Kembali Dari Kematian - Bab 487 Demyuk Datang

Sepupu apa!

Hara tanpa tersenyum memelototi Demyuk, dia langsung tahu kedatangan orang ini pasti tidak akan ada hal yang baik!

Siwon mengetuk meja dan berkata," Ada masalah apa?”

“ Oo, aku hanya merindukan adik sepupu dan adik iparku kan, jadi aku datang mengunjungi kalian! Demyuk sama sekali tidak memiliki kesadaran sedikitpun, sama sekali tidak memperdulikan tatapan tidak enak dari Haram dan pandangan memperingatkan dari Siwon.

Dia melihat Hara sambil tersenyum dengan mata yang menyipit, seperti seekor rubah," Bagaimana bisa kalian sangat santai dan datang ke sini. Lihatlah aku, sudah tidak memiliki mood yang baik, di rumah banyak sekali masalah, menurut kalian, orang tua kami dia.……..”

“ Tuan Yan! Hara memotong pembicaraan Demyuk, mengulum bibirnya dan berkata," Maaf, bukannya aku tidak mau membantumu, namun saat ini aku masih belum memikirkannya dengan matang!" Ini bukanlah masalah yang sederhana.

Demyuk mengerutkan kening,”Apa yang perlu dipikirkan, apa yang buruk jika dibelakangmu bertambah sebuah gunung besar untuk bersandar, bertambah seorang kakak? Demyuk bagaimanapun merasa ini adalah hal yang baik.

Dia semakin berhubungan dengan Hara, semakin merasa bahwa gadis ini adalah gadis yang baik, pada akhirnya dia mengetahui ternyata dia adalah orang keluarga Yan.

Demyuk adalah orang yang mengayomi, setelah mengetahui bahwa Hara adalah anggota keluarga Yan, dia sudah menganggap Hara sepenuhnya sebagai keluarganya sendiri. Selain itu Demkin sebelumnya juga sangat baik kepadanya, saat ini Demkim terbaring sakit di rumah sakit, tidak tahu kapan dia akan sadar, Hara saat ini adalah putri dari Demkim, tentu saja dia akan berharap Hara bisa mengakui keluarga Yan.

Selain itu Kakek Yan juga sudah tua, Kesehatan tubuhnya makin memburuk setiap hari, dia dalam dua puluh tahun ini terus mempedulikan Demkim, saat ini dengan susah payah mengetahui bahwa putri Demkim masih ada, tentu saja tidak mungkin membiarkan anak perempuan ini di luar.

Jika yang kamu khawatirkan adalah ibumu, aku merasa kamu tidak perlu khawatir, saat ini Keluarga Yan dipimpin olehku, asalkan aku tidak meneruskannya, ibumu tidak akan mendapatkan bahaya! Demyuk sudah memberikan garansi kepada Hara," Aku tahu apa yang kamu khawatirkan, namun itu semua ada lah dendam generasi sebelumnya, menurutmu apakah jika keluarga Yan benar-benar mau mencari pertanggung jawaban, keluarga Xu akan aman tentram hingga saat ini? Apakah ibumu mu akan bisa aman dan tentram?”

Hara menghela nafas dalam-dalam, walaupun perkataan Demyuk tidak enak didengar, namun perkataan yang dikatakan oleh Demyuk adalah fakta.

“ Aku akan memikirkannya lagi.”

“Vivi, kamu naik dulu ke atas, biar aku mengobrol dulu dengan Demyuk!" Siwon ingin memisahkan Hara, dan berbicara pribadi dengan Demyuk.

Hara menganggukan kepala," Baiklah, aku akan naik ke atas terlebih dahulu!”

Setelah Hara pergi meninggalkan tempat itu, Siwon baru dengan serius memandang Demyuk dan berkata:" datang untuk melobi?”

Demyuk menaikkan alisnya, dengan santai berkata,“ Semua hal tidak ada yang bisa ditutupi darimu. Kamu juga tahu kakek keluarga kami setiap hari sangat santai, setelah mengetahui Paman Keeampat mempunyai anak. Dia beberapa hari ini tidak makan dengan baik, selalu menginginkan Hara untuk kembali ke keluarganya. Aku tahu masalah ini menyulitkannya, namun dia adalah anak dari keluarga Yan, bagaimana menurutmu?”

Siwon tertawa ringan," Menurutmu aku tidak bisa melindunginya?”

Bibir Demyuk berkedut," Apakah aku ada niat seperti itu? Dia dengan tidak sabar dan berkata:" Kita sudah berteman cukup lama, apakah menurutmu aku adalah orang seperti itu? Aku hanya menginginkannya memiliki tambahan satu pelindung, apakah kamu tidak berharap ada lebih banyak orang yang mencintainya?”

“ Demyuk, banyak hal di keluarga Yan yang tidak bisa dipastikan, apakah kamu bisa memastikan bahwa semua orang di keluarga Yan berharap supaya dia kembali? Atau bisa dikatakan berharap supaya Paman Keeampat bisa tersadar?" Siwon berkata dengan berat.

Demyuk terkejut, matanya berkilau dan berkata," Apakah kamu khawatir aku tidak akan bisa melindunginya secara menyeluruh, berpikir bahwa keluarga Yan tidak aman?”

“ Aku yakin kamu dan Kakek Yan sangat tulus terhadap Vivi, tapi bagaimana dengan orang lain?" Siwon berkata:" Masalah yang tidak bisa kamu selesaikan beberapa tahun ini, apakah kamu merasa akan menjadi sangat mudah? Jangan lupa, kecelakaan mobil Paman Keeampat pada saat itu bukanlah suatu kebetulan!”

“ Apa maksudmu? Demyuk menaikkan alis," Apakah kamu ingin berkata masalah Paman Keeampat berkaitan dengan keluarga Yan?”

“ Ini adalah masalah keluarga Yan kalian, selain itu, apakah kamu bisa memastikan jika tersadar, dia akan menerima Vivi？ Bagaimana jika dia membenci Vivi, membenci ibu Vivi？“

Demyuk tidak bisa menahan dan menghela nafas," Apa yang kamu pikirkan sangat menyeluruh, aku memang tidak memikirkan hingga ke tahap ini!" Meski begitu Demyuk tidak menyerah," Aku mengetahui sifat dari Paman Keeampat, Vivi adalah putrinya, aku merasa dia tidak akan tidak mengakui Vivi.“

“ Masalah ini sebenarnya adalah masalah dari Vivi, setelah dia memikirkannya, dia pasti akan memberimu jawabannya, namun sebelum itu terjadi, aku tidak berharap ada terjadi hal yang diluar duguaan!" Siwon menatap Demyuk," Saat ini dia sudah mengandung, aku tidak berharap ada hal merepotkan yang mempengaruhi perasaanya.”

“ Aku tahu!" Demyuk menganggukan kepala," Biar aku yang perhatikan masalah kelurga Yan, namun kamu juga harus percaya kepadaku, aku akan menghapus semua rintangan yang mengganggu.”

Siwon tersenyum," Bagaimana belakangan ini dengan Naomi?”

Demyuk menaikkan alisnya," Apa maksud perkataanmu ini?”

“Naomi adalah teman paling baik dari Vivi！“ Siwon mengingatkan.

Demyuk tersadar dan menepuk pundak Siwon dengan kencang," Ternyata kita adalah teman baik dan kamu penuh solidaritas! Aku tahu kamu bukanlah orang yang mengenal cinta dan melupakan temannya!”

Setelah Demyuk pergi, Siwon baru naik ke atas dan Hara saat ini sedang melihat sebuah buku instruksi untuk ibu hamil, tiba-tiba di depan pandangannya muncul sebuah bayangan, Hara menaikkan kepala dan berkata:" Apakah Demyuk sudah pergi?”

Siwon menganggukan kepalanya," Biarkan aku yang melihat buku ini saja!" Setelah mengatakannnya dia berjalan ke belakang Hara dan memijit pundaknya, Hara langsung merasa pijitannya sangat pas dan kepegalan di tubuhnya langsung berkurang.

“ Siwon, bagaimana kamu bisa melakukan apapun ya!”

Siwon tersenyum," Yang tidak aku mengerti juga masih banyak!”

“ Mana ada, aku merasa aku di depanmu seperti seorang yang tidak berguna, yang tidak bisa melakukan apapun! Hara tidak menahan diri dan mendesah.

Sebelum ini, sebelum Hara mengandung dia sudah merasa perlakuan Siwon sudah sangat baik kepadanya, namun siapa yang menyangka ketika sudah mengandung Siwon bisa memperlakukannya dengan lebih baik lagi. Bagaimanapun Hara pribadi sudah merasa hampir gila, namun sepertinya Siwon baik-baik saja.”

“Malam ini kamu mau makan apa ? Sebentar akan menyuruh Paman Li untuk menyiapakannya!”

“Makan apa ya!" Hara berpikir sejenak, sepertinya belakangan ini tidak ada makanan yang terlalu dia ingin makan, kebanyakan adalah disiapkan oleh dapur," Aku masih belum memikirkannya, namun belakangan ini aku agak ingin makan makanan yang asam, ada kah?”

“Ada, di bawah sepertinya ada buah markisa, apakah kamu ingin memakannya?”

“Mau!" Mata Hara berkilau, segera menggenggam tangan Siwon," Siwon, kita turun ke bawah saja!”

“Tunggu!" Siwon menelpon, tidak lama kemudian pelayan membawakan buah markisa yang sudah disiapkan di atas piring," Tuan Muda, Nyonya Muda! Ini disuruh oleh Penjaga Keluarga Li, buah di piring ini sudah ditambahkan madu, sementara buah di piring yang satu lagi adalah rasa original, Nyonya Muda, anda suka yang mana!”

Terhadap seorang yang suka makan, tentu saja dia suka keduanya. Hara bergumul, matanya berkilau.

Siwon yang melihatnya singkat langsung tahu Hara menyukai keduanya, dia pun mengisaratkan pelayan untuk meletakkannya." Terlalu asam, boleh dimakan sedikit saja, tidak boleh terlalu banyak ya?”

Suaranya yang hangat itu membuat Hara sangat nyaman, dia menganggukan kepala dan berkata," Baik, kamu mau makan kan?”

Siwon pada awalnya tidak terlalu tertarik dengan hal seperti ini, namun melihat pandangan menunggu dari Hara, dia pun hanya bisa menganggukan kepala. Hara pun langsung tersenyum, mengambil sendok dan menyuapkannya ke dalam mulut Siwon," Sebenarnya markisa ini lebih enak jika dikeruk dengan tangan sendiri, namun Paman Li memikirkannya dengan menyeluruh, Siwon, Paman Li sangat mengerti apa berada di hati orang lain ya!”

“Ya!" Siwon masih memakan buahnya di dalam mulut, lumayan asam.

Dia adalah orang yang tidak memilih makanan, namun tidak terlalu bisa memakan makanan yang memiliki merangsang. Namun sepertinya sejak bersama dengan Hara, semua ini berubah menjadi makanan yang biasa untuknya dan setelah dia mencobanya pun tidak merasa tidak ada yang tidak bisa dimakan.

“Enak kan!" Melihat pandangan berharap dari Hara, dia pun menganggukan kepala," Enak kok!”

“Haha, betul kan, aku juga sangat menyukai makanan yang asam seperti ini. Ada beberapa saat aku sangat ingin makanan yang asam, aku beritahu kamu.….. Hara berhenti sejenak," Siwon, menurutmu aku sangat suka makan yang asam, apakah yang aku kandung adalah anak laki-laki!”

“Mengapa kamu mengatakan seperti itu?”

Siwon mengganti gayanya dan duduk di samping Hara, dengan otomatis mengambil sendok dari tangan Hara, dengan perlahan mengeroknya dan menyuapkannya ke dalam mulut Hara.

Hara mencobanya, sedikit mengerutkan kening," Sepertinya tidak terlalu asam ya!”

Siwon, “….” Dia barusan sudah merasa sangat asam, dia ternyata berkata tidak terlalu asam?" Apakah karena pengiriman kali ini tidak terlalu bagus, apakah kamu mau memakan yang lebih asam? Besok aku akan menyuruh Paman Li untuk memilhkan beberapa!”

“Tidak perlu, sebenarnya cukup enak, jangan merepotkan Paman Li lagi!" Hara melihat Siwon yang berkata seperti itu, segera mengatakan, “ Jangan merepotkan!”

Siwon tersenyum,"Asalkan kamu menyukainya, tidak ada hal yang merepotkan!”

“Kalau begitu tidak usah!" Dia berhenti sejenak, Hanya saja…. Ada sebuah pemikiran, menyukai yang asam itu tanda sedang mengandung anak laki-laki, jika menyukai yang pedas itu tanda mengandung anak perempuan, kamu lihatlah aku sangat menyukai asam menurutmu….”

“Kalau begitu kamu juga menyukai pedas kan!" Siwon tertawa," Masalah seperti ini tidak ada bukti scientific, hanya sebuah rumor saja!" sambil mengatakannya dia mengeruk buahnya lagi," Kamu menyukai anak laki-laki?”

“Hehe, sebenarnya aku lebih menyukai anak perempuan,, lebih patuh dan lucu!" Hara tertawa," Namun jika anak laki-laki juga bagus, sebenarnya tidak peduli laki-laki atau perempuan aku menyukainya, bagaimana dengan Siwon?”

“Asalkan kamu yang melahirkannya aku menyukainya!”

Hara,”……." Ya Tuhan, laki-laki ini, bagaimana bisa mengatakan kalimat yang romantis seperti ini, dia yang mendengarnya pun langsung terharu dan ingin menangis.

“Kenapa?”

“Tidak ada apa-apa!" Hara menggelengkan kepala dan langsung masuk ke dalam pelukan Siwon, Siwon terkejut, tidak menyangka Hara akan tiba-tiba seperti itu. Dia segera meletakkan sendok, Siwon dengan lembut memeluk pundak Hara dan memeluk Hara di dalam pelukannya, dengan lembut menepuknya," Kenapa?”

“Tidak ada apa-apa, hanya tiba-tiba ingin memeluk kamu!" Dia juga tidak tahu bagaimana mood ini bisa muncul tiba-tiba, baru saja ingin memeluk Siwon dan langsung melakukannya." Aku benar-benar tidak apa-apa!”

“En!" Siwon melihat istruksi dari buku ibu hamil dan disana tertulis bahwa mood ibu hamil bisa bergejolak dengan tiba-tiba.

“Oh ya, Siwon, sebenarnya bukankah aku mengandung anak kembar, menurutmu adakah kemungkinan bahwa yang aku kandung satu anak laki-laki dan satu lagi anak perempuan?”