Kembali Dari Kematian - Bab 39 Naomi Datang

Hara mengira dirinya salah paham, mata Daewon terlihat bayangan niat membunuh, Hara melihat dengan jelas.

Oleh karena itu, Daewon tidak sesederhana seperti yang terlihat di permukaan. Dia juga anak keluarga Mu. Seperti Siwon, satu-satunya perbedaan adalah ibunya.

Siwon sangat beruntung, Daewon selalu di bawah Siwon, jadi ...

Ada kilatan memori di benak Hara yang bukan miliknya. Ada Heiran dan Daewon di dalam memorinya? mereka?

Hara tiba-tiba merasa ketakutan. Dinginnya telapak kaki sampai kepalanya membuat Hara bangun. Dia memulihkan pikirannya dan menatap Daewon sambil tersenyum. "Oke, ini tidak pagi. Kurasa aku akan naik beristirahat!"

Hara merasa bahwa drama sudah cukup, dia tidak tertarik untuk terus bermain dengan mereka. Bagaimanapun, selama Pengurus Mu tahu kekuatannya, Pengurus Mu secara alami akan tahu bagaimana bersikap pada dia.

Begitu efek Pengurus Mu telah tercapai, pelayan keluarga Mu lainnya, Hara tidak perlu khawatir.

Melihat Hara dengan malas naik ke atas, Daewon menatap punggung Hara dengan tatapan yang rumit, dan terkejut.

“Kakak kedua!” Hesong melihat Hara pergi, Daewon masih memeganginya, matanya merah.

Daewon terbangun oleh suara Hesong, dia pulih dan melepaskan Hesong, wajahnya tidak baik.

Hesong juga melihat wajah Daewon, dia menggertakkan giginya, "Kakak kedua, apa yang kamu lihat? Jangan bilang kamu belum menyerah pada wanita sialan Heiran, dia ..."

"Diam!" Daewon memelototi Hesong dengan keras. "aku pikir Heiran benar. Sebagai wanita tertua dari keluarga Mu, kamu tidak memiliki aturan sama sekali. Sepertinya kamu harus mempelajari aturan dengan baik. Apa yang harus dikatakan, apa yang tidak boleh dikatakan, aku kira kamu belum mengetahuinya! "

“Aku!” Hesong dengan sedih berseru, “Kakak kedua, mengapa kamu membantu Heiran.” Hesong tidak mengerti.

"Apakah kamu pikir aku membantu Heiran? Apakah kamu tahu jika masalah hari ini jadi besar, kakek dan ayah, bagaimana kamu akan menjelaskan?" Daewon menatap Hesong dengan kebencian, "Kamu sudah begini dewasa, kenapa tidak ada sedikitpun otak? "

Meskipun Hara tidak kuat, ada Kakek Mu, selama Kakek Mu tidak melepaskan dan Siwon tidak menceraikan Hara, maka Hara adalah nyonya muda di keluarga Mu, yang lebih tinggi dari status mereka.

Hara yang dulunya bodoh, tidak tahu bagaimana melawan, sekarang akan mengerikan jika dia melawan.

Hara naik ke atas dan berjalan-jalan di atas, perutnya berbunyi dan dia mengerutkan keningnya.

Bagaimanapun, dia tidak minat untuk makan di Keluarga Mu lagi. Hara tidak punya pilihan selain mengganti pakaiannya dan kemudian pergi.

Kebetulan telepon Naomi masuk pada saat ini, "Hara, di mana kamu, apakah kamu kosong?"

Hara mengangkat alis, "Ada apa?"

"Aku di bandara, haha, aku di Seoul, kaget kan, terkejut tidak!"

Suara kegembiraan Naomi datang dari telepon, wajah Hara bengong, tidak terlihat ekspresi apapun. Tetapi setelah mendengar suara Naomi yang berceloteh, Hara masih tidak berdaya, "Apakah kamu benar-benar di sini di Seoul?"

"Ya, ya, bukankah aku memberitahumu terakhir kali? Filmku syuting, itu di Seoul!" Naomi berkata dengan cepat, "Aku akan mengambil barang bawaanku dulu, Hara, apa kamu bebas sekarang?" Ayo makan bersama di malam hari! "

Hara menggosok dahinya sedikit sakit kepala, "Oke, mari kita bertemu nanti!"

Hara menutup telepon dan turun, Daewon menghentikan langkahnya, "Kakak ipar!"

Hara baru saja berjalan ke pintu, mencari-cari kunci mobil sambil memegang HP, bersiap mencari tahu makanan apa yang ada di Seoul.

Lagipula, dia bukan dari Seoul, dia tidak tahu banyak tentang lingkungan Seoul, jadi Hara hanya bisa mengandalkan perangkat lunak.

Diberhentikan, Hara mendongak dan menatap Daewon dengan dingin, "Ada apa?"

Tidak ada sukacita dalam nada suaranya, Daewon mengerutkan keningnya tanpa sadar, dia menatap wajah Hara, ada rasa sakit pada matanya, "Ran Ran, apakah kita harus begini?"

Hara mengangkat alisnya. "Tuan Mu Kedua, tolong panggil aku kakak ipar!" Dia benar-benar tidak suka berkontak dengan Daewon. Pria ini terlalu berbahaya.

Daewon tersenyum pahit, "Ran Ran, sepertinya kau masih menolak untuk memaafkanku!"

"Daewon!"

Wajah Hara dingin, sikap Daewon terhadapnya tentu saja tidak terlalu baik. Meskipun dia tidak tahu apa hubungan antara Heiran dan Daewon sebelumnya, dari perspektif kinerja Daewon sebelumnya, Hara juga bisa secara kasar menebak bahwa pasti ada sesuatu yang tak terkatakan antara Heiran dan Daewon.

Tapi bagaimana dengan itu? Sekarang Hara yang hidup, bukan Heiran. Dia masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan, sehingga dia tidak akan membiarkan orang-orang yang tidak relevan menghancurkan hidup dan rencananya. "Hubunganku denganmu adalah ipar perempuan dan paman muda, jadi tolong jangan katakan kesalahpahaman ini di masa depan, kalau tidak kakakmu akan tahu dan melukai perasaan kita!"

Hara meninggalkan rumah tua Keluarga Mu setelah berbicara, Daewon menatap punggung Hara untuk waktu yang sangat lama, dengan suasana dingin dan aneh di antara alisnya yang indah.

Hara dan Naomi bertemu di Hotel Four Seasons, karena Naomi datang ke Seoul untuk syuting, dia datang lebih awal. Namun, tempat syuting sebenarnya di pinggiran kota, jadi kru memesan hotel yang kurang populer.

Naomi pertama kali datang ke Seoul karena dia ingin melihat Hara, hotel yang dipesan secara alami dengan biaya sendiri.

Keduanya berpelukan segera setelah mereka bertemu. Naomi sudah lama tidak bertemu Hara. Karena mengetahui bahwa Hara tidak mati, Naomi berharap untuk melihat Hara setiap hari. Sekarang dia melihatnya, Naomi tidak akan membiarkan Hara pergi.

Naomi meletakkan barang bawaannya dan menyeret Hara keluar. Meskipun Naomi sekarang hanya bintang tingkat kedua, banyak penggemar menyukainya. Agar bisa bepergian dengan aman, Naomi juga berdandan. Adapun Hara, karena identitasnya saat ini adalah Heiran, Heiran tidak kenal Naomi, Hara juga berpakaian menyamar.

Sebelum datang, Hara memesan sebuah ruang VIP di Hanji, kemudian membawa Naomi ke tujuan. Naomi sangat senang melihat Hara, dia terus menarik Hara untuk melihat ke kiri dan ke kanan, seperti Hara akan menghilang di saat berikutnya.

Tetapi tidak mengherankan kalau Naomi akan melakukan ini, terutama karena hal terakhir berdampak besar pada Naomi. Dia sedang syuting di lapangan pada saat itu, jadi dia tidak bisa bergegas kembali. Ketika kembali, Hara benar-benar sudah mati dan wajahnya tidak bisa dikenali.

"Hara, kamu haru hidup dengan baik, tahu kan!"

Naomi memegang tangan Hara, tangannya yang gemetaran membuat mata Hara sedikit merah, kemudian mengangguk dengan sungguh-sungguh, “Baiklah, yakinlah, aku pasti akan hidup dengan baik!” Satu-satunya motivasi baginya untuk hidup sekarang adalah balas dendam, jadi harus hidup dengan baik.

“Ngomong-ngomong, kamu belum tahu, jalang Seho Shen itu sebenarnya memindahkan studio ke Bitna Xu, yang benar-benar membuatku kesal.” Naomi marah pada pemikiran ini.

“Aku sudah tahu!” Dibandingkan dengan kemarahan Naomi yang berapi, Hara jelas sudah banyak tenang. Dia tenang sekarang, tidak membenci lagi, dia merasa bahwa dua pelacur ini tidak sebanding dengan amarahnya.

"Kamu tahu ya!" Kata Naomi dengan marah, meletakkan cangkir teh di atas meja dengan ganas, "Apakah kamu tahu Bitna Xu dan Seho cari aku untuk apa kali ini?"

"Apa?" Hara bertanya-tanya, "Apa yang mereka lakukan padamu? Tidak benar, tidak masuk akal kalau mereka melakukan hal buruk padamu!" Lagi pula, mereka tidak tahu bahwa dia belum mati, atau Naomi yang sudah mengetahui secara spesifik masalah ini, seharusnya tidak melakukan apa pun pada Naomi.

“Aku sangat marah, jalang Bitna Xu tidak hanya menduduki studio kamu, juga mengambil desain kamu, bahkan mengklaim bahwa itu adalah pekerjaannya ke dunia luar!” Naomi meremas tangannya, “Kamu tidak tahu, ini tidak benar. Dia mencari aku dan mengatakan bahwa ini adalah keinginan seumur hidupmu, karena merek ini diciptakan olehmu, jika kamu mati, tidak ada yang akan mengingat karya-karya ini di masa depan, jadi dia akan lanjutkan studio kamu dengan meminjam namamu! "

Walau Hara sudah menduga, ketika Naomi mengatakan ini, Hara masih merasa tidak nyaman di hatinya, itu semacam keengganan yang tidak bisa hilang dari lubuk hatinya.

Bagaimana kerja keras dia menciptakan merek, ketika pertama kali didirikan, ia hampir tidak memiliki siang dan malam di studio, pada awalnya, merek tidak dipercaya, pada saat itu, tidak ada jaringan, hal-hal itu dikerjakannya olehnya sedikit demi sedikit, sekarang Bitna Xu mengambilnya dengan mudah.

Dia sedih, hanya saja barang-barang kesayangannya diambil dan dinodai, Hara merasa tidak nyaman dan pasrah.

Tapi Hara tidak berdaya sekarang. Bagaimanapun, Hara sudah mati di dunia ini, vivi menjadi milik Bitna Xu. Bahkan jika dia berdiri dan mengucapkan kata-kata itu sekarang, tidak ada yang akan percaya.

Dan satu-satunya hal yang harus dia lakukan sekarang adalah mengalahkan dirinya yang dulu, hanya dengan mengalahkan diri yang dulu dia bisa mendapatkan kehidupan baru.

"Hara, ada apa denganmu?" Naomi melihat Hara bengong, melambai di depan mata Hara. Hara pulih, "Tidak, tidak ada apa-apa!"

"Yah, tidak apa-apa baguslah, tapi Bitna Xu benar-benar konyol. Apakah kamu tahu apa yang dia minta aku lakukan setelah dia mengatakan ini padaku?"

“Apa?” Hara ini benar-benar tidak tahu.

"Oh, dia memintaku untuk menjadi juru bicara dan mengiklankan mereknya! Ih! Apa kamu pikir aku akan setuju?" Naomi berkata, "Dia melihat bahwa aku tidak setuju, bahkan mengatakan demi persahabatan denganmu, aku harus membantu memenuhi mimpimu! "

Ketika Hara mendengarnya, matanya dingin, "Dia memberitahumu ini?"

"Kalau tidak? Aku sangat marah. Kamu tidak tahu betapa menjijikkannya senyumannya," Naomi semakin marah, "Jika bukan karena identitasmu saat ini, atau kamu tidak memberitahu aku, aku akan naik ring dan bertarung merontokkan giginya! "

"Untung saja belum terjadi!" Hara menghela nafas lega dan segera menangkap tangan Naomi. "Naomi, kamu harus ingat, aku masih hidup. Kamu tidak boleh memberi tahu siapa pun. Di dunia ini, satu-satunya orang yang bisa kupercaya adalah kamu! "

"Kamu bisa yakin bahwa aku tidak akan memberi tahu orang lain!"