Kembali Dari Kematian - Bab 240 Naomi Bukan Seseorang Yang Bisa Kamu Provokasi

Siwon melirik Demyuk, "Apa hubungannya denganku?"

“Yah yah, tidak ada hubungannya denganmu!” Demyuk tidak berdaya, “Kamu jangan memperlakukanku seperti ini, bukan aku yang membawanya datang, apakah kamu merasa aku adalah orang yang suka mengurus urusan orang lain?”

Demyuk merentangkan tangannya, "Jangan menunjukkan pandangan seperti ini, seolah-olah aku telah melakukan sesuatu yang buruk?"

“Bukan kamu?” Siwon mengerutkan kening, dia memandang Erha, Erha juga terburu-buru mengangkat tangannya dan menjelaskan, “Bukan aku!”

“Sudahlah, Erha dan aku bertemu dengannya setelah tiba di sini, kelihatannya dia sudah lama menunggu di sini, dia sengaja pura-pura bertemu dengan kami. Mungkin sebelumnya sudah datang beberapa kali, dan tidak dapat masuk?” Demyuk bukan orang yang tidak punya otak, begitu dia melihat Minglan, dia sudah menebaknya.

Tapi harus mengakui Minglan tidak hanya berani, tetapi juga sangat tidak tahu malu. Dia tahu Siwon dan Hara sudah menikah, sekarang pasangan suami istri saling mencintai, dia masih juga bergegas datang dan bergabung dalam kerumunan, tidak tahu apa yang dia pikirkan.

Tapi Demyuk paling benci dipergunakan orang lain, meskipun kali ini tidak membahayakan siapapun, namun telah menyinggungnya, jadi setelah mengetahui maksud Siwon, Demyuk tidak membantunya.

Demyuk mengerti karakter Siwon, dia selalu bisa membedakan cinta dan benci dengan sangat jelas, sebelumnya dia mengabaikan Hara karena tidak mencintainya, sekarang dia begitu melindungi Hara, bagaimana mungkin mengizinkan orang lain menyakitinya?

Minglan juga aneh, dia selalu merasa dirinya sangat spesial di hati Siwon.

Demyuk mengulurkan tangan menepuk pundak Siwon, "Hehe, hal seperti cinta, tidak ada keuntungan begitu menyentuhnya, lihatlah dirimu, bunga persik sedang mekar!"

Siwon menyipitkan matanya dan mengangkat sudut mulutnya tersenyum, “Jadi, kamu tidak pernah menyentuh cinta?” Dia tersenyum berkata, nada suaranya agak dingin, "Naomi tidak seperti wanita yang pernah kamu miliki sebelumnya!"

"Hehe, kamu tidak hanya mengendalikan istrimu, tapi juga teman istrimu, tidakkah kamu mengendalikannya terlalu luas!" Demyuk merasa Siwon sudah tidak dapat diselamatkan. “Hey, sebelumnya kamu bukan orang yang suka mengurus urusan orang lain!"

"Kamu mendekati Naomi, Hara akan khawatir, kalau kamu hanya bermain, Naomi akan terluka, dan ketika Naomi terluka, Hara akan sedih!" Siwon menatap Demyuk, "Aku tidak peduli kamu memainkan wanita manapun, itu urusanmu. Tapi kalau kamu tidak dapat mengendalikan dirimu, pergi mendekati Naomi, sampai saat itu kalau Ran Ran merasa tidak senang, maka jangan salahkan aku tidak mempedulikan hubungan persahabatan!"

“Hey, bagaimana mungkin begitu parah!” Demyuk jarang berkata dengan serius, “Sobat, aku setidaknya telah menjadi sahabatmu selama bertahun-tahun, adakah orang yang lebih mementingkan wanita daripada sahabat sepertimu?”

"Sahabat bagaikan pakaian, istri adalah kaki dan tangan, pernahkah kamu melihat seseorang mematahkan tangan dan kakinya sendiri?"

“Kalau begitu pernahkah kamu melihat seseorang tidak mengenakan pakaian?” Demyuk menggertakkan giginya dan menatap Siwon dengan kesal.

"Baju bisa beli yang baru dan menggantinya kapan saja!"

Demyuk, "......."

“Siwon, bisakah kamu lebih tak tahu malu lagi?” Demyuk curiga Siwon tidak normal, dia menepuk pundak Erha dan berkata “Tidakkah kamu merasa Tuan Mu sangat berbeda akhir-akhir ini?”

Erha memandang Demyuk, dan berkata dengan serius, "Sebenarnya aku merasa abang ketiga tidak salah. Kalau kamu bukan benar-benar menyukai Naomi, sebaiknya tidak mendekatinya. Dulu kamu memiliki banyak wanita, kamu kaya dapat mengusirnya. Tapi Naomi berbeda dengan wanita lain, tidak boleh sembarang memainkannya. Kalau kamu tidak berencana ingin bersamanya, maka sebaiknya jangan mendekatinya."

“Pergi pergi, kapan kamu sepakat dengan Siwon? Dia sudah menikah, Naomi adalah teman istrinya, bagaimana denganmu? Demyuk berkata dengan tidak puas.

“Aku memberikan saran padamu, sebelumnya kamu melakukan begitu banyak kejahatan, hati-hati akan mendapat balasan." Erha berkata dengan tulus, "Kalau suatu hari nanti, kamu jatuh ke tangan wanita, lihatlah apakah dirimu akan menderita?”

"Hush, mungkinkah aku gagal? Jangan terlalu banyak berpikir, oke? Wanita hanyalah penambah rasa, aku tidak ingin sama dengan Tuan Mu, menyerahkan hutan yang besar, dan menggantung diri di satu pohon!" Demyuk berkata dengan acuh tak acuh.

Erha dan Siwon saling memandang, kemudian keduanya menggelengkan kepala, mereka sangat tidak setuju dengan pandangan Demyuk.

Apa yang dia katakan saat ini, hanya karena Demyuk belum menemukan orang yang dia sukai dan benar-benar membuatnya mengeluarkan perasaan. Setelah ketemu, dia pasti tidak akan berpenampilan seperti saat ini.

Tiga pria mengobrol di belakang, Hara mereka juga mengobrol di depan, orang yang mereka bicarakan adalah Minglan.

Naomi mengetahui Minglan, sebelumnya Hara telah memberitahunya tentang wanita ini. Jadi Naomi tentu tahu perasaan Minglan terhadap Siwon, dan meskipun Hara tidak mengatakannya, sebenarnya orang-orang yang memiliki mata jernih dapat melihatnya. Karena tindakan Minglan benar-benar terlalu jelas, membuat orang sulit mengabaikannya.

“Aku merasa hari ini dia sengaja! Sebenarnya telah mengumumkan pemberitahuan bahwa Taman Blue Sea tutup, dia malah sengaja datang!” Mereka adalah wanita, tentu memahami pikiran Minglan, “Apa mungkin dia tahu semalam adalah ulang tahun pernikahan kalian, jadi sengaja muncul untuk membuatmu merasa kesal!”

Hara melirik Naomi, "Apakah kamu terlalu banyak syuting dalam serial TV?"

“Aku merasa apa yang dikatakan Naomi tidak salah!” Seohyun juga memiliki perasaan seperti ini, “Meskipun aku tidak terlalu kenal dengan Nona Ming, tetapi pandangannya terhadap Tuan Mu benar-benar menakutkan!”

Seohyun benar-benar demi kebaikan Hara, "Aku merasa kamu seharusnya lebih waspada, aku melihat wanita itu sangat licik!"

“Aku tahu!” Hara tersenyum, “Tapi hal-hal seperti ini bagaimana berwaspada.” Hara melirik ke belakang dan melihat Siwon sedang berbicara dengan Demyuk, mungkin merasakan tatapannya, Siwon juga menatapnya, mereka saling memandang, mata Siwon hampir meneteskan air.

"Hehe!" Naomi dan Seohyun keduanya menggigil pada saat yang sama. "Dengan jarak yang begitu jauh, kalian berdua masih bisa saling memandang dengan penuh kasih sayang, kelihatannya pikiranku benar-benar berlebihan. Lupakan saja, pokoknya kalian hati-hati, jangan biarkan wanita itu mengambil keuntungan!"

"Ya, dan aku merasa kalau dia muncul di depanmu setiap hari seperti ini, rasanya lumayan menjijikkan!" Seohyun berkata.

"Apa yang bisa aku lakukan? Kaki tumbuh di tubuhnya, aku juga tidak berdaya!" Hara merentangkan tangannya, mengatakan yang sebenarnya, Hara benar-benar tidak menganggap si Minglan.

Saat ini, hal yang paling penting baginya adalah membalas dendam, membalas dendam kepada Bitna dan Seho. Dia harus mengalahkan Bitna dulu, sedangkan Seho, dia juga akan memperhitungkan dengannya, tapi Bitna tidak ingin menyakiti pasangan suami istri keluarga Shen, jadi sekarang dia masih memikirkan apa yang harus dia lakukan.

Hal lain yang ingin diselidikinya yaitu apa hubungan antara dirinya dengan Heiran dan Ahyon, lagipula anak yang dikatakan Ahyon telah mati, mengapa dia masih hidup? Pasti ada sesuatu yang terjadi di masa lalu.

“Sudahlah, kamu jangan sok-sok, kamu memiliki suami yang baik, tidak perlu khawatir tentang ini sama sekali, kan!” Naomi dapat melihat Hara sedang pamer.

“Bagus kalau kamu tahu!” Hara tidak mengabaikannya, dia mencubit dagu Naomi, dan tersenyum. Kemudian berkata, "Mengapa kalian bisa bersama Demyuk mereka?"

Hara Bukan tidak menyukai Demyuk, tapi dia selalu merasa Naomi dan Seohyun bukan orang sedunia dengan Demyuk.

Pernyataan Demyuk tadi, benar-benar omong kosong. Tadi Hara tidak membantah, karena banyak orang, lagipula Demyuk adalah temannya Siwon, jadi dia tidak bisa banyak berkata.

Namun, Hara masih sangat khawatir, “Naomi, meskipun Demyuk pernah membantumu, tetapi kamu harus mempertimbangkannya sendiri, Demyuk bukan seseorang yang bisa kamu provokasi!”

Naomi jarang terdiam, dia juga tahu Hara demi kebaikannya. "Hajon meneleponku beberapa hari yang lalu!"

"Apa yang kamu katakan?" Hara mengerutkan kening, "Apa yang ingin dia lakukan?"

Naomi mendengus, "Bukannya sangat jelas apa yang ingin dia lakukan? Sebelumnya dia ingin mempergunakanku menikahi Tuan muda Shen, sekarang dia memiliki Bos emas yang lebih besar, dia tentu tidak akan melepaskanku pergi dengan mudah." Naomi merasa sakit kepala ketika membicarakan Hajon, “Ha….. Ran Ran, sebenarnya aku benar-benar menyesal, mengapa dulu aku melibatkan Tuan muda Yan, sekarang memang telah menyingkirkan Hajon, tapi Demyuk jelas lebih kuat dari Tuan muda Shen, bagaimana mungkin Hajon akan melepaskannya dengan mudah!”

Hara juga terdiam, karena dia tahu apa yang dikatakan Naomi benar. Orang seperti Hajon, dia hanya akan mempergunakan Naomi, tidak akan ada hubungan keluarga sama sekali.

Sekarang Naomi dan Demyuk memiliki hubungan, Hajon tentu berharap Naomi akan bekerja lebih keras, meminta Demyuk mendukung keluarga Ye. "Maaf, dulu aku dan kak Siwon tidak berpikir begitu banyak."

"Tidak, itu tidak ada hubungannya denganmu, itu karena keserakahannya!" Naomi bukan orang yang tidak pengertian, dia bahkan mengerti karakter Hajon, "Kamu dan Tuan muda Mu melakukan ini juga demi membantuku."

"Tapi sekarang kamu......"

“Ran Ran, dia bertanya padaku apakah aku tinggal bersama Demyuk sekarang. Tahukah kamu apa yang dia ingin aku lakukan?” Naomi pun segan mengatakannya, “Dia menyuruhku berusaha untuk hamil, mengandung anak Demyuk, lalu menikah dengannya, dengan begini, keluarga Ye bisa menggapai Demyuk pohon besar ini.” Naomi tersenyum ironis, “Sebenarnya, aku sangat bingung, kadang-kadang aku pikir Demyuk dapat membantuku, tapi aku juga tahu Demyuk adalah orang seperti apa. Aku...... lupakan saja, sebenarnya aku juga tahu tidak seharusnya memprovokasinya!”

"Naomi, kamu......" Hara masih ingin mengatakan sesuatu, tapi Seohyun malah menghentikan Hara, dia menggelengkan kepalanya dengan lembut dan berbisik di telinga Hara. "Pihak berwenang mudah terkeliru, Ran Ran, beberapa hal sebaiknya biarkan berkembang secara alami saja."

“Tapi......”

Seohyun malah menggelengkan kepala, “Tidak peduli baik atau buruk, itu merupakan sebuah pilihan!”