Kembali Dari Kematian - Bab 567 Yesica Kita Yang Paling Cantik

Ada edit kesalahan nama di bab 564-566 Tanggal 12/11/20

Mata para penonton kembali bercahaya, tidak dapat dipungkiri tangan Sura memang benar-benar ahli, dapat mengeluarkan setiap karakteristik dari keempat wanita cantik ini keluar, setiap dandanan dari mereka berbeda.

Hara sangat cantik dan alami, Naomi lembut dan sedikit membawa rasa liar, Heiran sangat seksi, lekuk tubuhnya adalah yang terbaik, berdiri diantara orang-orang dapat dibilang sangat menonjol. Untuk Yesica, seperti seorang putri kecil, tetapi bukanlah putri yang manja, tetapi putri imut dan cantik yang membuat orang menyukainya. Dandanannya adalah yang paling imut dan menyenangkan.

Yesica adalah yang paling terakhir keluar, tangan kecilnya memegang ujung gaunnya, terlihat memberikannya beberapa nilai tambahan.

Ia melompat kedepan Erha, sedangkan Erha sepertinya takut Yesica akan terjatuh, dengan segera kemari untuk memapah Yesica “Pelan-pelan!”

“Kak Jing, ba, bagaimana!

Yesica sedikit terpatah-patah.

Ia biasanya berdandan dengan nyaman sebagai point utama, bahkan didalam beberapa acara keluarga Qin dandanan Yesica tidak mencolok, selalu lebih tersembunyi. Ia pertama kalinya mengenakan gaun yang begitu mencolok dan juga tadi melihat dirinya sendiri didepan kaca, sepertinya berubah menjadi seperti bukan dirinya.

Erha menyipitkan matanya, tatapan matanya jatuh keatas tubuh Yesica dan menjadi panas.

Yesica biasanya sudah cukup menarik perhatiannya, hari ini membuat Yesica terlebih merasa ia seperti seorang peri yang telah memasuki dunia tanpa disengaja, sangat menarik perhatian. “Cantik!” Bagaimana, ia agak sedikit menyesal, harta yang begitu berharga, sebentar lagi akan dibawa keluar dan membiarkan begitu banyak orang melihatnya, ia sepertinya agak sedikit…… tidak rela.

“Benarkah?”

“Benar!” Erha tidak hentinya memuji “Yesica kami yang paling cantik!”

“Ckck.” Leheon mengeluarkan suara “Tidak kusangka Demyuk kamu ternyata juga ada hari terbuka seperti ini!” Leheon kemudian menjatuhkan pandangannya kepada Yesica, dengan puas mengangguk-anggukkan kepalanya “Memang cukup ok, Yesica, sudah bertumbuh besar, sudah menjadi seorang wanita!”

Yesica dengan malu menghentak-hentakkan kakinya “Menyebalkan!” Kemudian bersembunyi dibelakang Erha.

Sedangkan Erha juga seperti anak kecil, menyembunyikan Yesica dibelakangnya.

Leheon mengejek kelakuan kedua orang ini “Tenang saja, aku tidak tertarik dengan anak kecilmu!” Berkata kemudian bersandar kearah Heiran “Yang aku sukai adalah milikku ini!”

Heiran menampar wajahnya, dengan tanpa rasa segan memukul kembali Leheon “Berdiri dengan baik, kamu tidak mempunyai tulangkah?” Heiran menyadari, Leheon pria ini benar-benar memiliki kebiasaan bermuka tebal, tidak peduli dimanapun, didalam keadaan yang seperti apa, ia sepertinya selalu tidak punya malu sseperti ini, setiap saat dan dimanapun dapat merayu orang.

Leheon meraba wajahnya, dengan pasrah menghembuskan nafasnya “Kamu jangan memukul keras-keras, bagaimanapun juga wajah ini adalah milikmu, jika terlukai, kamu nantinya tidak dapat menikmati keindahan wajah ini!”

Heiran “……”

Orang-orang “……”

“Uhuk!” Siwon sedikit terbatuk, kemudian menatap Leheon sekilas, memberikan sorotan mata memperingati “Waktu sudah tidak awal, mari kita pergi!”

“Benar juga, bagaimanapun juga hari ini adalah ulang tahun kakek ini, jika terlalu terlambat, sepertinya akan melukainya!” Demyuk menyentuh hidungnya.

Karena itu sekelompok orang itu bersama-sama pergi menuju ulang tahun keluarga Yan itu.

Dikeluarga Yan ini, menunggu-nunggu Hara dan Siwon yang tidak juga datang tidak perlu dibahas, bahkan Demyuk sampai dengan saat ini masih juga belum datang. Tidak hanya Kakek Yan yang panik, Demina sebenarnya juga panik.

Ia hari ini melakukan acara ini, tidak lain adalah untuk menunjukkannya kepada Kakek.

Kakek selama ini menginginkan satu keluarga berkumpul, karena itu jika kakek dapat melihat Hara dan Siwon karenanya, ini bagi Demina tidak lain adalah hal yang baik.

Tetapi acara sudah dimulai cukup lama, tetapi orang masih belum juga datang, Demina tentu saja menjadi panik.

“Apa yang terjadi? Bukankah katamu Ran Ran gadis itu sudah berjanji akan datang bukan?”

“Ayah, kamu jangan panik terlebih dahulu, pasti akan datang. Bagaimanapun juga hari ini adalah ulang tahunmu, Ran Ran anak itu masih adalah anak yang berbakti, tidak mungkin tidak datang, mungkin diperjalanan sedang macet juga mungkin.”

“Iya kakek!” Chunli juga berkata “Kamu jangan panik terlebih dahulu, waktu masih pagi!”

“Datang datang!” Disaat ini pengurus keluarga Yan dari pintu berjalan masuk, dengan segera kemari untuk melaporkan “Kakek, tuan muda sudah kembali dan juga tuan Mu dan nyonya Mu, tuan muda ketiga keluarga Mu dan juga tuan muda keluarga Jing juga semuanya sudah datang!”

“Baik baik baik, baguslah jika sudah datang, bagus!” Kakek Yan akhirnya menunjukkan senyuman diwajahnya.

Demina melihatnya, sepasang matanya sekilas menunjukkan sekilas sorot, tetapi dengan sekilas tertutupi. “Ayah, lihatlah, aku sudah bulang tidak perlu panik, pasti akan datang.”

“Iya, iya!” Kakek Yan menganggukkan kepalanya “Masih berdiri untuk apa, cepat pergi melihatnya!”

Awalnya orang yang datang keacara ulang tahun ini cukup banyak, semua orang penasaran, meskipun setiap tahun Kakek Yan juga mengadakan ulang tahun, tetapi meskipun setiap tahun juga merayakan ulang tahun, tetapi tidak pernah sebesar tahun ini. Semua orang saling menebak sepertinya akan ada hal besar yang akan terjadi, menunggu begitu lama juga masih saja tidak ada pergerakan, sekarang melihat Kakek Yan ternyata dengan sendirinya menuju pintu untuk menyambut, semua orang pun menjadi penasaran sebenarnya siapa orang yang cukup bernilai untuk membuat Kakek Yan seperti ini.

Tidak lama kemudian, semua orang mengetahui, yang berjalan masuk selain tuan muda kelurarga Yan, Demyuk, masih ada kedua orang keluarga Mu itu dan orang keluarga Jing itu.

Ternyata seperti itu, ini adalah orang-orang hebat dari kota Seoul, dapat keluar bersama-sama, membuat orang-orang melihat, itu bukanlah hal yang mudah untuk dilihat.

“Ran Ran.” Tepat disaat semua orang akan menyapa Siwon, tetapi tidak disangka Kakek Yan malah menyapa wanita yang berada disamping Siwon itu, terlihat sepertinya juga cukup akrab.

Hara juga tidak menyangka Kakek Yan ternyata datang dengan sendirinya, seketika terkejut menerima perlakuan sayang seperti ini, dengan segera itu menggenggam tangan Siwon.

Siwon yang melihatnya balik menggenggam tangan Hara, menggenggam tangannya didalam genggamannya, kemudian melihat sekilas kesekeliling, sorotan matanya yang tajam itu menunjukkan sedikit rasa menarik, tetapi dengan segera tertutupi. “Kakek Yan, selamat ulang tahun.” Siwon berkata, kemudian menjentikkan jarinya, awalnya Hihon yang berada di kegelapan membawa orang mengirimkan kado untuk Kakek Yan“Kakek, ini adalah hadiah untukmu dari Tuan Muda dan Nyonya Muda keluarga kami!”

“Oh, baik baik!” Kakek Yan meminta pengurus rumah untuk menerimanya, kedua matanya itu masih sesaat demi sesaat melihat Hara, sorotan matanya itu sepertinya membawa rasa harapan.

Hara dilihat seperti ini oleh kakek, hatinya tidak memiliki pilihan lain “Kakek Yan, selamat ulang tahun, sehat selalu dan panjang umur!”

“Baik, anak baik!” Meskipun belum bisa mendengarkan kata kakek itu, Kakek Yan masih tetap sangat senang. Kemudian melihat kesamping “Dasar bocah, kenapa begitu malam baru datang!”

“Kakek, tidak adil, aku adalah demi menunggu adik dan Tuan Ketiga Mu, karena itu menjadi terlambat!”

Kakek Yan menyipitkan matanya dan mengangguk-anggukkan kepalanya “En!”

“ Kakek, jangan hanya melihat kakakku, aku dan Erha juga disini!”

“Leheon, Erha, kalian semua sudah datang, bagus!” Kakek Yan berkata, tetapi tiba-tiba menaruh pandangannya keatas Heiran, kedua matanya itu tiba-tiba terhenti “Orang ini adalah?” Ia terus-menerus merasa gadis ini sangat menarik pandangannya dan juga sepertinya sangat dekat.

Dan juga sorot mata gadis ini membuat Kakek Yan teringat akan seseorang, orang itu adalah anaknya Demkim. Karena itupun ia melihat beberapa kali Heiran secara tidak sadar.

Heiran juga menjadi cukup gugup, meskipun sekarang telah menggunakan wajah dan tubuh yang berbeda, tetapi ia pada mulanya tetaplah Heiran, bagaimanapun juga masih adalah orang dari keluarga Yan.

“Kakek Yan, ini adalah calon istriku, Seohyun, sapalah!”

Heiran menarik nafas dalam-dalam, menunjukkan sebuah senyuman “Kakek Yan, apa kabar. Semoga anda panjang umur dan berbahagia.”

“Oh, baik!” Kakek Yan menganggukkan kepalanya, gadis ini semakin dilihat semakin menyenangkan, mengangguk-anggukkan kepalanya beberapa kali “Tidak kusangka sekejap mata, Leheon bocah ini juga telah mempunyai calon istri, bocah bodoh kami itu……” Kakek Yan berkata, sorotan matanya seketika terjatuh diatas tubuh Demyuk, sorotan matanya itu tiba-tiba berubah menjadi tajam, tidak seramah tadi.

Hati Naomi menjadi tegang, sedangkan Demyuk seperti orang yang tidak memiliki masalah “Pria Tua, orangnya bahkan sedang melihat loh!”

Kakek Yan baru kemudian mengembalikan tatapan matanya “Ran Ran, kemari kemari, masuk bersama kakek, jangan hanya berdiri saja, kamu ini……” Kakek Yan tiba-tiba berhenti “Cepat kemari dan duduk!”

Hara menggerakkan ujung bibirnya, bersama-sama dengan Siwon berjalan masuk.

Sedangkan disuatu tempat diujung, sepasang mata dari awal hingga akhir menatap kearah Siwon dan Hara. Sepasang matanya yang lembut itu terlihat datar, tetapi secara samar emosinya cukup melonjak. “Nona besar, kamu ingin pergikah?”

Chunli secara samar tersenyum “Kakek dengan tidak mudahnya berhasil menemukan cucunya, aku sebagai kakak ini tentu saja harus pergi untuk menyapanya!”

Budi tetapi sedikit tidak dapat menahan “Tetapi nona besar, orang itu……” Budi sebenarnya tidak berkata apapun, mendorong Chunli menuju kesana.

Kakek Yan senang, menarik tangan Hara dan Siwon duduk disamping, sedangkan Demyuk duduk di sisi yang satunya. Kemudian Leheon, Erha dan orang-orang yang lain, yang sisanya adalah Demina dan juga Demora.

Mata Kakek Yan sekilas menyapu sekitar, pandangan matanya menjadi gelap “Dimana kakak?” Perkataan ini ditanyakan oleh Demina.

“Kakak dia……”

“Tidak perlu menunggunya!” Demyuk dengan dingin berkata.

Kakek Yan juga tidak berkata apapun, bagaimanapun juga ia terhadap anak ini sudah benar-benar kecewa.

“Kakek!”

Tepat disaat ini Budi mendorong Chunli kemari, semua orang melihat, bersama-sama karena suara yang jernih ini melihat kearah asal suara, Hara juga tidak terkecuali.

Tidak tahu kenapa, wanita ini meskipun terlihat lembut dan baik, tetapi Hara melihatnya pertama kali, ternyata merasa sangat tidak enak. Juga tidak tahu apakah ini indera keenam seorang wanita, bagaimanapun juga Hara merasa wanita ini meskipun tidak melihat dirinya, tetapi ia sepertinya memiliki rasa permusuhan terhadap dirinya?

“Chunli, cepat kemari!” Kakek Yan melihat Chunli juga sangat gembira, iapun berdiri dan menepuk-nepuk bahu Chunli “Chunli, ini adalah Heiran yang tadi kakek katakan kepadamu, Ran Ran. Siwon kamu masih ingat bukan, Ran Ran sekarang adalah istri Siwon!”

Chunli ?

Hara tadi merasa ada sesuatu yang tidak beres, seketika melihat kearah Chunli dan kemudian kembali melihat kearah Siwon.

Keduanya terlihat sepertinya ada sesuatu yang tidak beres, Siwon meskipun melihat sekilas saja kearah Chunli, akan tetapi terlihat seperti menghadapi orang yang tidak dikenal. Akan tetapi Chunli juga melihat kearah Siwon, sepertinya juga tidak ada sesuatu yang aneh.

Hanya melihat Chunli yang tersenyum tipis “Ingat, Tuan Mu, lama tak berjumpa. Tidak kusangka baru saja aku pergi beberapa tahun, Tuan Mu ternyata sudah menikah.” Ia mendengar perkataan ini seperti ada sesuatu yang tidak beres, kemudian melihat kearah Hara “Ran Ran, aku bisa memanggilmu seperti ini?”