Kembali Dari Kematian - Bab 455 Habis Manis Sepah Dibuang

Siwon tersenyum tipis, membalikkan kepala melihat Hara sejenak “Kenapa?”

“Jangan berwajah galak, menakutkan! Sudah menakutiku!” Hara berkata dengan suara pelan.

Siwon tanpa sadar merasa sangat lucu, merasa wanita kecil ini benar-benar selalu berpikir demi orang lain.

Dia sudah begitu lama bersamanya, bagaimana mungkin akan menakutinya?

Kemungkinan besar karena dokter wanita itu!

“Baiklah, sementara tidak ada masalah lagi, lain kali jika ada masalah aku akan tepat waktu menghubungimu!”

“Iya, Tuan Mu!” Siwon adalah orang hebat, harus diketahui bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan Siwon, benar-benar sebuah keberuntungan yang tak terduga. Tapi seperti yang dikatakan orang-orang bekerja untuk tokoh penting harus hati-hati karena bisa saja datangkan bencana, bekerja di samping Siwon juga sangat gugup dan takut, takut melakukan kesalahan, maka tidak akan bisa memiliki pijakan di kota Seoul lagi.

Tapi ini juga pertama kalinya dia bertemu dengan Siwon, juga pertama kalinya dia bertemu istri Siwon yang dirumorkan itu.

Sepertinya Siwon agak berbeda dari rumor yang beredar, dia juga tidak seperti yang dikatakan dalam rumor bahwa sangat tidak berperasaan pada semua orang, setidaknya dia sangat baik terhadap istrinya.

“Tuan Mu, mengenai……”

Dokter menjelaskan pada Siwon apa yang perlu diperhatikan dan pemeriksaan kehamilan secara teratur, setelah mendapat kepastian dari Siwon, barulah bernafas lega, kemudian langsung pergi.

“Kakak ketiga, aura kekuatanmu cukup menakutkan juga, coba kamu lihat, orang lain melihatmu tampangnya sampai ketakutan seperti itu!”

“Kamu sangat santai?” Siwon mengerling Erha.

Erha menaikkan alisnya “Kamu ini habis manis sepah dibuang, setelah mencapai tujuanmu langsung menendangku?”

“Tuan muda Jing, kamu merasa ditendang?” Hara tersenyum tipis.

Erha menutup dadanya dengan tangan “Benar-benar tidak bisa hidup lagi, kakak ipar sejak kapan kamu berubah menjadi seperti kakak ketiga, ke mana sifatmu dulu yang lugu, baik hati, lincah dan imut itu?”

“Semua kata-kata ini untuk menggambarkan aku?” Hara tidak bisa menahan diri untuk tertawa, melihat Siwon akan melawan Erha lagi, bergegas menarik tangan Siwon “Sudahlah, tuan muda Jing hanya bercanda padamu!”

Siwon mengangguk “Hari ini ingin pulang makan di rumah atau makan di luar.”

“Hmm hmm, di luar saja?” Hara berkata “Jarang bisa keluar, selain itu, tampaknya kita sudah lama tidak makan di luar!”

“Baiklah,aku pesan tempat.”

“Aku, aku, aku, tambah aku seorang!” Erha segera datang untuk ikut meramaikan, malah diusir oleh Siwon “Pergi, sana!”

“Kakak ipar, kalian tidak boleh seperti ini, demi masalah kalian aku sudah bekerja keras, kenapa hanya traktir aku makan saja harus begitu sulit?” Erha sengaja bersikap menyedihkan di hadapan Hara.

Hara tidak berdaya “Siwon, kalau tidak, pergi bersama saja? Sekalian ajak tuan muda Yan, Leheon dan Seohyun, sepertinya kita semua sudah lama tidak berkumpul di luar, anggap saja……anggap saja untuk merayakan kehamilanku?”

Terhadap permintaan Hara, Siwon selalu tidak bisa menolaknya, membelai rambut Hara dengan lembut mengatakan “Baik!”

Pada akhirnya Siwon mempertimbangkan Hara hamil, tadi dokter baru mengatakan harus jaga makan, untuk sementara jangan makan yang beraroma kuat dan pedas. Jadi Siwon menetapkan lokasinya di Songji.

Erha melepaskan jas putihnya, setelah ganti baju langsung ikut menumpang mobil Siwon, katanya agar ramah lingkungan, jadi tidak mau mengendarai lebih banyak mobil.

Ruang pribadi terbesar di Songji, penuh dengan orang, hari ini semuanya berkumpul di sini, bahkan Naomi yang sudah lama tidak muncul juga datang.

Jujur saja, akhir-akhir ini Hara sangat sibuk, sudah lama sekali tidak bertemu dengan Naomi.

Katanya akhir-akhir ini Naomi juga sangat sibuk, sudah syuting di pegunungan selama beberapa bulan dan tidak keluar. Hari ini mendengar kabar bahwa Hara hamil, jadi minta izin dengan kru untuk keluar.

“Ran Ran!” Naomi memeluk Hara “Sudah lama tidak melihatmu, aku sangat rindu padamu!”

Naomi seperti anak kecil saja, memeluk Hara erat-erat.

Hara hampir kehabisan nafas karena dipeluk erat-erat oleh Naomi, untung saja Siwon menarik kearah belakang Naomi, kemudian dilempar ke Demyuk “Urus wanitamu!”

Naomi terhuyung ke dalam pelukan Demyuk, tanpa sadar tubuhnya kaku. Demyuk malah mengelus dagu, sekalian memeluk pinggang Naomi yang agak kaku “Tentu saja itu, wanitaku sendiri, tentu saja diriku yang akan menyayanginya!”

Demyuk sambil bicara melihat Naomi dengan penuh kasih sayang “Naomi, kelak tidak boleh peluk orang lain, wanita juga tidak boleh, kamu hanya boleh memelukku!”

Naomi mengerutkan kening, merasa seluruh tubuhnya merinding, sungguh tidak terbiasa dengan sikap Demyuk seperti ini. Tapi sekarang begitu banyak orang, Naomi juga tidak enak mau mengatakan sesuatu, hanya bisa diam-diam menahan diri, menggunakan suara yang hanya bisa mereka berdua dengar untuk mengatakan “Demyuk, kamu lepaskan aku!”

“Sayang!” Ada senyuman di wajah Demyuk, tapi mata sangat galak melirik wajah Naomi “Apakah lingkungan di pegunungan sangat tidak baik? Aku lihat kamu bukan hanya kurusan, kulit juga berubah menjadi lebih kasar!” Dia sambil bicara, menggunakan ujung jari yang agak kasar menggosok pipi Naomi “Benar saja, sudah lebih kasar.”

Wajah Naomi yang digosok oleh tangan Demyuk tidak nyaman, langsung menyingkirkan tangan Demyuk, melototinya dengan galak “Apa yang ingin kamu lakukan!”

“Aku ya!” Demyuk mendekati Naomi, menempel ke samping telinga sambil tersenyum mengatakan

“Kamu!”

Naomi “……”

Benar-benar cukup!

Awalnya mengira dia syuting di luar kota sudah bisa menyingkirkan Demyuk, tapi Naomi benar-benar tidak menyangka, dia hanya datang memenuhi undangan makan dari Hara saja, alhasil, ternyata begitu meriah, hampir semua orang ada di sini.

Selain itu, perhatian semua orang sepertinya tertuju pada dia dan Demyuk, spontan ini membuat Naomi merasa tidak nyaman.

Akhirnya Hara yang tidak tahan melihatnya “Itu……semuanya duduk saja, semua yang ada di sini adalah teman, tidak perlu begitu serius dan tegang!”

Semua orang duduk, Hara dan Siwon adalah tuan rumah, tentu saja duduk di posisi utama, kemudian Leheon dan Heiran duduk bersama, tindakan kecil Leheon juga sangat banyak, tidak peduli Heiran senang atau tidak, pokoknya memainkan jari-jari Heiran, tampaknya jari-jari Heiran adalah mainan yang menyenangkan.

Demyuk duduk bersama Naomi, meskipun suasananya agak canggung, tapi harus diakui penampilan mereka berdua memang sangat cocok, duduk bersama juga merupakan pasangan wanita cantik dan pria tampan, hanya satu mata saja semua orang sudah bisa lihat kalau mereka berdua adalah pasangan kekasih.

Terakhir Erha dan Yesica, kedua orang ini benar-benar hanya ikut ke sini saja.

Erha tidak merasa ada apa-apa, hanya saja melihat semuanya adalah pasangan, sulit dihindari dalam hati juga akan merasa tidak nyaman. Tapi berpikir, untung saja ditemani Yesica, dalam hati Erha sedikit banyak masih merasa terhibur.

Melihat semuanya berpasangan, Erha menusuk lengan Yesica dengan siku “Nona Yesica, apa yang kamu lakukan kenapa begitu tidak fokus? Apakah merasa tertekan karena mereka?”

“Ah?”

Detak jantung Yesica tidak karuan karena duduk bersama Erha, dia bahkan tidak tahu harus bagaimana memutar pikirannya, takutnya begitu tidak berhati-hati perasaannya akan terungkap di hadapan Erha, jadi berusaha keras agar keberadaannya tidak terlalu dirasakan Erha, tapi tidak menyangka tiba-tiba Erha malah bicara dengannya, ini membuat Yesica tidak tahu harus bagaimana.

Tampangnya yang kebingungan malah menerobos ke dalam hati Erha, Erha tiba-tiba melihat Yesica, seketika menyadari bahwa Yesica sepertinya sudah dewasa, sekarang kecantikannya semakin terpancarkan.

Tidak benar, sebenarnya apa yang sedang dia pikirkan dalam otaknya, Yesica adalah adik!

“Ti, tidak apa-apa!” Erha menggeleng, merasa tidak terlalu enak hati, lalu membalikkan kepala, agak canggung dan menuang segelas air, sengaja mengabaikan Yesica.

Awalnya hati Yesica sudah kacau sekali, disapa oleh Erha, kemudian diabaikan lagi, suasana hatinya bagaikan habis menaiki kereta luncur, rasa tidak nyaman yang tidak bisa diungkapkan.

Tetapi Erha sedikit pun tidak menyadari semua perilakunya, ini membuat Yesica merasa terluka.

Meskipun dia menyukai Erha, diam-diam menaruh perasaan pada Erha, tapi juga memiliki harga diri sendiri.

Mungkin Erha tidak menyadari tindakannya, tapi itu memang membuat harga diri Yesica sedikit merasakan kegagalan.

Dia tersenyum pahit, sekuat tenaga menekan penderitaan dalam hatinya, baru mengangkat kepala dan menunjukkan senyuman “Kakak ipar, selamat ya, sungguh tidak menyangka kakak ipar sudah hamil, kehidupan benar-benar menakjubkan dan luar biasa!”

Hara tersenyum tipis, melihat Yesica memaksakan diri untuk tersenyum, hanya bisa memberikan senyuman penyemangat untuk Yesica “Terima kasih Yesica, aku percaya gadis yang suka tersenyum pasti akan memiliki nasib yang baik. Yesica usiamu juga sudah tidak kecil lagi kan, di kampus pasti banyak pria unggul yang mengejarmu bukan!”

“Kakak ipar!” Yesica merasa agak malu “Kamu jangan bicara sembarangan, tidak ada!”

“Benarkah?”

“Iya, sekarang hal yang harus aku lakukan adalah baik-baik belajar, sudah akan lulus, setelah lulus aku akan langsung pergi bekerja di perusahaan, sementara tidak ingin memikirkan hal ini, kakak ipar kamu jangan mengolok-olokku lagi!” Yesica sambil bicara, tanpa sadar melirik Erha sekilas, melihat Erha tidak ada reaksi terhadap topik pembicaraannya dengan Hara, sedikit banyak dalam hatinya merasa kecewa.

Namun, pondasi mental dalam hati Yesica sangat kuat, dia juga tahu dirinya hanya cinta sepihak saja, jadi sangat cepat menyesuaikan suasana hatinya “Malahan kak Leheon dan kak Seohyun, bukankah terakhir kali di depan media mereka sudah membicarakan soal pertunangan!” Yesica tersenyum mengatakannya “Kenapa aku tidak tahu? Juga tidak menghadiri pesta pertunangan mereka!”

“Hah!” Naomi curiga, melihat Leheon dan Heiran dengan tatapan curiga “Kalian berdua……”

Pantas dia merasa posisi duduk hari ini agak aneh, berpikir lama masih tidak mengerti, jika dilihat dari sekarang ini, apakah Leheon dan Heiran sudah bersama? “ Seohyun, kamu sungguh tidak menarik! Sejak kapan kamu bersama dengan tuan muda ketiga? Kenapa aku tidak tahu?”

“Kak Naomi, kalau begitu, hanya bisa dikatakan bahwa informasi yang kamu dapatkan tidak cukup cepat, kamu menggunakan Netcom desa ya!”

“Kamu gadis kecil ini!” Naomi tidak bersikap baik melototi Yesica sejenak “Apakah sekarang sudah mulai menindasku? Kamu juga tidak pikir-pikir sekarang aku sedang berada di mana!” Dia sedang syuting di pegunungan yang dalam, bagaimana mungkin bisa tahu situasi dunia luar dengan jelas?

Apalagi, sebelumnya dia demi menyingkirkan keterikatan antara dia dan Demyuk, jadi baru sengaja pergi ke tempat sejauh itu, tempat yang begitu sulit dijangkau, pasti sangat jarang memperhatikan dunia luar.

“Oh iya, Kak Naomi, kenapa kru kalian bisa pergi ke tempat yang begitu jauh! Ada lagi, hari ini kamu izin untuk keluar ya, jangan-jangan masih harus kembali lagi!”

“Kalau tidak!” Naomi tidak bersikap baik “Sebagai seorang aktor atau artis, mana bisa memilih lokasi? Bisa syuting sudah cukup bagus!”

Yesica tidak terlalu mengerti tentang industri hiburan, juga tidak terlalu mengerti dengan proses syuting “Bukankah sekarang kamu kamu sudah memiliki Kakak Demyuk, hanya perlu satu kata dari Kakak Demyuk, kak Naomi, kamu juga tidak perlu bekerja sekeras ini!”

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu