Kembali Dari Kematian - Bab 603 Naomi, Mari Kita Istirahat

Apakah mereka sedang membicarakan pernikahan?

“Kamu jangan mengalihkan pembicaraan, apa yang menikah, melahirkan anak, kamu jangan memikirkannya lagi.” Naomi ingin bangkit dari pelukan Demyuk, tidak disangka Demyuk malah menindihnya, “Naomi, kamu tidak ingin bertanggung jawab, ya?”

“Apa katamu.”Naomi Marah pada Demyuk, “Bisa tidak kamu serius sedikit, kita ini sedang membicarakan masalah Hajon.”

“Aku juga sedang serius membicarakan hubungan kita, bukankah menikah dan melahirkan anak juga hal besar?” Demyuk sedikit kesal, “Terkadang aku merasa apa yang disarankan Hajon itu benar.”

Sebelumnya Demyuk tidak pernah memikirkan ini, kalau Naomi melahirkan anak mereka, kelihatannya itu juga tidak buruk.

Begitu ide ini muncul, Demyuk mulai ingin menerapkannya, mengingat Siwon setiap hari pamer di hadapannya, Demyuk merasa kesal, kalau dirinya memiliki seorang anak, tidak ada yang perlu dipamerkan Siwon.

Naomi melihat Demyuk semakin senang, matanya berbinar, dan nafas berbahaya menyebar, Meskipun ia tidak tahu apa yang dipikirkan Demyuk, Namun, intuisi memberitahu Naomi hal buruk akan segera terjadi.

“Sudah malam, aku ingin istirahat.”

“Baik Naomi, kalau begitu istirahat saja.” Istirahat ini bukanlah istirahat.

Awalnya Naomi masih belum mengerti, tetapi ketika Demyuk meletakkannya di tempat tidur dan menindihnya, tiba-tiba, Naomi tersadar, menggertakkan giginya, “Demyuk, aku ingin tidur, aku ngantuk.”

“Iya, kamu tidur saja, aku akan melakukan tugasku.” Demyuk tersenyum lembut, sampai bisa meneteskan air mata.

Naomi merasa tidak nyaman, ingin bangun dan lari, tetapi malah ditahan oleh Demyuk di atas tempat tidur, perbedaan kekuatan antara pria dan wanita membuat Naomi tidak berdaya, “Demyuk, aku tidak ingin melakukannya hari ini.”

“Tidak apa-apa, kamu berbaring dan istirahatlah, aku yang ingin melakukannya.” Demyuk mengedipkan mata kepada Naomi, “Hal seperti ini biarkan pria yang bertindak.”

“Demyuk.” Naomi menggertakkan gigi, “Bisa tidak pikiranmu setiap hari tidak memikirkan ini.”

“Naomi, aku salah, ini perilakuku mencintaimu.” Demyuk membungkuk, jari-jarinya yang ramping membuka rok Naomi, Naomi yang melihat ini, kedua tangannya menutupi dadanya, meronta, dan menatap Demyuk dengan waspada, “Singkatnya hari ini aku tidak ingin melakukannya, kalau kamu memaksaku, Demyuk apa yang kamu lakukan.”

Demyuk tidak tahan melihat Naomi, sekujur tubuhnya seperti terbakar api, dia memeluk Naomi, menindihnya, dan kobaran api perlahan mulai menyebar.

Naomi bukan lawan Demyuk, dalam sekejap sudah berubah menjadi genangan air, lembut dan lemah, lalu menggigit bibir dan melihat ke arah barang Demyuk, “Barangmu, barang itu.”

“Tidak ada.”Demyuk tidak tahu apa yang dibicarakan Naomi, dia menekan tangan Naomi, “Naomi, sekali dua kali tidak apa-apa.”

Seseorang merasa puas, memeluk Naomi pergi ke kamar mandi dan Naomi melototi Demyuk dengan kejam, pria ini benar-benar bajingan, jelas-jelas dirinya mengatakan tidak ingin, tetapi dia tidak mendengar sama sekali, malah memintanya sekali demi sekali, sekarang kaki Naomi masih gemetar, “Malam ini kamu tidak boleh tidur di tempat tidur.”

“Naomi, dimana kita tidur, di bak mandi?” Demyuk melirik ke arah Naomi dengan jahat, lalu melirik ke bawah.

“Aa! Demyuk, keluar kamu, cepat keluar.” Naomi dimasukkan ke dalam bak mandi oleh Demyuk, dan Demyuk menyipitkan matanya, melangkah masuk ke dalam bak mandi dengan kaki panjangnya, tiba-tiba air di bak mandi meluap.

Naomi ingin melarikan diri, tetapi ditarik oleh lengan panjang Demyuk, dan masuk ke dalam pelukan Demyuk.

Dan saat ini keduanya tidak memakai baju, telanjang bulat, Naomi sedikit malu, tetapi Demyuk makhluk tidak tahu malu, Telapak tangannya yang besar berenang bebas di belakang tubuh Naomi, lalu memegang pinggang ramping Naomi, dan sedikit mengangkatnya, membuat Naomi terkejut, lalu kedua tangannya tanpa sadar naik ke leher Demyuk.

Tubuhnya setengah melingkari Demyuk dan duduk mengangkang di atas tubuhnya, Naomi mengendus dan merasakan keberadaannya, wajahnya memerah, jari-jarinya mencengkram bahu Demyuk, kukunya yang lembut menusuk ke dalam daging Demyuk, “Dem hmmm.”

Demyuk membungkuk, mencium bibirnya, menahan suaranya.

Naomi tidak berdaya, di bawah pimpinan Demyuk, sekali demi sekali meningkat sampai akhirnya Naomi kelelahan dan bersandar di bahu Demyuk, dan seluruh tubuhnya menjadi rileks.

Demyuk mendapatkan kepuasan klimaks, dia mengecup pipi Naomi, dan menyedot telinganya, Naomi bersenandung sedikit tidak nyaman, dan tangan kecilnya menepuk wajah Demyuk, “Jangan membuat masalah, aku sangat lelah.”

“Ehn, tidak lagi.” Dia juga tahu Naomi pasti sangat lelah saat ini, jadi tidak ingin melakukannya lagi, melihat kulit halus Naomi bersinar merah, dia merasa sedikit sedih dan puas.

Tangan panjangnya menggendong Naomi keluar dari dalam air, menyekanya dengan handuk mandi dan membungkusnya, lalu memeluk Naomi keluar dari kamar mandi.

Keesokan harinya adalah hari pembukaan toko kue Heiran, tidak peduli betapa lelah Naomi, ia tetap akan bangun.

Sejak tadi malam, pemahaman Naomi tentang Demyuk yang tidak tahu malu telah meningkat, bagaimanapun pria ini sekarang di mata Naomi hanyalah seorang bajingan, bahkan seorang pria bajingan yang tidak bisa dipercaya.

Demyuk masuk dari luar, mengenakan pakaian kasual abu-abu, ketika di rumah, dia akan memakai kacamata di pangkal hidungnya, membuatnya terlihat lemah lembut, tetapi Naomi tahu dibalik kacamata itu ada bajingan.

Tangannya memegang segelas air hangat, melihat Naomi memilih pakaian di ruang ganti, dia berjalan dan menyerahkan gelas air itu kepada Naomi, “Minum air dulu.”

Naomi melototi Demyuk, berpikir Demyuk tidak akan begitu baik.

Nyatanya, Demyuk memang sangat baik, merasa tadi malam dia sangat menderita, jadi tidak tega,

Melingkari pinggang Naomi, dadanya menempel di punggung Naomi, dan dagunya bertumpu di bahu Naomi, sedikit manja, “Naomi, pagi ini ingin makan apa?” Sedikit membujuk.

“Tidak makan.”Naomi melepaskan tangan Demyuk dengan marah, “Kamu terlalu berat, jangan menekan pundakku.”

“Tidak berat tidak berat.” Tangan Demyuk kembali melingkari pinggang Naomi, menggelengkan kepalanya ke leher Naomi, “Naomi, kamu boleh marah, tetapi harus sarapan.”

“Kalau begitu, kamu masih tidak turun.”Naomi tidak berdaya, setelah minum beberapa teguk air, dia melemparkan selimut ke tangan tangan Demyuk, “Kamu menghadangku mengganti pakaian.”

“Aku bantu.”Demyuk sangat tertarik untuk hal semacam ini, “Naomi, hari ini pakai rok ini saja, aku pikir kamu pasti cantik sekali memakai ini, tambahkan ini dan kenakan perhiasan itu nanti, aku pikir kamu akan menjadi pusat perhatian hari ini.”

“Demyuk, hari ini pembukaan toko Heira, bukan pertunjukan pribadiku.”Ucap Naomi tidak berdaya, “Bisakah kamu keluar.” Naomi merasa pelipisnya berdenyut, pria ini sepertinya dapat membangkitkan emosinya kapan saja.

Naomi merasa dia memiliki temperamen yang baik sebelumnya, dan tidak akan marah, alhasil, Demyuk memancing kemarahannya dari waktu ke waktu.

Melihat Naomi hendak marah, Demyuk buru-buru berhenti, “Oke oke, aku akan turun membuatkan sarapan, kamu ganti baju, ganti baju.” Ucap Demyuk, mencondongkan tubuh ke pipi Naomi untuk mencium wangi tubuhnya, lalu pergi dengan cepat.

“Embrio seks” Naomi menatap punggung Demyuk, dan tidak tahan untuk bergumam, dan kemudian tertawa.

Sejak dia resmi bersama dengan Demyuk, semua sifat buruk dan temperamen buruknya diakibatkan oleh Demyuk, bahkan marah di setiap kesempatan, tidak tahu apa yang diinginkan pria ini.

Terkait pembukaan toko Heiran, bukan hanya Heira seorang yang gugup, Hara juga sangat gugup, bagaimanapun juga Heira adalah kakak kandungnya, dan Heira belum pernah melakukan ini, tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

“Siwon, bagaimana penampilanku?”

Sama seperti Naomi, Hara juga mengkhawatirkan apa yang akan dikenakan.

Karena tuan rumah malam ini bukan diri sendiri, Hara tidak boleh memakai pakaian yang terlalu formal untuk menarik perhatian para undangan, tetapi juga tidak bisa memakai pakaian yang terlalu santai, bagaimanapun, dia datang untuk mendukung Heira.

Sekarang usia kandungannya hampir empat bulan, ditambah mengandung anak kembar, perutnya terlihat lebih besar, meskipun perutnya mulai membesar, Hara tidak banyak berubah, masih sangat kurus.

Sebelumnya dokter pernah mengatakan setelah hamil akan bertambah gemuk, berat ibu hamil berhubungan dengan janin di dalam perut, karena janin membutuhkan nutrisi dari tubuh ibu, oleh karena itu, Hara sangat memperhatikan kesehatannya sekarang, ia tidak lagi peduli makan banyak akan membuatnya gemuk,

Tetapi beberapa hari terakhir, Hara menyadari dirinya tidak gemuk, tidak peduli makan berapa banyak tetap tidak gemuk, Untungnya nutrisi bayi di dalam perut bisa terpenuhi semuanya, selang beberapa saat Hara akan melakukan pemeriksaan kandungan, dokter mengatakan bayi dalam kandungannya sehat dan sangat tenang.

Hara berpikir sejenak, dia belum pernah mengalami morning sickness yang dikatakan orang lain, sepertinya kedua bayi itu benar-benar pendiam.

Hara berkaca di cermin, perutnya mulai membesar dan membulat, Jadi saat ini dia memakai pakaian longgar dan nyaman, sekarang cuaca di luar sangat dingin, Hara memakai baju hamil hitam di dalam, lalu memakai jaket panjang hitam di luar, sekarang kecantikan bukanlah hal yang terpenting, tapi kehangatan yang terpenting.

“Lumayan.” Hara keluar, berputar dua kali di depan Siwon, menatap Siwon dengan ragu.

Siwon memegang dagunya, melihatnya dengan hati-hati, “Sangat cantik.”

“Kamu sedang menipuku.” Dia baru saja berkaca, dirinya tidak cantik, hanya lebih enak dipandang.

“Benar sangat cantik.” Kedua tangan Siwon memeluk bahu Hara, keduanya berdiri saling berhadapan, Siwon mengusap rambut Hara penuh kasih sayang, “Nanti pakai topi.”

“Oh.”Hara menganggukkan kepala, “Kakakku membuka toko baru dan aku malah memakai pakaian hitam, tidakkah ini tidak baik?”

“Kalau begitu kamu kenakan satu set baju pesta.”Ucap Siwon menggoda, Hara mengendus, memukul tubuh Siwon dengan tinjunya yang kecil, “ Bagus Siwon, sekarang kamu membenciku?”