Kembali Dari Kematian - Bab 433 Ingin Membuat Masalah Menjadi Besar Sambil Menonton Kegembiraan

Minho cukup tercengang, dia sama sekali tidak menyangka bahwa Hesong akan melibatkan dirinya sendiri dalam pernikahannya.

Dia meraih tangan Hesong untuk menurunkan, tapi Hesong menolak untuk melepaskannya. Melihat penampilan menjijikkan Minho, Hesong langsung berteriak, “Minho, ada apa denganmu? Hari ini adalah hari pernikahan kita, mengapa kamu begitu? Dan ada apa dengan mereka, mengapa mereka mengatakan bahwa aku akan menikahi Ming Sheng, Minho, kamu bicara!”

“Ini…”

Minho menelan ludah dan menyadari bahwa ada yang salah dengan Hesong. Dia melihat ke arah Siwon dan Leheon untuk meminta bantuan, Siwon mengernyit, kemudian berkata, “Minho adalah tamu hari ini, orang yang kamu nikahi adalah Ming Sheng, siapa yang memberitahumu bahwa Minho adalah pengantin pria?”

“Kakak?”

Otak Hesong lesu sesaat, dia melihat Minho, kemudian melihat Siwon lagi, kepalanya seperti akan meledak, dan wajahnya pucat.

“Tidak, tidak… kalian semua berbohong padaku, aku ingin menikahi Min.. menikah dengan kak… ah!”

Hesong berbicara pada dirinya sendiri dengan gila, dia tiba-tiba berteriak, menutupi kepalanya dengan tangannya, dia tampak sangat menyakitkan.

“Siwon…”

Hara ketakutan dengan penampilan Hesong, tapi lebih kaget, “Apa yang terjadi?” Meskipun Hara tahu sesuatu, tapi sekarang berubah seperti ini, Hara masih sedikit bingung.

Bukankah orang yang dikagumi oleh Hesong adalah Siwon? Dia ingat bahwa kegigihan Hesong pada Siwon dapat dikatakan sangat dalam.

Tapi sebelumnya, Hara sepertinya pernah mendengar bahwa Hesong tertarik pada Minho, apa yang terjadi sebenarnya?

Dan bagaimana mungkin Hesong tidak tahu siapa orang yang akan dia nikah? Masih berpikir bahwa orang itu adalah Minho?

Sebuah cahaya tajam melintas di mata Siwon, dan kemudian menghilang. Dia memegang tangan Hara dengan satu tangan, dan menepuk punggung tangan Hara dengan tangan lainnya, untuk menenangkannya.

Hara juga tahu bahwa sekarang bukan waktunya untuk membahas ini, jadi dia mengangguk dan tidak berbicara.

“Hesong , Hesong !”

Kanggae melangkah maju dan memeluk Hesong, menatap Hesong dengan sedih, “Hesong , jangan takut. Ibu ada di sini!”

“Ibu, tolong aku!” Hesong memeluk Kanggae dengan erat seperti menemukan penyelamat hidup, seluruh tubuhnya gemetar, “Ibu, tolong aku. Ibu, beri tahu mereka, katakan pada mereka, orang yang akan aku nikahi adalah… adalah… adalah Minho. Beritahu kakak bahwa aku… aku… aku mencintainya! Ibu, aku tidak ingin menikah dengan Ming Sheng, aku tidak ingin!”

Ketika Hesong mengatakan ini, Minglan, ayah Ming dan orang lain dari Keluarga Ming juga datang. Hanya saja mereka tidak menyangka akan mendengar Hesong mengatakan hal yang begitu mengejutkan segera setelah mereka tiba. Suasananya menjadi agak canggung dalam seketika, wajah Keluarga Ming menjadi sangat pucat.

“Tukang onar!”

Melihat ada sesuatu yang salah, Kiho melangkah ke depan, menekan bahu Hesong, dengan tatapan tegas di matanya, dan berkata dengan suara rendah, “Pernikahan dikendalikan oleh orang tua menjadi kebenaran sejak zaman kuno. Lagipula, kamu sudah setuju sebelumnya.”

“Ayah!”

Hesong kesakitan, tetapi ketika dia mendengar kata-kata Kiho, Hesong menjadi emosi, “Aku tidak ingin menikah dengan Ming Sheng, pemerkosa itu.”

Semua orang yang di sana telah mendengar kata-kata Hesong, dan wajah Keluarga Ming berubah drastis, tetapi mereka tidak berani berbicara karena melihat wajah Keluarga Mu.

Wajah Kiho juga sangat pucat, terutama ketika dia mendengar kata-kata Hesong yang tidak sopan, dia menggertakkan gigi dan menatap Limu, “Tuan Li, tolong bantu aku!”

Ada cahaya redup di mata Limu, dia tanpa sadar melirik Siwon, melihat Siwon mengangguk, dia berkata, “Inilah yang harus kulakukan!”

“Ayo, bawa nona ke ruang tunggu untuk istirahat. Setelah setengah jam, pernikahan akan berjalan seperti biasa!”

Kiho membuat keputusan dengan satu kalimat, tidak memberi kesempatan kepada siapapun untuk berbicara. Meskipun ayah Ming ingin mengatakan sesuatu, tapi dia juga tidak berani berbicara saat ini.

Di ruang tunggu, Hesong ditekan di kursi oleh beberapa pengawal, matanya merah, dan berkata, “Aku tidak mau menikah dengan Ming Sheng, aku tidak mau, ibu, aku mau ibu! Aku mau Minho, kakak…”

Kanggae sangat sedih melihat kegilaan putrinya. Dia ingin menghibur Hesong, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya bisa menatap Kiho untuk meminta bantuan, “Suami, tolong selamatkan dia, dia…”

“Sudahlah, kamu jangan bising!” Kiho pusing, dia menatap Limu, “Dokter Li, kamu lihat apa yang terjadi?”

Meskipun kata-kata yang dikatakan Hesong barusan tidak masuk akal, semua orang juga dapat memahami garis besar masalah ini dengan jelas.

“Mengapa Hesong bisa berpikir bahwa pasangan nikahnya adalah Minho?” Kiho tidak terlalu mengenal Minho, hanya tahu bahwa Minho adalah orang terkenal dalam Keluarga Pengobatan Tradisional Cina dan Kota Seoul. Tapi dia tidak pernah tahu bahwa putrinya akan ada hubungan dengan Minho, dan bukannya sebelumnya Hesong terhadap Siwon...

“Ini, aku benar-benar tidak tahu! Mungkin ini yang selalu dipikirkan putri anda tentang Tuan Song? Mendengar nada bicara putri anda, sepertinya dia sudah kenal dengan Tuan Song, dan juga mengagumi Tuan Song?”

“Tidak mungkin, orang yang dicintai putriku adalah …” Kanggae menutup mulutnya, “Dokter Li, tolong selamatkan putriku!”

Limu mengerutkan kening, “Tuan Mu, Nyonya Mu, aku seorang dokter, mengobati penyakit dan menyelamatkan orang tentu saja adalah sesuatu yang harus aku lakukan, tetapi aku tidak yakin apakah aku benar-benar dapat membantu Nona Mu, biar aku coba dulu, aku menghipnotisnya dulu, dan ingatin ini akan dihapus untuk sementara!”

“Baik, selama putriku tidak segila itu, aku bisa melakukan apapun!”

Di luar, Keluarga Ming berkumpul bersama, wajah mereka kurang lebih tidak puas, dan beberapa dari mereka bahkan sangat malu.

Meskipun menikah dengan Keluarga Mu adalah hal yang baik bagi Keluarga Ming, mereka juga penuh kegembiraan, tetapi melihat situasi barusan, dan penampilan Hesong, itu benar-benar sangat mengecewakan.

Terlebih lagi, Hesong hanyalah putri Kiho dan tidak pernah diakui oleh Siwon. Jadi, Keluarga Ming sangat tidak puas dengan Hesong dan Kiho sekarang.

Namun seperti sebuah pepatah, orang yang secara intrinsik lebih unggul pasti akan mengalahkan yang lebih rendah, meskipun mereka tidak puas, juga tidak berani melawan Kiho, bagaimana jika Kiho akan berkuasa kembali di Keluarga Mu?

“Ming Juan , kamu berbicara, menurutmu apa yang terjadi?”

Ibu Ming juga cemas, dia selalu melindungi putranya. Sekarang dia melihat penampilan gila Hesong, dia tidak ingin putranya menikah dengan Hesong.

“Apa yang terjadi, bagaimana aku tahu apa yang terjadi!” Ming Juan juga sangat kesal, dia melihat Minglan, “kak Ming, apa yang terjadi? Bukankah kamu pergi ke rumah Keluarga Mu untuk bernegosiasi? Bukankah kamu mengatakan bahwa Hesong sangat senang menikahi Ming Sheng ? Mengapa dia sekarang seperti ini? Dan, ada apa dengan Minho?”

“Aku… Ayah, aku juga tidak tahu apa yang terjadi!”

Minglan juga merasa dirugikan, masalah ini berbeda dari apa yang dia harapkan.

Jelas-jelas, ketika pergi menemui Hesong terakhir kali, dia baik-baik saja. Bahkan Hesong sangat senang mencoba gaun pengantinnya, dan tidak sabar untuk menikahi kakaknya.

Tidak, sikap Hesong sepertinya sudah tidak benar saat itu. Dia merasa sangat aneh pada saat itu, tapi dia tidak tahu apa yang terjadi. Bukankah Hesong merasa jijik pada kakaknya sebelumnya? Mengapa dia meluruskan pikirannya dalam sekejap, bahkan sangat bahagia?

Hanya saja, meskipun Minglan terpikir itu, sekarang bukan waktunya untuk membicarakan hal ini, “Ayah, jangan khawatir tentang apa yang terjadi, hal yang paling mendesak adalah pernikahan ini, pernikahan ini tidak boleh berantakan!”

“Kak Ming , apa maksudmu?” Ibu Ming merasa sangat serius, “Maksudmu, kamu ingin kakakmu menikahi wanita gila itu?”

“Ibu.” Minglan menggelengkan kepalanya, dan matanya tertuju pada ayahnya. Ayah Ming juga orang yang pengertian, tentu saja tahu apa yang dimaksud Ming Lan.

Pernikahan ini memang tidak bisa dihentikan, sekarang telah mencapai titik tanpa harapan, dan bagi Keluarga Ming, menikah dengan Keluarga Mu tidak diragukan lagi adalah yang terbaik.

Jika pernikahan dibatalkan pada saat ini, maka kerugian terbesar adalah Keluarga Ming. Kehilangan mitra dan latar belakang yang kuat seperti Keluarga Mu. Keluarga Ming akan segera kembali ke keadaan semula.

Ayah Ming bukanlah ibu rumah tangga seperti Ibu Ming, jadi tentu saja dia tahu kebenaran ini.

“Kak Ming benar, hal yang paling mendesak sekarang adalah pernikahan harus dilanjutkan.”

“Apa?” Ibu Ming berseru, “Ming Juan , apakah kamu gila? Tahukah kamu apa yang kamu bicarakan?” Wajah Ibu Ming penuh dengan ketidakpercayaan, “Apakah kamu melihatnya? Apakah kamu tadi melihatnya? Hesong gila, kata-kata yang diucapkannya tidak saling berhubungan. Sebentar Minho, sebentar …” Dia tidak berani melanjutkannya lagi, ini terlalu memalukan, “Dan, dia bahkan menyebut Ming Sheng kita sebagai pemer… Meskipun keluarga kita tidak sebanding dengan Keluarga Mu, tapi juga tidak bisa dihina olehnya!”

“Cukup, kurang memiliki pemikiran rasional!” Meskipun yang dikatakan Ibu Ming masuk akal, itu juga yang dipikirkan Ayah Ming. Ibu Ming karena Ming Sheng, sementara dia demi Perusahaan Ming dan seluruh Keluarga Ming. “Kamu tidak perlu ikut campur dalam masalah ini. Pernikahan Ming Sheng dan Hesong sangat penting!”

“Ming Juan !”

“Kak Ming , bawa ibumu turun dan istirahat dulu!”

“Baik, ayah!” Minglan mengangguk dan hendak meraih tangan Ibu Ming, “Ibu…” Ibu Ming dengan marah menepis tangan Minglan, “Heh!”

“Ibu.” Minglan mengikuti langkah Ibu Ming, satu di depan satu di belakang, tapi Ibu ming tidak mau menjawab Minglan.

Menurut pendapat Ibu Ming, masalah ini disebabkan oleh Minglan. Jika bukan karena Minglan, Ming Juan pasti tidak akan membiarkan Ming Sheng terus menikahi Hesong, wanita gila itu.

“Ibu, dengarkan aku.” Minglan juga tidak berdaya, tapi dia juga tidak punya cara.

Sebenarnya, dibandingkan dengan Ming Sheng, Minglan memang memiliki otak dan cara, dan tahu bagaimana menilai situasinya. Hanya Ibu Ming sangat mencintai putranya, sama sekali tidak akan memikirkan itu.

“Dengarkan kamu, aku ingin mendengar apa yang bisa kamu katakan!”

“Ibu, ayo masuk dulu!” Minglan dan Ibu Ming memasuki ruang tunggu, dan setelah hening beberapa saat, Minglan berkata, “Ibu, kita tidak mampu menyinggung Keluarga Mu. Terlebih lagi, Keluarga Ming dan Perusahaan Ming masih harus bergantung pada Keluarga Mu dan Siwon di masa depan. Jika kita membatalkan pernikahan saat ini, maka Keluarga Mu pasti akan menjadi lelucon bagi seluruh Kota Seoul. Apa menurutmu Keluarga Mu akan melepaskan Keluarga Ming begitu mudah?”