Kembali Dari Kematian - Bab 489 Jatuh Cinta Pada Demyuk Sangat Menderita

“Naomi, apakah kamu mencari mati?”

“Haha!” Naomi tersenyum “Kematian tidak mengerikan, aku bahkan tidak takut dengan kematian, menurutmu aku akan takut padamu?” Mulai sejak menyetujui kesepakatan Demyuk, dia telah melakukan kesalahan.

Pria ini berbeda dengan orang lain, dia lebih menakutkan daripada pria lain yang pernah dia kenal sebelumnya.

Dia……. telah menyesal!

Jatuh cinta kepada pria seperti Demyuk, dia benar-benar terlalu menderita, terutama dibandingkan dengan Hara dan Siwon.

Naomi menggigit bibirnya “Demyuk, bagaimana kalau kita membuat taruhan? Sekarang aku pergi mencarimu, kalau aku mati, berarti aku terbebaskan, tapi kalau aku tidak mati, mulai sejak itu juga kita tidak memiliki hubungan lagi?”

“Naomi, beraninya kamu!” Demyuk tiba-tiba berdiri, dia memegang erat puntung rokok yang sudah dipadamkan, tatapannya terlihat kejam “Kalau kamu berani mati, aku akan berusaha menemukan ibumu, membuatmu mati dengan tidak tenang!”

“Demyuk!” Naomi berteriak “Kamu gila!”

“Ya, aku memang gila!” Dia tersenyum “Aku yang gila, menemani dirimu yang tidak waras, bukannya pas?” Dia berkata dengan dingin “Sudah berapa bulan? Emangnya kamu menyangka aku tidak tahu kamu bersembunyi di pegunungan untuk melarikan diri? Naomi, apakah aku terlalu memanjakanmu? Kamu ingin mendapatkan keuntungan dariku, memintaku menyelamatkan ibumu, tapi tidak ingin mengeluarkan upaya? Bagaimana mungkin ada hal yang begitu baik?”

Ya benar!

Bagaimana dia bisa lupa Demyuk adalah seorang pengusaha, dia hanya peduli terhadap keuntungan. Dan satu-satunya yang tersisa padanya hanyalah tubuhnya ini, Demyuk bisa tertarik dengannya adalah berkahnya, bukankah begitu?

Bagaimana dia bisa melupakan statusnya sendiri dan lupa bahwa dirinya membutuhkan bantuannya?

“Aku akan mengundurkan diri dari film ini besok dan segera kembali.” Naomi menggigit bibirnya dan akhirnya menyerah.

Naomi menutup telepon, tanpa mempedulikan apa yang dikatakan Demyuk selanjutnya, dia memejamkan matanya dengan sedih, bersandar ke dinding, angin dingin di luar masih berhembus, tapi dia tidak bergerak sama sekali, matanya penuh kesedihan.

Menentang Demyuk, dia jelas tidak memenuhi syarat!

"Tuan muda!"

Terdengar suara ketukan pintu dari luar.

Demyuk menatap ponsel dengan bingung, kemudian menyipitkan matanya berkata "Masuk!"

Zalka berjalan masuk, udara dingin membuat Zalka mengerutkan kening, dia agak terkejut memandang pria yang berdiri di depan jendela, kemudian melihat kemejanya yang berwarna hitam, rokok di tangannya padam.

Dia sepertinya tidak peduli dengan kedinginan, di musim dingin seperti ini, dia malah mengenakan pakaian yang begitu tipis.

"Ada apa?"

Menghilangkan sinisme dan romantisme, saat ini Demyuk terlihat seperti Syura dari kegelapan, membuat orang ketakutan.

Zalka sedikit terkejut, bagaimanapun juga dia telah ikut di sisi Demyuk selama bertahun-tahun, tidak lama kemudian segera kembali normal. "Nyonya kedua bertindak lagi!"

Nyonya kedua yang dikatakan Zalka adalah Demina Yan, bibi kedua Demyuk, meskipun keluarga Yan terlihat tenang dalam beberapa tahun ini, tapi hanya mereka yang mengikuti Demyuk tahu bahwa keluarga Yan tidak damai saat ini.

Apa yang dilihat semua orang hanyalah perdamaian kabur yang diciptakan Demyuk!

Zalka tidak bisa menahan diri merasa sedikit tertekan terhadap Demyuk seperti ini, mungkin bagi orang luar, Demyuk hanyalah seorang playboy. Dia hanya tahu makan, minum dan bermain setiap hari, tapi dengan begini masih dapat memegang ahli dalam keluarga Yan, para anggota keluarga Yan pasti akan merasa tidak adil.

Tapi Zalka telah bersama Demyuk selama bertahun-tahun, tentu tahu Demyuk hanya pura-pura berfoya-foya. Dalam beberapa tahun ini, Demyuk telah melakukan terlalu banyak usaha untuk keluarga Yan.

Semua anggota keluarga Yan tidak ada yang puas dengan apa yang mereka miliki, hanya Kakek Yan yang masih percaya bahwa keharmonisan keluarga akan membawakan kemakmuran. Demyuk adalah orang yang paling berbakti, dia sendiri tidak akan membuat Kakek Yan sedih dan kecewa. Oleh karena itu, sejak Demyuk mengambil alih dalam keluarga Yan, dia selalu bersikap sabar, tiga tahun yang lalu, karena tuan ketiga keterlaluan, Demyuk baru bertindak.

Tetapi dibandingkan dengan tuan ketiga, orang yang paling sulit dihadapi sebenarnya adalah nyonya kedua, Demina.

Jangan melihat Demina adalah seorang wanita, di antara empat anak dari keluarga Yan, selain Demkim yang mengalami kecelakaan, Demina tidak diragukan lagi adalah orang yang paling berkemampuan.

Dulu semua orang menyangka setelah Demkim mengalami kecelakaan, kekuasaan keluarga Yan akan dipindahkan ke tangan Demina, tetapi kenyataannya justru sebaliknya, Kakek Yan melemahkan hak-hak semua orang, kemudian Kakek Yan sendiri memegang kekuasaan selama bertahun-tahun dan perlahan-lahan menyerahkannya ke tangan Demyuk beberapa tahun yang lalu.

Demyuk mengambil informasi yang telah diserahkan Zalka, memandangnya dengan santai, dengan cahaya dingin di matanya, kemudian membuangnya dengan acuh tak acuh "Untuk saat ini, jangan bergerak dulu, mari kita lihat apa yang ingin dia lakukan!"

“Ya!” Zalka mengangguk, lalu ragu-ragu sejenak “Tuan Muda.”

"Masih ada urusan lain?"

Demyuk menyalakan sebatang rokok lagi, terlihat sedikit tidak sabar, melirik Zalka, tatapannya penuh dengan peringatan.

Zalka juga tidak ingin mengatakan ini di saat Demyuk bersuasana hati buruk, tetapi sebagai asisten pribadinya, dia merasa ada beberapa hal yang perlu dikatakan "Anda terlalu lelah akhir-akhir ini dan tidak banyak istirahat. Anda…...."

Demyuk menatapnya, menggoyangkan rokoknya "Mengapa kamu tidak mengatakannya?"

Zalka terdiam, Demyuk juga terdiam sejenak "Bagaimana dengan urusan yang aku minta kamu lakukan sebelumnya?"

Zalka sedikit kaget "Tuan muda, apakah maksudmu urusan tentang Nona Ye?"

Demyuk mengangkat kelopak matanya dan menurunkannya, Zalka benar-benar semakin berani "Tuan Yan, sebelumnya wanita yang berada di sisimu tidak akan lebih dari tiga bulan."

Demyuk tidak berkata, ruang kerja yang besar ini tampak sunyi.

Bahkan seseorang seperti Zalka yang telah mengikuti Demyuk selama bertahun-tahun, terkadang juga sulit untuk menebak pikiran Demyuk. Dia benar-benar tidak tahu apa pesona Nona Ye ini.

Wanita di sisinya selalu berubah, dia tidak pernah menunjukkan ketulusan, baginya wanita hanyalah bumbu atau boleh dikatakan sebagai tipuan untuk membutakan mata orang luar.

Tapi Naomi sepertinya berbeda, kemunculannya sangat tidak terduga.

Zalka pernah melihat terlalu banyak wanita yang menempel ke tubuh Demyuk dan juga pernah melihat terlalu banyak wanita yang ingin menggunakan Demyuk untuk naik ke posisi lebih tinggi. Tidak diragukan lagi Naomi bukanlah yang paling mencolok, tapi dia adalah yang paling istimewa.

Wanita yang pernah bersama Demyuk pasti akan jatuh cinta padanya, tapi Naomi bagaikan makhluk aneh, berbeda dengan lainnya.

Awalnya Zalka menyangka bagi Demyuk, Naomi hanyalah salah satu dari begitu banyak wanita. begitu waktunya habis, dia akan merasa bosan, tetapi kali ini kelihatannya berbeda, Demyuk…... sepertinya telah jatuh cinta.

" Zalka, kapan kamu begitu tertarik dengan kehidupan pribadiku?"

Zalka terkejut dan segera berkata "Aku telah melewati batas, silakan Tuan muda memberikan hukuman!

Demyuk memandang Zalka dengan dingin "Bagaimana dengan penyelidikannya?"

"Hajon memang sangat licik, anggota kita telah mencari di banyak tempat, di mana Hajon pergi setiap hari dan juga tempat-tempat yang sering dikunjungi Hajon dalam beberapa tahun tahun ini, tapi sama sekali tidak menemukan ibunya Nona Ye!"

Zalka juga merasa aneh, secara teori, Naomi dan ibunya hanyalah kekasih simpanan Hajon dan putri haram, mengapa Hajon mengurung ibunya Naomi sendirian untuk mencegah Naomi mendekatinya?

Kalau Hajon menemukan keuntungan di tubuh Naomi dan mengancamnya untuk berkompromi, mengapa Hajon tidak pernah memanfaatkannya? Bahkan sebelum mengetahui hubungan Naomi dan Demyuk, Hajon pada dasarnya tidak pernah peduli dengan putrinya ini.

Tapi kemudian dia berubah pikirannya, mengetahui hubungan antara Naomi dan Demyuk dan berpikir ada keuntungan yang bisa dia dapatkan, sehingga terus memindahkan ibunya Naomi lagi dan lagi?

Tapi semua ini sepertinya masuk akal dan juga tidak masuk akal.

Zalka mengaku dirinya sudah cukup jelas tentang hal-hal dalam keluarga kaya, tapi dia masih belum mengerti apa yang diinginkan Hajon.

Demyuk juga memiliki keraguan yang sama, awalnya dia menyangka ini hanya masalah sederhana, tapi sekarang kelihatannya tidak sesederhana ini.

Dapat membuat Hajon berusaha keras menyembunyikan seseorang tanpa diketahui orang lain dan bahkan mempergunakannya untuk mengancam Naomi, pasti ada sesuatu yang tersembunyikan pada Naomi atau ibunya. Dan Hajon mungkin tahu tentang ini.

"Tuan Muda, bagaimana menurutmu?"

"Teruslah mencari, aku tidak percaya, seseorang yang hidup-hidup bisa menghilang begitu saja?"

Hajon ingin mendapatkan sesuatu dari Naomi, Demyuk percaya pasti ada sesuatu yang tersembunyi dalam masalah ini.

Dia melambaikan tangannya “Kamu pergi dulu!”

“Ya, Tuan muda, kalau begitu kamu juga istirahat lebih awal!”

Ketika Zalka sampai di pintu, Demyuk tiba-tiba memanggilnya “Tunggu sebentar!”

“Tuan muda, masih ada hal lain?”

Demyuk mengerutkan kening, alisnya yang indah berkerut dan telinganya samar-samar bergema suara wanita itu, nadanya sepertinya terdengar bergetar dan…… putus asa?

Sialan!

Mulai sejak kapan, wanita ini dapat mempengaruhi hatinya dengan begitu mudah?

Jelas, dia hanya tertarik pada tubuh wanita ini, apakah dia terlalu peduli padanya? "Di mana lokasi syuting Naomi saat ini?"

Zalka menggerakkan sudut bibirnya, tampaknya Tuan Muda benar-benar telah jatuh ke dalam. Masih tahu peduli di mana lokasi syuting wanita itu? "Seharusnya masih di Gunung Halla, Tuan muda kamu….?"

“Besok kirim mobil ke sana dan membawa beberapa orang pergi menjemputnya.” Demyuk tertegun sejenak kemudian berkata “Sudahlah, besok kamu mengatur beberapa orang dan pergi bersamaku!"

“Tuan Muda?” Zalka memandang Demyuk dengan tatapan tidak berani percaya “Tuan Muda, Gunung Halla terlalu terpencil dan jalan pegunungan juga sulit dilalui, ditambah lagi hujan tidak berhenti akhir-akhir ini. Baru-baru ini, dikatakan akan menutupi jalan pegunungan, orang yang tidak berkepentingan tidak diperbolehkan naik turun gunung sesuka hati.”

“Apa yang kamu bicarakan?” Demyuk menyipitkan matanya, tatapannya kaget, membuat Zalka bergetar tak terkendali “Tuan muda, kalau kamu merindukan Nona, bisa menunggu sebentar lagi, setahuku, film yang dimainkan Nona Ye akan selesai dalam beberapa hari, Nona Ye akan segera kembali, Tuan…..”