Kembali Dari Kematian - Bab 330 Ambisi Bitna

Siwon mematikan telpon, membalikkan badan dan kelihatan Hara tidak tahu kapan sudah bangun, di bawah mata pria itu mengandung kelembutan, kelihatan wanita yang dating ke arahnya, dengan lembut mengelus rambut Hara yang kacau karena tidur itu, "Kenapa sudah bangun? "

Hara menggeleng, "Pagi hari tidur kebanyakan, sekarang tidak bias tidur! " Hara melihat Siwon sekilas, "Sudah selarut ini, kamu masih kerja! "

"Bukan kerja! " Siwon menggantungkan jaketnya ke badan Hara, terus langsung menggandeng tangan Hara masuk, "Di luar dingin! "

"Sebenarnya tidak dingin! " Hara tersenyum dangkal, tapi tetap dengan senang hati menerima perhatian Siwon, "Kalau begitu kamu tadi ini? "

"Telpon dari Berta! " Terhadap Hara, Siwon sama sekali tidak merahasiakan, "Orang keluarga Xu besok mau dating! "

"Apa kamu bilang? " Hara terkejut sekali, mengedipkan mata, seperti agak tidak terlalu percaya. Tapi berpapasan dengan mata Siwon yang serius, Hara memastikan Siwon tidak perlu membohongi dirinya, tapi hal ini tetap membuat Hara sulit menerimanya, "Bukan, untuk apa mereka dating? "

"Karena sudah tahu berita kamu sakit kritis. " Siwon berkata, "Mau makan apa? "

"Tidak mau makan, kalau makan lagi sungguhan mau jadi si gemuk besar! " Hara mencubit mukanya yang sudah jadi berdaging, "Kamu lihat, daging semua. "

"Gemuk sedikit bagus, kalau gemuk dipegang juga enak! " Siwon tersenyum, mengelus lengan Hara.

Hara tidak senang memukul dan menyingkirkan tangan Siwon, "Tidak bisa sungguh-sungguh! " Meski berkata seperti ini, tapi bersandar di tubuh samping Siwon, "Ai, menurutmu orang keluarga Xu ini sebenarnya…. maskudnya apa? Khawatir aku mati seperti ini, lalu tidak bisa menjalin hubungan lagi dengan kamu, jadi ke sini lihat? "

"Jangan peduli mereka! "

Siwon sama sekali tidak memasukkan orang keluarga Xu ke dalam hati, kalau dilihat sekarang ini, keluarga Xu selain Berta pas-pasan bisa dilihat, yang lain Siwon sungguh satu pun tidak menganggap.

"Baik, tidak peduli. Hanya merasa kalau mereka benar peduli sekali denganku, ingin mengakui lagi aku dan ibuku, juga tidak perlu tunggu sampai sekarang ini! " Membicarakan sampai akhir tetap karena status Siwon saja!

"Itu karena mereka tidak tahu barang bagus, sebenarnya kamu lebih berharga banyak dari aku! " Siwon tahu perasaan gadis kecil, alis mata agak menyatu, memeluk Hara ke dalam pelukan. "Bitna juga mau datang! "

"Ow? " Alis Hara melompat, "Kamu sudah memastikan hal ini sungguh adalah perbuatan Bitna? "

"Awalnya hanya yakin 50 persen, sekarang ada 80 persen! " Siwon berkata, namun Hara terlihat agak terkejut, "Kenapa? "

"Berta pulang sekali, menemukan berhadapan dengan masalahmu Bitna tidak tenang, reaksinya sangat aneh!

Hara merapatkan bibir, "Aku tahu! " Saat dia berperan sebagai Hara ada dendam mendalam dengan Bitna, dendamnya belum dibalas, tidak menyangka Bitna sekarang ternyata masih seperti ini, aku juga akan membuat mereka semua mendapatkan balasan setimpal! "

"Siwon! " Hara menggeleng, "Sudah lah, Bitna seorang saja sudah cukup! " Meski wanita itu tidak ada perasaan baik terhadap keluarga Xu, tapi bagaimana pun juga keluarga Xu juga masih ada orang baik. Berta dan Harka ayahnya lumayan.

Saat dulu dia masih adalah Hara, Harka sangat baik terhadapnya, sama sekali berbeda dengan orang keluarga Xu yang lainnya.

Hara tahu, Siwon bukan orang yang mempunyai belas kasih, kalau Siwon benar memperhitungkan masuk keluarga Xu, kalau benar demikian bisa mempengaruhi Berta dan Harka, ini lah yang tidak ingin Hara lihat.

“Baik! ” Mengingat Hara tidak ingin, Siwon juga tidak akan melakukan, “Tapi kalau pada saatnya nani orang keluarga Xu juga ikut campur, kalau benar demikian aku tidak akan dengan mudah melepaskan mereka! ”

“Aku tahu! ”

Keesokkan pagi harinya jam 10, orang keluarga Xu sudah sampai di kota Seoul, tempat dipesan oleh Berta, baru sampai di hotel, kakek tua keluarga Xu sudah tidak sabaran ingin menyuruh Berta membawa mereka pergi ke sana.

“Kakek, kamu jangan tergesa-gesa, kamu ini baru turun dari pesawat, badanmu juga tidak kuat, kita…”

“Apanya jangan buru-buru, itu adik perempuanmu. Sekarang adik perempuanmu tidak tahu hidup atau mati, kenapa kamu bisa mengatakan keluar perkataan seperti ini! ” Kakek tua keluarga Xu hari ini emosinya luar biasa besar.

Yang sekarang membuat pria itu terburu-buru adalah kalau saja “Heiran” tiba-tiba tidak bisa tahan, langsung pergi, kalau benar demikian mereka sama sekali tidak bisa menjalin sedikit hubungan pun dengan Siwon.

Keluarga Xu bertahun-tahun terpuruk, terus tidak bisa mendapatkan perbaikan. Dulu menyinggung perasaan keluarga Yan, setelah terluka parah bisa bersusah payah sampai seperti hari ini sudah sangat tidak mudah. Sekarang jelas-jelas bisa ada sandaran gunung besar, namun karena “Heiran” tiba-tiba kecelakan hampir saja semuanya lenyap, seumur hidupnya yang paling diutamakan tentunya adalah usaha keluarga Xu.

Kalau usaha keluarga Xu juga musnah di tangannya, kalau benar demikian dia pasti akan menyesal seumur hidup.

Dan Berta ini juga tidak tahu kenapa, sebelumnya jelas-jelas sangat peduli “Heiran” beberapa hari ini malah sebaliknya mengerjakan urusan dengan ceroboh, kakek tua keluarga Xu terburu-buru, perkataan terhadap Berta tentu saja jadi agak kasar.

Harka melihat kondisi ini, buru-buru menenangkan, “Ayah, maksud Berta bukan seperti itu. Dia berkata seperti ini pasti ada alasannya, ayah kamu jangan marah dulu, duduk istirahat dulu! ”

Harka meminta Berta meminta maaf ke kakek tua keluarga Xu, Berta lalu menjelaskan sikapnya hari ini, “Sebelum aku datang sudah memastikan dengan asisten Siwon, asistennya sekarang sudah aku suap, sudah memberitahuku, sekarang ini Heiran kalau tanpa persetujuan Siwon, siapa pun tidak boleh melihat. Jadi kita sekarang pergi juga tidak ada gunanya! ”

Kakek tua keluarga Xu mendengar perkataan ini, jadi linglung, “Kalau benar demikian sekarang gimana? Siwon ini juga sungguh keras dan kejam, kita adalah keluarga Ran Ran, kesehatannya sekarang tidak baik, mungkin saja…. Phi phi phi. ” Kakek tua keluarga Xu buru-buru berkata, “Salah berbicara, Ran Ran kita orang baik bisa dilindungi Tuhan. Maksudku adalah, kita semua adalah keluarga Ran Ran, atas dasar apa Siwon ini tidak membiarkan kita bertemu? ”

“Kakek, Siwon orangnya seperti apa. Di kota Seoul berkuasa dan berkekuatan, lagi pula sekarang Heiran kritis, dia bisa khawatir juga sangat normal. Kakek berpikir ke arah yang baik, dia semakin peduli dengan Heiran, kalau benar demikian juga semakin baik untuk kita! ”

Berta menganalisa baik dan buruk, ternyata benar, hati kakek tua keluarga Xu yang sebelumnya terburu-buru langsung jadi tenang, mengangguk, “Benar yang kamu katakana, benar yang kamu katakan. Pria itu…. Siwon ini seperti ini melambangkan kepeduliannya terhadap Heiran. Asal dia peduli dengan Heiran, kalau benar demikian terhadap kita keluarganya ini akan lebih baik! ”

Kakek tua keluarga Xu jarang-jarang bisa menampilkan keluar senyuman, “Berta, kakek yang agak terburu-buru, kamu jangan masukkan ke hati. Kakek mengkhawatirkan Ran Ran! Anak ini, dari kecil menderita dan susah, sekarang masih harus mengalami semua ini, kakek ini…”

“Aku tahu kek, kamu juga merindukan bibi dan Ran Ran! ” Berta menjawab, dalam hati malah mengejek sekali.

“Berta, kalau menurutmu, kita kapan pergi paling cocok? ” Kakek tua keluarga Xu sekarang tidak buru-buru lagi, tapi dalam hati berpikir bagaimana pun juga harus bertemu “Heiran” sekali, setidaknya di hadapan Siwon mengibas keberadaan baru ok? Kalau tidak mereka datang kali ini bukannya sia-sia saja?

Berta mengangguk, “Aku sudah memastikan dengan asisten Siwon, Siwon setiap hari setelah pulang kerja bisa pergi menemani Ran Ran, tak peduli Ran Ran sadar atau tidak, dia bisa menemani Ran Ran, sudah sebulan ini, dia tidak pulang ke rumah keluarga Mu! ”

“Ini…” Kakek tua keluarga Xu juga sangat terkejut, “Siwon ini terhadap Ran Ran, sungguh sangat sepenuh hati, bagus, bagus! ”

“Em, jadi aku pikir, tunggu Siwon sudah pulang kerja, saat di rumah sakit kita pergi paling cocok! ” Berta dengan susah payah menjelaskan, sangat beralasan sekali, tidak hanya kakek tua keluarga Xu, bahkan Hagul juga merasa perkataan Berta benar, “Kalau begitu atur sesuai yang kamu bilang, kalau begitu kapan dia pulang kerja? ”

“Secara garis besar sampai di rumah sakit kurang lebih jam 6:30, jadi kita jam 6 berangkat ke sana! ” Berta berkata, “Sekarang masih pagi, kakek, kamu pergi istirahat dulu, urusan selanjutnya aku yang atur! ”

“Ai, baik! ” Kakek tua keluarga Xu sangat puas sekali terhadap pengaturan Berta, “Baik, sama seperti ayahmu, tenang dan serius, pertimbangan menyeluruh dan sempurna! ”

“Baik lah, kalian pergi istirahat dulu saja, malam kita pergi! ”

Berta segerombolan keluar dari kamar kakek tua keluarga Xu, Hagul terhibur menepuk pundak Berta, “Berta, masih kamu juga yang pertimbangannya menyeluruh. ”

“Paman besar terlalu memuji, kalian peduli makanya jadi kacau! ” Berta merendah diri berkata.

Hagul berbincang beberapa patah dengan Berta lagi, lalu pergi.

“Kakak pertama! ” Bitna juga ikut kemari, agak ragu melihat Berta dan Harka sekilas, Harka mengerti dan mengangguk, “Berta, kalau begitu ayah pergi istirahat sebentar, kalian kakak adik ngobrol saja! ”

Tunggu setelah Harka pergi, Berta baru dengan pandangan mata yang lembut berkata, “Ada apa? ”

“Kakak pertama, menurutmu Heiran dia… apa nyawanyna bisa berbahaya? ” Bitna melihat Berta.

Berta mengerutkan dahi, “Kenapa kamu bertanya soal ini? ”

Bitna menarik ujung mulut, “Aku ini bukannya…. Ini bukannya perhatian? Kamum tidak kelihatan kakek dan ayah mereka begitu khawatir, menurutmu kalau saja terjadi apa-apa dengan Heiran, kakek dan ayah mereka…”

“Tidak akan terjadi apa-apa dengan Heiran! ” Berta memotong perkataan Berta, “Kamu tidak perlu khawatir. Kakek mereka juga tidak perlu khawatir, aku percaya Heiran orang baik akan dilindungi Tuhan. Keberuntungannya di hari esok masih panjang, pada saatnya nanti kita keluarga Xu pasti akan membayar semua kehilangan Heiran dulu! Kamu lihat dia dulu di keluarga Jiang begitu menderita, kasihan sekali! Kita sebenarnya adalah satu keluarga, jadi keluarga XU pasti tidak akan bersikap buruk terhadapnya. ” Berta berhenti sebentar, “Bitna, kamu adalah kakak perempuan Heiran, meski kalian sebelumnya ada salah paham, tapi hal ini sudah berlalu sangat lama, aku pikir kamu sekarang juga tidak mendendam terhadap Heiran lagi! ”

“Tidak, tentu saja tidak lagi! ” Bitna menggeleng, “Kakak pertama, kamu anggap aku orang seperti apa? ” Bitna sedih menjelaskan berkata, “Aku dulu itu tidak tahu, sekarang sudah tahu Heiran adalah adik perempuanku, aku pasti akan baik terhadapnya, lagi pula, dia sekarang tidak tahu hidup atau mati, aku sangat mengkhawatirkan dia. ”

“Kamu adalah seorang anak yang baik! ” Berta menepuk kepala Bitna, “Kakak pertama percaya kamu! ”

“Terima kasih kakak pertama! ” Bitna tersenyum berkata, namun dalam hati marahnya mau mati.

Tidak menyangka dalam waktu yang singkat, apa “Heiran” wanita murahan ini tak disangka sudah bisa menundukkan Berta? Tak disangka bisa membuat Berta begitu berpihak padanya!

Meski wanita itu dari lubuk hati juga tidak menyukai Berta, tapi Berta gimana pun adalah kakak pertamanya, kalau mau bantu juga seharusnya membantunya, Heiran itu barang apa! ” Aku pasti bisa berdoa untuk Heiran, mendoakannya segera lepas dari masa kritis! Sehat dan baik-baik saja! ”

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu