Kembali Dari Kematian - Bab 532 Desain Yang Dibuat Khusus

Hara mengangguk “Benar, karena sudah mulai menggambar, jadi sekaligus aku gambar semua saja.” Hara tersenyum mengatakannya “Mungkin kamu tidak tahu, meskipun Jeje sudah menyangkalnya, tapi aku rasa mereka berdua bukannya tidak ada kemungkinan!”

“Kamu ya!”

Siwon agak tidak berdaya “Kenapa sekarang ganti profesi jadi mak comblang?”

“Jika bisa menjadi mak comblang untuk mereka, aku rasa juga lumayan bagus!” Hara sekarang memang orang yang santai, setiap hari kecuali makan ya tidur, tentu saja akan memikirkan sesuatu untuk menghabiskan waktu.

Wanita, terkadang akan selalu ingin melakukan sesuatu, begitu melihat ada sepasang kekasih, akan selalu ingin menyatukan mereka.

Meskipun Jeje menyangkalnya, tetapi Hara merasa Jeje sedikit banyak tetap memiliki perasaan untuk Minho. Dan Minho juga bukannya tidak tergerak sama sekali, hari ini sepertinya Minho menghabiskan banyak waktu untuk melihat Jeje.

“Apakah kamu tidak merasa lelah? Bagimana kalau mereka tidak saling suka?” Siwon malah tidak ada pemikiran seperti ini, tapi tidak menentang Hara berbuat seperti ini.

Dia malah berharap sekarang Hara bisa lebih santai sedikit, jika dia ingin menjadi mak comblang, Siwon juga tidak menentangnya.

“Aku juga hanya mengatakannya saja, tidak akan berbuat sembarangan!” Hara sambil bicara, kemudian menunjuk ke lembaran terakhir “Yang ini, disiapkan khusus untuk Luis, seorang putri kecil!”

“Kamu sangat menyukai Luis?” Siwon tersenyum tipis.

Dia bisa merasakan, hari ini Hara benar-benar sangat senang, tampaknya lebih senang dibandingkan sebelumnya hanya ada mereka berdua.

Bertanya seperti ini, Siwon berpikir, apakah sebelumnya dirinya belum cukup baik melakukannya, hanya sepenuh hati memikirkan kesehatan Hara dan anak dalam perutnya, malah mengabaikan suasana hati Hara?

“Lumayan, aku hanya berpikir, melahirkan anak perempuan secantik ini dan memanjakannya, juga sebuah kebahagiaan!”

Mungkin karena sedang hamil dan akan menjadi seorang mama, jadi, sekarang Hara melihat apa pun terasa sangat indah.

Melihat Luis bermanja dengan lembutnya, dikelilingi sekelompok orang dan membicarakan lelucon pada mereka, menceritakan sebuah cerita, terutama melihat sepasang mata Luis yang berbinar-binar itu, Hara akan berpikir apakah kelak anaknya juga akan seimut ini.

“Iya, sangat bahagia!” Tampaknya Siwon sedang memikirkan kelak anaknya pasti juga akan seimut ini. “Kelak anak kita juga akan cantik dan imut seperti ini!”

“Iya!”

Untuk itu, pada malam hari Hara dan Siwon berada di atas tempat tidur mulai memperbaiki gambar desain, harus diakui dengan adanya bantuan Siwon, masih ada beberapa ide dari Siwon, seluruh jalan pemikiran Hara juga jauh lebih jelas, jadi mereka berdua mendiskusikannya seperti ini, tampaknya banyak kata yang tiada habisnya untuk dibicarakan. Hingga Siwon mengangkat tangan melihat waktu di jam tangannya “Sudahlah, pergi cuci muka, sudah harus tidur!”

Hara juga merasa agak ngantuk, lalu menguap sambil mengangguk, mengulurkan tangan melingkar leher Siwon “Gendong!”

Siwon sangat memanjakan menundukkan keningnya ke kening Hara, digosok-gosok “Manja!” Meskipun berkata begini, tapi tetap menggendong Hara melangkah ke dalam toilet.

Dan malam ini sudah ditakdirkan akan menjadi malam meriah tanpa tidur di Taman Blue Sea, kecuali pemilik Taman Blue Sea Siwon dan Hara, yang lainnya hampir tidak bisa tidur malam ini.

Malam, beberapa orang mengelilingi aula depan Taman Blue Sea dan mulai beraktivitas, yang paling penting malam ini Luis sangat senang, semangat hingga tidak bisa tidur, lalu menarik Jeje dan Yesica bangun dari tempat tidur, kemudian pergi mengetuk pintu kamar Minho.

Leheon bergabung secara sukarela, sekalian masih mengajak Heiran yang tidak terlalu bersedia ikut karena ingin tidur. Heiran tidak terlalu senang, Leheon langsung menggendongnya ke sini.

Tentu saja malam ini Demyuk juga tidak bisa tidur, dia sedang meminta pendapat dari Naomi, untuk itu langsung membawa Naomi bergabung dengan semuanya.

Terakhir Erha yang datang terlambat, awalnya dia yang mau tidur, mendengar suara berisik di luar sana, melihat semuanya tidak berencana tidur, dia juga ikut tanpa rasa malu.

“Ingin main apa?” Sebenarnya Yesica sudah sangat ngantuk, tapi karena semuanya juga datang, dia juga tidak mungkin melarikan diri saat ini.

Tapi kenapa Erha tanpa sebab mendadak duduk ke sini, membuat Yesica yang tadinya masih terus menguap mendadak tersadar.

Terutama di saat Erha mendekati dirinya, seluruh bulu kuduk Yesica langsung berdiri, perasaan gugup itu muncul tanpa sebab. Siang, karena semua orang ada di sana, selain itu, Erha juga tidak terlalu dekat dengan dirinya, selain itu, bahu juga samar-samar menyentuh tubuhnya, meskipun sekarang sedang musim dingin dan mengenakan banyak pakaian, tapi tetap membuat suasana hati Yesica sedikit kacau.

“Main apa!”

Luis memiliki kepribadian yang lebih suka bermain, jadi lebih dulu memikirkan sebuah ide bagus “Bagaimana kalau main kata jujur atau tantangan saja!” Luis sambil bicara langsung mulai menggosok tangannya, sepasang mata besar lembab itu berkeliling melihat khalayak ramai, pada akhirnya berhenti di Yesica dan Jeje, tanpa sebab terkekeh.

Tiba-tiba Yesica dan Jeje mulai gugup, secara tidak sadar melihat ke arah Luis.

Mungkin orang lain tidak memahami Luis, tetapi Yesica dan Jeje memahaminya. Luis adalah tipe orang yang akan membuat kekacauan besar demi mencapai tujuannya, terlebih lagi Luis juga tahu rahasia rahasia Yesica, dia juga berharap bisa menyatukan Jeje dan Minho, jadi secara tidak sadar Yesica dan Jeje mulai panik.

Tapi orang lain tidak merasakan apa-apa, terutama Demyuk dan Leheon begitu mendengar permainan ini, kedua pria itu sangat kompak ada aliran cahaya yang melintas.

Jadi sebelum Yesica dan Jeje sempat menolaknya, Demyuk langsung mengambil keputusan “Kalau begitu main kata jujur atau tantangan saja, kita semua adalah teman, ada masalah apa juga tidak termasuk rahasia, ayo main saja!”

Demyuk juga sudah berkata seperti ini, tentu saja yang lainnya juga tidak keberatan.

“Bagaimana detail cara memainkannya?” Karena diusulkankan Luis, tentu saja Demyuk akan menanyakan pendapat Luis.

Luis memiringkan kepala, satu tangan menopang dagu, tapi terus bolak-balik melihat khalayak ramai.

Di sini kecuali dirinya yang sendirian, yang lain bisa dipasangkan menjadi pasangan. Tentu saja Demyuk dan Leheon memiliki pacar, tapi Minho dan Erha sekarang masih belum ada.

Luis langsung menepuk tangan dan tertawa lepas “Kalau begitu kita mainkan permainan kecil ini, itu siapa……Paman Li!”

“Aku ada di sini nona sepupu!” Luis adalah adik perempuan Minho, jadi Paman Li memanggil dia nona sepupu juga tidak masalah. “Nona sepupu apa yang bisa aku lakukan untukmu?”

“Paman Li, tolong siapkan anggur dan bawa ke sini, sekalian bawakan kartu ke sini, apakah bisa?”

“Bisa, tentu bisa!” Sebenarnya sejak awal saat sekelompok orang ini keluar untuk bermain permainan ini, pengurus keluarga Li sudah mempersiapkan semua alat untuk permainan ini, jadi begitu Luis memulainya, pengurus keluarga Li langsung menyuruh pembantu membawa semua barang ke sini.

“Begini, kita memutar botol anggur, botol berhenti di mana maka siapa yang kena, bisa tidak, semua ini mengandalkan keberuntungan!”

Permainan ini mudah, semua bisa memainkannya, Luis merasa metode umum memainkannya sudah tidak ada arti baru apa-apa lagi, jadi pasti harus menanyakan beberapa pertanyaan besar atau tantangan besar.

Beberapa pria tentu tidak menentangnya, tapi orang lain belum tentu.

Heiran yang pertama menolaknya, bagaimanapun, Leheon orang seperti apa Heiran benar-benar sangat memahaminya, sekarang asalkan begitu dia bergerak, Heiran langsung tahu apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Leheon.

Tapi bagaimana mungkin Leheon mau membiarkan Heiran mengatakannya, lalu mendekat ke samping telinga Heiran “Ini tempat kekuasaan Demyuk dan Erha hari ini!” Dia berkata dengan suara pelan.

Heiran tertegun, penuh kecurigaan menatap Leheon sejenak, setengah menyipitkan mata, jelas sekali tidak terlalu percaya dengan apa yang dikatakan oleh Leheon.

Namun Leheon malah sangat serius “Sungguhan, apakah kamu tidak lihat akhir-akhir ini ada sesuatu yang salah dengan Demyuk dan Erha?”

Tentu saja Heiran tahu, sekarang Demyuk sudah memiliki perasaan yang tulus kepada Naomi, memang sedang mengejar Naomi. Hari ini Demyuk sangat patuh terhadap Naomi, bahkan melakukan banyak tindakan yang tak pernah terpikirkan oleh Heiran.

Mengenai Erha!

Heiran tahu Yesica menyukai Erha, namun Erha bocah itu sepertinya tidak terlalu mengerti. Tapi melihat sikap Erha pada Yesica saat ini…… “Menurutmu bisa membantunya?”

“Hmmm!” Leheon mengangkat alis, lalu mendekat ke sana “Apakah kamu tidak menyadari bahwa semua yang ada di sini kecuali aku, kamu dan Luis, yang lainnya bisa dipasangkan jadi pasangan?” Leheon bermaksud menunjuk sesuatu.

Heiran agak menyipit mata, tertawa lepas, lalu tidak berbicara lagi.

Dia tahu maksud dari Leheon, yaitu ingin membantu mereka! Kemudian seperti teringat dengan sesuatu, melihat ke arah Jeje sejenak.

Gadis ini tampaknya tidak terlalu cocok dengan mereka, jika bukan karena Yesica dan Luis, Heiran pikir Jeje pasti tidak akan datang ke tempat semacam ini. Lalu melihat-lihat Minho, di dalam mata ada sedikit rasa ingin tahu yang lebih dalam “Aku rasa masalah perasaan harus lihat takdir juga!”

“Bukan hanya harus melihat takdir!” Leheon melihat Heiran, tatapan mata itu sangat bergairah, kata-kata yang diucapkan juga memiliki maksud tertentu.

Heiran agak menyipitkan mata, melirik Leheon sejenak, memutuskan tidak bicara lagi. Pria ini tampaknya bisa mengaitkan semua masalah pada dirinya.

“Jika semuanya tidak keberatan maka kita mulai! Kalau begitu ronde pertama biar aku yang putar?” Luis adalah orang yang paling aktif, sekarang dia sepenuh hati hanya ingin mempersatukan kakak keempatnya dengan Jeje, sekalian membantu Yesica dan Erha, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Namun, Luis juga sangat peduli dengan perasaan semua orang, jadi dia tidak bermain curang dan botol setelah berputar beberapa putaran, dengan stabil berhenti di hadapan Demyuk.

Pandangan semua orang juga tertuju pada wajah Demyuk, Demyuk tertegun, kemudian menatap Luis dengan terus terang “Kata jujur!”

Luis mengangguk, sepasang mata yang sedang memperhitungkan itu bolak-balik tertuju ke Demyuk, kemudian jarinya menunjuk Naomi “Kak Demyuk, apakah kak Ye adalah wanita pertamamu?”

Demyuk “......”

Naomi “......”

Khalayak ramai “......”

Semua orang tahu nama Demyuk di luar sana, dia adalah seorang playboy terkenal di kota Seoul, jadi, bagaimana mungkin Naomi adalah wanita pertama Demyuk.

“Uhukkkk!”

Minho batuk sejenak, menatap Luis dengan tatapan memperingatkan.

Luis malah seperti tidak mendapatkan peringatan saja, membelalakkan sepasang mata sambil mengedipkan matanya “Kak Demyuk, jangan-jangan kamu tidak ingin menjawabnya!”

Hati Naomi menegang, sebenarnya sejak Luis mengajukan pertanyaan, Naomi sudah mulai gugup dan di saat mendengar pertanyaan ini, mata Naomi menjadi suram.

Tentu saja Demyuk sudah memperhatikan perasaan Naomi, serta gerakan halus Naomi.

Dia mengerutkan kening, kemudian menggengam tangan Naomi “Naomi adalah wanita yang paling aku cintai seumur hidup ini!”

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu