Kembali Dari Kematian - Bab 528 Melakukan Tes DNA Pada Minho Dan Naomi

Siwon benar-benar menjongkok, lalu menarik Hara ke belakang dan menggendongnya di punggung, dalam semua proses ini sama sekali tanpa keraguan dan kebimbangan.

Hara jatuh di punggung Siwon, kedua tangan merangkul di leher Siwon “Berat tidak!”

“Tidak berat!”

“Bohong!” Hara tidak percaya “Pagi ini saat bangun aku sudah timbang, dokter juga mengatakan sudah bertambah berat!” Hara membantah.

Siwon tersenyum “Kamu terlalu ringan.” Dia berbicara sambil jalan ke depan “Mau pergi ke mana?”

“Depan, kamu jalan lurus ke depan.” Hara sambil bicara lalu mengulurkan jari menunjuk ke depan, tidak mengatakan mau pergi ke mana, pokoknya menyuruh Siwon terus berjalan lurus ke depan. Siwon juga tidak bertanya, mereka berdua terus berjalan lurus ke depan, Hara sebentar menujuk ke arah sini, sebentar lagi menunjuk ke arah lain, satu putaran seperti ini, tidak tahu sebenarnya Siwon sudah menggendong Hara berjalan berapa lama, pokoknya Hara merasa tubuhnya sendiri juga mulai memanas, tapi Siwon tampaknya sedikit pun tidak lelah.

Hara memiringkan kepala “Apakah kamu tidak bertanya padaku sebenarnya mau pergi ke mana? Terus menggendongku seperti ini, bagaimana kalau aku tidak mengatakan berhenti!”

“Kalau begitu terus berjalan sambil menggendongmu!” Siwon masih begitu tenang saat bicara, hanya saja lebih banyak kelembutan dalam ketenangan ini.

Meskipun Hara tidak mengatakan apapun setelah mendengarnya, tetapi di dalam hati merasa sangat manis.

Tidak ada wanita yang tidak suka mendengar kata manis, meskipun terkadang mereka juga tahu itu kata-kata bohong, tapi mereka tetap suka mendengarnya.

Namun, saat Hara mendengar kata-kata Siwon ini, walau merasa sangat manis tapi juga merasa sangat nyata. Karena di dalam hati Hara, Siwon adalah orang yang selalu melakukan apa yang dikatakannya, tidak pernah mengatakan kata-kata yang munafik.

“Vivi?”

“Ya?” Hara memeluk leher Siwon, dagu menempel di salah satu sisi bahu Siwon “Sebenarnya aku juga tidak tahu mau membawamu pergi ke mana, hanya ingin keluar dan jalan-jalan bersamamu!”

Siwon tersenyum “Ya!”

Bagaimana dia bisa tidak tahu pemikiran gadis ini, mungkin benar-benar mengira dirinya tertekan, oleh karena itu, baru membawa dirinya keluar, kemudian baik-baik menikmati waktu berduaan. “Sebenarnya tidak perlu.”

Sekarang dia sedang hamil, cuaca di luar begitu dingin, dia tidak tega membiarkan dia kedinginan..

“Aku tidak dingin, Siwon!” Hara menghela nafas “Sebenarnya aku cukup suka dengan keramaian, dulu saat berada di keluarga Shen cukup ramai, tapi aku tahu keluarga Shen bukanlah keluargaku yang sebenarnya, jadi, walaupun sangat ramai, dalam hati setidaknya tetap merasa tertekan.”

“Vivi!” Siwon merasa agak kasihan.

Hara malah tidak merasa apa-apa, dia mengatakan hal ini pada Siwon, karena ingin memberi tahu Siwon bahwa sekarang dia sangat bahagia “Sejak bersamamu, aku merasa diriku memiliki keluarga, keluarga yang sebenarnya. Dan sekarang di dalam penuh dengan temanmu, masih ada temanku, aku sangat gembira.”

“Aku juga sangat gembira!” Siwon menghentikan langkah kaki, memiringkan tubuh melihat Hara “Kenapa kamu tidak bertanya tentang masalah Naomi?”

Hara mengedipkan mata “Bukankah kamu mengatakan bahwa belum diselidiki dengan jelas?”

“Kemarin Minho sudah mencari Demyuk.”

“Eng?” Hara tercengang “Bukankah Tuan Song kemarin baru pergi, kemudian mencari tuan muda Yan lagi?” Hara mengedipkan mata “Kalau begitu sudah mengetahui identitas Naomi? Apakah ada hubungannya dengan keluarga Song?”

“Sementara masih belum jelas, tapi aku tebak dari Demyuk juga belum ada informasi yang detail.”

“Lalu kamu……”

“Mungkin Minho pikir ingin melakukan tes dna dulu dengan nona Ye.”

Hara “……” Raut wajahnya rumit sekali melirik Siwon “Kamu sepertinya tahu segalanya.”

“Hmmm!” Siwon mengangkat alis “Kamu ingin memujiku?”

Hara mengerucutkan bibir “Lalu kamu tahu bahwa Naomi ada hubungan dengan keluarga Song?”

“Mungkin saja! Aku tidak percaya jika itu hanya kebetulan, kecuali itu dibuat-buat!” Siwon adalah seorang pria yang berpikiran teliti, dalam memikirkan sesuatu juga jauh lebih komprehensif. Hara berpikir bahwa semua pemikiran Siwon ini seharusnya bukan hanya sekedar bicara saja, melainkan benar-benar merasa ada hubungannya.

“Lalu, apa yang kamu ingin aku lakukan?”

“Vivi kami benar-benar orang pintar!” Siwon menghela nafas, dia bahkan masih belum mengatakan apa-apa, tapi Hara sudah bisa menebak sedikit.

“Apakah kamu ingin aku mendapatkan rambut Naomi tanpa ada yang menyadarinya?” Seharusnya masalah ini, sekarang masalah ini paling bagus dilakukan oleh Hara.

Demyuk pasti tidak ingin membiarkan Naomi mengetahui masalah ini sekarang, Naomi pasti akan mendapat pukulan, selain itu, jika Demyuk yang mengambilnya dari Naomi maka tidaklah semudah Hara yang mengambilnya. Hara adalah teman Naomi, dua wanita kumpul bersama selalu jauh lebih mudah.

Apalagi jika nanti Naomi tahu kebenarannya, Naomi juga tidak mungkin marah pada Hara. Tapi jika masalah ini dilakukan oleh Demyuk, tidak tahu Naomi akan ada reaksi seperti apa. Meskipun hubungan antara Demyuk dan Naomi jauh lebih baik, tapi saat ini Demyuk tidak berani mengambil resiko ini.

“Baiklah! Masalah ini memang harus aku yang lakukan baru bisa!” Hara tidak menolaknya, masalah ini berhubungan dengan Naomi, Hara lebih gugup dari siapa pun “Oh iya, aku selalu merasa di antara Naomi dan Hajon......tampaknya tidak ada hubungan!”

“Untuk apa kamu melihatku?

Hara melihat Siwon terus memandang dirinya, spontan merasa agak tidak enak hati “Apakah ada sesuatu di wajahku?”

“Tidak ada!” Pemikirannya kurang lebih sama dengannya “Aku akan menyuruh Demyuk memikirkan cara agar mendapatkan rambut dari Hajon.”

“Ya!” Hara mengangguk “Sejahat-jahatnya harimau tidak akan makan anak sendiri, jika Naomi bukan putri Hajon, maka semua ini bisa dijelaskan, selain itu, bukankah sebelumnya kamu mengatakan bahwa Bibi Song tinggal di keluarga Ye dengan menggunakan identitas putri dari keluarga Ye? Karena seperti itu, maka Bibi Song dan Hajon adalah hubungan kakak adik!” Ada lagi, dihitung sesuai waktu, jika Bibi Song benar-benar putri keluarga Song yang menghilang, maka dia hamil pasti berada di keluarga Song, pada saat itu tidak ada hubungan sedikit pun dengan Hajon!”

“Apa yang kamu katakan benar.” Siwon tersenyum “Aku dan Demyuk juga berpikiran seperti itu!”

“Oh! Ternyata sejak awal kalian sudah menebaknya!” Hara mengangguk “Lalu apa yang akan kalian lakukan?”

“Suruh Demyuk melakukan tes dna dulu, baru dibicarakan lagi.”

“Baiklah kalau begitu!”

Malam itu juga Hara menggunakan alasan ingin tidur dengan Naomi, lalu tinggal di kamar Naomi.

Malamnya, Hara mengambil kesempatan di saat Naomi tertidur pulas langsung mengambil dua helai rambut yang jatuh ke bantal dan menyimpannya, Naomi sama sekali tidak menyadarinya.

Hara memandang wajah Naomi yang tertidur pulas, bagaimanapun melihatnya tidak merasa Naomi mirip dengan Hajon, juga berbeda jauh dengan penampilan Itsumi Ye, sama sekali tidak ada kemiripan sedikit pun.

Penampilan Naomi kebanyakan mewarisi Mona, kemiripannya mencapai tujuh atau delapan puluh persen, saat Hara masih kecil pernah bertemu dengan Mona, jadi sangat familiar dengan penampilan Mona.

Teringat pada hari itu melihat penampilan Minho, kontur wajah Naomi dan Minho ada sedikit kemiripan.

Begitu di dalam hati ada pemikiran seperti ini, maka penampilan itu akan mulai semakin jelas, pada akhirnya Hara harus mengakui bahwa Naomi dan Minho benar-benar agak mirip.

Keesok paginya, Hara bangun lebih awal dan pergi sebelum Naomi bangun.

Memberikan barang itu kepada Demyuk “Aku telah mendapatkan punya Naomi, lalu punya Hajon bagaimana mendapatkannya?” Hara termasuk kenal dengan Hajon, mengenai Hajon orang itu, sebelumnya Hara sudah memiliki kesan buruk padanya. Hajon hanya demi keuntungan saja, selain itu sangat waspada.

Terakhir kali Hara demi menyelamatkan Naomi dari tangan Hajon, bukankah masih menyuruh Demyuk dan Naomi berakting, baru secara paksa membuat Hajon mempercayainya!

“Kalau ini kamu tidak perlu khawatir, aku memiliki caraku sendiri!” Demyuk tidak terlalu peduli, memegang kantong plastik kecil di tangannya, diangkat-angkat “Terima kasih.”

Kemudian melihat ke arah Hara “Hari ini aku harus bepergian, kamu yang jaga Naomi ya!”

Demyuk sudah janjian dengan Minho langsung bertemu di rumah sakit Erha, Minho mengambil darah tanpa mengedipkan mata, Demyuk menyodorkan sebatang rokok padanya, Minho malah melambaikan tangan menolaknya.

Demyuk mengangkat alis, ada sebatang rokok menggantung di mulutnya, tangan menggesek-gesek korek api, tapi bagaimanapun tidak dinyalakan.

Minho merasa Demyuk sedikit aneh tapi tetap meliriknya. Demyuk meletakkan sebatang rokok di mulut sambil tersenyum “Sedang berhenti merokok!”

Minho mengangguk “Apakah kamu serius dengan nona……Ye?”

Demyuk mengangkat alis, sepasang mata indah itu terdapat aliran cahaya, dia bersandar di dinding dengan santai, terlihat agak santai tapi terdapat rasa menindas “Bagaimana menurutmu?”

Minho mengatupkan bibir, tidak menjawab pertanyaan ini.

Sesuai logika, ini bukanlah masalah yang perlu dipedulikan oleh Minho, selain itu, dia juga tidak memiliki posisi untuk menanyakan masalah ini.

Namun, hanya terpikir bagaimana jika Naomi benar-benar orang dari keluarga Song? Dia bertanya seperti ini, tampaknya tidak ada yang salah.

“Masalah kali ini, anggap aku yang berhutang budi padamu. Jika laporan hasil tes DNA benar-benar telah keluar, Naomi masih membutuhkan bantuanmu!”

Seberapa berat ucapan Demyuk ini, Minho pertimbangkan sejenak, sudah bisa tahu betapa seriusnya Demyuk. Tidak heran jika sebelumnya Demyuk bisa bersikap baik padanya, dia berbuat begini hanya demi Naomi saja. Dia sedang membukakan jalan untuk Naomi.

“Jika nona Ye benar-benar anggota keluarga Song, tentu saja aku akan membantu, ini tidak perlu tuan muda Yan yang mengatakannya!”

Demyuk sudah mendapatkan jawaban yang dia inginkan, tentu saja merasa sangat puas. “Mengenai Hajon, kamu sungguh tidak tahu sedikit pun?”

“Tidak tahu!” Minho menggeleng “Orang ini, kalau tuan muda Yan tidak mengatakannya, aku sungguh tidak tahu! Kamu mengatakan bahwa dia adalah ayah nona Ye? Hal ini masih perlu dipertanyakan!”

“Iya, jadi aku juga berencana melakukan tes dna pada dia dan Naomi!”

Demyuk sambil bicara, lalu melihat Zalka terburu-buru berjalan ke arah sini “Tuan muda, ini barang yang kamu inginkan!”

“Ya!” Demyuk mengangguk, melihat tangan Zalka memegang dua tabung darah, di bawah matanya bersinar terang “Pergi lihat Erha saja!”

Setelah Zalka pergi, Minho baru tersadar “Aku sangat penasaran, bagaimana kamu mendapatkannya?” Dia menduga orang yang bernama Hajon itu tidak akan dengan mudah membiarkan orang mengambil dua tabung darahnya.

“Oh, mudah sekali, cari orang untuk memukulnya!” Demyuk sangat tidak peduli mengatakannya.

Minho “……”

“Ada kalanya cara terbaik itu lebih sederhana dan langsung!” Jika dia pergi minta langsung pada Hajon, bagaimana mungkin Hajon memberinya.

“Lalu, kamu memukulnya, dia langsung memberikannya padamu?” Minho agak kehabisan kata-kata.

“Dia menggangguku, aku langsung menyuruh orang memberinya pelajaran, tidak keterlaluan bukan!” Demyuk memegang dagu “Cara mudah digunakan sudah cukup.”

Novel Terkait

Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu