Kembali Dari Kematian - Bab 190 Memperlihatkan Wewenang Nyonya Kepala Keluarga

Suara lelaki sangat kejam, bagikan iblis yang datang dari neraka. Suara itu membuat orang yang mendengarnya merasa ketakutan, semua orang yang berdiri di tempat terbengong seketika, selanjutnya mulai berkeringat dingin.

Siwon, orang yang memiliki keberadaan seperti apa di dalam keluarga Mu ?

Dikarenakan usia kakek Mu telah besar, sehingga dia tidak terlalu mengurus masalah keluarga Mu, pada dasarnya semua urusan keluarga Mu akan berjalan sesuai perintah Siwon, meskipun saat ini Siwon masih bukan pengurus keluarga Mu, namun di dalam pengakuan semua orang di keluarga Mu, sudah menganggap Siwon sebagai pengurus keluarga Mu.

Kedatangannya membuat semua orang di tempat merasa ketakutan, pada saat yang sama orang tersebut juga merasa lega karena tidak bertindak melawan Hara, jika tidak, dengan bahasa Siwon barusan, siapa yang berani melawan Hara, takutnya sudah tidak bisa pergi dari rumah ini dalam kondisi hidup.

Hara juga menatap Siwon dengan tatapan kaget, bagaimanapun dia melakukan keributan pada barusan juga mengandung unsur sengaja.

Dikarenakan kedudukan dirinya di keluarga Mu tidak begitu mudah diperbaiki, sebenarnya Hara tidak terlalu mementingkan hal seperti ini. Namun pada saat yang sama Hara juga mengerti, apabila tidak ingin diremehkan orang, solusi pertamanya adalah harus keras terlebih dahulu.

Hara tidak tahu bagaimana Heiran mempertahankan hidupnya di keluarga Mu, apakah pura-pura bertingkah bodoh ? Namun saat ini dirinya adalah Hara, bukan Heiran, dia tidak dapat melakukan hal seperti itu.

Demi tidak diremehkan, sehingga Hara membuat keributan barusan, pada saat yang sama juga melampiaskan amarah demi Siwon.

Kiho dan Kanggae jelasnya tidak pernah baik terhadap Siwon, namun sekarang mereka malah dengan tenangnya duduk di tempat milik Siwon, Siwon tidak ada, mereka bisa berlagak kuasa ? Atau menganggap dirinya sangat hebat !

Hara tidak senang dengan tingkah laku mereka, tentu saja harus mencari masalah.

Namun melihat kondisi sekarang, Hara malahan tidak merasa menyesal, setidaknya Siwon juga berdiri di pihaknya.

Hara tersenyum ringan sambil menatap Siwon, “Siwon, kamu sudah pulang ya ?”

Reaksi kejam Siwon pada sebelumnya langsung meleleh ketika melihat Hara, dia tersenyum menatap Hara, mengangguk kepalanya, lalu perlahan-lahan berjalan menghampiri Hara.

Langkah Siwon tidak terlalu besar, dan sangat stabil. Dia berjalan menghampiri dengan penuh percaya diri, namun langkahnya malahan bagaikan palu yang sedang memukul pada hati orang di tempat.

Siwon….sama sekali tidak pernah menjadi orang baik, dan juga bukan orang yang mudah diatasi.

Siwon tersenyum dan menggenggam tangan Hara, “Sudah bangun ? Sudah makan ?”

“Belum, baru saja mau makan, tetapi sepertinya ada orang yang tidak senang padaku, merasa aku anak muda, katanya aku tidak tahu aturan, tidak terdidik, masih mau suruh aku melutut di Leluhur keluarga Mu !” Hara juga bukan orang yang berbaik hati, dia adalah tipe orang yang akan membalas semua perlakuan orang lain terhadap dirinya !

Sebelumnya Hara tidak ada alasan untuk menampakkan hal ini, sehingga orang lain tidak bisa mengetahui sisi Hara yang seperti ini. Namun sekarang Hara sudah bersama Siwon, waktu yang bersama semakin panjang, hatinya yang memang tidak putih sudah terpengaruh menjadi hitam total, hitam bagaikan hati Siwon.

Siwon dengan puasnya mendengar aduan Hara padanya, namun wajahnya ikut seram setelah mendengar kata-kata Hara, “Berlutut di leluhur ?” Siwon menjeda setiap kata-katanya, “Tidak ada perintah kepala keluarga Mu, siapa yang berani menyuruh kamu berlutut di sana !”

“Tentu saja… dia !” Hara tidak menunjuk Kiho, malahan menunjuk Kanggae dan berkata, “Dia bilang dia mertua aku, seharusnya aku memperlakukan dia sebagai mertua juga. Tetapi Oppa Siwon, aku istrimu,orang tuamu baru bisa dikatakan sebagai mertua aku, kalau begitu bagaimana kamu memperlakukan orang tuamu ?”

Siwon memejamkan mata, melihat reaksi Hara yang bagaikan kucing, sudah bisa tahu bahwa kucing ini tidak begitu mudah teratasi, kucing di rumahnya saat ini telah mengulurkan taringnya.

“Dia ? Hanya manusia yang tidak diakui keluarga Mu saja, merasa pantas menjadi orang tuaku ?” Siwon berkata dengan suara dingin, bahkan sama sekali malas untuk menatap Kanggae.

Sedangkan Kanggae yang telah mendengarkan kata-kata Siwon, wajahnya pucat seketika, dia mengepalkan tangan dan berkata, “ Kiho, jadi begini caranya kamu biarkan anakmu memperlakukan aku ?”

“Siwon, kamu...”

“Tuan Mu, aku sangat dekat sama kamu ya ?” Siwon berkata dingin, “Kamu juga, kalau bukan anggota keluarga Mu, langsung keluar sekarang, selagi aku masih belum emosi, kalau tidak nanti kalian hanya bisa keluar dengan tanpa harga diri !”

“Siwon, kamu berani begitu padaku !” Kanggae telah lama menikah dengan Kiho, ini pertama kalinya dia emosi sebesar ini.

Sebelumnya meskipun Siwon tidak menerima mereka, meskipun juga memperlakukan mereka dengan tatapan dingin. Namun setidaknya Siwon akan mempedulikan perasaan kakek Mu, sehingga tidak akan benar-benar melakukan sesuatu pada mereka.

Jadi meskipun dalam beberapa tahun ini Kanggae selalu tinggal di Pavilliun Nanyin, meskipun merasa tidak sudi, namun juga tidak pernah menimbulkan keributan apapun, sementara mereka juga tetap bisa datang ke rumah keluarga Mu untuk makan bersama, sehingga Kanggae merasa sebenarnya Siwon tidak akan memperlakukan mereka dengan sekejam ini.

Dia terus berpikir kalau suatu saat anaknya menjadi unggul, juga akan mendapatkan kedudukan di keluarga Mu, dirinya juga bisa tinggal di keluarga Mu. Namun kata-kata Siwon barusan langsung menjatuhkan harapannya ke neraka, membuat Kanggae menyadari rupanya dirinya masih belum mendapatkan pengakuan dari keluarga Mu.

“Kenapa aku tidak berani ? Kamu paling juga hanya termasuk wanita selingkuhan Kiho, aku bahkan tidak pernah menganggap Kiho, apalagi hanya dirimu ?” Kata-kata Siwon sangat terus terang, membuat wajah Kiho dan Kanggae menjadi pucat karena emosi.

“Siwon, aku ayahmu, bagaimanapun kamu tidak menyukai aku, tetap saja tidak bisa mengubah kenyataan kalau aku adalah ayahmu ! Kamu begitu memperlakukan kami, tidak takut disambar petir !” Kanggae membentak penuh amarah, “Kamu hari ini bahkan bisa melawan ayahmu hanya demi wanita tidak terdidik ini, kamu tidak takut....”

“Takut apa ? Disambar petir lagi ?” Siwon mengeluh sinis, “Aku Siwon sampai sebesar ini, kamu pernah melihat aku takut sama apa ? Mati juga tidak seberapa, kalau ingin merengut nyawaku, silakan ambil, kalau kalian berhasil, tandanya aku Siwon yang kurang mampu !”

Siwon sama sekali tidak menganggap Kiho, jangankan Kiho yang sudah tidak berkuasa saat ini, meskipun dirinya yang berkuasa bagaikan saat muda, Siwon tetap saja akan meremehkannya.

Lelaki seperti Kiho, dirinya sendiri yang tidak ada kemampuan apapun, malahan menyalahkan wanitanya sendiri yang terlalu hebat. Bahkan berselingkuh dengan alasan seperti ini, sampai mencari seorang wanita yang akan mengandalkan dirinya, seolah-olah dengan begini baru bisa menampakkan kehebatan dirinya.

Siwon sama sekali tidak pernah mempedulikannya, juga tidak akan mundur ketakutan terhadap orang seperti ini.

“Kalian dengar semuanya, Heiran adalah istriku Siwon secara sah, dulu begini, sekarang juga demikian, bahkan ke depannya juga tetap istriku ! Aku Siwon tidak ada rencana cerai, juga tidak mungkin menikahi wanita lain lagi, Heiran adalah istriku satu-satunya, selama hidupku hanya akan memiliki seorang istri ini. Ke depannya Heiran adalah nyonya rumah keluarga Mu, segala kata-kata Heiran bisa mewakili perintah aku Siwon, tidak peduli apa yang dia katakan, tidak akan pernah salah, kalian tinggal jalankan saja. Biarpun ke depannya Heiran ingin mencelakai aku, kalian tetap harus menuruti perintahnya !”

“Tuan muda !” Pengurus rumah merasa kaget, tidak terduga bahwa Siwon akan begitu mempedulikan Hara !

“Kenapa ? Jangan-jangan kata-kataku masih belum cukup jelas !” Siwon berkata, “Barusan nyonya muda bilang apa ? Memerintahkan apa sama kalian ?"

Dengan cepatnya, semua pembantu keluarga Mu beranjak ke depan, membawa Kiho bertiga keluar dari rumah ini.

Dalam sepanjang jalan Kiho dan Kanggae terus memaki, katanya Siwon tidak berhati nurani, akan disambar petir dan segalanya. Sedangkan Hesong sama sekali tidak percaya bahwa Siwon akan begitu baik terhadap Hara.

“Heiran, dasar wanita jalang, kamu pasti akan mati, Siwon pasti akan bosan denganmu, kamu tunggu saja, aku akan menantikan hari itu !”

Siwon mengerutkan alis, Siwon mengangkat tangan, langsung ada pembantu yang beranjak menampar, dan langsung menampar pada mulut Hesong.

“Tidak menghormati nyonya keluarga Mu, tampar mukanya, suruh dia berlutut dua jam di Pavilliun Nanyin !” Siwon memerintah dengan nada dingin, “Karena dia tidak pantas menginjak Leluhur keluarga Mu !”

Hesong menjadi pusing karena tamparan, menangis mati-matian, “Abang, aku yang adikmu, adik kandungmu, kenapa kamu malah begitu padaku !”

Bagi Hesong, meskipun dia dilahirkan oleh Kanggae, namun dia mengagumi Siwon sejak kecilnya, seolah-olah telah menganggap Siwon sebagai seorang dewa.

Dia mengira bahwa Siwon hanya berkepribadian dingin, tetapi seharusnya tetap baik sama dirinya, setidaknya sejak kecil Siwon tidak pernah menghukum dia, juga tidak pernah marah padanya. Dia selalu pamer di sekolahnya bahwa dirinya memiliki seorang abang yang hebat, semua teman sekolahnya juga merasa iri padanya.

Namun Hesong tidak mengetahui bahwa, dulu Siwon tidak pernah menyentuhnya, hanya karena Siwon sama sekali tidak pernah menganggapnya. Hesong dalam pandangannya hanya sebagai badut yang melompat, bahkan tidak menganggapnya sebagai manusia biasa. Dia tentu saja tidak akan mubazir waktunya demi Hesong.

Namun saat ini Hesong telah menyentuh sesuatu yang tidak boleh disentuhnya, menyentuh buah hati Siwon, dan telah menyentuh larangan besarnya, kalau begitu dia akan memberikan sedikit pelajaran pada Hesong, agar dia mengerti siapa saja yang berhak bicara di keluarga Mu, dan mengerti kalau dirinya hanya orang yang tidak seberapa !

“Oppa Siwon, maaf ya.” Hara lebih kurangnya juga merasa bersalah, “Sebenarnya hari ini hanya masalah sepele, aku yang terlalu membesarkan masalah !” Hara berkata jujur pada Siwon, “Aku hanya memanfaatkan mereka saja !”

“Bodoh, tidak perlu minta maaf padaku, tindakanmu benar sekali !” Siwon mengelus pipi Hara dengan pipinya, “Kamu istriku, ke depannya juga nyonya kepala keluarga, memang harus ada gaya kepala keluarga. Mereka bukan orang tua di hadapanmu,malahan hanya orang yang harus mendengar perintahmu, asalkan ada yang tidak menuruti, kamu berhak menghukum mereka, ini hak kamu !”

“Tetapi....” Hara juga merasa kaget, “Bukannya sekarang sudah zaman modern ? Masih menjalankan aturan zaman dulu ya !”

“Beberapa keluarga keturunan ratusan tahun memang masih memberlakukan aturannya, tidak aneh juga kalau kamu tidak tahu. Kamu hanya perlu tahu, Keluarga Mu tidak menghidupi orang santai, beberapa orang yang patuh sama keluarga Mu semuanya berdasarkan kemauan sendiri, tidak ada yang memaksa mereka. Sedangkan yang harus mereka patuhi bukan semua anggota keluarga Mu,malahan hanya kepala keluarga Mu, mengerti ?”

Hara mengangguk, “Aku mengerti “ Kenapa rasanya seolah-olah dirinya tidak berwawasan, “Tetapi Oppa Siwon, barusan kamu keren sekali !”

Siwon menarik sudut bibir, “Kamu juga keren sekali !” Dia menghela nafas, lalu memeluk Hara ke dalam pelukannya, “vivi, asalkan kamu ingat, meskipun aku tidak tidak ada, kamu juga satu-satunya di keluarga Mu, mereka hanya bisa menuruti perintahmu, tidak ada hak membantah. Aku tidak mungkin terus berada di sisimu, jadi kamu harus menampakkan wewenangmu !” Dia tersenyum lembut, “Sebenarnya, aku sangat suka dengan aksi dirimu yang begitu membelaku !”