Kembali Dari Kematian - Bab 155 Percaya Atau Tidak Aku Dapat Meminta Siwon Mu Untuk Melenyapkan Keluarga Xu Kalian

Saat Bitna menelepon Hara, ia sedang bersama dengan Siwon menjenguk Ahyon, ia sangat tidak sabar untuk berbagi kebahagiaannya dengan Ahyon karena mendapatkan penghargaan emas dalam lomba desain.

Ahyon telah melihat kemampuan Hara yang luar biasa melalui acara di TV, dan ia juga merasa sedih atas beberapa kesulitan yang telah menimpa Hara. Akan tetapi setelah mengetahui Siwon melindungi Hara dengan sepenuh hati, membuatnya juga merasa tenang.

Dulu Ahyon sama sekali tidak berani berpikir bahwa Siwon akan menyukai Hara juga tidak pernah membayangkan bahwa mereka akan bersama. Akan tetapi sekarang setelah melihat Siwon begitu serius terhadap Hara, ia sebagai ibunya juga merasa turut senang.

Setelah selesai menemani Andi beberapa hari ini, mereka langsung pergi ke tempat tinggal Ahyon untuk menemuinya.

Setelah dirawat oleh perawat, kondisi Ahyon sekarang sudah menjadi lebih baik, dan selama tidak berada dalam penindasan lagi, Ahyon menjadi sehat jasmani dan rohani, ia juga kelihatan menjadi lebih muda.

Ahyon sudah mempersiapkan makanan sejak pagi, saat melihat Hara dan Siwon berjalan masuk, dia dengan gembira menyapa mereka dan berkata, “Ran Ran dan kak Siwon sudah kembali ya!”

“Iya ma!” Hara menganggukkan kepalanya sembari berlari ke arah Ahyon dan merangkul lengannya, “Sudah lama tidak bertemu dengan mama, aku sangat merindukanmu!”

“Anak ini!” Ahyon juga merasa sangat gembira, berharap Hara dapat lebih dekat dengannya. Akan tetapi karena Siwon juga berada disana, Ahyon menjadi sedikit tidak enak, “Kalau datang ya datang saja, kenapa harus repot-repot membawa begitu banyak barang!”

Ahyon sedikit mengerutkan alisnya saat melihat buah tangan yang di pegang Siwon.

Perawat melihatnya dan dengan segera mengambil dan meletakkannya di dalam gudang kecil.

Mendengar perkataan tersebut Siwon tersenyum, “Ini adalah barang-barang untuk merawat tubuh, tubuh mama tidak begitu sehat, makanya harus lebih diperhatikan, ini adalah sedikit niat baik dari aku dan Ran Ran!”

Lalu ia berkata lagi, “Ma, Anda jangan berdiri terlalu lama, ayo berbicara sambil duduk!”

“Baik!”

Sekarang Ahyon semakin menyukai Siwon, ia merasa tidak ada bagian dari Siwon yang tidak disukainya. “Melihat hubungan kalian berdua sangat baik, mama juga merasa sangat gembira!”

Hara merasa sedikit malu, “Ma, untuk apa mengatakan ini!”

“Baik, kalau begitu aku tidak membicarakan tentang hal ini lagi, kalian pasti sudah laparkan? Mama sudah membuatkan masakan yang kamu sukai, ayo kita makan!”

“Ok, beberapa waktu ini aku selalu memikirkan masakan mama!” Mulut Hara sangat manis sehingga membuat Ahyon sangat senang mendengarnya, “Ma, kalau begitu ayo kita pergi makan!” Sambil berkata ia memapah ibunya menuju ke ruang makan.

Setengah menyipitkan matanya, terlihat sorotan mata Siwon memancarkan senyuman, melihat Hara yang tidak memiliki kecemasan itu, juga membuat ia merasa senang.

Meskipun ia telah mengetahui bahwa Hara bukanlah Heiran, dan Ahyon juga bukan ibu kandung dari Hara. Akan tetapi Hara tetap memperlakukan Ahyon dengan sangat baik, atau mungkin ini juga karena ada bagian dari Heiran di dalamnya, akan tetapi Siwon dapat melihat bahwa perasaan dan perhatian Hara kepada Ahyon itu memang tulus adanya.

Siwon pernah menyelidiki Hara, ia mengetahui bahwa Hara adalah anak yatim piatu, jadi kebutuhan Hara Akan kasih sayang tidak kalah darinya.

Ahyon melihat Siwon yang tidak mengikuti mereka, ia berkata, “kak Siwon, kenapa tidak kemari, apakah tidak lapar?”

“Segera datang!” Siwon berjalan kesana, dan ia menggandeng tangan Hara dan membawanya ke dapur untuk mencuci tangan, “Cuci tangan dulu sebelum makan!”

“Aduh Siwon, lepaskan aku!” Hara belum terlalu terbiasa bersikap intim dengan Siwon di depan orang lain. Akan tetapi saat tangannya di genggam oleh tangan Siwon yang begitu kokoh, ia merasa sangat tenang.

Makan bersama kali ini membuat Hara merasa sangat puas, setelah selesai makan ia menceritakan kepada Ahyon atas kemenangan yang diraihnya, kemudian ia juga memberikan bonus yang ia dapatkan dari perlombaan tersebut, “Ma, ini adalah bonus pertama yang aku dapatkan, aku ingin memberikannya kepadamu!”

“Wah, anak ini, mama tidak kekurangan uang!” Ahyon tidak ingin menerimanya karena ia sekarang memang tidak kekurangan uang. Di vila Siwon ia mendapatkan makanan yang enak dan layak, Siwon merawatnya dengan sepenuh hati, tidak pernah membiarkan Ahyon mengalami kesulitan dalam hal makanan maupun pakaian.

Dia seorang diri yang menetap dirumah sungguh tidak memerlukan uang tersebut, “Kamu seorang diri diluar sana harus menjaga diri dengan baik, uang ini kamu saja yang simpan!”

“Tidak perlu ma, aku masih punya uang!” Hara berkata sambil tersenyum, “Mama saja yang simpan ya!”

“Ma, benar apa yang dikatakan Ran Ran, uang ini di dapatnya atas kemenangannya dan ini merupakan suatu kehormatan, mama telah mendidiknya dari kecil dan mendidiknya dengan sangat baik, uang ini diberikan kepada mama juga sudah seharusnya! Lagipula Ran Ran masih punya aku, aku tidak mungkin membiarkan dia kekurangan uang!”

Mendengar perkataan Siwon, Ahyon juga tidak berkata apa-apa lagi dan menerima uang tersebut dengan gembira. “Hah, baiklah, lain kali saat kalian akan berkunjung lagi, ingat untuk memberitahu mama, mama akan menggunakan uang ini untuk membuatkan kalian masakan yang banyak dan enak!”

“Baik!” Hara mendekap lengan ibunya dengan erat dan ia juga menggosok-gosokkan kepalanya seperti anak kecil yang manja, “Ma, akhir-akhir ini mungkin pekerjaanku akan sedikit lebih sibuk, tidak ada waktu untuk datang mengunjungimu, kamu dapat meneleponku apabila merindukanku atau pergi mencariku juga boleh. Kamu juga harus keluar jalan-jalan, ditemani oleh bibi perawat!”

“Iya!” Ahyon menganggukkan kepala sambil tersenyum, “Ran Ran sudah dewasa dan bijaksana.”

Hara terlihat tidak rela untuk pulang dan Siwon mengusulkan untuk menginap saja.

Sejak menginap terakhir kali saat itu, Siwon telah memikirkan hal ini, jadi baju dan segala perlengkapan harian sudah tersedia di sana.

Saat Hara baru selesai mandi dan berjalan keluar, terdengar HP nya sedang berdering, dan Siwon terlihat menyipitkan matanya, sorotan matanya mengarah ke HP Hara.

“Siapa?” Hara berkata dengan sambil mengelap rambutnya sambil berjalan ke arah sana.

Siwon mengambil HPnya dan mengangkat panggilan tersebut, terdengar suara Bitna, “Heiran, kamu sungguh keterlaluan. Kamu menggunakan Siwon untuk melawan keluarga Xu, sungguh wanita jalang, kamu….”

“Sudah cukup marahnya?” Siwon berkata dengan suaranya yang rendah dan dalam, Bitna yang mendengarnya tiba-tiba menjadi tercengang bahkan menjadi sedikit takut, “Kamu, kamu adalah Siwon?”

“Sangat bagus, ternyata kamu masih kenal siapa diriku!” Siwon tersenyum dangkal, namun suaranya tersebut membuat orang merasa ngeri. “Kelihatannya pelajaran yang ku berikan saat itu masih belum cukup ya?”

“Siwon, kamu….mengapa kamu melakukan semua ini? Apakah keluarga Xu kami ada melakukan kesalahan terhadapmu, mengapa harus mencelakai keluarga Xu!” Bitna berkata dengan tidak tahan.

Siwon tersenyum dingin dan berkata, “Tentu saja keluarga Xu kalian telah bersalah terhadapku, mendidik sampah sepertimu dan masih berani berteriak di depanku, bahkan memainkan trik, apakah kamu pantas?”

Mulut Siwon begitu tajam sehingga terkadang dapat membuat orang menjadi marah setengah mati saat mendengar perkataannya.

Hara berdiri di satu sisi mengelap rambutnya sambil menatap Siwon. Sepertinya dulu apa yang dilakukan dan dikatakan Siwon kepadanya sama sekali bukan apa-apa dibandingkan dengan kata-kata yang diucapkannya kepada Bitna sekarang, apabila orang itu adalah dia, ia sudah pasti tidak sanggup menerimanya.

Siwon melihat tampang Hara yang melamun dan imut itu,ia tidak tahan mengulurkan tangannya dan memegangi rambutnya, dengan suara lembut berkata, “Untuk apa melihatku, cepat keringkan rambutmu, nanti kalau terkena flu bagaimana?”

“Bitna?” Hara mengerutkan alisnya, “Untuk apa dia mencariku?”

Siwon sedikit mengerutkan alisnya, “Tidak apa-apa, masalah ini kamu tidak perlu ikut campur, cepat keringkan rambutmu!”

“Heiran, berhenti kamu Heiran, apakah kamu tidak berani untuk menjawab telepon!” Teriakan Bitna yang begitu keras sehingga terdengar oleh Hara, ia menghela napas dan mengambil HP dari Siwon, “Nona Xu, aku tidak merasa ada yang perlu dibicarakan lagi di antara kita!”

“Heiran, memang kita pernah mempunyai konflik, tetapi berdasarkan apa kamu mencelakai keluarga Xu!”

“Apa yang kamu katakan?” Hara menyipitkan matanya, dengan sedikit tercengang melihat ke arah Siwon.

Siwon menganggukkan kepala, tidak berkata apa-apa!

Hara tahu bahwa orang seperti Siwon pasti akan membalas dendam. Bitna berani memprovokasi Siwon, ia tidak mungkin berdiam diri saja tanpa melakukan apa-apa.

Akan tetapi dalam hati Hara terasa sedikit tidak tenang memikirkan hal ini.

Yang mempunyai masalah dengan Bitna adalah dia, sedangkan Siwon tidak bertanya kepadanya dan langsung membantunya begitu saja, walaupun ia merasa tidak perlu sampai seperti itu, akan tetapi melihat Bitna begitu menggila, dia merasa berterima kasih kepada Siwon.

“Heiran, kamu berani melakukannya tapi tidak berani mengakuinya. Karena membenciku makanya kamu meminta Siwon untuk mempersulit keluarga Xu kan? Mengapa hatimu begitu kejam!”

“Jadi?” Hara merasa tidak sabar dan tidak ingin mendengar suara Bitna lebih lama lagi.

Bitna tercengang, sama sekali tidak terpikirkan olehnya bahwa Hara akan bersikap seperti itu. “Kamu malah tidak menyesal, kamu tahu tidak dengan perbuatanmu itu akan menyebabkan keluarga Xu kami musnah.”

“Apa hubungannya denganku? Tidak bertobat? Hehe, Bitna, apa sebenarnya tujuanmu mencariku hari ini?” Hara tertawa, memberikan fitnah yang begitu besar kepadanya, dan masih mengatakan ia tidak bertobat? Memangnya dia sudah melakukan kesalahan apa?

“Terkait aku tahu atau tidak tentang hal ini, walaupun tahu juga aku merasa tidak ada yang salah. Kamu bisa memfitnahku melakukan plagiat, sekarang di internet tersebar informasi yang merugikanku, mengapa aku tidak boleh melakukan pembalasan? Kamu benar-benar orang yang egois!”

“Heiran kamu…..”

“Bitna, kalau aku tidak salah menebak, teleponmu ini adalah untuk meminta pengampunan dariku!” Hara tertawa dingin, “Ingin memohon juga harus menunjukkan sikap yang sepantasnya, aku benar-benar tidak menyangka ternyata keluarga Xu mendidikmu seperti ini? Apakah kamu tidak takut dengan sikapmu kali ini apabila membuatku semakin marah, maka aku akan meminta Siwon untuk segera membuat perusahaan Xu bangkrut, membuat keluarga Xu kalian menjadi anjing gelandangan?”

“Apakah kamu berani!” Bitna menggertakkan giginya.

“Heh, mengapa aku tidak berani? Apakah kamu tidak percaya? Apabila tidak percaya maka aku tidak keberatan untuk memperlihatkannya kepadamu, bagaimanapun juga kamu pastinya sudah mengetahui kemampuan dari suamiku, apabila ingin melenyapkan perusahaan Xu, itu adalah suatu hal yang sangat mudah!”

Suara Hara yang dingin tersebut seperti langsung menerkam hati Bitna, dia merasa takut dan hampir terjatuh. Perkataan Hara tersebut tidak terdengar seperti sedang mengancam, akan tetapi ia sungguh bisa meminta Siwon melakukannya, sedangkan Siwon memang mempunyai kemampuan untuk melenyapkan keluarga Xu.

Dengan gemetar Bitna berkata, “Aku... aku…”