Kembali Dari Kematian - Bab 298 Ketakutan Yang Dilakukan Oleh Siwon

“Bagaimana orang ini bisa masuk? Segera usir dia keluar!” Hara belum berbicara, Andi sudah meluapkan emosinya, sepasang mata birunya terlihat marah dan jijik, “Penjaga, dimana penjaga?”

“Nona Andi, kamu jangan buru-buru mengusirku, aku pikir kamu pasti juga sangat ingin tahu kenapa aku berkata seperti ini!” Bitna melihat Hara, terlihat semakin puas diri, “Nona Andi, apakah kamu tidak pernah curiga? Mengapa muridmu yang sebelumnya di Kota Jeju, bahkan yang sebelumnya bekerja di studioku, tetapi dalam sekejap sudah berada di Kota Seoul? Dan masih menjadi penduduk asli Kota Seoul?”

Tamu disini semua adalah orang asing, tapi ada beberapa yang merupakan orang China, jadi saat Bitna mengatakan ini, pandangan mereka semua melihat Hara.

Hara mengangkat alisnya sedikit, seperti sedikit terkejut dengan reaksi Bitna, tapi juga tidak begitu terkejut.

Dia melihat Bitna, tidak menjelaskan, hanya tersenyum ringan.

Dan Andi yang awalnya merasa bingung, kemudian tertawa dingin, “Kalau begitu maksud Nona adalah Vivi didepanku ini bukan Vivi asli, dan tetapi kamu?”

“Tidak, aku juga bukan!” Bitna berkata, sedikit sedih, “Vivi yang asli, sudah meninggal!”

“Apa?”

Untuk sementara waktu, suasana tempat itu memanas, bahkan Andi pun sangat terkejut. Dia menggenggam tangan Hara, keinginan dan harapan dalam matanya membuat Hara tertegun.

Dia tahu Andi sangat menjaga dia, dan juga sangat menghargainya, tapi melihat Andi yang saat ini mendengar dirinya sendiri sudah meninggal, ekspresi wajah dia yang seperti ini, membuat Hara terkejut.

“Benar, Vivi yang asli sudah meninggal. Dia adalah sahabatku, bernama Hara.” Bitna berkata, lalu menatap Hara dengan pandangan dingin, “Wanita yang didepan kalian ini sama sekali bukan Vivi, dia bernama Heiran, seseorang yang menyamar sebagai Hara! Karena wajah mereka yang mirip, jadi dia menyamar sebagai Hara. Aku adalah sahabat Hara, aku bisa membuktikan hal ini. Karena kecelakaan, Hara sudah meninggal satu tahun yang lalu, tapi karena studio adalah hasil kerja keras dia, jadi aku mewakili dia untuk mengurus studio, tapi aku sangat tidak menyangka ternyata ada orang yang menyamar sebagai dia.... bahkan menggantikan dia, menjadi murid Nona Andi, ini tidak adil untuk Hara temanku!”

“Apa yang kamu katakan? Vivi... sudah meninggal?” Andi mundur selangkah, kemudian dia menoleh melihat Hara, memegang tangan Hara, “Kamu, kamu bukan Vivi?”

Hara menyipitkan mata, menatap tajam ke Bitna.

Meskipun dia sudah tahu Bitna tercela, tidak bermoral, tapi masih tidak menyangka jika Bitna bisa begitu membenci dia, dan masih ingin menghancurkan dia disini?

“Guru!” Hara memegang kembali tangan Andi, membisikkan beberapa kata di telinga Andi.

Andi yang awalnya sedih, lalu tiba-tiba terkejut, memeluk Hara, “Kamu adalah Vivi, kamu adalah Viviku!”

“Nona Andi, dia palsu, penipu!” Bitna awalnya mengira dirinya sudah mengungkapkan orang rendahan ini, tapi mengapa hanya beberapa kata dari wanita ini, Andi berubah lagi?

“Aku lihat kamu lah yang penipu, sebelumnya di China karaktermu juga tidak bagus, tidak hanya berpura-pura menjadi Viviku, masih melakukan plagiarisme, orang seperti kamu ini, ternyata masih muncul di fashion week, muncul di acara karyaku, penjaga, penjaga, bawa pencuri, penipu ini, usir dia keluar!”

Rasa benci dan jijik Andi terhadap Bitna sudah sangat tinggi, tentu saja tidak berbelas kasihan kepada Bitna.

“Tidak, kalian tidak boleh begini terhadapku, Heiran, Heiran... Kamu menyamar sebagai Hara, apakah kamu tidak takut disambar petir, tidak takut arwah Hara datang mencarimu? Kamu sudah merebut kemuliaan miliknya, apakah kamu tidak takut mimpi buruk di malam hari?”

Bitna mendorong penjaga-penjaga itu, Hara yang dari awal sampai akhir tetap tenang, terhadap kata-kata Bitna, dia menyipitkan mata, menatap Bitna dengan tajam.

Bitna tertegun, saat ini sepeti melihat bayangan Hara di tubuh Heiran, tidak, bagaimana mungkin, mereka hanya mirip saja, jelas-jelas dua orang yang berbeda.”Kamu...”

“Aku bermimpi buruk? Walaupun bermimpi buruk, aku pikir orang pertama yang seharusnya dicari oleh nona Hara adalah kamu, dan bukan aku!”

Hara berkata dingin, “Kamu merebut studionya setelah dia meninggal, merebut tunangannya, dan sekarang walaupun dia meninggal dengan dendam, takutnya orang yang dicari bukanlah aku, tapi kamu!”

“Kamu...”

Bitna tersandung jatuh, dan sebelum jatuh ke tanah, dia jatuh ke sebuah pelukan yang hangat. Dia menoleh, melihat wajah yang familiar, seperti sudah memegang kesempatan hidup terakhir, menggenggam tangan orang itu, “Seho, cepat katakan kepada mereka, katakan kepada semuanya, Heiran itu adalah penipu, dia sama sekali bukan Vivi, Vivi yang asli adalah Hara, adikmu, Seho cepat katakan kepada mereka!”

Seho mengernyit, pandangan matanya tidak melihat Bitna, tetapi menatap mata Hara.

Kedua mata itu benar-benar mirip, apalagi saat mengatakan kata-kata itu, Seho hampir berpikir wanita bercahaya di atas panggung itu benar-benar Vivi-nya.

Hara juga melihat Seho, tanpa rasa takut, tatapannya sangat terus terang, membuat Seho tidak bisa berbicara.

“Seho!” Bitna memegang tangan Seho, kuku tajamnya mencakar Seho, Seho kesakitan, sedikit mengernyitkan dahi, melepaskan Bitna, mendorongnya menjauh.

“Seho?” Bitna terkejut, “Kamu....”

“Nona Jiang!” Seho berkata, kedua matanya langsung menatap wajah Hara.

Hara mengangkat alis, “Tuan Shen, bertemu lagi! Oh ya, tunanganmu mengatakan aku menyamar, apakah hal ini Tuan Shen tahu? Jika tahu, aku berharap Tuan Shen bisa mengidentifikasi, bagaimanapun aku tiba-tiba difitnah tanpa alasan, sangat tidak bagus untuk reputasiku!”

Hara mengatakan dengan ringan, tapi kata-katanya terdengar memaksa. “Aku pikir Tuan Shen juga tidak ingin adikmu yang sudah meninggal masih menerima ketidak adilan seperti ini!”

Seho, “......Vi.... Nona Jiang, maaf!” Seho menjaga jarak dengan Bitna, “Hal ini adalah kesalahan kami!”

“Oh!” Hara mengangguk, lalu melihat Bitna, “Nona Xu, apakah kamu sudah mendengar dengan jelas?”

“Tidak, Seho, apakah kamu karena wanita ini mirip dengan Hara, jadi mengira dia adalah Hara? Dia bukan, dia hanya menyamar, dia sudah merebut semua yang seharusnya milik Vivi…”

“Cukup!” Seho memotong perkataan Bitna dengan tidak sabar, “Kamu masih ingin berbuat onar sampai kapan?” Dia benar-benar hampir mati kesal dibuat oleh Bitna wanita bodoh ini. “Vivi sudah meninggal, apakah kamu bisa jangan menyebut nama Vivi setiap saat?”

“Kamu pikir aku ingin? Jika bukan karena kamu....” Kata-kata Bitna belum selesai, melihat sebuah bayangan bertubuh tinggi berjalan kemari, postur tubuh pria itu tinggi, bisa langsung melihat dia di dalam kerumunan orang, mata menyilaukan itu, sangat membuat orang ketakutan.

“Siwon!” Bitna ketakutan melihat pria itu berjalan masuk, pandangan semua orang seperti jatuh pada tubuh Siwon. Melihat langkah mantapnya, matanya fokus, udara disana seperti menjadi dingin, pandangan matanya hanya menatap satu tempat, yaitu panggung , terkunci pada Hara.

Hara juga melihat Siwon, sedikit heran, sedikit terkejut, bahkan tidak sadar jika menggenggam tangan Andi dengan erat.

Andi kesakitan, melihat rupa Hara seperti ini, dengan penuh kasih menepuk tangan Hara, “Pergilah!”

Hara mengangguk, tersenyum malu, lalu melihat Siwon sudah berjalan kemari, dia melambaikan tangan, “Kemari!” Saat ini, langit seperti sudah berubah warna.

Suara tetesan air yang lembut, sangat kontras dengan udara dingin yang kuat. Kebahagiaan Hara tertulis diwajahnya, dia mengangkat rok dan berlari ke depan Siwon, sedikit terengah, “Siwom, kenapa kamu datang?”

“Rindu padamu, jadi datang kemari!” Siwon memakai jas, potongan dan jahitannya membuat tubuhnya semakin ramping, dan juga lebih berani. Hara berdiri didepan Siwon, benar-benar pasangan yang cantik dan tampan.

Mereka berdua berdiri seperti ini, seperti sebuah lukisan, orang lain tidak tega untuk mengganggu.

Hara tersenyum ringan, wajahnya sedikit memerah, “Apakah kamu sudah datang sebelumnya? “Sebenarnya saat Andi mengeluarkan pakaiannya dipanggung, Hara sudah memikirkan kemungkinan ini. Bagaimanapun hal seperti ini, sepertinya hanya Siwon yang bisa melakukan.

“Em!” Siwon mengangguk, jarinya yang panjang meraba rambut Hara, merapikan rambutnya yang berantakan ke belakang telinga.

Dia mengulurkan tangan ke arah Hara, lalu Hara meletakkan tangannya ke tangan Siwon. Dia menggenggam tangan Hara, berjalan ke depan Seho dan Bitna, dengan ringan menarik sudut bibir, walaupun sedang tersenyum, tapi pandangan matanya sangat dingin, “Apakah istri seorang Siwon, bisa sampai ke tahap melakukan plagiarisme?”

“Ini....” Bitna sudah sangat ketakutan, dia teringat ketakutan sebelumnya yang dilakukan oleh Siwon di kota Seoul.

Dia memegang tangan Seho dengan gemetar, bersembunyi dibelakang tubuh Seho.

Dia ketakutan, sebelumnya terpancing oleh wajah Hara itu, jadi dia juga sudah melupakan ketakutan sebelumnya.

Siwon pria ini sangat kejam, hal yang dia lakukan terhadap keluarga Xu.

“Seho!” suara Bitna sedikit gemetar.

“Tuan Mu!” Seho melepaskan tangan Bitna, menyambut Siwon langsung, kedua pria itu bertukar pandang, seperti sedang bertarung.

Hanya saja karisma Siwon terlalu kuat, Seho sedikit tidak bisa menahan, hanya bisa diam-diam menggertakkan gigi, “Masalah hari ini adalah kesalahan Bitna, belakangan ini dia sakit, otaknya tidak begitu jelas!”

“Benarkah? Jika sakit maka pergi ke rumah sakit.” Siwon menarik bibirnya, kedua mata tajamnya menatap Bitna, saat itu, tubuh Bitna menjadi tegak, semua bulu ditubuhnya berdiri, ketakutan itu menyebar dari telapak kaki sampai ke ujung kepala.

Dia ketakutan sampai tidak berani menatap mata Siwon, hanya dengan keras menggenggam tanganya sendiri.

“Tapi Tuan Shen sering membawa keluar tunangan yang sakit, takutnya tidak begitu bagus, aku khawatir Tuan Shen juga akan dikira orang gila!”

“Kamu jangan keterlaluan!” Bitna yang terpancing dengan kata-kata orang gila, berseru mengucapkan kata-kata, hanya saja setelah berbicara menjadi takut dan tidak berbicara lagi.

Siwon mengangkat alis, sama sekali tidak mempedulikan Bitna. Dia meraba dagunya, “Tadi tunangan Tuan Shen mengatakan istri aku Siwon, menyamar?”