Kembali Dari Kematian - Bab 544 Kita Adalah Suami Istri

“Ya?” Hara tidak mengerti, “Kita adalah suami istri!”

Siwon menghela nafas, dan menariknya ke dalam pelukan, “Hara!”

“Ada apa?” Hara menatap Siwon dengan tatapan curiga, melihat Siwon sepertinya sangat tidak berdaya, dia tanpa sadar merasa sangat lucu, “Khawatir tentang Yesica?”

“Untuk apa mengkhawatirkannya?” Siwon sama sekali tidak mengkhawatirkan Yesica, “Dia sudah besar, sudah bisa menangani masalah ini sendiri!”

Hara mengangguk, “Benar juga!” Meskipun sebelumnya, Siwon juga jarang mengurus masalah Yesica!

Orang seperti Siwon, kalau ingin membuatnya mempedulikanmu, dan bahkan mengagumimu, sepertinya merupakan hal yang sangat sulit. “Oke, kalau begitu katakanlah mengapa penampilanmu seperti ini?”

“Vivi, kapan tiga bulan berlalu!”

“Apa?” Hara tertegun, awalnya dia tidak terlalu mengerti, tapi setelah menatap mata Siwon yang penuh kasih sayang, Hara langsung mengerti, “Dasar!”

“Istriku, aku sedang berjuang untuk mendapatkan kesejahteraan diriku sendiri!” Siwon berkata.

Dia memeluk istrinya setiap hari, tapi hanya bisa melihat tanpa memakannya, ini merupakan hal yang kejam bagi Siwon. Apa lagi istrinya begitu cantik, membuat orang sulit menahannya.

Hara tidak mengetahui pikiran Siwon, setelah mendengar kata-kata Siwon yang tidak tahu malu ini, wajah Hara memerah, “Kamu, malam ini kamu tidak boleh tidur dalam kamar!”

“Istriku!”

“Pergi!” Hara mendorongnya, “Aku merasa kamu terlalu kurang kerjaan, sekarang aku baik-baik saja. Aku sendirian tidak apa-apa, kalau kamu mengkhawatirkanku bisa mencari beberapa perawat khusus. Kamu sebaiknya pergi ke perusahaan saja!” Daripada menemaninya setiap hari dan terus sembarang berpikir.

Siwon menyipitkan matanya, “Tidak ada kerjaan di perusahaan!”

Dia tidak ingin pergi perusahaan! Meskipun sekarang tidak bisa makan, tapi setidaknya bisa melihatnya.

“Siwon, kamu terlalu lengket!” Hara tidak tahu bagaimana menangani Siwon, pria ini sepertinya tidak tahu apa yang dinamakan jarak.

“Istriku, apakah kamu tidak mencintaiku lagi?”

Siwon mendekatinya dan memeluk Hara ke dalam pelukan.

Hara tidak berdaya, hanya bisa bersandar dalam pelukannya, kemudian menemukan posisi yang lebih nyaman, dan membaca buku di tangannya.

Siwon merasa tidak nyaman, “Istriku, apakah aku tidak sepenting sebuah buku?”

Begitu mendengar, Hara tahu Siwon sedang kesal, tidak berdaya, suaminya dalam suasana hati buruk, apa lagi yang bisa dia lakukan? Tentu saja membujuknya!

Hara meletakkan buku, membalikkan tubuhnya, dan duduk di paha Siwon, lalu merangkul lehernya.

Untuk mencegah Hara jatuh ke belakang, Siwon memeluk pinggangnya.

Hara menatap Siwon, mendekatinya dan mencium bibir Siwon, “Bisakah seperti ini?”

“Tidak cukup!” Siwon berkata, suaranya agak serak.

Hara tidak berdaya, dan menciumnya lagi, “Bagaimana sekarang?”

“Belum cukup!” Suara Siwon semakin serak.

Hara memutar bola matanya ke atas, dia menciumnya lagi, tapi baru saja ingin meninggalkannya, mata Siwon menjadi suram, dan telapak tangannya tiba-tiba menekan lehernya, sambil menyentuh tubuh Hara yang panas, Siwon menciumnya dengan mesra, Hara sama sekali tidak dapat menahannya, hanya dapat jatuh ke dalam dengan patuh.

Setengah jam kemudian, Hara keringatan menatap kedua tangannya, dia menggigit bibirnya dan mendengus, memutar kepala tidak melayani Siwon.

Dan seseorang yang telah kenyang malah tersenyum menatap Hara yang sedang marah, dia mengambil tisu basah menyeka tangan Hara, begitu hati-hati. Dia membungkukkan tubuhnya mencium tangan Hara. Hara menariknya kembali, “Jangan, aku belum cuci tanganku, kotor!”

“Tidak kotor!” Suara Siwon terdengar lembut, “Terima kasih Vivi!”

Hara tersentuh, “Hiks, dasar!”

Siwon malah tersenyum, memegang tangan Hara, “Laporan pemeriksaan Naomi dan Minho akan keluar besok!”

“Besok?”

Hara mengedipkan matanya, “Begitu cepat?”

“Ya, Demyuk agak cemas, dia meminta Erha segera mengeceknya!” Siwon berkata, menggendong Hara ke wastafel, dan mencucikan tangannya dengan teliti.

Hara duduk di wastafel, menatap Siwon sejenak, “Lalu maukah memberitahu Naomi tentang hasilnya?”

Siwon berpikir sejenak, “Bagaimana menurutmu?”

“Aku juga tidak tahu!” Bagaimanapun ini adalah urusan Naomi, kalau tidak memberitahunya, sepertinya sangat tidak masuk akal. Tapi kalau memberitahunya, Hara takut Naomi tidak dapat menerimanya.

“Oh ya, sebelumnya kamu mengatakan Naomi juga melakukan pemeriksaan dengan Hajon, kan?”

“Ya, hasilnya juga keluar besok!”

“Kalau begitu aku akan pergi melihatnya besok!”

Hara dan Naomi adalah sahabat terbaik, Hara sangat mempedulikan masalah ini. Siwon tentu juga mengerti, dia tidak menghentikan Hara.

Pada hari berikutnya, Siwon membawa Hara pergi ke rumah sakit, saat ini Naomi sedang melakukan pemeriksaan di dalam ruangan, sedangkan Demyuk langsung pergi ke kantor Erha, dia tertegun ketika masuk melihat Siwon dan Hara juga berada di sana, “Mengapa kalian juga datang?”

“Naomi juga sebagai temanku, kenapa? Emangnya aku tidak bisa datang?” Hara berkata dengan tidak puas.

Demyuk mengangkat alis dan bahunya, “Tentu sangat baik kalau kamu bisa datang.” Dia mengangkat tangan melihat jam tangan di pergelangan tangannya, “Di mana Minho?”

“Sudah datang!”

Minho kebetulan membuka pintu, kelihatannya dia bergegas datang, di musim dingin seperti ini, dia malah keringatan, “Maaf, mobil terjadi sesuatu di tengah perjalanan.”

Demyuk mengangguk, “Erha belum datang, seharusnya sudah mau sampai!”

Selesai berkata, Erha langsung masuk membawa hasil pemeriksaan, dan menyerahkannya pada Demyuk, “Apa yang kamu tebak tidak salah.”

“Bagaimana?”

Hara juga mendekat dengan gugup dan melihat hasil pemeriksaan di atas. Hasilnya menyatakan Naomi dan Minho adalah hubungan saudara, Demyuk sama sekali tidak merasa terkejut dengan hasil ini.

Tidak ada orang di dunia ini yang sama sekali tidak memiliki hubungan tapi begitu mirip, kecuali mereka memiliki hubungan. Apalagi nama Minho benar-benar terlalu kebetulan, ini membuat orang merasa bahwa ini adalah satu orang.

Sejak terakhir kali, Minho mengetahui masalah ini, dia terlihat tidak terlalu terkejut ketika melihat hasil hari ini.

“Jadi, Nona Ye benar-benar adalah putri bibi mudaku?” Minho menggerakkan bibirnya, tidak ada ekspresi berlebihan di wajahnya. Tidak tahu apakah dia merasa senang atau tidak.

Hara juga melihat ke arah Minho, mencoba melihat sesuatu dari wajah Minho. "Tuan Song, lalu….... apa rencana keluarga Song selanjutnya?"

Minho jarang terdiam, "Sejujurnya, kejadian ini terlalu berdampak padaku. Lagipula, aku tidak pernah berpikir aku masih punya saudara."

Hara mengangguk, apa yang dikatakan Minho juga masuk akal, "Jadi maksudmu?"

"Berikan sedikit waktu padaku. Keluarga Song masih belum tahu tentang keberadaan Nona Ye, dan aku juga tidak tahu bagaimana sikap mereka saat ini!" Minho ragu-ragu, bukan karena dia tidak menginginkan Naomi kembali, "Kalian juga tahu. Keluarga Song sebenarnya tidak sesederhana yang kalian lihat."

Hara menggigit bibirnya, dan merasa kata-kata Minho sepertinya tidak adil bagi Naomi. Saat dia hendak berbicara, Siwon tiba-tiba memegang tangannya dengan lembut, sehingga Hara berhenti berkata.

"Tuan muda Mu dan Tuan muda Yan juga seharusnya tahu, keluarga Song menolak membicarakan tentang bibi mudaku. Selain itu, bibi mudaku sudah meninggal dalam kebakaran itu, inilah yang disampaikan keluarga Song pada dunia luar, tapi sekarang menurut perhitungan lahir dan usia Nona Ye, seharusnya bibi mudaku belum meninggal saat itu. Jadi sekarang aku harus pulang dan mencoba mencaritahu tentang pikiran keluarga Song dulu!"

“Apa yang kamu katakan benar!” Demyuk juga memahami pertimbangan Minho, sama seperti pemikiran keluarga Yan terhadap Hara dan Heiran.

Hal-hal dalam keluarga besar mempengaruhi seluruhnya, jadi apa yang dipikirkan Minho benar.

“Lalu bagaimana dengan laporan pemeriksaan Nona Ye dan Hajon? Bisakah memberitahuku?” Minho juga sangat penasaran.

Dia telah mengetahui bahwa hubungan antara Naomi dan Hajon sangat buruk, dan Minho juga diam-diam menyelidiki beberapa hal. Dia menemukan bahwa sikap Hajon terhadap Naomi cukup buruk, seolah-olah sama sekali tidak memperlakukan Naomi sebagai putrinya.

Tidak tahu mengapa, sekarang Minho telah menganggap Naomi sebagai anggota keluarga Song, dan tentu saja tidak boleh dibully oleh orang luar.

Erha juga memberikan dokumen lain pada semua orang, "Hajon dan Naomi tidak memiliki hubungan!"

“Apakah yang kamu katakan benar?” Hara tercengang. Meskipun sebelumnya dia telah mempersiapkan diri, tetapi tetap merasa tidak nyaman ketika mendengarnya. "Mengapa? Kalau mereka bukan hubungan ayah-anak, mengapa Hajon membawa Naomi ke keluarga Ye, dan bahkan menyatakan bahwa Naomi adalah putri haram?"

Tubuh Hara gemetar karena marah, seberapa besar dampak yang ditimbulkan insiden ini terhadap Naomi?

Naomi dilapiskan status seperti itu, seberapa sulit dia menjalani hidupnya dalam beberapa tahun ini?

Hara mengetahui segala perlakuan kasar keluarga Ye terhadap Naomi.

Sebuah cahaya suram melintasi mata Demyuk, "Masalah ini tidak akan dibiarkan begitu saja!"

Demyuk adalah orang yang melakukan apapun yang dia katakan, sekarang Naomi adalah wanitanya, maka dia tidak akan membiarkan orang membullynya lagi.

Hajon? Keluarga Ye? Itsumi Ye, Grup Ye!

Dengan cahaya suram di matanya, dia mengepalkan tinjunya, "Erha, apakah kamu yakin mereka tidak memiliki hubungan darah?"

"Tentu saja, aku khawatir terjadi kesalahan, jadi telah melakukannya beberapa kali, Itsumi juga tidak memiliki hubungan apapun dengan Naomi!"

“Jadi maksudnya Naomi tidak memiliki hubungan apapun dengan Keluarga Ye?” Demyuk berkata dengan dingin, suara itu sepertinya datang dari neraka, “Bagus sekali!”

Karena tidak ada hubungan, dia tentu tidak perlu mempedulikannya lagi.

"Tapi….... Kalau Naomi tidak ada hubungannya dengan keluarga Ye, mengapa Bibi Song membawa Naomi ke keluarga Ye?Dan mengapa Hajon setuju mengakui Naomi? Mengapa Hajon menggunakan Bibi Song untuk mengancam Naomi?" Hara benar-benar tidak memahami hal-hal ini. "Kalau Naomi tidak ada hubungannya dengan keluarga Ye, jadi Naomi putrinya siapa?" Siapakah ayah kandung Naomi?

Semua ini sepertinya menjadi misteri!

“Jangan khawatir, aku dan Demyuk akan menyelidiki masalah ini dengan jelas!”