Kembali Dari Kematian - Bab 296 Orang Yang Tidak Bisa Maju

Kata-kata yang diucapkan Kanggae semakin parah, semakin mengesalkan, wajahnya seperti akan menelan Siwon hidup-hidup.

Songbun mengernyit, terlihat sangat tidak menyukai Kanggae, tapi hal yang tadi dikatakan Kanggae….

Dia melihat Siwon, hanya melihat ekspresi wajah Siwon yang masih dingin, tidak ada perubahan, sepertinya ketika menghadapi semua orang, Siwon selalu tidak memperhatikan ekspresinya sendiri.

Songbun menghela nafas dalam hati, anak ini semuanya bagus, kemampuannya sangat baik, juga bisa mengelola dengan baik, sama seperti ibunya, mempunyai bakat berbisnis. Tapi masih kurang dalam hal bertingkah laku dalam kehidupan masyarakat.

“Siwon, kenapa? Sekarang tidak berani berbicara lagi?” Kanggae melihat Siwon tidak bereaksi, menjadi puas diri, dia tahu, walaupun Songbun tidak terlalu menyukai mereka, tapi mereka pada akhirnya adalah orang keluarga Mu, apalagi Daewon juga anak Kiho, dia tidak tega melihat perang antar saudara, jadi asalkan mereka masih berlogika, Songbun pasti tidak akan bersikap tidak adil.

Tidak bisa tidak dikatakan Kanggae beberapa tahun ini berada di keluarga Mu, tidak mempelajari hal lain, tapi dalam mengasah temperamen orang dilakukan dengan baik olehnya.

Tapi dia sedikit memandang tinggi dirinya sendiri, Siwon adalah orang seperti apa, dia tidak pernah mempedulikan perasaan orang lain dalam melakukan sesuatu, walaupun orang itu adalah Songbun, Siwon juga hanya menghormati, bukan hanya menerima saja.

“Siwon, kamu membalas dendam pribadi, kamu melampiaskan kebencianmu padaku di tubuh Daewon, kamu ingin menekan Daewon. Kamu takut, takut jika suatu hari nanti Daewon akan melewatimu bukan! Siwon, kenapa hatimu begitu jahat!”

“Sudah cukup memaki?”

Siwon tersenyum, wajahnya tidak ada banyak ekspresi, tapi kedua matanya terlihat sebuah cahaya tajam, seperti sebuah duri tajam yang menusuk kemari.

Membuat Kanggae terkejut sampai seluruh tubuhnya gemetaran, dia ternyata berani melihat wajah Siwon, tertegun, tidak membuat suara sedikitpun.

Siwon menyipitkan mata, pandangan matanya terlihat merendahkan. “Menurutmu hanya dengan kemampuan Daewon, bisa menggantikan aku?” Suaranya sangat enak didengar, tapi saat bersamaan membuat orang yang mendengar merasa ketakutan, “Aku berharap dia bisa menggantikanku.”

“Keluar negeri maka aku takut pada dia?” Siwon melangkah turun dari tangga, dia berjalan perlahan, tidak terlihat terganggu, tapi Kanggae malah menatap kedua kaki Siwon.

Semakin dia berjalan mendekat, hati Kanggae tidak tahan untuk merasa gemetar, ketakutan dalam hatinya tiba-tiba menyebar.

Dia tidak mengerti, Siwon adalah junior, tapi kenapa karismanya begitu besar didepannya, sama sekali tidak memiliki keberanian untuk menatap dia.

Akhirnya, Siwon sampai didepan Kanggae, dengan pandangan merendahkan menatap Kanggae dan Hesong.

Dia melambaikan tangan, penjaga yang awalnya menekan mereka melepaskan tangan.

Kanggae dan Hesong yang sudah bebas, tidak berani untuk berdiri, karena kedua mata Siwon itu benar-benar sangat menakutkan, begitu dingin, sampai membuat mereka lupa untuk bergerak.

“Leheon di Eropa tiga tahun, juga tidak kenapa-kenapa!” Siwon menoleh melihat Songbun, “Menurut Kakek apakah benar!”

“Benar!” Songbun mengernyit, “Jadi, kalian membuat keributan seperti ini hanya karena hal ini?”

“Pa…….”

“Sudahlah, ternyata memang tidak bisa maju!” Songbun sedikit kesal, merasa Kanggae benar-benar tidak memiliki kemampuan sedikitpun, berada di keluarga Mu beberapa tahun tidak mempelajari apapun, dan masih begitu berpikiran kecil.

Dia tidak menerima Kanggae, tidak mengakui dia, pertama karena Siwon, dan alasan lain karena Kanggae benar-benar bukanlah menantu idamannya, benar-benar sangat berbeda jauh dengan Yeongi!

Di perusahaan tidak bisa membantu pekerjaan Kiho, dia rumah masih terus mencari masalah, membuat rumah menjadi kacau, wanita seperti ini juga tidak tahu bagaimana cara pikir Kiho, bisa tertarik padanya.

“Aku lihat di Eropa sana lumayan baik, perusahaan Mu sekarang di Eropa membuka cabang, beberapa tahun lalu Leheon pergi kesana, sudah meletakkan pondasinya, apakah ada yang tidak boleh untuk didatangi?” Songbun merasa disana tidak buruk, setidaknya Daewon sekarang terlihat belum memiliki pikiran jahat, karakternya juga tidak sama seperti Kanggae.

“Leheon bisa berada disana selama 3 tahun, sama-sama anak cucu keluarga Mu, kenapa dia tidak bisa pergi? Kamu lihat Leheon sudah pergi beberapa tahun, apakah keluarga dari anak ketiga ada mengatakan sesuatu?”

“Tapi Pa……”

“Sudahlah!” Songbun tidak sabar lagi, “Sekarang hal ini sudah diputuskan seperti ini, ini adalah perintahku, bukan Siwon!” Songbun terlihat tidak ingin membahas lagi, “Bawa mereka kembali, sekalian beritahu Kiho, jika tidak ingin lagi berada dalam keluarga Mu, maka langsung katakan, banyak orang di keluarga Mu, kehilangan dia seseorang juga tidak masalah!”

“Pa….”

“Kakek….”

Kanggae dan Hesong tidak menyangka Songbun akan bersikap seperti ini, yang mereka pikirkan adalah walaupun Songbun berpihak kepada Siwon, tapi dalam hal benar atau salah, seharusnya Songbun masih bisa menjaga mereka. Daewon juga adalah cucu Songbun, tetapi dibandingkan dengan Siwon dan Leheon, benar-benar sangat berbeda.

“Sudahlah, rumah utama bukan tempat yang seharusnya kalian datangi, bawa pergi!”

“Pa, kamu tidak bisa pilih kasih seperti ini, Siwon jelas-jelas ingin menekan kami, Pa!”

Kanggae dan Hesong dengan cepat sudah dibawa pergi, Songbun merasa sakit kepala dengan keributan mereka, tidak mudah menenangkan diri, dia mendongak melihat cucunya yang selalu berekspresi wajah dingin.

“Siwon ah, kamu….”

“Kakek juga ingin menyalahkan aku?” bibir Siwon naik, seperti tidak peduli.

Songbun mengernyit,”Sifatmu ini, juga tidak tahu mengikuti siapa!” Songbun tidak berdaya, “Kakek sudah pernah mengatakan, karean sudah menyerahkan keluarga Mu dan perusahaan Mu kepadamu, maka bagaimanapun keputusan yang kamu buat, kakek tidak akan banyak mengganggu. Tapi kamu dan Daewon…..”

“Kakek, aku tahu batas!” kata-kata Siwon langsung menutup mulut Songbun.

Songbun juga tahu jika cucunya ini sangat tegas, dia bisa menghormatimu, tapi tidak akan melakukan sesuatu sesuai dengan jalan pikirmu. Dia terlalu tegas, hal ini untuk keluarga dan perusahaan Mu, sebenarnya adalah hal yang bagus.

Penguasa memang seharusnya memiliki keberanian dan kemampuan seperti ini.

Tapi orang seperti ini tidak cocok hidup dalam kehidupan rumah tangga, karena mereka tidak memiliki perasaan, sebelumnya Songbun campur tangan dalam pernikahan Siwon, karena khawatir Siwon tidak akan menemukan gadis yang disukainya. Sebenarnya dulu saat mengambil langkah seperti itu, hatinya tidak yakin.

Saat itu melihat hubungan kedua anak muda ini tidak meningkat, Songbun pernah berpikir untuk menyerah. Untungnya akhirnya hubungan mereka berdua semakin baik, dia merasa sedikit tenang.

“Baik, kakek tahu kemampuanmu, tapi dalam hal rumah tangga kamu juga harus menjaga, jangan sampai mencontoh seperti ayahmu, hah….”

Mata Siwon bersinar, “Kamu tidak perlu mencemaskan hal ini!” Orang yang telah dia yakini, maka tidak akan melepaskan.

“Baiklah, pergilah bekerja, keributan ini, membuat aku sakit kepala!” Songbun memukul kepalanya, “Pengurus rumah Mu, papah aku kedalam!”

Siwom melihat kakek masuk kedalam, pandangan matanya baru menjadi gelap kembali. Pandangan matanya terlihat aura dingin yang kuat.

“Tuan!” seorang penjaga berjalan kemari, “apakah perlu beri sedikit pelajaran kepada mereka?”

“Pelajaran?” Siwon menarik sudut mulutnya, “Tidak perlu.” Mereka masih tidak memiliki hak yang cukup untuk membuat dia bertindak.

Tapi karena Kanggae dan Kiho begitu peduli pada Daewon, jika dia tidak memberikan Daewon sedikit perhatian, maka akan sedikit bersalah dengan harapan mereka pada Daewon. “Pergilah! Ingat, kelak jika ada orang yang masuk ke rumah utama tanpa persetujuanku dan Nyonya muda, maka tidak perlu memberikan wajah! Pekerjaan yang dilakukan hari ini bagus!”

“Baik, Tuan!”

Hara disini setelah menghibur Siwon, merasa dirinya sudah kehilangan sebagian nyawanya, tapi tidak menyangka Siwon adalah orang seperti itu, ternyata bisa ketakutan, juga bisa tidak memiliki rasa aman, Hara sedikit tidak bisa menahan tawa.

Ternyata dia sudah begitu peduli terhadap dirinya sendiri?

Tapi jelas-jelas waktu mereka berdua bersama masih begitu pendek, bahkan untuk waktu satu tahun saja belum sampai!

Tapi hal seperti perasaan ini sepertinya juga tidak bisa diukur dengan waktu, tidak peduli dirinya terhadap Siwon, atau Siwon terhadap dirinya, hubungan mereka berdua sekarang semakin baik, ini adalah hal yang sebelumnya tidak pernah di pikirkan oleh Hara.

Dia mengira setelah dikhianati, dia mungkin tidak bisa menyukai siapapun lagi, tidak menyangka ternyata bisa bertemu dengan pria seperti Siwon, membuat dia tidak bisa melepaskan diri.

“Nona Jiang, apa yang sedang kamu tertawakan?”

Lisa dan dua desainer ternama yang mengikuti Hara turun kebawah untuk makan, mereka bertiga melihat Hara yang sambil makan sambil tersenyum, Hara benar-benar tenggelam dalam dunianya sendiri, Lisa dan yang lainnya saling bertukar pandang, akhirnya tidak tahan untuk bertanya.

Hara tersadar kembali, “Hah? Tidak apa-apa, hanya teringat hal-hal yang lebih menyenangkan, Hehe!”

Hara sedikit canggung, wajahnya memerah, tidak tahan memaki dirinya sendiri, bahkan saat makan bisa teringat dengan Siwon dan masih didepan banyak orang.

Lisa dan yang lain mengangguk, juga tidak melanjutkan bertanya. Tapi mereka bertiga pertama kali keluar, dan masih keluar negeri, sebenarnya sangat senang, tapi yang paling membahagiakan adalah mereka yang baru saja bergabung dalam industri ini sudah bisa berpartisipasi dalam acara seperti ini.

“Nona Jiang, kamu benar-benar hebat!” Salah satu desainer yang baru saja lulus, yaitu orang yang didapat saat Hara menyuruh Lisa pergi mencari orang, wanita ini sangat berbakat, dan yang paling penting sangat mandiri dan pekerja keras.

Hara sudah memperhatikan sementara, merasa cukup bagus membiarkan dia tinggal. Dan sekarang juga sudah beberapa bulan di studio, Hara melihat dia melakukan pekerjaan dengan tertib, dan juga tidak panik, merasa dia adalah bibit yang bagus, kali ini datang ke Paris juga turut membawa dia ikut melihat dunia.

Wanita ini bernama Ehso Zhou, tampangnya lumayan, wajah kecilnya terlihat menyenangkan.

“Hebat?” Hara mengangkat alis.

“Benar, studio kita belum berdiri beberapa lama, ternyata bisa datang ke fashion week. Tapi yang paling hebat adalah kamu ternyata adalah murid Andi!” Ehso mengatakan dengan begitu iri.

Hara menyipitkan mata, “Guruku yang hebat, bukan aku!”

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu