Kembali Dari Kematian - Bab 245 Menemui Orang Tua Keluarga Qin

“Istriku, Heiran Jiang!” Siwon berkata, lalu melihat Hara sejenak, “Ran Ran, sapa dia!”

Hara melihat ke arah Yeongi, melihat sepasang mata Yeongi ditujukan pada dirinya, lalu sedikit mengangguk, “Mama!” Suaranya termasuk manis, selain itu di depan orang yang lebih tua, biasanya Hara lebih menahan sedikit kepribadiannya yang mengesankan.

Yeongi justru sebaliknya, pemahamannya terhadap Hara tetap seperti apa yang dia selidiki tiga tahun lalu. Selain itu selama beberapa tahun ini juga mendengar banyak rumor tentang Heiran Jiang, semuanya tidak termasuk enak didengar, tentu saja sikapnya terhadap Heiran Jiang juga tidak terlalu baik.

Dia hanya tersenyum, tapi jelas sekali senyuman itu tidak terlalu serius. Selain itu Hara memanggilnya, dia juga tidak menjawab, saat ini suasana agak kaku.

Raut wajah Siwon juga tidak terlalu baik, Hara melihatnya, mengulurkan tangan memegang tangan Siwon, pelan-pelan menepuknya, lalu mengeluarkan hadiah dari dalam tas, “Beberapa hari lalu Siwon selalu mengatakan, hari ini adalah ulang tahun Yesica , hari ini pasti harus membawaku ke sini, pertama datang untuk merayakan ulang tahun Yesica. Sebenarnya yang paling penting adalah datang untuk bertemu dengan kakek dan mama!”

“Jika dikatakan, aku sudah tiga tahun menikah dengan Siwon, sebelumnya sudah melakukan banyak hal yang keterlaluan, tapi Siwon tidak mempermasalahkannya. Aku tahu Siwon tidak mempermasalahkannya bukan berarti tindakanku benar. Tiga tahun lalu menikah, tidak memberitahu mama dan kakek, semua itu adalah salahku!” Hara sambil bicara, sambil mengeluarkan hadiah dan diberikan pada Yeongi, “Ini dipilih sendiri oleh Siwon, masih mengatakan begitu mama melihatnya pasti akan suka!”

Yeongi agak terkejut, tidak menyangka ternyata Hara begitu pintar bicara, tampaknya dia tidak sama seperti yang dikatakan dalam rumor bahwa tidak bisa berpikiran jauh, dan tidak disukai oleh Siwon, sepertinya bukan orang yang sama.

Hara melihat Yeongi ada perubahan, lalu lanjut mengatakan, “Siwon masih mengatakan mama bernartabat dan murah hati, panutan yang harus aku tiru! Aku khawatir kalau hadiah yang aku pilih mama tidak menyukainya, lalu Siwon berinisiatif mengambil hadiah ini untukku, masih mengatakan kalau mama melihatnya pasti akan memaafkanku!”

Yeongi, “…….”

Kakek Qin, “…….”

Siwon, “……”

Harus diakui Hara benar-benar pintar bicara, semua orang yang ada di sini juga bisa melihatnya, jelas sekali Yeongi tidak terlalu puas dengannya.

Selanjutnya, mengenai masalah pernikahan Siwon, meskipun tidak banyak orang yang tahu, tapi sebagian orang penting tetap mengetahuinya. Semua orang juga tahu apa yang terjadi pada waktu itu. Tentu saja juga tahu bagaimana sifat Hara pada awalnya.

Tapi yang membuat semua orang tak terduga adalah, setelah tiga tahun berlalu, Hara wanita ini ternyata bisa membuat Siwon memandangnya dari sudut pandang lain, bahkan masih bisa membuat Siwon membawanya datang ke keluarga Qin. Ini membuktikan Hara wanita ini benar-benar memiliki cara dan kepintaran.

Sedangkan Yesica baru saja berjalan ke sini, “…….”

Dari awal dia sudah tahu kalau kakak iparnya ini sangat fasih berbicara, juga sangat pintar, kalau tidak juga tidak akan dilihat oleh kakaknya yang memiliki pandangan tinggi. Tapi kata-kata Hara hari ini, tindakannya hari ini, masih membuat Yesica sedikit terkejut.

Sebenarnya dia juga tahu ibunya sendiri tidak terlalu puas dengan Hara, dan hari ini menyuruh Hara ke sini, dalam hati Yesica sedikit banyak merasa bersalah. Merasa dia sudah memperalat Hara, juga khawatir hari ini Hara akan mendapatkan perlakuan tidak adil.

Tapi melihat situasi saat ini, Yesica sudah terlalu khawatir, bahkan Siwon yang selalu duduk di sebelah Hara dan mengkhawatirkan perasaannya juga sudah terlalu banyak pikir. Awalnya dia masih berpikir, jika Yeongi bersikap tidak baik pada Hara, dia akan langsung membawa Hara pergi, menjaga harga diri Hara.

Tapi sepertinya sesuai dugaan juga, bagaimanapun dia adalah wanita yang dipilih oleh Siwon, tentu saja berbeda dengan wanita lain.

“Ini? Apa? Walapun Yeongi adalah orang yang sangat pemilih, menghadapi kata-kata Hara ini juga tidak bisa pilih-pilih, hanya bisa tersenyum tipis menerima kotak kayu dari tangan Hara.

Sikap Yeongi pada Hara sudah jauh lebih baik, “Kamu sungguh perhatian, meskipun hadiah dipilih oleh Siwon, tapi karena kalian adalah suami istri, maka itu juga niat tulus darimu.”

Hara menaikan sudut bibirnya, “Baguslah kalau mama menyukainya!”

Hara memangilnya mama, bukan ibu atau ibu mertua.

Tadi Yeongi sepenuh hati hanya memikirkan ketidakpuasan terhadap Hara, malah tidak menyadari panggilan ini, saat ini mendengarnya, hatinya merasa sedikit bergetar, tanpa sadar melihat ke arah Siwon.

Siwon sedikit menutup matanya, sadar ada yang memandangnya, mengangkat mata, mata dingin itu bertemu dengan Yeongi, menaikan bibir, “Apakah ibu menyukai hadiahnya?”

Tidak bisa dihindari hati Yeongi sedikit bergetar, dan sedikit kecewa.

Hara malah melototi Siwon sejenak, memperingatkan Siwon agar tidak bicara sembarangan, “Hadiah dipilih sendiri oleh Siwon, aku tebak mama pasti akan sangat menyukainya, benar tidak mama!”

“Benar, benar!” Yeongi merasa agak berterima kasih sekilas melihat Hara, dia sedikit tidak sabar membuka kotak itu, ternyata yang ada di dalam adalah sebuah batu giok, kelihatannya giok jasper transparan, sebuah giok yang bagus.

Tapi giok ini bukanlah apa-apa, hanya sebongkah batu saja, “Ini……”

“Mama, Siwon mengatakan, jika giok tidak diukir dengan hati-hati maka tidak akan menjadi alat yang berguna. Barang seperti ini tergantung bagaimana pilihan orang yang memilikinya, sekarang masih barang mati, semoga diberikan pada orang yang berjodoh, bisa membuat dia jadi berharga, dan bagaimana membuatnya berharga, itu harus lihat pemikiran mama sendiri!”

Yeongi, “…….”

Dia terkejut lagi, tapi memegang erat kotak itu, dalam hati merasa agak senang, sedikit bersemangat, tapi lama sekali tidak bisa mengucapkan sepatah kata!

Masih Kakek Qin yang batuk sekali, “Siwon memang memiliki pemikiran bagus! Yeongi , simpan saja hadiahnya!”

"Iya, ayah!" Yeongi memegang erat hadiah itu di tangannya, kelihatannya benar-benar menyukainya.

Hara melihat situasi, tersenyum sambil mengatupkan bibir. "Oh iya, hari ini adalah ulang tahun Yesica , hampir saja lupa memberikan hadiah untuk Yesica ." Hara mengeluarkan dua ratus juta lagi dari dalam tas.

Tasnya sama seperti tas harta karun saja, tas orang lain isinya selalu kosmetik atau sejenisnya, tas Hara hanya demi kenyamanan saja, di dalam semua isinya adalah hadiah.

Kotak yang tidak besar, tapi sangat cantik, bagi gadis kecil yang suka barang-barang kecil, semua barang yang cantik di luar ini sudah cukup menyenangkan mereka.

Yesica adalah seorang gadis kecil, tentu saja dia juga tidak terkecuali.

"Kakak ipar, apa ini?"

"Khusus dipilih untuk kamu, hari itu kakakmu juga ada, aku rasa sangat cocok denganmu, kamu coba buka dan lihat?"

Yesica penuh harapan melihat Siwon sekilas, lalu melihat Yeongi, kemudian membuka kotak itu.

Di dalam kotak adalah sepasang anting-anting, itu berlian berwarna, katanya sangat sulit didapatkan.

Meskipun Yesica tidak terlalu suka barang berharga, tapi juga tidak menghalanginya mengumpulkan informasi tentang berlian warna. Dia hampir bisa mengenali asal-usul berlian warna dalam pandangan pertama, sama sekali tidak seperti bisa dibeli di mal, melainkan…… “Kakak ipar!”

“Apakah suka?” Hara dengan lembut membelai bagian belakang kepala Yesica, penuh kasih sayang.

Yesica mengangguk, “Eng, suka, kakak ipar, aku sangat suka! Terima kasih kakak ipar……terima kasih kakak!” Yesica bagaikan anak kecil yang mendapatkan permen, wajah penuh ekspresi senang.

