Kembali Dari Kematian - Bab 223 Sudah Datang

"Halo, saya Yesica, kamu bisa memanggilku Yesi!” Yesica menatap Hara sambil tersenyum.

Wajahnya adalah wajah loli wanita muda, bahkan tidak sama dengan jenis wanita yang ada dalam pikiran Hara.

Hara juga senang,dirinya berkata ingin bertemu Yesica, jika tidak, takutnya Hara mendesain gaun untuk Yesica sesuai dengan bayangan yang ia tentukan, justru tidak selaras dengan karakter Yesica.

Wajah Yesica benar-benar baby face, tidak terlalu kurus, tapi tidak gemuk, hanya saja wajahnya terlihat bulat dan imut.

Fitur wajah Yesica tidak terlalu sempurna, tapi sangat bagus, keseluruhan sangat nyaman dipandang.

Dan gaya loli Yesica juga sangat lucu, singkatnya, Hara merasa nyaman di hatinya.

"Ehn, Yesica, kamu silakan duduk! "Hara menyapa Yesica untuk duduk, dia meminta Lisa untuk menuangkan teh ke Yesica, segera berkata, "Aku tidak tahu Nona Qin, jenis teh apa yang kamu suka minum, atau bisa juga …… "

"Tidak apa-apa, aku minum teh juga! "Yesica sangat pandai berbicara, "Kakak ipar, sebenarnya kamu tidak harus sangat gugup dan sopan! "

Hara, "..."

Tampaknya Yesica ini tahu identitasnya, "Oke! Itu ... Aku tidak tahu hubungan antara kamu dan Siwon sebelumnya, yang itu……"

"Kakak tidak pernah mengungkit kita dengan kakak ipar ya!" Yesica tersenyum, tapi tidak ada maksud lain, "Kakak ipar, kamu jangan khawatir, aku datang ke sini hari ini, salah satunya adalah bahwa aku benar-benar ingin kamu merancang gaun untukku.

harusnya asistenku sudah mengatakan itu sebelumnya, ulang tahunku bulan depan, untuk mengadakan pesta ulang tahun, jadi……"

"Ehn, aku tahu! "

"Yang kedua memang untuk melihat kakak ipar yang dirumorkan itu!" Yesica menyeringai.

"Meskipun kakak ipar telah menikah dengan kakak begitu lama, tapi hubungan antara Keluarga Qin dan Keluarga Mu kakak ipar juga tahu, jadi ... Kita belum pernah bertemu sebelumnya."

Hara mengangguk, tahu apa arti perkataan Yesica.

Salah satunya adalah bahwa hubungan antara Hara dan Siwon benar-benar buruk.

Siwon bahkan menolak untuk melihat Hara, bagaimana mungkin membawa Hara ke Keluarga Qin? Dia membiarkan Hara menderita sendirian di Keluarga Mu.

Hal lain adalah bahwa hubungan antara Keluarga Qin dan Keluarga Mu benar-benar buruk, Siwon pasti tidak akan membawa Hara untuk menambah masalah yang tidak perlu. Jadi, bahkan jika Siwon telah menikah selama bertahun-tahun, Keluarga Qin terhadap Hara, tentu saja tidak akan memandang.

Adapun mengapa Yesica ada di sini hari ini, sebenarnya Hara juga bisa menebak beberapa poin.

Hanya saja Siwon terlalu sombong, sebelumnya Siwon berharap dia tidak menikah dengan Hara, tapi sekarang Siwon ingin semua orang di dunia tahu bahwa dia adalah istrinya, ini menunjukkan posisinya di hati Siwon, jadi Keluarga Qin pasti memandangnya.

Mungkin belum punya kesempatan sebelumnya, sekarang Yesica mengambil kesempatan pada saat ulang tahunnya, selain melihat dia, masih ada tujuan apa lagi? Misalnya, Siwon dan Keluarga Qin, apa hubungannya dengan Yeongi?

"Kakak ipar, ini mungkin merasa sedikit mendadak untukmu, sebenarnya aku ingin minta tolong kamu satu hal."

Hara mengangkat alisnya, menebak beberapa poin.

Karena Yesica telah mengambil inisiatif, Hara yang tidak tahu apa-apa menjadi senang, "ceritakan lebih detail .

"

"Kakak ipar, ibuku menceraikan Kiho, sebab dan akibat pasti tahu kakak ipar anda! Kakak telah terpisah dari ibunya sejak kecil, kakak jarang kembali ke Keluarga Qin di tahun-tahun ini.

Meskipun kakak tidak berkata apa-apa di mulutnya, tapi setiap kali kakak kembali, saya bisa merasakan sikap kakak terhadap ibu saya, tampaknya sangat dingin.

Sebenarnya meskipun ibuku terlihat kuat, dia hanya seorang wanita, dia ... Dia sangat baik.

Sejak menceraikan Kiho, ibuku terjun ke pekerjaan, mengambil alih grup Qin.

Grup Qin yang besar ini menentang ibuku, saya tahu bahwa sebenarnya sangat pahit di hatinya.

Pada waktu itu, ibu saya mengadopsi saya, kamu lihat, apakah aku tidak sama dengan yang kamu bayangkan? "

Hara harus mengatakan bahwa Yesica adalah gadis yang cerdas, meskipun terlihat lucu, tapi ada pemikiran yang masuk akal, sangat jujur, juga sangat berpikiran terbuka.

"Ibu tidak melatihku untuk menjadi orang yang kuat, lawan dari, dia memperlakukanku seperti seorang putri, melindungi di telapak tangannya. Aku tahu, ibu sebenarnya menaruh semua cintanya untuk kakakku. Aku mungkin mengatakan bahwa kakak ipar mungkin merasa tidak percaya, tapi yang aku katakan itu benar! "

Yesica memandang Hara dengan serius, "Ibuku selalu merindukan kakak selama beberapa tahun ini! Tapi kakak adalah pewaris grup Perusahaan Mu, dia memiliki beban sendiri padanya. Ibu sering berkata, dia tidak bisa menahan kakak, Keluarga Qin mendukung kuat kakak dari belakang. Bahkan jika kakak tidak punya Keluarga Mu di masa depan, masih ada juga Keluarga Qin, jadi ibuku sangat pasrah selama ini. Jadi kali ini ... "

"Kamu ingin aku meyakinkan Siwon, pergi ke Keluarga Qin? "Kata Hara.

Sekilas apresiasi di matanya, bukan berarti dia setuju dengan Yesica sekarang dan dia hanya merasa bahwa Kanggae dibandingkan dengan Yeongi, benar-benar tidak imbang.

Meskipun Hara belum pernah melihat Yeongi, tapi dia bisa melihat kesuksesan Yeongi dalam mendidik Yesica.

Kanggae dia sudah melihat, tidak ada hubungan yang mendalam, dalam kesannya, Kanggae juga menghambat Hara dan Daewon, melihat Hesong sekarang, dia tahu betapa gagalnya ajaran Kanggae.

Jadi Hara benar-benar penasaran, mengapa Kiho meninggalkan wanita seperti Yeongi dan memilih Kanggae, benar-benar membingungkan.

"Kakak ipar, kakak ipar? "

Yesica melihat Hara bengong, dia memanggil dua kali, Hara kembali sadar, dengan senyuman, " itu, sebenarnya, hal itu aku juga tidak mampu dilakukan. Siwon sekarang sibuk dengan proyek di cabang Eropa, jadi……"

Mata Yesica tiba-tiba tampak kusam, "Maka dari itu....... Sebenarnya kakak ipar, aku tidak bermaksud hal lain, bagaimanapun, ulang tahunku masih sangat lama, kakak tidak akan ke luar negeri sepanjang waktu! Hal ini juga meminta kakak ipar untuk membantuku, dia ... "

"Yesica ya, jika kamu tidak keberatan, aku akan panggil kamu begini ya! Hal ini tidak bisa tergesa-gesa, selain itu, aku juga tidak tahu apa hubungan antara Siwon dan ... dan Ibu, aku tidak bisa memutuskan.

Bagaimana dengan ini, aku coba membantu, tetapi jika Siwon benar-benar tidak mau, maka aku tidak punya solusi! "

"Benarkah? Boleh. " Yesica melompat dengan bersemangat, pegang tangan Hara, "Aku tahu bahwa kakak ipar adalah yang terbaik, aku percaya bahwa kakak ipar pasti akan meyakinkan saya tentang kakak! "

Hara menyipitkan matanya.

Melihat Yesica sangat bahagia, juga sungkan untuk mematahkan kebahagiaan Yesica.

Hara benar-benar memikirkannya dengan serius, mungkin dia benar-benar ingin membantu Yesica, Yeongi adalah ibu kandung Siwon, bagaimana bisa seorang ibu tidak mencintai putranya?

Dan Hara dan Siwon telah bersama sejak lama, dia juga tahu bahwa Siwon sangat berhati dingin.

"Sekarang mari kita bicara tentang masalah gaun kamu dulu!" Hara menenangkan Yesica, "Jangan terlalu bersemangat kamu, duduk dulu. Ini ulang tahun kamu, apakah kamu punya ide bagus? "

"Hei hei, sebenarnya kakak ipar, aku tidak memiliki persyaratan , sesederhana mungkin, tidak harus serumit itu. Alasanku datang ke kakak ipar, alasan utamanya masih untuk ibu dan kakak. Yang kedua adalah untuk gaun, aku melihat dua gaun di tubuh Seohyun sebelumnya, itu begitu indah, kakak ipar benar-benar luar biasa! "

Yesica dengan tulus memuji, "Kalau saja aku bisa seperti kakak ipar begitu kuat!"

"Hem? Setiap orang memiliki kekuatan sendiri, aku suka desain, jadi berusaha keras. Yesica, kamu juga memiliki kekuatan sendiri, tidak perlu iri pada orang lain! "

"Kakak ipar benar. Aku tidak tertarik melakukan bisnis, ibuku tidak memaksaku. Sebaliknya, aku sangat menyukai banyak hal ketika aku masih kecil, tidak tekun dalam suatu hal. Tidak ada yang bertahan, satu-satunya hal yang bisa aku lakukan adalah Menggambar"

"Bagus lah, menemukan apa yang kamu sukai itu tidak mudah! Baiklah, mari kita bicarakan ide kamu dulu!"

Jadi sepanjang sore, Hara dan Yesica memulai diskusi yang panas.

Keduanya menyesal tidak bertemu dari dulu, meskipun Yesica lebih loli, tapi idenya bukan gadis kekanak-kanakan seperti itu, dia adalah orang yang sangat memiliki pendapat. Hara harus menghela nafas lagi bahwa Yeongi sangat baik dalam mendidik anak-anak, Yesica berpikiran dengan sangat baik.

Keduanya tidak hanya berbicara tentang masalah desain. Akhirnya, mereka berbicara tentang banyak hobi lainnya.

Yesica sangat bijaksana, juga berwawasan luas.

"Baiklah, Aku juga mengerti ide kamu, kamu ingin gaya yang sederhana dan hangat, ubah gaya loli kamu saat ini, bener kan! "

Yesica agak malu, "Sebenarnya, aku tidak ingin menjadi gaya loli, tapi wajahku ... "

"Aku tahu!" Wajah Yesica lucu, boneka itu tampak seperti tidak cocok untuk gaya wanita dewasa apapun.

"Biarkan aku mencoba, hanya bisa mengatakan semaksimal mungkin! "

Keduanya mencapai deal, akhirnya saling tersenyum.

Hara melihat waktu, "Aku ingin mengundangmu untuk makan malam?" Jarang bertemu seorang gadis kecil yang lucu, beberapa gagasan kedua orang tersebut masih sangat cocok, belum lagi identitas Yesica, jika keduanya bertemu seperti ini, Hara berpikir mereka juga bisa menjadi teman baik.

"Oke!" Yesica tidak menolak.

"Kamu tunggu sebentar, biarkan aku beres-beres terlebih dahulu! " Hara bergerak cepat, rapi dan bersih, Yesica tidak tahan untuk menilai Hara sedikit lebih tinggi, "Selera Kakakku sangat baik!"

Hara tersenyum, “Seleraku yang bagus!” bisa bertemu seseorang sebaik Siwon.

Keduanya saling tersenyum, "Yuk!"

Hara dan Yesica baru saja mencapai pintu, dia dihadang oleh seikat bunga besar di depannya.

Hara tertegun, terhuyung dua langkah, tangan besar di pinggang menopang pinggang Hara.

Hara membeku, aroma yang tidak asing, ada juga sosok yang akrab dan wajah yang dikenalnya muncul di depan Hara.

Hara tersentak tanpa sadar. Sepertinya dia tidak bisa mempercayainya.

"Kamu ..."

Hara berkedip, berkedip lagi, memegang wajah pria itu di depannya, ada daging, hangat, "Siwon!"

“Hem!” Siwon menjawab rendah, lalu memeluk Hara erat-erat, "Vivi, aku pulang!”

"Siwon, kamu ini!" Hara tidak terhitung sudah berapa kali ada rasa senang serta terkejut di hatinya, dia juga memeluk Siwon, seperti sedetik saja tidak rela melepaskannya,"kamu, kamu bukannya bilang pergi ke Eropa? bukannya beberapa hari lagi baru pulang?kamu..."

"aku kangen kamu, jadi pulang!"