu