Kembali Dari Kematian - Bab 561 Empat Wanita Dalam Satu Pertunjukan

“Awalnya masih ingin membawa dua temanmu untuk pergi bersama, tapi karena mereka tidak sempat, ya sudahlah!” Hara berkata sambil tersenyum “Itu...… Kita pergi ke Songji?”

“Boleh, boleh, aku juga sudah lama tidak berkumpul dengan kakak ipar dan kalian!” Begitu Yesica masuk, jelas suasana menjadi jauh lebih ceria, dia tersenyum sambil melihat-lihat Naomi dan Heiran, kemudian merangkul tangan Naomi “Kak Naomi, kamu bahagia sekali!”

“Eng?” Naomi tidak mengerti “Bahagia apanya?”

“Kamu jangan merasa tidak enak hati, masalah kamu dan kak Demyuk kemarin kami sudah mengetahuinya! ”

“Apa? ” Naomi terkejut “Bagaimana.....kalian bisa tahu?”

Awalnya dia masih mengira tidak banyak orang yang mengetahui masalah ini, kenapa Yesica yang sedang sibuk mengerjakan skripsi juga tahu akan hal ini?

Asalkan Naomi teringat dengan masalah kemarin, maka dia tidak bisa menahan diri merasa malu.

“Aduh, ini bukan apa-apa! Kak Demyuk memposting di momen wechat!” Yesica tersenyum, kemudian mengeluarkan ponsel “Tuh, awalnya aku mengira ponsel kak Demyuk diretas!” Yesica sambil bicara menutup mulut dengan tangan “Tapi ternyata itu dia, ah, benar-benar romantis sekali. Kalian bahkan pergi ke Star Ocean Restoran!”

“Star Ocean?”

“Benar, restoran kak Demyuk itu. Aku saja belum pernah ke sana!” Yesica memonyongkan bibir, sebelumnya umur dia masih kecil, jadi, walau merasa iri dengan restoran itu, tapi belum pernah ke sana, bagaimanapun, komsusi di sana sangatlah tinggi. Ditambah usianya masih muda, selain itu, masih lajang, jadi, belum tercapai keinginannya untuk ke sana.

Tidak menyangka kemarin malam Demyuk sudah memposting dimomen wechat, membuat Yesica iri sekali. Hari ini Demyuk masih terus menunjukkan kemesraan, tapi hal itu membuat banyak orang iri dan cemburu!

“Ah?” Apakah Demyuk sudah memposting dimomen wechat? Tapi, kenapa dia……

Benar, sebelumnya dia berantam hebat dengan Demyuk sehingga hubungan mereka kaku sekali, sepertinya dia sudah memblokir akun Demyuk?

“Kak Naomi, jangan-jangan kamu belum memiliki akun wechat kak Demyuk ya!” Yesica seperti menemukan sebuah benua baru saja, melihat reaksi Naomi itu, sudah tahu pasti tidak ada “Kak Naomi, kamu bahkan tidak menambahkan akun wechat kak Demyuk?”

“Eh…… Aku memblokir akunnya!”

Yesica tersentak, bahkan Hara juga merasa tak terduga “Kamu……benar-benar luar biasa!”

Spontan Naomi merasa tidak enak hati, mengambil ponsel Yesica lalu melihatnya, menemukan Demyuk sejak semalam sudah memposting banyak momen diwechat, selain itu, nada postingannya dimomen wechat sangat minta dihajar.

Semua pesan yang ditampilkan dalam momen wechat adalah teman baik antara Yesica dan Demyuk, termasuk Siwon, Leheon, Minho dan lainnya.

Sekarang selain dirinya sendiri, sepertinya semua orang sudah tahu, selain itu, nada ejekan di bawah membuat orang tidak bisa menahan tawa. Naomi tidak bisa menahan diri untuk tersenyum, Yesica melihatnya langsung terkekeh “Kak Naomi, apakah kamu juga merasa kak Demyuk sepertinya sudah gila!”

“Ehm……”Apakah sudah gila? Sepertinya sedikit.

Tapi kemarin Demyuk benar-benar sudah membuat hatinya tersentuh, mengatupkan bibir, mengembalikan ponsel kepada Yesica.

“Kak Naomi, kamu masih tidak membuka blokir akun kak Demyuk?”

Naomi mengatupkan bibir, merasa agak sulit. Tapi di bawah tatapan Yesica, dia tetap mengeluarkan ponsel, kemudian menemukan akun Demyuk, memilih membuka blokir dan menambahkan pertemanan!

Dari sana segera datang notif Demyuk menambahkan dirinya, kemudian pesan dari Demyuk “……”

Naomi memilih mengabaikannya, pesan dari Demyuk masuk lagi, tapi sebuah ikon sedih. Naomi memilih untuk terus mengabaikannya, dan Demyuk malah tidak ada habisnya, serangkaian ikon dikirimkan padanya.

Naomi menarik nafas dalam-dalam “Tidak apa-apa, hanya menyeretmu keluar saja!”

Demyuk “……”

Tidak tahu bagaimana ekspresi Demyuk di sebelah sana, menurut Naomi seharusnya tidak terlalu bagus.

“Naomi, kamu bahkan memblokir aku!”

Benar saja, Demyuk mulai mengeluh.

Seketika Naomu Ye merasa pusing, tepat di saat sedang berpikir harus bagaimana membalas Demyuk, malah merasa ada tiga pasang mata yang tertuju pada dirinya, dia mengangkat kepala, kaget melihat tatapan Hara dan yang lainnya, merasa agak canggung menarik sudut bibirnya “Kenapa?”

Hara tersenyum, alis dan mata hampir melengkung membentuk bulan sabit, berbicara dengan mood baik “Naomi, tidak menyangka tuan muda Yan bisa bertingkah manja juga!”

Naomi “……”

“Ngomong-ngomong, tuan muda Yan yang bisa menggunakan ikon ekspresi terasa sangat mudah didekati dan tidak sombong!” Heiran tidak bisa menahan diri untuk mengatakannya.

“Tidak peduli seberapa mudah didekati, apakah itu semudah Leheon?” Naomi tidak bisa menahan diri mengeluh “Ketika bersikap nakal, maka akan jadi bajingan yang handal.”

“Iiiihh, hahahaha! Kak Naomi, aku mau kirimkan kata-kata ini pada kak Leheon, haha, sungguh terlalu lucu sekali!” Yesica langsung menepuk pahanya “Jika kak Leheon tahu kamu mengatakan dia seperti itu, dia pasti……pasti akan semakin nakal!”

“Hehe!” Heiran mencibir “Bajingan lebih baik dibandingkan si bodohmu yang sulit memahami sesuatu itu!”

Yesica terkejut, seketika menghentikan senyumannya “Si, si bodoh?” Yesica menunjuk dirinya sendiri “Maksudmu kakak Jing?”

“Ehmmmm!” Heiran mengangkat-angkat bahunya.

Yesica mengertakkan gigi “Bukan, kakak Jing mana bodoh, dia……dia tidak begitu!”

“Hehe!” Heiran mencibir pada Yesica “Masih tidak bodoh ya, setiap orang bisa lihat bahwa kamu menyukai dia, ternyata dia dengan bodohnya malah menganggapmu sebagai adik. Ngomong-ngomong, jika bukan kamu yang memberanikan diri untuk menyatakan perasaan padanya, mungkin saat ini dia masih belum memahaminya!”

“Hehe!” Yesica merasa agak bersalah dan terengah-engah “Kak Seohyun, aku rasa jadi orang lebih baik berbaik hati sedikit!” Dia sungguh merasa akhir-akhir ini Heiran sangat sombong “Apakah kamu sudah bergaul terlalu lama dengan kak Leheon, sehingga sifat juga berubah hampir sama dengan kak Leheon?”

“Omong kosong, siapa yang mau mirip si gila itu!” Heiran membantah, Yesica malah tiada habisnya “Oh, aku sudah tahu, apakah kalian ini dinamakan kemiripan suami istri? Semua orang mengatakan bahwa bersama dalam waktu yang lama, akan saling mempengaruhi, aku pikir itu sangat mungkin”

“Kalau begitu kamu harus berhati-hati, seandainya kamu dipengarui oleh Erha Jing si bodoh itu, bukankah akan jadi ada dua si bodoh!”

“Kamu……” Yesica tertahan, membusungkan pipinya, menarik ujung baju Hara “Kakak ipar, kamu lihat kak Seohyun, dia menindasku!”

Hara tidak bisa menahan diri “Sudahlah, kamu jangan mengolok-olok Yesica lagi.” Jarang sekali Hara bisa melihat tampang tersipu malu Yesica dan Heiran, lalu melihat Naomi, di dalam matanya penuh cahaya lembut dan hangat.

Sungguh bagus! Semua ini sangat bagus sekali.

Awalnya mengira dia telah dibunuh oleh Bitna, seumur hidup ini juga sudah berakhir, tapi tidak menyangka bisa bertemu dengan Siwon, bertemu begitu banyak orang yang baik pada dirinya.

“Nyonya muda, sudah tiba!” Supir adalah pengawal hari ini, saat ini menghentikan mobil di depan Songji, membuka pintu mobil agar Hara dan lainnya turun dari mobil.

Manager Songji sejak awal sudah tahu Hara dan yang lainnya akan datang, jadi sudah menunggu dari tadi, saat ini melihat Hara dan sekelompok orang datang, bergegas maju ke depan untuk menyambut “Nyonya muda.”

“Ya!” Hara mengangguk, sudah sering datang ke sini, sekarang manajer sudah kenal dengan Hara. Melihat sekelompok orang, langsung membawa Hara dan yang lainnya ke sini secara pribadi “Presdir Mu sudah mengatakan, jika kelak nyonya muda ke sini, maka langsung menyuruhmu pergi ke kamar elegan itu!”

“Terima kasih!”

Sekarang Hara sangat memiliki gaya dari istri Siwon, sepertinya sudah lama berada di sisi Siwon, sekarang di dalam dirinya juga memiliki aura dingin dan tegas dari Siwon, di depan orang luar penuh gaya, masih bisa menakuti orang.

Heiran dan Naomi mereka ikut di belakang, melihat penampilan Hara yang begitu menakuti orang, dalam sekejap merasa sangat menarik, sedangkan Yesica langsung mengambil ponsel dan merekamnya, bersiap jika ada waktu luang akan langsung mengirimnya pada Siwon, sekalian menyanjung kakaknya yang murah hati ini.

Sekelompok orang duduk, Hara memesan beberapa makanan lalu melihat ke arah mereka, semuanya tidak keberatan, jadi membiarkan Hara yang mengaturnya. Setelah manager pergi, Yesica tidak bisa menahan diri lagi dan mulai membuat keributan “Kakak ipar, barusan kamu sangat mirip kakak pertama!”

“Eng?”

Hara memegang teko dan menuangkan teh untuk beberapa orang, mendengar Yesica berkata begini, lalu mengangkat alis “Kenapa malah mirip kakak pertamamu!”

“Yaitu sejenis……sejenis kepribadian itu, uhuk uhuk, yaitu saling mempengaruhi yang kami katakan itu. Kakak ipar, kamu sudah dipengaruhi oleh kakak pertamaku!”

Hara tidak bisa menahan tawa “Gadis kecil!” Kemudian berhenti dan melihat ke arah Heiran “Kak, kapan toko kamu akan dibuka? Ada rencana apa saat pembukaan? Maksudku, apakah kamu hanya berencana melakukan dalam skala ini atau ingin terus berkembang?”

“Sekarang baru permulaan, mana bisa secepat itu!” Heiran mendengar Hara bertanya seperti itu, spontan mengerutkan kening “Sekarang aku hanya berpikir baik-baik mengelolanya dulu, mengenai masalah selanjutnya harus lihat situasi pada saat itu. Cukup banyak juga yang kamu khawatirkan!” Heiran tahu Hara sedang mengkhawatirkannya, lalu mengejek “Oh iya, sebenarnya ada masalah apa orang dari keluarga Yan itu mencarimu?”

Sebelumnya dia tidak enak mau bertanya, terutama karena Siwon berada di sana. Sekarang tidak ada Siwon, hanya beberapa wanita saja, ada kata-kata apa pun juga lebih enak dibicarakan.

Hara mendengarnya, sedikit mengerutkan kening “Mungkin Demina ingin memanfaatkan aku sebagai batu loncatan, bekerja sama dengan Siwon untuk menekan Demyuk!” Hara berkata, mendadak melihat Naomi sedang tertegun “Kamu tenang saja, aku tidak akan sebodoh itu, bekerja sama dengannya untuk diperalat melawan orang lain!”

Naomi menarik sudut mulutnya “Aku tidak bermaksud seperti itu!” Dia tahu Hara tidak akan berbuat seperti ini, dia hanya tidak menyangka itulah maksud dari wanita itu mencari Hara. “Kalau begitu dia berharap kamu bisa pulang?”

Hara mencibir, pokoknya kedatangan Demina tidak berniat baik, untuk itu dia menceritakan lagi semua yang telah terjadi di depan toko Heiran.

Ada kilatan cahaya di mata Heiran “Dengar dari maksudmu, seharusnya dia sangat tidak menyukaimu.”

“Benar! Jelas-jelas tidak suka padaku, tapi masih mau bekerja sama denganku, jadi ambisi orang ini tidak boleh dianggap remeh.”

“Kalau tidak, mana mungkin bisa bertahan selama bertahun-tahun di keluarga Yan, benar tidak?” Heiran lebih akrab dengan kondisi keluarga Yan dibandingkan Hara.

Sebelumnya dia berada di kota Seoul, jadi, lebih jelas dengan beberapa jalur keluarga terpandang di kota Seoul. Meskipun Demina adalah nona kedua dalam keluarga Yan, tapi telah menikah bertahun-tahun yang lalu, sesuai logika seharusnya kondisi keluarga suaminya juga tidak buruk, dia tidak ikut suaminya ke rumah suaminya, malah tinggal di keluarga Yan, dan suaminya sepertinya tidak keberatan.

“Kamu mengatakan bahwa sebelumnya Nagisa mencarimu?”

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu