Kembali Dari Kematian - Bab 329 Reaksi Orang Keluarga Xu

“Oh yah, perbincanganmu dengan Erha tadi, aku kedengaran semuanya. ” Hara terdiam, satu tangan menggambar lingkaran di badan Siwon, “Pertanyaan yang kamu tanyakan ke Erha, itu karena Yesica? ”

“Mana ada! ” Siwon menyangkal, tapi Hara tidak percaya, “Siwon, kamu ini orangnya yah, meski sangat dingin, tapi aku tahu dalam hati sedikit pun juga tidak dingin. ” Meski Siwon setiap kali bersikpa sangat tidak peduli, tapi semakin lama bersama dengan Siwon, semakin tahu bahawa Siwon orang ini bermuka dingin berhati hangat, “Yesica adalah adik perempuanmu, kamu peduli dengannya adalah hal yang bisa dimengerti. ”

“Kamu berpikir kebanyakan, aku mana ada! ” Kelopak mata Siwon tidak terangkat sebentar pun, menggenggam tangan Hara yang membuat kekacauan, “Kalau kamu membuat kekacauan lagi, jangan salahkan aku tidak sungkan lagi, em? ”

“Jangan, aku sudah mengantuk, aku mau tidur! ” Hara kelihatan kobaran api dari bawah mata Siwon, buru-buru menarik balik tangannya yang nakal, memperbesar jarak di antara dirinya dan Siwon, baring dan memejamkan mata.

Siwon kelihatan Hara yang bergaya seperti burung unta ini, tak tahan untuk menggeleng, namun juga sangat tak berdaya, “Tidur lah, selamat malam! ”

Masalah penyakit kritis Hara dengan sangat cepat tersebar ke kota Jeju sana, Bitna juga langsung mendapat berita.

Awalnya wanita itu berpikir bisa langsung menabrak mati Hara itu paling bagus, tapi tidak disangka Hara beruntung sekali, nyawanya sungguh kuat, mengingat belum tertabrak mata. Beberapa waktu ini dia tidak rela, tapi juga agak takut dan tidak tenang, takutnya Hara tidak mati, semua yang dilakukannya ini sia-sia saja.

Juga khawatir kalau Siwon marah besar, berhasil memeriksa suatu jejak, kalau benar demikian dia pasti habis.

Tapi untungnya, dalam satu bulan ini, meski dari sana tidak terdengar ada berita baik, juga tidak terdengar berita buruk.

Hati Siwon sekarang ini semuanya terlempar semua di rumah sakit, wanita itu menyuap perawat di rumah sakit, dari sana tahu bahwa Hara sampai sekarang juga belum sadarkan diri, dan Siwon di satu sisi mau sibuk urusan kantor, satu sisi masih setiap hari mau pergi ke rumah sakit melapor.

Bitna merasa beruntung di saat bersamaan, namun juga merasa tidak rela.

Atas dasar apa ”Heiran” wanita murahan itu ternyata bisa mendapatkan perlindungan dari Siwon pria seperti ini?

Siwon kenapa bisa menyukai “Heiran” wanita murahan seperti ini, sekarang asal dia teringat wajah yang sama persis seperti Hara itu, dalam hatinya langsung merasa tidak tenang, tidak sabaran ingin membuatnya pergi mati.

Ditambah lagi sekarang tahu bahwa ternyata wanita itu ada hubungannya dengan keluarga Xu, ini bagaimana bisa? Wanita itu pasti tidak akan membuat hal ini terjadi.

Sekarang bagus, wanita murahan itu sekarang kritis, sekarang hanya menunggu dia benar-benar mati, kalau benar demikian batu besar dalam hati Bitna bisa ditanggal.

Bitna memutuskan telpon, pandangan mata berubah jadi kejam, “Tidak peduli Hara atau Heiran, mereka siapa pun jangan pikir merepas barang milikku! ” Tak peduli Seho masih memikirkan keluarga Xu, semuanya adalah miliknya seorang, orang lain jangan berpikir ingin mencampuri.

Di sini Bitna sudah senang, tapi orang lagi malah tidak seperti ini. Seho dan juga orang keluarga Xu sini semuanya sudah tahu “Heiran” kali ini terkena musibah, juga mendapatkan kabar dari sana, “Heiran” sekarang sedang kritis dan gawat, takutnya nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Yang paling khawatir adalah Seho dan juga kakek buyut keluarga Xu.

Seho juga tahu dirinya sebenarnya bermaksud seperti apa terhadap “Heiran”, tapi pria itu menuruti pemikiran dari lubuk hati, di waktu pertama setelah tahu “Heiran” kritis langsung memesan tiket pergi ke kota Seoul, pria itu ingin melihat “Heiran” tak peduli dia sebenarnya itu siapa, dia tak sabaran mau bertemu dengannya.

Dan kakek tua keluarga Xu saat menedengar berita ini bisa dibilang sangat terkejut sekali, langsung memanggil Berta pulang.

“Ada apa ini sebenarnya? Terjadi masalah sebesar ini, kenapa kamu tidak memberitahuku? ” Kakek tua keluarga Xu menyalahkan melihat Berta, “Ternyata kejadiannya sudah sebulan, ayo kamu katakan, kamu di kota Seoul begitu lama, tak disangka masalah sekecil ini juga tidak bisa menyelesaikan dengan baik! ”

Berta melihat sikap kakek tua, melihat Hagul dan ayahnya Harka, selain Harka yang sungguh sedih dan khawatir, kakek tua keluarga Xu dan Hagul semua gayanya gelisah.

Gelisah ini bukan karena khawatir kesehatan “Heiran”, takutnya apa yang dikhawatirkan, dalam hati kita semua juga sudah jelas!

Awalnya Berta masih tidak mengerti kenapa Ahyon dan “Heiran” walau bagaimana pun juga tidak bersedia pulang ke keluarga Xu. Sekarang ini bisa dibilang sudah mengerti, orang-orang di keluarga Xu ini, sungguh satu penyumbat satu menjijikkan.

Pantas saja bisa mendidik Bitna sifat yang seperti ini, karena sifat Bitna kentara sama sekali dengan Hagul dan kakek tua, egois dan berpusat pada diri sendiri.

“Ayo katakana! ” Kakek tua keluarga Xu melihat Berta tidak berbicara, satu tongkat menyambar, “Kau ini bagaimana jadi kakak paling besar, em? ”

Berta mengunci alis lebih dalam lagi, “Heiran adalah orang keluarga Jiang. ”

“Bangsat! ” Tongkat kakek tua keluarga Xu kembali menyambar lagi, “Lihat kamu, lihat apa yang kamu katakana? Apa yang disebut dengan Heiran adalah orang keluarga Jiang? Keluarga Jiang itu apa? Kalau dulu itu bukan karena Hamsang bajingan itu membawa lari bibimu, barang kali bibimu sekarang sudah menjadi Yan…. Sudah lah, untuk apa mengatakan semua ini? Kamu sebelumnya juga sudah mengecek, keluarga Jiang mereka sama sekali tidak menganggap mereka ibu dan anak, ditindas dan dihina seperti itu, kita keluarga Xu sebagai keluarga bibimu, tentu saja tidak akan tinggal diam seperti ini saja. Kamu dengar yang baik, masalah Heiran ini kamu salah, mengingat masalah ini sekarang sudah jadi seperti ini, besok, bukan, hari ini, hari ini kita langsung pergi ke sana! ”

Kakek keluarga Xu sepertinya terpikir sesuatu saja, melihat ke Hagul dan Harka, “Kalian sebagai kakak pertama dan kedua Ahyon, hal ini merupakan kewajiban kalian. Sekarang langsung pesan tiket, kita langsung pergi ke sana! ”

Kakek tua keluarga Xu sifatnya tergesa-gesa, meski terus mengatakan demi Ahyon dan “Heiran”, tapi dalam hati semua orang sama seperti kaca jernih saja.

Mata Berta melihat ke bawah, bawah matanya tergoret seuntaian pandangan mata yang mengejek, “Baik, aku langsung pergi pesan tiket pesawat! ”

“Pergi, cepat pergi! Adalagi kalian beberapa orang, sama-sama bereskan koper! ” Kakek tua keluarga Xu sudah berkata seperti ini, Hagul dan Harka masih bisa bilang apa, satu per satu pulang pergi mempersiapkan koper.

Berta membuka pintu ruang baca, kelihatan Bitna berdiri di depan pintu, wajahnya agak memucat, tapi sepasang matanya sangat mendendam dan beracun tiada tanding.

Berta menyipitkan mata, memperhatikan sikap Bitna, namun wajahnya malah berpura-pura tidak mengerti, “Bitna, kamu sudah berdiri berapa lama di sini? ”

Bitna buru-buru menyumpan emosinya, menghisap nafas dalam, “Kakak pertama, aku kedengaran semua yang kalian bicarakan tadi, Heiran itu, apa sungguh adalah putri bibi? Kalau benar demikian dia…. bagaimana keadaannya sekarang? ”

Melihat wajah Bitna yang sangat khawatir ini, kalau bukan Berta dari awal sudah pernah melihat sendiri wajah Bitna yang berubah, takutnya Berta sungguh sudah tertipu oleh Bitna.

Pria itu menggeleng kepala, “Kondisinya tidak terlalu baik! ”

“Ah? Kalau begitu…” Di wajahnya Bitna terlihat sedih, tapi di dalam hati malah senang bermekaran, berpikir kalau dia sekarang langsung mati, kalau benar demikian dia tambah lebih senang lagi.

Hanya saja Bitna sama sekali tidak menyangka kakeknya, ternyata bisa karena “Heiran” wanita murahan itu sendiri langsung mau pergi ke kota Seoul.

Ini melambangkan apa?

Tidak, dia pastinya tidak akan membiarkan wanita murahan itu berhasil.

“Kakak pertama, aku, aku juga ingin pergi. ”

“Pergi sama-sama saja kalau mau pergi! ” Kakek tua keluarga Xu dan Hagun mereka ayah dan anak tiga orang berjalan keluar, kelihatan Bitna di sana, lalu mengatur berkata, “Mengingat kamu sudah tahu, kalau begitu aku terang-terangan beritahu kalian, Ahyon adalah anggota keluarga Xu, bibimu. Heiran adalah adik perempuan kalian berdua, jadi kalian pada saatnya nanti harus menjaga mereka dengan baik, mengerti? ”

“Baik, kakek! ” Bitna mengangguk, dalam hati malah membenci sampai mau mati, “Aku belum pernah bertemu dengan bibi! Tapi dengan Heiran sudah pernah bertemu beberapa kali, sebelumnya aku melakukan kesalahan, membuat Heiran tidak senang. Maaf yah kek! ”

“Sudah lah, hal itu sudah berlalu, kamu memang sudah berbuat salah, tapi Heiran pasti juga ada hal yang tidak benar, mengingat kalian adalah adik dan kakak, hal ini juga tidak perlu diperhitungkan lagi! Besok-besok saling mencintai saja! ” Kakek tua keluarga Xu melambaikan tangan, dia tidak seberapa tertarik dengan pemikiran anak-anak gadis ini, tapi juga tahu bagaimana menjaga perasaan kedua anak ini.

Mengingat Heiran tidak di sini, seperti ini harus menenangkan Bitna sebentar.

“Terima kasih kek! Kalau begitu…. aku pergi merapikan barang dulu, kita segera berangkat. ”

Kakek tua keluarga Xu mengangguk, melihat ke Berta, “Kenapa masih bengong? Segera pergi pesan tiket! ”

“Baik, kek! ” Sekali Berta balik ke kamar, lalu tersenyum dingin menelpon ke Siwon, “Yang kamu perkirakan tidak salah, orang keluarga Xu memang benar tidak sabaran lagi. ”

“Oh yah? ” Siwon berdiri di balkon di kamar pasien, melirik melihat seklias Hara yang sedang tertidur lelap, selanjutnya langsung menyimpan kembali pandangan mata, “Apa reaksinya? ”

“Kakekku bilang hari ini mau ke sana! ”

“Hari ini? ” Siwon melihat sebentar warna langit di luar, pandangan mata yang berat dan dingin itu jadi lebih dingin lagi.

“Benar! ” Berta juga agak menyindir, sekarang sudah hampir fajar, takutnya saat kakek tua keluarga Xu memberi perintah tadi sama sekali tidak menyadari masalah ini!

“Kalau benar demikian atur hari ini saja, mereka bukannya mau ke sini? Aku malah mau lihat, pada saatnya nanti mereka berhadapan dengan Ran Ran dan ibu mertuaku, bisa ada reaksi apa! ” Siwon dengan berat dan dingin membuka mulut, Berta malah agak mengerti maksud Siwon, “Oh yah, Bitna juga mau ke sini! ”

“Kalau benar demikian kebetulan sekali! ” Pria itu justru takut Bitna tidak datang!

Berta menghisap nafas dalam, “Aku lihat kondisi Bitna tidak benar, saat kita di ruang baca berdiskusi Bitna di luar menguping, saat aku keluar ekspresi wajahnya belum disimpan, kelihatannya seperti sangat dendam sekali! ”

Siwon menekan jari tangan, menopang di atas balkon, “Em! ” Bitna ada reaksi seperti ini, sudah diduga oleh Siwon, mengingat dia punya reaksi seperti ini, kalau benar demikian hal ini pasti ada hubungannya dengan Bitna.

“Kalau memang perbuatan Bitna, kamu mau gimana? ”

“Aku tidak akan campur tangan dalam hal ini, Tuan Mu mau bagaimana menyelesaikan selesaikan saja! ” Berta dari awal sudah sangat kecewa terhadap Bitna, sekarang juga sudah sangat kecewa sekali dengan keluarga Xu.

“Tuan Xu ingat perkataan hari ini, siapa yang baik terhadap Ran Ran, siapa yang tidak baik terhadapnya, aku Siwon ingat dengan jelas! ” Siwon berkata, namun Berta mengerti, Siwon ini sedang memperingati dirinya.

Pria itu benar punya kemampuan seperti itu, kalau saja ada orang yang mau melukai “Heiran”, pria itu pasti mau membuat orang itu mendapat balasan yang setimpal!

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu