Kembali Dari Kematian - Bab 362 Apakah Kamu Sedang Ada Masalah?

Ada Revisi Bab 344 dan 345 14/8/2020

“Tetapi kamu……” Hara masih merasa sedikit terkejut, bagaimanapun juga ia dan Seohyun saling mengenal karena profesi Seohyun dan juga Seohyun sebelumnya pernah berkata, dirinya sangat mencintai pekerjaannya ini, jika tidak ia juga tidak mungkin memutuskan untuk menjadi artis.

Tapi ini baru saja berlalu berapa lama? Kenapa Seohyun tiba-tiba memiliki pemikiran seperti ini? Ini membuat Hara sedikit kuatir, ia menggit bibirnya, seakan-akan sedang memikirkan sesuatu, akhirnya melihat kearah Seohyun, “ Seohyun, apakah kamu sedang ada masalah?”

“Tidak!” Heiran menggeleng-gelengkan kepalanya, “Aku bagaimana mungkin ada masalah!”

“ Seohyun, kita adalah teman, karena itu jika kamu ada masalah apapun, kamu bisa mengatakannya kepada kita, tidak perlu kuatir! Sungguh!” Hara merasa bisa membuat Seohyun mengeluarkan keputusan seperti ini, pasti karena ia sedang menemui suatu masalah. Bagaimana bisa tahu sebenarnya Seohyun yang sekarang sudah bukanlah Seohyun melainkan Heiran, karena itu masalah yang terbesar adalah berubah menjadi orang lain!

Tetapi hal ini tidak bisa dikatakan oleh Heiran kepada Hara, hanya bisa seperti ini.

Akan tetapi terlihat jelas Hara bukanlah orang yang bodoh, hal seperti ini tidak mungkin bisa dijelaskan dengan jelas hanya menggunakan sekalimat dua kalimat saja. Dan juga meskipun sudah dijelaskan dengan jelaspun, Hara juga tidak mungkin bisa mempercayainya.

Heiran seketika merasa sangat kebingungan, “ Ran Ran, sebenarnya bukanlah hal yang besar seperti apa, meskipun aku tidak lagi menjadi aktris, keluar dari dunia ini, aku juga masih bisa melakukan hal yang lainnya!”

“ Seohyun, kamu jangan bicara seperti itu, jika kamu seperti ini, aku benar-benar kuatir kepadamu!” Hara tetap merasa Seohyun pasti sedang menghadapi suatu kesulitan, ditambah lagi dunia hiburan ini mulanya memang cukup memusingkan, “Apakah ada orang yang mengganggumu?”

“Sudahlah Ran Ran, benar-benar tidak apa-apa!” Heiran sudah hampir tertawa hingga mengeluarkan air mata, “Kamu kira aku bertahun-tahun berada didunia ini sia-sia? Benar-benar tidak ada orang yang menggangguku, aku hanya saja sedikit bosan!”

“Tetapi……”

“Sudahlah Ran Ran !” Naomi menggenggam tangan Hara, secara perlahan menggelengkan kepalanya, memberi tanda kepada Hara untuk tidak membuka mulut lagi, “Sebenarnya pemikiran Seohyun dapat sedikit kupahami!”

“Kamu?” Hara dengan sorot mata bertanya menatap Naomi, “Kamu beritahu kepadaku, kamu juga ingin meninggalkan dunia ini!”

Naomi menggeleng-gelengkan kepalanya, sedikit tertawa, “Tidak, aku hanya berkata sebagai sesama aktris, aku kurang lebih mengerti pemikiran Seohyun. Sebenarnya kamu jangan hanya melihat penampilan luar kami yang terlihat sangat gemilang, tetapi banyak saat dalam hati juga sangat sakit, tekanan kami juga sangat besar!”

Naomi mengangguk-anggukkan kepalanya, “ Ran Ran, Seohyun juga seseorang yang sudah dewasa, ia memiliki pemikiran dan penilaiannya sendiri! Lagipula, jika Seohyun benar-benar sedang menghadapi suatu masalah, ia bagaimana mungkin tidak mengatakannya kepadamu? Kamu harus tahu Tuan Mu itu sangat berguna!”

Hara kembali menggigit bibirnya sambil melihat kearah Naomi dan Seohyun, dengan pasrah membuang nafas, “Baiklah! Aku juga tidak terlalu mengerti permasalahan didunia hiburan kalian. Tetapi karena Naomi pun berkata seperti itu, aku juga tidak akan memaksakanmu lagi! Bagaimanapun juga, perjalanan ini kamu sendiri yang menjalaninya!”

Heiran mengangguk-anggukkan kepalanya, “Aku mengerti, hal ini sebenarnya juga telah aku pikirkan cukup lama. Sebenarnya melakukan pekerjaan sebagai aktris ini, bukanlah perhitungan untuk waktu yang lama. Banyak orang melakukan profesi ini disaat muda, disaat penampilan dan wajahnya sudah mulai menua, banyak hal sudah tidak ada disampingmu!”

Hara menggeleng-gelengkan kepalanya, ia tidak mengerti hal seperti ini. “Aku menghormati keputusanmu, tetapi jika kamu tidak lagi berada dilingkaran ini, apakah kamu pernah memikirkan ingin melakukan apa?”

Melakukan apa?

Hal ini sebenarnya Heiran masih belum memikirkannya, ia hanya berpirkir bagaimana cara untuk terlepas dari ini semua.

“Masih belum memikirkannya!”

“Kalau begitu aku menyarankanmu untuk berpikir dahulu secara matang baru kemudian membuat keputusan, paling tidak jangan sampai kamu melakukan keputusan yang membuatmu menyesal nantinya!”

“Untuk point ini aku mengerti! Aku berencana untuk keluar, kemudian mencari tempat untuk bermain-main, melepaskan penat dan bersantai dahulu, beberapa tahun ini aku terlalu lelah, berada didalam kerumunan orang yang sangat padat, beberapa saat aku bahkan merasa aku bukanlah diriku sendiri.”

“Baiklah!” Hara tidak lagi melanjutkan untuk membujuk Heiran, karena ia tahu tidak peduli apapun yang dikatakannya, pada akhirnya itu adalah urusan Heiran sendiri, ia tidak bisa menggantikannya untuk mengambil keputusan!

“Aduh, sudah sudah, kalian kenapa semuanya membicarakan hal ini! Sebenarnya jika menurut pemikiranku, kak Seohyun sangatlah berbakat, meskipun tidak lagi menjadi artis, masih banyak pekerjaan yang menunggu kak Seohyun ! Kita sekarang membicarakan ini tidak ada gunanya.”

“Benar, shopping barulah yang paling benar, benar kan!” Hara mengusap hidung Yesica, “Ayo, kita pergi shopping!”

Setelah itu mereka berempat melepaskan permasalah Heiran yang ingin keluar dari dunia itu dan tidak membicarakannya, berjalan-jalan di mall sepanjang sore hingga seluruh badannya menjadi lelah, beberapa orang kemudian baru memutuskan untuk pulang kerumah.

Hara terlebih dahulu mengantarkan Yesica dan Naomi, karena tempat tinggal Heiran lebih jauh, ia pun menjadi yang paling terakhir diantarkan pulang.

Hanya saja Hara ditengah-tengah menerima telepon dari Ahyon, “Halo, bu!”

“ Ran Ran, hari ini kamu istirahat kan! Kamu lihat kapan kamu akan datang kemari?”

“Sekarang?” Hara melihat sebentar kearah Heiran, dengan sedikit ragu-ragu, “Bu, kamu ada perlu apakah?”

“Dasar kamu! Hari ini hari ulang tahunmu, kamu lupa?”

Hara secara reflex terdiam, “Tetapi ulang tahunku……” Hara adalah anak angkat dari keluarga Shen, karena itu ia tidak jelas juga dengan tanggal, bulan dan tahun kelahiran aslinya, ia melewati hari-hari ulang tahunnya semua berdasarkan akta kelahiran dari keluarga Shen, karena itu ia tidak tahu jika hari ini adalah ulang tahunnya.

Disatu sisi, Heiran yang duduk disamping Hara karena percakapan diantara Hara dan Ahyon secara tidak sadar bergemetar, ia mengepalkan genggaman tangannya, kedua matanya itu menatap lurus memandang Hara.

Hara dibuat sedikit kebingungan dengan tatapan mata Heiran, ia menggigit bibirnya, “Kalau begitu bu……”

“Apakah kamu hari ini tidak ada waktu kosong? Siwon mau merayakan ulang tahunmu?” Ahyon mencoba untuk bertanya.

“Tidak, tidak bu, bu, kalau begitu…… aku hari ini kembali.”

“Baiklah, bawa sekalian Siwon kemari!” Ahyon dengan senang menutup teleponnya, sedangkan Hara malah agak sedikit canggung, dalam hatinya juga merasa sedikit aneh, kurang lebih seperti suasana hati yang tidak dapat diutarakan!

Ia selama ini bahkan tidak pernah berpikir ia akan mengetahui hari ulang tahunnya yang sebenarnya, hatinya sedikit sedih.

“Itu…… Seohyun, aku……”

“ Ran Ran, ternyata hari ini adalah hari ulang tahunmu, kamu juga, kenapa tidak lebih awal memberitahukanku? Aku bahkan tidak memberikanmu hadiah ulang tahun!” Heiran berkata, tetapi kedua matanya menyorotkan perasaan yang terlihat aneh.

Tidak tahu kenapa saat Hara melihat kedua mata Heiran ini, ia ternyata didalam mata Heiran melihat sorotan mata yang sangat familiar itu, bukan sorotan mata Seohyun melainkan……

Hara secara tidak sadar sedikit bergetar, bahkan sedikit terkejut, “ Seohyun, kamu……”

“Benar-benar maaf Ran Ran, lain kali, lain kali aku pasti akan memberikan susulan kado ulang tahunmu!”

“Tidak apa-apa, sebenarnya jika ibuku tidak mengingatkanku, aku juga lupa jika hari ini adalah ulang tahunku!” Hara dengan sedikit tidak enak hati berkata, “ Seohyun, sebenarnya……”

“ Ran Ran, tidak tahu aku memiliki kesempatan ini atau tidak, hari ini bisakah aku merayakan ulang tahun untukmu?”

“Oh…… tentu saja!” Hara meskipun merasa “ Seohyun ” hari ini agak sedikit aneh, tetapi karena ia telah mengatakannya Hara tentu saja tidak akan menolaknya, “Tetapi aku hari ini harus pergi kerumah ibuku disana, nanti suamiku juga akan ikut, kamu tidak keberatankan!”

“Tidak tidak, tentu saja tidak, aku malah yang takut kamu akan keberatan!” Heiran dengan segera menjawabnya.

“Bagaimana mungkin, kita kan teman baik! Kamu dapat menemaniku untuk merayakan ulang tahunku, sebenarnya aku juga sangat senang!” Hara menepuk-nepuk tangan Heiran, “Masakan buatan ibuku sangatlah enak, hari ini kamu akan makan-makanan enak!”

“Benar, hari ini akan sangat kenyang! Aku saja sudah lama sekali tidak makan masakan ibuku, aku sudah hampir lupa bagaimana rasa makanan rumah!” Heiran berkata, kemudian butiran air mata mengumpul diujung matanya, seperti seolah-olah akan mengalur turun dari matanya.

Hara yang melihatnya dengan segera memberikan tissue kepada Heiran, “Lihat dirimu, sampai menangis! Seohyun, kamu berapa lama tidak pulang?”

“Aku…… aku sudah tidak memiliki ayah dan ibu!”

“Maaf!” suasana menjadi sedikit canggung, “Aku secara tidak sengaja menyinggung luka dihatimu!”

“Tidak apa-apa, sebenarnya ini sudah bertahun-tahun yang lalu!” Heiran menggeleng-gelengkan kepalanya, ia tidak terlalu mengerti hal mengenai Seohyun, hanya bergantung pada sedikit pengetahuan bahwa kedua orang tua Seohyun telah meninggal, Seohyun sekarang tinggal seorang diri.

“Kalau begitu hari ini kamu harus benar-benar menikmati masakan ibuku, aku jamin kamu pasti bisa merasakan nikmatnya masakan rumah!”

“En!”

Hara menelepon Siwon, sedangkan disaat ini Siwon sedang berada dirumah mempersiapkan barang-barang untuk ulang tahun Hara, mendengar Hara berkata seperti itu, ia terhenti, matanya melihat barang-barang ditangannya dan setumpuk barang-barang diatas lantai yang masih belum selesai, pandangan matanya menjadi berat kemudian sedikit tersenyum, “Baiklah, aku juga akan pergi kesana, kamu sekarang sudah dimana?”

“En, masih dijalan Gong Yonghe, itu…… aku pergi duluan, nanti kamu menyusul sendiri kemari?”

“Baiklah!” Siwon menutup teleponnya, melihat sekilas kearah tumpukan barang yang belum jadi diatas lantai itu, menggeleng-gelengkan kepalanya dan tersenyum sinis, “Barang-barang ini, mari kita bereskan terlebih dahulu!”

“Ah? Tetapi tuan muda, hari ini bukankah anda bilang ingin merayakan ulang tahun nyonya?”

Bona sedang sibuk diatas lantai, matanya melihat karya yang sebentar lagi akan selesai itu, siapa yang yang tahu setelah mengangkat telepon tuan muda memutuskan untuk tidak melanjutkannya.

“En, merayakan, tapi bukan disini!” Siwon menatap dalam kearaha Bona, “Mari bereskan dulu ini!”

“Tetapi tuan!” Bona masih ingin berkata sesuatu, tetapi melihat Siwon yang seperti itu, diapun hanya dapat mengangguk-anggukkan kepalanya, “Sayang sekali, nyonya yang melihat ini pasti sangat menyukainya!”

Yang harus diketahui adalah tuan muda telah menghabiskan waktu seharian penuh membuat ini dan para koki yang berada didalam dapur telah berada diujung tanduk sepanjang hari, menemani tuan muda didalam dapur sepanjang hari, jelas-jelas didepan mata semua hampir terselesaikan, tuan muda tiba-tiba menyuruh semua orang untuk berhenti, sebenarnya apa artinya ini!

“En, kita bereskan saja dahulu!”

“Kalau begitu tuan muda, ini?” Bona menunjuk bentuk diatas lantai, merasa sedikit sayang, “Hanya tinggal sedikit saja sudah selesai!”

Kedua mata hitam bagai batu permata Siwon yang penuh cahaya itu, berkedip, matanya sedikit menunjukkan senyuman tipis. “Bereskan saja!”

“Baiklah!”

“En.” Siwon mengangguk-anggukkan kepalanya, “Pengurus, siapkan mobil.”

“Tuan muda, ini sudah hampir jam makan malam, anda bukannya berkata ingin merayakan hari ulang tahun nyonya, karena itu……”

“Aku ada urusan, keluar terlebih dahulu!”

“Ini semua?” Pengurus Keluarga Mu juga tidak mengerti sebenarnya apa yang sedang dipikirkan oleh Siwon !

“Tunggu aku pulang baru dibereskan!” Siwon naik kelantai atas untuk mengganti bajunya, sepenuhnya terlihat penuh dengan semangat, “Bunga yang sebelumnya aku minta untuk disiapkan?”

“Disini tuan! Ini adalah bunga yang dipesan secara khusus oleh Pengurus Keluarga Li dari Taman Blue Sea dan diantarkan kemari, dengar-dengar adalah bunga yang paling indah!” Bona dengan segera mengeluarkan sebuah buket bunga dari tempat penyimpanan, “Tuan muda, anda ini?” mata Bona menyala-nyala, “Pergi dengan nyonya untuk menjalani dunia milik berdua?”