Kembali Dari Kematian - Bab 453 Siwon Mu, Bisakah Kamu Tidak Bicara Senonoh

“Siwon!” Hara mendorong-dorong Siwon, “Apakah kamu tidak bisa lebih serius?”

“Serius? Kamu adalah istriku, apa aku bisa serius padamu?” Siwon tidak bisa menahan diri menghela nafas, “Vivi, jika sungguh hamil, setidaknya masih butuh sepuluh bulan!”

“Sepuluh bulan, apa……” Hara tertegun, kemudian baru mengerti sebenarnya apa maksud dari Siwon, hanya bisa menggigit bibir “Siwon, apakah kamu bisa tidak bicara senonoh?”

“Hehe!”

Siwon merasa senang atas tindakan Hara, menundukkan mata, tatapan tertuju ke wajah mungil Hara yang lembut, mendadak membungkuk, bibir menempel di samping telinga Hara, spontan Hara bergetar sejenak, hampir saja mengeluarkan suara desahan lembut, merasa kesal dan marah sambil melototi Siwon, “Tidak bisa bersikap serius!”

“Tuan Mu!”

Terdengar suara dari belakang, Hara bergegas mendorong Siwon menjauh, tapi malah melihat Ming Juan yang tidak tahu sejak kapan sudah muncul di belakang mereka.

Siwon menyipitkan matanya, jelas sekali tidak terlalu puas dengan gangguan yang datang tiba-tiba ini! Lebih tidak puas lagi karena Hara mendorong dirinya menjauh.

Matanya dengan dingin melirik Ming Juan sejenak, “Ternyata paman Ming, begitu malam ke sini ada apa?”

“Oh, ini demi masalah Ming Sheng, anak yang tidak berguna itu, masalah kali ini karena kesalahan keluarga Ming kami, jadi aku.....datang untuk minta maaf!” Ming Juan mengatakannya, tatapan tertuju ke Siwon dan Hara, “Hai, Nyonya Mu!”

“Hai!”

Hara tidak terlalu menyukai orang dalam keluarga Ming, tapi dia juga bukan orang yang sembarangan mencari masalah, hanya perlahan mengangguk, lalu tidak ada respon lain lagi.

Melihat Siwon dan Hara tidak bicara, dalam sekejap Ming Juan merasa sangat canggung.

Awalnya dia sudah berencana untuk pergi, tapi saat berjalan sampai depan pintu menemukan Siwon membawa Hara keluar dari rumah utama, Ming Juan lalu ke sini untuk mencari perhatian. Atau mungkin karena tadi baru saja mencapai kesepakatan dengan Kiho, sekarang dia merasa tanpa beban sama sekali, merasa sangat santai dan nyaman!

Berpikir kelak akan lebih baik bekerja sama dengan keluarga Mu, Ming Juan langsung merasa masa depan keluarga Ming sangat cemerlang. Dan Siwon adalah kepala keluarga Mu saat ini, bisa berhubungan dengan Siwon akan sangat luar biasa.

Jelas sekali Ming Juan mau menyanjung namun tidak berhasil, Siwon tidak ada perasaan baik terhadap Ming Lan, maka terhadap Ming Juan lebih tidak perlu dibicarakan lagi, “Paman Ming masih ada hal lain?”

“Ah? Ti, tidak ada lagi, kalau begitu aku tidak mengganggu Tuan Mu dan Nyonya Mu beristirahat!”

“Ya!”

“Kamu lihat dirimu, membuat orang ketakutan!” Hara merasa sangat menyenangkan ketika melihat Ming Juan ketakutan sekali saat pergi.

Jelas-jelas Ming Juan lebih tua satu generasi dari Siwon, namun tampaknya banyak orang yang hanya bertambah usia tidak bertambah keberanian.

Namun, aura Siwon benar-benar sangat kuat, orang yang memiliki kedudukan dan identitas seperti Siwon, tampaknya tidak banyak orang yang bisa mengejar Siwon.

“Begini saja sudah ketakutan?” Siwon mendesis, “Tidak bicarakan dia lagi, ayo jalan-jalan saja!”

“Baiklah!”

Keesokan harinya Hesong sudah sadar, keluarga Ming sudah tidak sabar lagi, langsung membawa Ming Sheng ke sini untuk mengakui kesalahan.

Sekarang tidak peduli bagaimana dengan Hesong, saat ini sudah mencapai kesepakatan dengan Kiho dan Kiho juga sudah menyetujui persyaratan Ming Juan. Jadi, walau seberapa tidak puasnya Ming Juan pada Hesong, dia juga tidak akan menunjukkannya.

Bukankah Hesong memiliki psikiater? Bukankah bisa hipnotis kemudian menghapus semua ingatannya? Kalau begitu suruh dokter itu lakukan lebih menyeluruh, kunci semua ingatan Hesong, dengan begini Hesong juga akan sepenuh hati mengikuti Ming Sheng, tiba saat itu keluarga Ming juga akan mengandalkan kerja sama dengan keluarga Mu sehingga semakin maju.

Jadi, hari ini datang untuk minta maaf hanya sebuah formalitas saja, meskipun biasanya Hesong bertindak seperti orang gila, tapi saat ini dia sama dengan hilang ingatan, terhadap kejadian dan kenangan sebelumnya juga sangat kacau.

Sebelum Hesong sadar Limu sudah menghipnotis dia sekali lagi, semakin memperkuat ingatan Hesong nantinya, jadi, hal pertama yang dilakukan Hesong saat sadar adalah ingin mencari Ming Sheng.

Kanggae hanya bisa melihat putrinya yang awalnya sangat polos dan lincah sekarang malah diam dan agak termenung, bahkan dalam benaknya hanya ada Ming Sheng.

Dia tidak tahan melihatnya, ingin maju ke depan, tapi dihalangi oleh Kiho, memperingatkan Kanggae dengan tatapan mata agar dia tidak bertindak sembarangan.

Walau Kanggae semarah apa pun, tapi dia tetap masih perlu mengandalkan Kiho, tentu saja tidak berani berkata banyak.

Melihat putrinya seperti ini, dalam hatinya benar-benar marah sekali.

“Kakak Sheng, aku kenapa? Kenapa bisa berada di rumah sakit? Bukankah kita baru saja menikah?”

Begitu Hesong sadar dan menemukan dirinya berada di rumah sakit dia sangat takut, walaupun ada Kanggae yang menemaninya, Hesong tetap merasa tidak aman. Begitu melihat Ming Sheng datang, seperti mendapatkan penyelamat hidup, “Kakak Sheng, aku ingin pulang ke rumah!”

“Baik, kita pulang!”

Meskipun saat ini Ming Sheng sungguh tidak memiliki perasaan apa-apa lagi pada Hesong, bahkan masih merasa agak jijik. Tapi karena perintah ayahnya, juga karena keluarga Mu yang ada di belakang Hesong, jadi, di hadapan orang-orang dia masih bertindak dengan sangat baik.

Hesong melihat Ming Sheng, wajahnya menunjukkan senyuman manis, memegang tangan Ming Sheng dan tidak mau melepaskannya.

Kanggae marah sekali, beberapa kali sangat ingin maju ke depan, tapi ditahan oleh Kiho secara paksa.

Menyeretnya keluar, dengan galaknya memarahi Kanggae, “Apa yang ingin kamu lakukan?”

“Apa kamu tidak lihat? Ini sama sekali bukan Hesong kita, dia adalah boneka yang tidak memiliki pemikiran dan dikendalikan oleh orang lain. Dia sama sekali tidak mencintai Ming Sheng dan Ming Sheng itu adalah seorang playboy, sekarang dia memang berakting dengan baik, tapi sulit menjamin kelak dia akan terus memperlakukan Hesong seperti ini!”

Kanggae benar-benar tidak percaya dengan Ming Sheng, lebih tidak percaya lagi dengan keluarga Ming.

“Cukup, bukankah sekarang sudah cukup bagus? Apakah kamu tidak lihat Hesong sangat senang ketika melihat Ming Sheng? Selain itu, Ming Juan sudah berjanji padaku, kelak semua orang yang ada dalam keluarga Ming akan memperlakukan Hesong dengan baik, apa lagi yang membuatmu tidak puas? Kamu harus tahu sekarang Hesong sudah tidak memiliki nama baik lagi, jika tidak menikah dengan Ming Sheng, apakah kamu ingin seumur hidupnya hancur begini saja?”

Kiho merasa Kanggae benar-benar tidak memiliki pemikiran dan pandangan sama sekali, “Sekarang keduanya sudah menikah, kamu masih ingin membuat keributan apa lagi?”

“Aku……”

“Semua mengatakan lebih baik membongkar sepuluh kuil juga tidak akan menghancurkan satu pernikahan, jika kamu memang demi kebaikan Hesong, sekarang kamu jangan membuat keributan lagi! Ada lagi, keluarga Ming sudah setuju, kelak akan mendukungku, sekarang kita dan keluarga Ming sudah terikat bersama, siapa pun tidak bisa meninggalkan siapa pun, jadi masalah ini cukup sampai di sini saja!”

“Tuan, kamu……”

Kanggae sama sekali tidak menyangka Kiho bahkan akan berpikir seperti ini, meskipun dia menyukai harta, menyukai kemewahan dan kekayaan, tapi dia juga tidak akan mengabaikan hidup dan mati putrinya.

Pada waktu itu dia berusaha keras menghalangi Daewon bersama dengan Heiran, sudah membuat putra sendiri tidak puas terhadap dirinya. Sampai saat ini Daewon juga masih tidak ingin memaafkannya, sekarang datang lagi masalah Hesong ini, Kanggae merasa langit juga sudah hampir runtuh.

Kanggae turun ke lantai bawah dengan putus asa, dia benar-benar merasa hidup tidak ada harapan lagi.

Tapi malah melihat Siwon berpegangan tangan dengan Hara sedang jalan-jalan di taman rumah sakit, keduanya sambil ngobrol sambil tertawa, kelihatannya bahagia sekali, dalam sekejap Kanggae merasa sungguh akan gila.

Dia terburu-buru menuju ke sana, seketika langsung berlutut di hadapan Siwon dan Hara, “Tuan muda Mu, Nyonya Muda Mu, aku mohon pada kalian, tolong selematkan putriku!”

“Huh!”

Hara dan Siwon sedang berjalan dengan santainya, mendadak seseorang menerobos ke sini, dia masih belum merespon, sudah melihat Kanggae berlutut di hadapan dia dan Siwon, membuat dia terkejut sekali, “Kamu......apa yang kamu lakukan?”

Hara melihat di sekeliling, benar saja banyak orang lewat yang mengarahkan pandangan mereka.

Siwon juga mengerutkan kening, “Apa yang kamu lakukan?”

"Tuan muda Mu, mohon padamu, sekarang hanya kamu yang bisa menyelamatkan Hesong kami. Ayahmu......Kiho dia sudah gila, dia bahkan sudah sampai tahap seperti ini, menyuruh Hesong bersama dengan Ming Sheng. Ming Sheng adalah seorang penjahat, dia melakukan kekerasan dalam pernikahan, itu melanggar hukum. Kalian tidak melihat pemandangan Hesong berlumuran darah, Hesong dia……bersalah pada Tuan Mu, aku tahu dulu aku bersalah padamu, bersalah pada ibumu. Tapi, bisakah mohon padamu setidaknya lihatlah kamu dan Hesong memiliki hubungan darah, mohon agar kamu menyelamatkan Hesong!”

“Siwon! ”

Hara menarik ujung baju Siwon, dia tidak menyangka, walaupun Kanggae sangat jahat, tapi sangat baik terhadap Hesong dan Daewon.

Dia bahkan bisa berlutut memohon pada Siwon hanya demi Hesong, dapat dilihat hati nurani dan moral Kanggae tidak menyimpang jauh.

Hanya saja berlutut di sini terlihat agak jelek, “Kamu berdiri, cepat berdiri dulu!”

“Tidak, Tuan Mu jika kamu tidak menyetujuiku, aku akan terus berlutut di sini!” Kanggae sepertinya sudah mengerti, dalam keluarga Mu siapa pun yang bicara tidak berguna, hanya Siwon bicara baru berguna.

Karena Kiho tidak bersedia menolong Hesong, maka hanya bisa memohon pada Siwon.

Di kota Seoul, jangankan Kiho, mungkin akan sulit menemukan orang yang bisa menandingi Siwon! Asalkan Siwon bersedia turun tangan, Hesong pasti bisa diselamatkan. Keluarga Ming tidak berani bertindak sembarangan di hadapan Siwon.

Dalam beberapa tahun sebelumnya, Kanggae pernah membenci Siwon, juga sangat iri pada Siwon, tapi sekarang dia rela berlutut untuk memohon Siwon. “Tuan Mu, asalkan kamu berjanji menolong Hesong, tidak peduli kelak kamu menyuruhku melakukan apa pun, aku akan menyetujuinya. Aku mohon padamu!”

“Bu, apa yang sedang kamu lakukan?”

Kebetulan Daewon baru saja ke sini dan melihat Kanggae sedang membuat keributan ini, lalu melihat para penonton yang ada di sekeliling, dia langsung mengerutkan kening, “Kamu berdiri dulu baru dibicarakan lagi!”

“Tidak, tidak boleh berdiri. Tuan Mu aku tahu kamu pasti membenciku, benci padaku karena telah merusak keluargamu pada waktu itu, aku sungguh sudah tahu salah, bisakah kamu……”

“Bu!” Daewon langsung merasa pusing, dia merasa bersalah melirik Siwon dan Hara sejenak, menarik Kanggae berdiri secara paksa, “Ada masalah apa kita ganti tempat lain untuk membicarakannya, kamu membuat keributan seperti ini, apa tidak takut ditertawakan orang?”

“Asalkan demi kebaikan Hesong, aku tidak takut apa pun!” Kanggae berkata.

“Kamu memang tidak takut, tapi ada begitu banyak orang yang menonton, kamu mau muka kakak pertama taruh di mana?” Daewon berkata, “Kamu dengarkan kata-kataku, aku sudah memiliki solusi untuk masalah ini, Hesong tidak akan pulang ke keluarga Ming, kamu sungguh tidak perlu khawatir.”

“Daewon, apa yang kamu katakan itu benaran?” Mata Kanggae berbinar, bergegas memegang tangan Daewon, namun sesaat kemudian dia menggeleng kepalanya, “Tidak mungkin, bagaimana mungkin kamu memiliki solusi, kamu……”

“Memang benar, kakak pertama telah berjanji padaku.”

“Ini……” Kanggae agak tidak percaya melihat ke arah Siwon, “Tuan muda pertama, kamu benar-benar sudah setuju?”