Hara melihat Yesica tersenyum bahagia, merasa kedatangannya hari ini sangat layak.

Dalam sekejap dia memenangkan hati keluarga Qin, banyak orang yang tidak menduga hal ini. Siwon dari awal sampai akhir hanya duduk santai, dia hampir tidak mengatakan satu kalimat pun, tapi kedua matanya hanya terpaku pada Hara.

Hara jalan ke mana, maka tatapan mata Siwon berhenti di mana. Wajahnya terdapat senyuman tipis, tapi semua itu hanya pada Hara.

Di bawah matanya penuh kelembutan, Yeongi dan yang lainnya tidak penah melihat tampangnya ini.

Saat ini, semua orang sudah mengerti, Hara adalah orang yang ada dalam hati Siwon, itu adalah keberadaan yang tidak bisa disentuh oleh siapa pun.

“Itu…..jarang sekali Siwon bisa datang hari ini, semuanya harus bersenang-senang sepuasnya. Aku si tua ini sudah tua, tubuh juga tidak terlalu baik, terlalu lama berada di sini sudah merasa lelah!” Kakek Qin dan sekelompok anak muda ini duduk sebentar, lalu mengatakan ingin kembali, tidak menghalangi sekelompok anak muda ini bersenang-senang.

Hara melihatnya juga ikut berdiri, “Kakek, aku dan Siwon akan menuntun kamu ke dalam untuk istirahat!”

“Aih! Baik!” Kakek Qin merasa agak terkejut.

Ketika Hara menuntun Kakek Qin sekilas melihat Siwon yang duduk santai di kursi, “Siwon, kemari untuk menuntun kakek!”

Meskipun Siwon tidak senang, tapi Hara sudah bicara, dia langsung berdiri, berjalan ke hadapan Kakek Qin dan sangat serius menuntun Kakek Qin pergi.

“Kakek, sebenarnya kamu juga ada hadiah!” Hara sambil menuntun Kakek Qin, sambil mendekat ke samping telinga Kakek Qin untuk mengatakannya, “Hanya saja hadiahmu sangat besar, karena terlalu besar, tas kecilku ini tidak muat!”

“Benarkah?” Sebenarnya tadi dalam hati Kakek Qin agak sedih, sekarang mendengar Hara berkata begini, sepasang mata yang sedikit keruh itu bersinar, dengan kilauan, bergegas menggenggam tangan Hara, “Gadis kecil, cepat beritahu kakek, hadiah apa?”

“Kakek, tentu saja hadiah harus ada kejutan, sekarang aku memberitahmu, maka tidak akan ada kejutan apa-apa lagi. Kamu tenang saja, tiba saatnya aku akan menyuruh Siwon yang mengambilkannya untukmu, jamin kamu akan menyukainya!”

“Kamu ini, pintar dan licik!” Kakek Qin benar-benar menyukai gadis kecil ini.

Dulu dia merasa si tua dalam keluarga Mu itu melakukan sesuatu yang salah, memilih cucu menantu pasti ada niat egoisnya. Sekarang malah merasa si tua keluarga Mu itu memiliki pandangan yang bagus, akhirnya melakukan satu hal yang layak untuk cucunya.

Hara memang pintar menyenangkan orang, sepanjang perjalanan mengantar Kakek Qin, meskipun perjalanan tidak panjang, tapi Kakek Qin malah selalu tertawa terbahak-bahak.

Akhirnya berjalan sampai depan pintu kamar kakek, kakek memanggil Hara, “Ran Ran, kamu kemari!”

Hara tidak meragukannya, berjalan ke sana, lalu melihat Kakek Qin mengambil sebuah kotak kecil dari tangan kepala pelayan, setelah dibuka sebuah gelang giok jasper muncul di depan Hara, “Gadis kecil, ini adalah barang tanda cinta yang aku berikan pada nenek Siwon pada waktu itu, merupakan warisan keluarga Qin kami. Sekarang aku akan memberikannya padamu.

“Tidak tidak tidak, kakek, ini tidak boleh, ini adalah milik kamu dan nenek, bagaimana bisa diberikan padaku!” Hara bersikeras menolaknya.

Tiba-tiba sebuah tangan besar muncul, langsung mengambil gelang itu, sangat alami dipakaikan ke tangan Hara, “Apanya yang warisan keluarga, barang tanda cinta, hanya sebuah barang saja, jika kamu suka, di ruang penyimpanan keluarga Mu dan keluarga Qin masih banyak sekali. Pakai saja!” Siwon berkata dengan santai, tapi sangat serius memakaikannya pada Hara.

Hara mendengarnya, tidak bisa menahan diri merasa kesal, “Bagaimana cara bicaramu!”

Kakek Qin malah senang sekali, “Apa yang dikatakan Siwon benar, bukan barang yang bernilai mahal, jika kamu suka, di rumah banyak sekali!”

Novel Terkait

My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu