Kembali Dari Kematian - Bab 151 Istri Siwon Mu

“Plagiat? Aku sudah mengakuinya? Apakah kamu punya bukti bahwa aku melakukan plagiat dan apa kamu bisa membuktikan bahwa aku telah mengakuinya?

Hara tidak takut pada tuduhan Bitna, ia berdiri di tengah stan pameran dan menatap ke arah Bitna, Hara semakin merasa lucu melihat ekspresi Bitna yang semakin gelisah.

“Masih butuh bukti apa? Set Hidup Kembalimu itu bentuknya sama persis dengan punyaku.” Bitna menjawab dengan dingin, “Heiran Jiang, ternyata kamu begitu tidak tahu malu, sudah memplagiat karyaku dan masih berani untuk datang mengikuti lomba!”

“Oh? Jadi maksudmu aku bisa mengikuti lomba karena berkolusi dengan pihak penyelenggara?”

“Aku…..” Saat Bitna akan mengatakan iya, akan tetapi saat tatapan matanya melihat ke arah Siwon, tanpa sadar ia sedikit gemetar dan tidak dapat berkata apa-apa.

Hara juga melihat sekilas ke arah Siwon, melihat Siwon yang memberikan sorotan mata kepercayaan kepadanya ia merasa tenang, kemudian Hara melihat ke arah Andi, Andi juga menganggukkan kepala kepadanya. Hara menarik napas yang dalam, “Karena kamu mengatakan aku melakukan plagiat, kalau begitu silahkan tunjukkan buktinya, apabila tidak ada bukti hanya berdasarkan omonganmu saja, kalau begitu apakah aku juga boleh mengatakan bahwa karyamu bukan hasil rancanganmu! Itu adalah hasil rancangan orang lain?

“Kamu bicara sembarangan!” Wajah Bitna menjadi pucat, tiba-tiba merasa seperti ada kesalahan, ia merasa sepasang mata Hara seperti dapat menembus apa saja. Hatinya tiba-tiba merasa takut, melihat sepasang mata Hara tersebut ia merasa gemetar. “Aku sama sekali tidak menyuruh orang lain melakukannya, berdasarkan nama dan kemampuanku, apakah masih butuh pertolongan dari orang lain?”

Dengan senyum dingin ia menatap Hara, “Aku lihat sepertinya kamu ingin mengalihkan pembicaraan, jelas-jelas sekarang kita sedang membicarakan masalahmu!”

“Oh? Jadi sekarang kamu boleh memfitnahku sedangkan aku tidak boleh bertanya? Berdasarkan yang aku tahu, setengah tahun terakhir ini sepertinya gaya rancangan H&S mengalami perubahan yang sangat besar, apakah nona Xu sedang merubah gaya sendiri? Apabila mengganti dan mencoba gaya yang berbeda, kalau begitu gaun ini mengapa tidak memakai gaya barumu?”

“Aku……” Bitna terdiam mendengar perkataan Hara. Dia hanya bisa menatap Hara dengan marah, “Kamu tidak perlu mengatakan omong kosong apapun, yang jelas kamu melakukan plagiat terhadapku itu adalah kenyataannya.”

“Benarkah? Dasar pemikiran plagiat adalah, apakah kamu adalah Vivi?” Hara menatap Bitna dengan tajam, seperti rotan yang melilitnya sehingga ia tidak berkutik sama sekali.

Wajah Bitna menjadi lebih pucat lagi, “Omong kosong, kalau bukan aku, memangnya kamu?”

“Tentu saja dia!”

Tiba-tiba terdengar suara dari meja juri, orang-orang menjadi melihat ke arah meja juri, terlihat Andi bangun dari tempat duduknya dengan perlahan berjalan ke arah Hara dan berdiri di sampingnya, “Dia adalah Vivi, makanya barusan aku bertanya kepadamu, apakah benar kamu adalah Vivi?”

Andi melihat Bitna, kedua matanya begitu tajam sehingga membuat Bitna tanpa sadar menelan ludah, “Bagaimana mungkin guru Andi, kamu jangan dibohongi olehnya, aku adalah Vivi yang sebenarnya, dia melakukan plagiat terhadapku, dia….”

“Huh, benar-benar lucu, apakah aku bisa tidak mengenali muridku sendiri?” Andi dengan dingin menatap Bitna seperti sedang melihat tumpukan sampah.

Saat ini Bitna benar-benar tercengang, apa yang terjadi? Heiran Jiang, bukan, bagaimana mungkin Vivi adalah murid Andi?

Akan tetapi jika benar Vivi adalah murid dari Andi, kalau begitu bagaimana dengan Heiran Jiang ini? Heiran Jiang tidak mungkin adalah murid dari Andi, mungkin Andi salah mengenalinya!

Jelas-jelas Bitna tahu akan kenyataannya, akan tetapi saat ini ia tidak berani mengatakannya. Karena apabila ia mengatakannya maka nama Heiran Jiang akan menjadi pembicaraan orang-orang, situasinya akan semakin sulit, ataupun kecelakaan yang di alami oleh Hara dulu bisa terbongkar.

Hara tertawa dingin di dalam hati melihat wajah Bitna yang pucat itu.

Awalnya dia tidak berencana untuk menggunakan Andi dan Siwon untuk menghadapi Bitna, karena ia sudah memutuskan untuk turun tangan sendiri. Akan tetapi tidak terpikirkan olehnya bahwa ternyata Siwon begitu kebetulan mengundang gurunya, Andi tidak akan diam saja apabila hal itu berkaitan dengannya, makanya tadi Hara menggunakan trik licik agar Andi membantunya.

Sebenarnya walaupun Hara tidak memainkan trik, Andi juga pasti akan membantunya, karena ia merupakan salah satu murid hebat yang dihargai oleh Andi.

Murid Andi sangat banyak, namun yang berharga dimatanya hanya ada dua orang, yaitu Siwon dan Hara.

“Astaga, itu sungguh adalah Vivi? Kalau begitu dapat dikatakan bahwa selama ini Bitna yang menyamar menjadi Vivi?”

“Astaga, Bitna sungguh memalukan, dia menggunakan barang orang lain dan malah mengatakan orang lain yang melakukan plagiat!”

“Kita semua telah tertipu!”

Saat ini terdengar suara orang-orang di tempat tersebut, omongan-omongan tersebut juga samar-samar terdengar sampai ke telinga orang yang bersangkutan. Bitna mengepalkan tangannya, saat ini ia benar-benar menyedihkan, dia tidak pernah berpikir bahwa ternyata Andi adalah guru dari Vivi, orang sialan itu tidak pernah memberitahunya masalah ini.

Hara sialan, bahkan setelah mati juga masih memberiku begitu banyak masalah!

Bitna menggertakkan giginya dan saat ini ia tidak bersuara sama sekali.

Ia tidak mengatakan apa-apa membuktikan bahwa ia telah berpura-pura menjadi Vivi, dengan begitu maka hal selanjutnya sudah tidak perlu dilanjutkan lagi, dan masalah tentang Hara melakukan plagiat semua orang sudah memiliki jawabannya. Ditambah lagi acara kali ini juga mengundang banyak media massa untuk hadir, masalah Bitna berpura-pura menjadi Vivi sangat cepat sudah tersebar di internet dan menjadi berita utama.

Bitna merasa goyah, penanggung jawab melihat kondisi tersebut dan memanggil satpam, “Usir orang ini, kelak jika berhubungan dengan lomba besar AMONG, orang ini selamanya tidak boleh mengikutinya!”

“Tunggu!” Saat ini Siwon tiba-tiba bersuara, “Masalahnya belum selesai, mengapa ingin mengusirnya dengan cepat?”

“Apa? Belum selesai?” ada orang yang mulai berargumen lagi tentang hal ini. Setelah mendengar perkataan Siwon, Bitna tidak berani menatapnya dan berkata, “Apa yang ingin kalian lakukan lagi?”

Siwon mengaitkan bibirnya dari samping matanya ia melihat Hara yang berada tidak jauh darinya. Sebenarnya Hara juga tidak terlalu mengerti apa yang ingin dilakukan oleh Siwon, akan tetapi dengan cepat ia sudah mengerti karena ia melihat Hihon membawakan sebuah barang dan sedang berjalan menuju ke arah Siwon, “Presdir Mu.”

Siwon berkata, “Mana barang yang aku minta?”

“Di sini!” Hihon menjawab.

“Ya, kalau begitu perlihatkan kepada orang-orang!” Siwon menyilangkan kakinya yang panjang, kedua tangannya dilipat di depan dada, dengan tertarik melihat Bitna yang berada di bawah panggung, dengan sedikit mengaitkan bibirnya berkata “Tadi kamu mencurigai bahwa nomor urut tujuh memplagiat karyamu dan nomor urut tujuh juga telah memberikan tebakan yang masuk akal, selama ini aku adalah orang yang adil dan mempunyai prinsip, aku meminta orang untuk mendapatkan rekaman di ruang kerjamu, kamu terus mengatakan bahwa nomor urut tujuh yang menjebakmu, kalau begitu sekarang mari kita lihat, apakah benar ia menjebakmu!”

Siwon berkata dengan santai sedangkan Bitna merasa sangat kaget dan takut, akan tetapi wajahnya kelihatan tetap tenang, “Aku tidak menyuruh orang lain untuk menggantikanku membuatnya, walaupun aku memang berpura-pura menjadi dia, akan tetapi kali ini aku sungguh mengandalkan kemampuan sendiri.”

Walaupun terdapat kamera pengawas, akan tetapi Bitna merasa dirinya sudah bersembunyi dengan sangat baik, sudut itu tidak terjangkau oleh kamera pengawas, jadi sudah pasti tidak akan terekam situasi disana.

Akan tetapi walaupun sudah menghibur dirinya sendiri, ia tidak sepenuhnya memiliki keyakinan akan hal itu, bagaimanapun juga sekarang ia telah terbukti menyamar menjadi Vivi, tidak tahu selanjutnya masalah apa lagi yang akan menghampirinya.

Bitna memaksakan diri untuk tetap tenang, matanya kelihatan sangat kejam saat menatap Hara.

Meskipun tahu bahwa orang di depannya itu bukan Hara melainkan adalah Heiran Jiang, akan tetapi ia melampiaskan seluruh dendam dan amarahnya terhadap Hara kepada Heiran Jiang, siapa suruh ia mempunyai paras yang sama persis dengan Hara!

Dengan sangat cepat Hihon meminta orang untuk memainkan video rekaman di ruang kerja Bitna selama tiga hari ini, videonya telah di edit, akan tetapi konteksnya jelas, yaitu mengenai kejadian tiga hari itu. Dan yang lebih mengangetkan lagi adalah videonya memiliki suara yaitu pembicaraan antara Bitna dan Mila, ditambah lagi kualitas video itu sangat jernih, seluruh prosesnya menunjukkan bahwa Mila lah yang menggambar, sedangkan dia malah duduk di sisi lain meminum teh dan memakan kuaci, mendesak Mila menggambar dan bahkan memarahi Mila dengan kata-kata kasar.

“Ah, kalian melanggar privasi orang, kalian…..”

Bitna tidak menduga usahanya yang sudah ia lakukan dengan sangat hati-hati dan menghindari kamera pengawas, akan tetapi tidak disangka Siwon sudah menyuruh orang untuk mengatasi semua ini.

Sepasang matanya memerah dan berkata, “Siwon, jangan kira dengan memiliki uang dan kedudukan kamu bisa menindas orang dengan sembarangan, aku tahu kamu ingin membalaskan dendam Heiran Jiang si wanita sialan itukan? Aku mengatakan dia melakukan plagiat terhadap karyaku, jadi kalian menyimpan dendam di dalam hati, kamu….kamu tidak dapat membedakan urusan umum dan pribadi, melakukan pembalasan dendam pribadi!”

Orang-orang merasa terkejut saat mendengar Bitna berteriak keras, sama sekali tidak terpikirkan bahwa Bitna berani berbicara seperti itu kepada Siwon. Akan tetapi makna dari ucapan Bitna tadi adalah Siwon dan Heiran Jiang mempunyai hubungan yang tidak dapat diungkapkan kepada publik?

“Sudah kukatakan bukan, seorang tukang plagiat seperti Heiran Jiang bagaimana mungkin bisa mengikuti lomba, semuanya berkat kamukan. Dia bermain belakang, kalian benar-benar keterlaluan!”

Dengan cepat satpam telah menangkap Bitna, akan tetapi tampangnya yang seperti orang gila tadi sejak awal sudah di foto oleh media dan di unggah ke internet.

Dengan setengah menyipitkan mata, Siwon berjalan turun dan berdiri di samping Hara, dengan pandangan merendahkan menatap ke arah Bitna seperti sedang menatap seekor anjing, sorotan matanya dipenuhi dengan rasa jijik.

“Agar lomba berlandaskan keadilan, juga agar tidak terjadi plagiat ataupun meminta orang lain untuk mengerjakannya, aku tidak merasa apa yang kulakukan sekarang melanggar privasimu. Disini tidak hanya kamu namun juga ada orang lain yang ikut terfoto. Akan tetapi mereka tidak melakukan apa-apa, sedangkan kamu…tidak hanya menyamar, masih menyuruh orang lain untuk mengerjakannya, aku sangat meragukan apakah kamu adalah seorang desainer!”

Suara Siwon yang dingin seperti sebilah pisau yang tajam langsung menancap di hati Bitna.

“Kamu mengatakan bahwa aku tidak membedakan antara urusan umum dan urusan pribadi? Membalas dendam pribadi?” Siwon tertawa dingin, “Sepertinya kamu belum benar-benar mengenalku, aku seorang Siwon apabila ingin melawan seseorang, apakah perlu menggunakan trik seperti ini? Lagipula, kamu kira kamu itu siapa, kamu tidak pantas untuk mengotori tanganku!”

Perkataan Siwon ini walaupun terdengar sombong, namun apa yang dikatakannya itu sangat masuk akal.

Orang seperti Siwon yang setiap menit dapat menghasilkan uang ratusan milyar, bagaimana mungkin menghabiskan waktu dan pikirannya untuk menghadapi Bitna yang hanya seorang desainer kecil!

“Pasti ada, karena kamu ingin membalaskan dendam Heiran Jiang!”

Siwon menyipitkan matanya, “Apakah menurutmu seorang istri Siwon bisa tidak mempunyai kemampuan hingga aku yang harus membalaskan dendamnya!”

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu