Kembali Dari Kematian - Bab 113 Pergi Memusnahkannya

Wajah Seohyun tertegun sejenak, "Tuan Yan, kamu ..."

“ Seohyun, karena itu adalah kartu nama yang diberikan oleh Demyuk, kamu sebaiknya ambil saja!” Hara berpikir ini adalah kesempatan yang bagus, jika ingin tahu status Demyuk dalam industri entertainment, ingin melihat apakah Demyuk selalu ingin memenangkan hati orang-orang yang dia temui, itu hanya butuh beberapa menit.

Mendengar Hara berkata demikian, Seohyun dengan lega menerima kartu nama itu, “Baiklah, terima kasih Ran Ran.” Seohyun dengan ramah berterima kasih kepada Hara, jika bukan karena Hara dia mungkin tidak akan mengenal manusia berkuasa ini dalam kehidupannya, “Terima kasih juga, Tuan Yan!”

"Tidak perlu berterima kasih padaku, aku tidak pernah mengelola bisnis yang merugikan, Nona Yin sebaiknya berterima kasih kepada kakak ipar saja! Lagipula, aku tidak akan melakukannya tanpa jaminan dari kakak ipar!"

Hara mengerutkan alisnya. "jadi, artinya masih harus berterima kasih kepadamu juga?"

Seohyun tidak bisa menahan tawa, "Bagaimanapun, kalian semua adalah sang penyelamatku."

Melihat ini, senar yang melar di benak Eimi tampaknya telah putus, intuisinya memberi tahu dia apa yang akan hilang darinya.

Begitu dia berjalan keluar dari ruang Presidensial, Eimi tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Bagaimana kamu bisa kenal dengan Siwon dan Demyuk? Mengapa kamu tidak memberitahuku sebelumnya!" Jika Seohyun memberitahunya, ini tidak akan terjadi hari ini.

Eimi secara naluriah membebankan semua hal ini kepada Seohyun, Seohyun sedikit menyeringai setelah mendengar kata-kata itu, dia menatap Eimi dengan dingin, "Maksudmu ini semua salahku lagi?"

“Bukankah?” Eimi bertanya balik, tanpa menyadari kesalahan sendiri.

Hati Seohyun tiba-tiba merasa bahagia, "Apakah kamu menyesal sekarang? Biarkan aku memberitahumu saja, Heiran yang memperkenalkan aku kepada mereka, kamu sekarang pasti penasaran mengapa Heiran bisa mengenal mereka, kan? Tidakkah kamu mendengarnya tadi? Tuan Yan memanggil Heiran kakak ipar, dan menurutmu siapa yang bisa membuat Demyuk memanggil kakak ipar? "

"Aku ......" Eimi terhuyung selangkah, kakinya langsung terkilir, bersandar di dinding, dan wajahnya sangat pucat.

Jawabannya langsung muncul, Hara adalah istri Siwon, di dunia ini, yang bisa membuat Demyuk memanggil kakak ipar hanyalah istri para teman baik Demyuk.

"Heiran adalah Nyonya Siwon, di masa depan, dia adalah ibu dari Keluarga Mu, Eimi, kamu tadi baru saja menyinggung Heiran!"

“ Seohyun, dasar brengsek, kenapa kamu tidak memberitahuku lebih awal!” Suasana hati Eimi sangat rumit, dia tidak pernah berpikir bahwa Hara akan memiliki identitas seperti itu.

Eimi awalnya mengira bahwa dia hanya seorang desainer studio, tidak peduli seberapa kuat dia, dia hanya kepala studio yang bertanggung jawab atas studio, tetapi Eimi mengabaikan bahwa orang-orang yang mampu mendirikan studio juga memiliki keberadaan yang sangat kuat.

Dia memperlakukan Hara seperti itu sebelumnya, bahkan jika Siwon tidak mengambil aksi sendiri, dia akan menerima hukuman dalam beberapa menit jika Hara mengatakan seusatu.

" Seohyun, kamu sengaja kan, kamu sengaja!"

"Ha ha!" Seohyun mencibir dan berkata, "Pada saat itu aku yang buta, aku malah berpikir bahwa kamu adalah mitra terbaik dan sahabatku, sekarang sepertinya aku sedang bermimpi. Tetapi aku juga ingin berterima kasih kepadamu, membuatku bisa mengenalmu lebih awal, agar bisa menghindari penganiayaan kamu dimasa depan nanti!"

Seohyun merasa sangat gembira sekarang, setidaknya dia belum mencapai titik kehilangan reputasinya. Berdasarkan apa yang dikatakan Eimi, jika dia tidak mendengarkan sarannya dan bersikeras dengan keinginannya, dia sama sekali tidak merasa keberatan untuk menghancurkannya.

“ Seohyun……”

"Kenapa? menyesal sekarang? Tahu bahwa aku akan naik ke bidang yang lebih tinggi dengan Demyuk, tetapi malah tidak ada bagianmu lagi, apakah kamu menyesal? Eimi, jika kamu tidak memiliki visi yang begitu pendek, kamu pasti tahu jalan yang aku tempuh ini adalah rencana jangka panjang, dan rencana yang kamu berikan kepadaku bisa bertahan berapa lama? Kamu tidak mungkin tidak tahu, singkatnya, aku Seohyun tidak akan pernah menjadi boneka orang lain! "

Seohyun mengucapkan kalimat ini dan kemudian berjalan pergi tanpa melihat ke belakang, meninggalkan Eimi berdiri di koridor, tetapi adegan itu terlintas di benaknya.

Masalah Hara sudah diselesaikan, dan waktunya juga hampir berakhir, Siwon langsung membawa Hara ke lantai atas, keduanya menaiki helikopter dan pergi langsung. Demyuk berdecak dua kali, berpikir bahwa Siwon tampaknya menjadi genit sejak dia bersama dengan Hara dan sekarang menunjukkan kemesraan mereka di depan orang luar.

Hara digandeng tangan oleh Siwon menaiki helikopter, suasana hati Hara sekarang masih sangat sulit untuk tenang. Dia memandang Siwon dengan tatapan agak rumit, dan Siwon juga merasakan tatapan Hara, dia menoleh dan menatap Hara dengan lembut, "Ada apa?"

Hara tidak bisa mendeskripsikan apa yang dia rasakan di dalam hatinya, tetapi Siwon sangat mengerti Hara.

Menyampingkan semua pekerjaan hanya untuk hal sekecil ini, "Terima kasih!"

“Bodoh, Tidak usah mengucapkan terima kasih diantara kita berdua.” Siwon tidak suka mendengar dua kata ini keluar dari mulut Hara, “Kamu harus ingat, kita adalah suami dan istri, tidak peduli apa yang terjadi padamu di masa depan, Tidak peduli seberapa besar atau kecil masalahnya, kamu harus memberithuku, selama aku ada disini, aku akan mencoba yang terbaik untuk menyelesaikannya, ya? "

Hara menatap mata Siwon, pada saat ini, hati Hara agak gelisah, dia sama sekali tidak tahu bagaimana menanggapi Siwon.

Dia secara tidak sadar ingin menyutujui pada Siwon, sangat sulit untuk bertemu dengan pria yang baik seperti Siwon. Tapi inteleknya memberitahuinya bahwa dia dan Siwon ditakdirkan untuk tidak bisa bersama, dia tidak bisa menjadi Heiran seumur hidupnya, dia masih memiliki kehidupannya sendiri di masa depan, terlebih lagi, dia dan Siwon telah menandatangani perjanjian perceraian, setelah satu tahun akan bercerai, dan sekarang lebih dari dua bulan telah berlalu.

“Ran Ran？” Hara tiba-tiba kembali fokus, dan dengan kaku mengedutkan sudut mulutnya, jelas, sudah tidak terharu seperti tadi lagi, dan suasana sedih menyebar di sekelilingnya.

Siwon juga menyadari perubahan suasana hati Hara, dia memegang tangan Hara dan sedikit mengernyit, "Heiran, kamu adalah hadiah terbaik untukku, karena kita sudah menikah, dan kita sedang menjalin hubungan, karena kita tidak saling tolak atau membenci satu sama lain, mengapa kita tidak bisa menjalani kehidupan yang baik bersama-sama?"

Hara tidak merasakan apa-apa di hatinya, dan memandang Siwon dengan tatapan yang rumit, kata-kata ini bisa keluar dari mulut Siwon benar-benar sangat sulit dipercaya, "Tapi Siwon, jangan lupa bahwa kita telah menandatangani perjanjian perceraian, setahun kemudian ... "

"Kamu hanya bisa berbicara tentang perjanjian perceraian, bukan bukti surat perceraian, selama kita masih belum pergi menangani surat perceraian, kamu Heiran masih istri dari Siwon, bukan? Jika kamu benar-benar peduli pada selembar kertas itu, aku akan menghancurkannya ketika aku kembali! "

Siwon tidak pernah menyangka bahwa suatu hari dia akan menyesali keputusan yang telah dia buat dan meniadakannya sepenuhnya.

Hara terbelalak setelah mendengarnya dan buru-buru meraih tangan Siwon, "Jangan."

“Hah?” Reaksi Hara terlalu terburu-buru, sehingga membuat Siwon tidak senang, “Jangan apa? Ran Ran, aku sudah mengatakan begitu banyak, kamu masih mau bercerai denganku?”

Keindahan antara dua orang hilang, dan sisanya semua menjadi kedinginan dan kecuekan. Siwon sangat menakutkan ketika dia bersikap dingin, meskipun Hara sudah mengenal temperamen Siwon, tapi dia masih takut padanya.

Dia menekan bibirnya dan tidak bersuara, matanya juga tidak berani menatap Siwon.

"Heiran, aku tidak percaya perasaan seseorang akan begitu cepat pudar, kecuali kamu bukan Heiran!"

" Apa yang kamu bicarakan?" Hara menatap Siwon dengan panik. Kedua matanya penuh dengan ketakukan dan kewalahan, namun, Hara segera tenang kembali, dia percaya bahwa kecurigaan Siwon pasti akan ada, tetapi dia pada dasarnya tidak percaya pada memulai hubungan kembali, karena itu sangat memalukan untuk dikatakan.

"Aku adalah Heiran, tapi Siwon, ketika aku mencintaimu, kamu tidak tertarik denganku, bahkan membenciku. Sekarang aku akhirnya berubah menjadi lebih baik dan tidak mencintaimu lagi, ingin menjalani kehidupan yang kuinginkan, kurasa kamu seharusnya sangat bahagia!" Jadi sekarang reaksi ini Siwon sangat buruk.

Siwon menyipitkan matanya, seolah ingin melihat sesuatu dari raut wajah Hara, tetapi Hara tidak menampakkan apapun kepada Siwon.

Alasan mengapa Siwon mengatakan seperti itu, disisi lain karena dia dibuat marah oleh Hara, dan disisi lainnya karena dia terpikir masalah malam itu, melihat apa yang diselidiki Hara, Siwon ingin menjebak Hara, tetapi tidak sangka, penampilan Hara ternyata begitu tenang dan sabar.

Hara ditatap oleh Siwon, Siwon yang tidak berbicara membuat Hara merasa sangat menyesak, berbagai faktor yang tidak pasti menjerati Hara, membuatnya sesak napas.

Dia merasa bahwa setiap menit adalah sebuah kesiksaan, Siwon masih tidak bersuara, ini membuat Hara gelisah. Dia mengepal erat tangannya, dan kukunya yang tajam tenggelam kedalam telapak tangannya. Hara menggigit bibirnya, "Siwon, masalah perasaan memang sangat sulit untuk diperjelaskan. Aku sangat yakin, aku sudah tidak memiliki perasaan seperti dulu lagi untukmu, jadi ketika waktunya tiba, aku harap kamu bisa membiarkanku pergi!"

"Benarkah?" Siwon tidak mempercayainya. "Kamu sangat mencintaiku sebelumnya, aku tidak percaya perasaanmu kepadaku akan memudar secepat ini."

"Terserah kamu mau pikir apa!" Hara menggigit bibirnya lagi, "Yang penting, ketika waktu yang kita sepakati sudah sampai, aku pasti akan bercerai denganmu!"

“Ran Ran, bagaimana kalau kita bertaruh?” Siwon mengganti topik pembicaraan dan menatap Hara dengan serius.

Kedua mata Siwon selalu sangat mempesona bagi Hara, Hara menatap mata Siwon dan tiba-tiba terpesona olehnya, dia tanpa sadar mengangguk, "bertaruh, bertaruh apa?"

"Bertaruh apakah kamu masih mencintaiku, batas waktunya adalah waktu perjanjian kita. Jika kamu masih belum bisa jatuh cinta padaku, maka aku kalah. Tetapi jika kamu jatuh cinta padaku, maka perjanjian itu batal, bagaimana?"

Suara memesona Siwon terdengar di telinga Hara, dan Hara langsung kehilangan fokus.

Siwon ini, benar-benar brengsek, dia menggunakan skema pria tampan, tidak hanya itu, dia bahkan menggunakan mata yang mempesona itu sebagai daya tarik suaranya.

Hara menelan ludah dan menatap mata Siwon dengan dalam, dia kemudian mengangguk, "Oke, oke!"