Kembali Dari Kematian - Bab 444 Melepaskan Mereka

Melepaskan mereka?

Mungkin ini adalah kata-kata paling tidak tahu malu yang pernah Hara dengar!

Mungkin bagi Daewon itu adalah sesuatu yang tidak penting, tapi bagi Siwon, itu adalah luka yang tidak dapat dihilangkan.

Pengkhianatan Kiho tidak hanya pada Yeongi tapi juga pada Siwon, pada keluarga mereka.

Sedangkan Kiho membawa pelakor dan anak-anaknya tinggal di keluarga Mu, ini merupakan pukulan berat bagi Siwon. Belum lagi semua hal yang dilakukan Kiho pada Siwon demi keuntungan pribadinya.

Daewon hanya menggerakkan mulutnya beberapa kali, langsung merasa keluhan masa lalu bisa dilupakan?

Apa yang dia pikirkan benar-benar terlalu polos, lalu bagaimana dengan penderitaan yang dialami Siwon sebelumnya?

“Siwon, mari kita pergi!” Hara sudah tidak ingin terus membicarakan hal-hal yang tidak berguna dengan Daewon, dia menepuk bahu Siwon, “Ayolah!”

Ada gelombang di mata Siwon, tidak mungkin dia tidak terharu.

Meskipun kata-kata yang dikatakan Daewon saat ini tidak terlalu relevan dengan Siwon, tapi dia sangat senang melihat Hara begitu membela dirinya. Dia tidak merasa buruk kalau menunjukkan kelemahan di depan Hara pada waktu yang tepat.

Dia mengangguk, tatapannya agak suram, “Oke!”

Mendengar suara Siwon, Hara serasa sakit hati, dia menatap Daewon dengan tatapan semakin tajam.

Daewon melihat Siwon begitu patuh terhadap Hara, dan melihat Hara rela masuk perangkap.

Dia mengerti! Dia telah kehilangan “Heiran”, gadis yang selalu mengutamakannya telah meninggal, gadis di depannya ini adalah istrinya Siwon, sebagai Kakak iparnya yang sah.

Memikirkan ini, Daewon merasa sakit hati, terkadang dia bahkan berpikir, kalau sebelumnya dia lebih berani, berdiri keluar, apakah semuanya akan menjadi berbeda?

Tapi sayangnya, dalam dunia ini tidak ada obat menyesal, waktu juga tidak dapat diulangi kembali.

Dia melihat gadis yang dia cintai pergi meninggalkannya, tapi dia tidak bisa melakukan apapun.

“Siwon, jangan sedih, orang-orang ini tidak layak membuatmu merasa sedih!” Hara berada di punggungnya, jadi tidak dapat melihat ekspresi di wajah Siwon.

Dia hanya merasa Siwon tidak pernah benar-benar mendapat kasih sayang yang seharusnya dia dapatkan sejak kecil, dan semua yang dia miliki saat ini adalah kerja kerasnya sendiri. Tapi sekarang semua orang berpikir Siwon diberkahi secara unik, dan bahkan berpikir dia mendapatkan semua ini tanpa melakukan apapun, mengabaikan kerja keras Siwon, dan juga mengabaikan penderitaan yang dialami Siwon selama bertahun-tahun.

Karena mereka tidak peduli pada Siwon, jadi biarkan dia yang mempedulikannya.

Sambil mendengar Hara bergumam, Siwon tersenyum di wajahnya, dan hatinya juga merasa hangat.

Apakah gadis bodoh ini benar-benar merasa dia begitu lemah?

Tapi menunjukkan kelemahan di depan Hara, bukanlah hal yang memalukan baginya. Dan bisa mendapatkan kasih sayang dari istrinya, Siwon merasa ini adalah sesuatu yang bisa dibanggakan.

“Akhirnya kalian pasangan suami istri telah kembali!”

Demyuk bersandar di pintu, kedua tangan berpelukan di depan dada, dan menggigit sebatang rokok di mulutnya, pandangannya melirik ke arah Siwon dan Hara, “Apa yang telah terjadi?”

Hara tersenyum, “Tuan muda Yan!”

“Panggil aku Demyuk atau kakak Demyuk saja!” Demyuk berkata dengan santai, tapi pandangannya pada Hara telah menjadi berbeda.

Hara mengangkat alisnya, “Panggil saja Tuan muda Yan, sudah terbiasa!” Dia berkata sambil menepuk bahu Siwon, “Siwon, turunkan aku dulu!”

“Bagaimana? Bukannya tadi bilang lelah? Apakah kamu merasa tidak nyaman?” Siwon baru saja menurunkan Hara, langsung menatapnya dengan tatapan penuh khawatir.

Hara tersenyum, “Aku baik-baik saja, benar-benar tidak apa-apa!”

Hara berulang kali meyakinkan, Siwon barulah merasa lega, “Sudah telat, mari kita makan dulu.” Dia melihat ke arah Demyuk, “Ayo makan!”

“Kalian pasangan suami istri ingin makan, meskipun belum sampai waktunya, juga harus segera mulai makan!” Demyuk memegang dagunya, dan memukul bahu Siwon yang berdiri di sampingnya, “Kamu benar-benar hebat, aku belum pernah melihatmu seperti ini!”

Siwon melirik Demyuk, "Kalau kamu mau, kamu juga bisa!"

Demyuk mengangkat bahunya, berkata, "Kamu sebaiknya menjaga dirimu dulu! Oh ya, aku mendengar Seohyun mengatakan Kakak Ipar telah hamil?"

Siwon mengerutkan kening, sepertinya tidak puas dengan perilaku Heiran, tapi dia tidak mengatakan apapun.

Melihat situasi ini, Demyuk tersenyum, "Hebatlah kamu, sebelumnya di antara beberapa sahabat kita, semua orang mengatakan kamu mungkin akan lajang seumur hidup. Kemudian, meskipun kamu sudah menikah, tidak ada satupun yang optimis terhadapmu. Tapi, apa yang terjadi denganmu? Semuanya tercapai duluan, bagus bagus! "

Siwon terlalu malas melayani Demyuk, begitu melihat Hara pergi, dia terburu-buru mengikutinya, "Vivi, hati-hati!"

“Aku baik-baik saja!” Hara merasa Siwon benar-benar terlalu banyak berpikir, dia benar-benar baik-baik saja, “Jangan khawatir!”

“Aku meminta Erha buatkan janji untukmu, kita melakukan pemeriksaan di rumah sakit besok!” Meskipun semalam telah melakukan pemeriksaan, tapi hanya menggunakan alat tes kehamilan biasa, dokter juga bilang, kadang tidak terlalu akurat.

Kalau ingin jawaban yang akurat, harus pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.

Melihat penampilan Siwon yang penuh waspada, Hara merasa hangat dan mengangguk, "Oke, kalau begitu kita pergi ke rumah sakit besok!"

“Karena besok akan pergi ke rumah sakit, sekalian mengurus urusanku juga!” Demyuk mendekatinya dan memandang Hara dengan senyuman di wajahnya.

Hara tertegun, lumayan lama kemudian baru mengerti apa yang dikatakan Demyuk. Dia berpikir dan mengangguk, “Ya!”

Mendengar ini, Demyuk tersenyum senang, “Masalah ini sebaiknya segera diselesaikan, tidak peduli iya atau tidak, harus ada hasilnya!” Demyuk juga ingin tahu apakah Hara memiliki hubungannya dengan Demkim, dan kalau benar-benar ada hubungan, Demkim telah koma selama bertahun-tahun, dan Hara telah hamil, setidaknya tidak sampai tidak meninggalkan apapun, dan kakeknya juga bisa mendapatkan sedikit kenyamanan.

Kalau tidak berhubungan, juga tidak apa-apa, anggap saja sebagai berikan sebuah penjelasan pada kakeknya.

Wajah Siwon agak suram, dia terlihat tidak terlalu senang.

Melihat situasi ini, Hara menggenggam tangan Siwon, dan menggaruk telapak tangannya.

Siwon mengangkat matanya, menatap mata Hara yang jernih, dan mengangkat sudut bibirnya dengan enggan, "Aku baik-baik saja!"

"Yah, aku sedang berpikir ingin menghentikan kekacauan dengan pisau tajam, karena masalahnya sudah menjadi begini, bukankah…..?"

Siwon mengangguk, "Tidak peduli bagaimanapun, kamu adalah istriku, tidak ada yang dapat mengubah ini!"

"Sudahlah, kalian berdua benar-benar mengerikan. Di sini hanya kalian berdua yang sudah menikah, lainnya masih lajang, tidak perlu menyiksa kami seperti ini!"

“Hey, aku bukan pria lajang!” Leheon memeluk pinggang Heiran dan mendekatinya.

“Dasar!”

Heiran tidak bisa melepaskan dirinya, jadi hanya bisa mengangkat tangannya dan memukul perut Leheon dengan sikunya.

“Oh, istriku!” Leheon berpura-pura sakit, memegangi bagian jantungnya, “Istriku, kamu menyakitiku, hatiku sakit!”

Sudut bibirnya Heiran terangkat, dan memarahinya dalam hati, "Aku ingat sepertinya aku memukul perutmu!"

“Oh, perutku juga sakit, tapi hatiku lebih sakit!” Leheon mendekatinya, meminta ciuman dan pelukan.

Heiran merasa sakit kepala, dan memukul dahi Leheon, "Bisakah kamu lebih serius?"

Dia tidak pernah melihat pria seperti ini, benar-benar membuat orang tidak berdaya.

"Blurrhh!" Yesica tidak menahan diri tertawa, dia menutupi mulutnya dan tidak berhenti tertawa.

“Yesica, lucukah?” Heiran tidak berdaya, hanya dapat memutar bola matanya ke atas tanpa berkata. Yesica segera mengangguk, "Yah, lumayan lucu, ini adalah pertama kalinya aku melihat Kakak Leheon bersikap manja."

"Benarkah?"

“Ya!” Yesica mengangguk dengan kuat, dan berpikir, “Dulu kakak Leheon suka memainkan orang!” Yesica berpikir Leheon sepertinya pernah memainkan banyak orang, tetapi setiap kali Leheon selalu berwajah polos, pokoknya semua orang akan tertipu oleh wajah Leheon yang polos.

Ini adalah pertama kalinya Yesica melihat penampilan Leheon seperti ini di depan orang lain, kelihatannya Heiran benar-benar sangat penting bagi Leheon, "Kak Seohyun, benar, Kakak Leheon tidak pernah seperti ini, kakak Seohyun, kamu benar-benar sangat bahagia!"

“Haha!” Bahagiakah? Mengapa dia tidak merasakannya?

Ketika menghadapinya, Leheon tidak pernah ikut peraturan, jadi Heiran selalu merasa tidak dapat menanganinya, dan juga merasa tidak berdaya.

"Sudahlah, ayo datang makan!"

Demyuk memanggil mereka untuk makan bersama, Yesica datang dan berbisik di telinga Siwon. Mata Siwon bersinar, ada cahaya kilat yang melintasi matanya, membuat orang tidak mengerti apa yang sedang dia pikirkan.

Siwon melambaikan tangannya, dan Yesica langsung pergi.

Hara mendekatinya, "Apa yang dikatakan Yesica padamu?"

Siwon mengangkat alis, "Kamu ingin tahu?"

“Ya!” Hara mengangguk, dan merasa ini pasti merupakan hal yang sangat asyik, “Oh ya, telah terjadi keributan besar tadi malam, bagaimana dengan berita hari ini?”

Siwon melirik Hara dengan penuh makna, tapi Demyuk mengetuk meja, "Apa yang kalian bicarakan?"

Hara tersenyum, tapi Siwon berkata, "Sudahkah kamu membaca berita hari ini?"

Tangan Demyuk yang memegang sumpit tertegun, "Bukankah itu urusan keluarga Mu? Aku tidak tertarik!"

Tapi ini tidak mempengaruhi Demyuk menggosip, "Kalian tidak menjadi pusat perhatian, apakah kalian tidak takut semua tren hiburan mengarah ke kalian?"

Mulut gagak!

Melihat Siwon tidak berbicara, Demyuk terkekeh dan tertawa, "Benar saja!"

Siwon tidak berkata, malah mengambilkan makanan untuk Hara, tapi Demyuk agak tidak sabar, “Ayo katakanlah!”

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu