Kembali Dari Kematian - Bab 502 Ada Kamu, Aku Tidak Takut Dingin

“Ada kamu, aku tidak takut dingin!” Siwon sekarang mengatakan kata-kata rayuanpun dengan ssangat lancar, Hara setelah mendengarnya perlahan-lahan tertawa “Benarkah!”

“Tentu!” Siwon memeluk Hara kedalam pelukannya, kemudian berjalan kearah seberang jalanan, sambil berjalan sambil berkata “Dingin tidak? Perlu penghangat kantong tidak?”

Mulut Demyuk bergerak naik, bisa dibilang Siwon sekarang semakin sempurna! Ternyata ia telah merasakan kesenangan diantara hubungan suami-istri!

Demyuk yang melihatnya jugamenjadi cemburu, bagaimanapun juga Siwon telah menerima buahnya, sedangkan dia dan Naomi masih ssaja berada dilangkah awal!

Saat Naomi terbangun, didalam kamar pasien sudah tidak ada jejak Hara, ia mengangkat kepalanya melihat keluar, langit sudah terang. Kemarin malam ia tidak bissa tidur dengan tenang, ditengah malam ia baru bisa perlahan-lahan masuk kedalam tidurnya, bahkan kapan Hara terbangun dan pergi ia pun tidak tahu.

Naomi perlahan-lahan menegakkan tubuhnya, ia meskipun sekarang sudah tebangun, tetapi ditubuhnya masih terdapat banyak luka, karena itu dokter telah memberikan pesan kepadanya untuk merawat tubuh dengan baik, beberapa saat ini kemungkinan ia tidak bisa pergi kemanapun.

Akan tetapi Naomi teringat akan dirinya yang dalam kondisi koma begitu lamanya, diluar pasti sangat ramai, ditambah lagi dengan perihal tim drama.

Naomi mencari-cari ponselnya, kemudian mencari-cari berita akhir-akhir ini, kemudian baru mengerti beberapa saat ia tidak berada ini, dunia luar sudah berspekulasi tentang hal ini, bahkan ada orang yang mengatakan bahwa dirinya mungkin sudah tidak bisa.

Sedangkan perusahaan juga tidak ada seorang pun yang membenarkan berita, tim drama juga tidak memberikan pergerakan apapun, bahkan manager nya sendiri tidak memberikan kabar sedikitpun kepadanya.

Naomi tidak dapat menahan diri untuk tersenyum pahit, mencari nomor managernya dan menelepon, disana dengan segera menerima teleponnya “Naomi, kamu sudah sadar?”

“Ehm …… iya, aku sudah sadar. Kak Song, saat aku tidak berada disini, sebenarnya apa yang terjadi?”

Naomi dengan tidak sabar ingin mengetahui keadaan dunia luar, meskipun kemarin malam Demyuk sudah mengatakan kepadanya bahwa ia akan membereskan hal ini, tetapi Naomi tetap tidak ingin membiarkan Demyuk untuk ikut campur, hubungannya dengan Demyuk sekarang sedang dalam keadaan canggung yang tidak terjelaskan, tentu saja ia tidak bisa membiarkan Demyuk ikut campur.

Karena itu satu-satunya ia dapat mendapatkan informasi ialah dari Kak Song, ternyata, jawaban dari Kak Song sangat singkat dan sunyi “Kamu tidak tahu selama kamu dalam kondisi koma ini dunia luar sudah menjadi berantakan seperti bubur, perusahaan juga sama, semua orang mengira……”

“Aku tidak dapat bertahan lagi?” Naomi tersenyum santai, Kak Song tidak memberikan jawaban, tetapi keheningan Kak Song telah memberikan Naomi jawaban.

Naomi diam sesaat, menaikkan ujung bibirnya “Memang benar, aku saat itu juga mengira aku tidak dapat bertahan hidup!”

“Jangan berkata seperti itu, kamu sekarang sudah sadar, Tuhan menyertai orang yang baik. Kebahagiaan dan musibah selalu berdampingan bukan!” Kak Song sepertinya masih cukup optimis “Naomi, kali ini siapa tahu karena musibah ini kamu akan mendapatkan berkat!”

“Berkat dibalik musibah?” Naomi sama sekali tidak se-optimis itu.

“Benar, kamu tidak tahu beberapa hari ini berita mengenai dirimu terus-menerus tidak menghilang, meskipun berita itu bukanlah berita yang baik, tetapi tetap mempertahankan ketenaranmu, tetap dalam posisi tinggi dan tidak menurun. Dan juga tim drama situ sebenarnya Tuan Yan sudah mengaturnya, katanya tunggu kamu sudah merawat luka ditubuhmu dengan baik kemudian pasti akan kembali melanjutkan syuting! Kamu juga tahu kan, pre-production juga tidak cukup, saat kita melakukan syuting untuk drama ini juga jika bisa berhemat pasti akan berhemat, untuk publisitas dan dan proses produksi selanjutnya pun belum terurus! Tidak hanya sutradara, investor dan para produsen juga sedang kebingungan. Tetapi sekarang sudah berbeda, Tuan Yan sudah berinvestasi, mengatakan bahwa investasinya tanpa batasan, Naomi, kamu mengerti ini berarti apa?”

Naomi terdiam, hatinya terasa pengap, tidak terungkap dalam kata-kata perasaan yang seperti apa, tetapi bukanlah terharu.

Demyuk melakukan seperti itu, semakin membuat Naomi merasa jarak diantara mereka berdua, benar-benar seperti langit dan bumi, sama sekali tidak dapat dibandingkan. Dan semakin seperti ini Naomi semakin tersadarkan “Ini hal baik kah?”

“Tentu saja hal baik, menurutku Naomi, kamu dan Tuan Yan ……” Kak Song awalnya sebagai managernya, seharusnya mengontrol dengan ketat kehidupan pribadi Naomi, karena yang paling tabu bagi seorang aktri adalah kekacauan dalam kehidupan pribadi mereka, karena ini akan membuat para paparazzi memegang kelemahan mereka.

Tetapi jika orang ini adalah Demyuk, Kak Song cukup senang melihat mereka bersama. Demyuk adalah orang yang seperti apa, ia adalah raja di dunia entertainment, hanya dengan sekalimat dari Demyuk, masa depan Naomi mulai tidak akan terbatasi.

Dan juga sejak hari kejadian Naomi itu, Demyuk tidak hanya memperlakukan Naomi sekedar sebagai kekasihnya maupun mainannya. Demyuk yang seperti itu terlihat jelas telah tergerak, bahkan Kak Song yang melihatnya sendiri saat itu cukup terkejut.

Ditambah lagi saat Naomi kemudian masuk ke UGD untuk usaha penyelamatan kemudian hal-hal selanjutnya itu, semuanya dapat terlihat jelas Naomi sangat berharga bagi Demyuk. “Naomi, kamu dapat menggenggam erat kesempatan kali ini!”

“Nanti saja kita bicarakan!” Naomi tidak ingin membicarakan hal Demyuk dengan Kak Song. Mereka awalnya membicarakan hal tentang dirinya, tetapi malah Kak Song setiap perkataannya mengenai Demyuk dan Demyuk, seakan-akan jika ia meninggalkan Demyuk maka ia bukanlah apa-apa, kesadaran ini membuat Naomi merasa sedikit malu.

“Oh, baiklah. Kalau begitu kita sementara ini tidak membicarakan hal ini, apa lagi yang ingin kamu ketahui?”

“Tim drama…… sudah mengatakan kapan akan mulai lagi?” Naomi mengkuatirkan masalah syuting “Masih ada beberapa adegan lagi dan akan selesai, tetapi karena aku menjadi terlambat, kamu bantu aku untuk menyampaikan permintaan maaf kepada sutradara!”

“Ish, tidak apa. Sutradara sudah berkata, ia sekarang sedang meng-edit adegan bagian awal, beberapa adegan terakhir tunggu kamu sudah membaik baru kita bicarakan lagi, pokoknya tidak perlu kuatir.” Kak Song terdengar sangat bahagia “Kamu sekarang sudah sadar, ini adalah hal baik, kamu tidak tahu, hari itu saat Tuan Yan mendengar berita terjadi sesuatu tentangmu, sangat tegang, helicopter pribadi dan tim dokter pribadi apapun itu semua langsung menuju ketempat itu, bahkan seketika juga membawamu kembali. Naomi, kamu benar-benar harus memegang kesempatan ini!”

“ Kak Song !” Naomi memotong perkataan Kak Song, mengerutkan keningnya “Kalau begitu perusahaan? Kenapa perusahaan tidak membersihkan hal tentangku, beberapa waktu ini membiarkan membiarkan internet begitu saja?”

“Ehm……” Kak Song sedikit ragu-ragu “Sebenarnya…… hari kedua setelah kamu melakukan operasi, Tuan Yan datang ke perusahaan, katanya, mulai hari ini masalah tentangmu, Tuan Yan yang akan mengambil ahli seluruhnya, karena itu semua ini mungkin maksud dari Tuan Yan bukan! Akan tetapi Naomi, kamu tidak perlu terlalu kuatir, berdasarkan hubunganmu dengan Tuan Yan, Tuan Yan melakukan ini semua pasti untuk kebaikanmu, kamu……”

Lagi-lagi Demyuk, kenapa ia selalu ikut campur kedalam urusannya?

Tidak ada lubang didalam kehidupannya yang tidak ia masuki, lihat saja! Sekarang tidak hanya Kak Song yang seluruh perkataannya selalu Demyuk dan Demyuk, orang-orang didalam perusahaan juga pasti mengetahui hubungan diantaranya dan Demyuk!

“ Kak Song, aku agak sedikit lelah.”

“Oh, baiklah, kalau begitu beristirahatlah! Lihat aku, bisa-bisanya lupa kamu masih dalam tahap awal penyembuhan, pasti membutuhkan istirahat. Kalau begitu saat aku ada waktu kosong aku akan datang untuk menjengukmu!”

Menutup telepon, Naomi bersandar diatas bantal dengan berat, otaknya penuh dengan perkataan dari Kak Song.

Ia seumur hidup ini, sudah tidak dapat lepas lagi dari Demyuk?

Menggigit bibirnya, Naomi merasa tidak adil.

Ia dulu tidak peduli menemui kesulitan yang seperti apapun, meskipun diberi kesulitan oleh Itsumi, dipukul oleh Hajon, tetapi itu semua tidak membuat Naomi sesedih sekarang.

Karena ia tidak memiliki harapan apapun lagi terhadap Hajon ataupun keluarga Ye. Tetapi Demyuk berbeda, ia sangat jelas terhadap perasaannya untuk Demyuk, ia menyukainya, tetapi ia juga tidak berani mendekatinya. Tidak peduli Demyuk yang begitu menyakitinya, ia tetap tidak bisa melepaskannya.

Tetapi kali ini, Naomi benar-benar ingin meninggalkan Demyuk, tetapi pria ini malah memberitahunya, ia telah bersalah?

“ Naomi, kamu sudah bangun?”

Tidak tahu Demyuk sejak kapan muncul dikamar pasien, melihat Naomi dengan wajah lelah, ia dengan panik segera berjalan kemari “Apakah tidak tidur dengan baik?”

Ia dengan langkah besar berjalan kemari “Aku membeli bubur yang kamu sukai, ada juga bakpao kukus dan pangsit udang, Naomi, kamu pasti lapar kan!” Demyuk kemari dan memapah Naomi, tetapi malah ditahan oleh Naomi dengan pelan “Tuan Muda Yan tidak perlu seperti ini, aku tidak lapar!”

“Bagaimana mungkin tidak lapar, kamu sejak sadar kemarin tidak makan banyak, ini semuanya kubeli dari bawah, makan ini selagi hangat!”

“Demyuk, aku sudah bilang aku tidak ingin makan!” Sikap Naomi sedikit buruk.

Kamar pasien seketika menjadi hening, keduanya tidak bersuara.

Naomi juga tahu reaksi dirinya agak sediki berlebihan, tetapi dia tidak ingin memiliki hubungan apapun dengan Demyuk. Bibirnya yang tipis menutup erat, dengan jelas menunjukkan ketidak senangan.

Jika diganti menjadi waktu biasanya, Demyuk pati sudah menendang kursi dan menangkap lehernya melampiaskan emosinya, tetapi hari ini Demyuk sedikit lebih tenang. Mata gelap dan menakutkannya itu adalah tanda dari kemarahannya. Tetapi seketika, dengan mentah-mentah ditahan oleh Demyuk, ia melengkungkan bibirnya tersenyum “Kamu sekarang tidak lapar kan! Kalau begitu tidak makan dulu, nanti saat kamu ingin makan baru kita makan!”

“Demyuk, kamu tidak mengerti maksud perkataanku? Aku tidak ingin makan, karena ini adalah makanan yang kamu beli, aku tidak ingin makan, juga tidak ingin memiliki hubungan apapun denganmu!”

Setelah kata-kata Naomi ini keluar, Demyuk melipat bibirnya, otot wajahnya mengeras erat-erat. Kedua mata hitamnya itu menunjukkan kekuatan yang menakutkan, seperti seolah-olah akan terjadi badai.

Naomi sebenarnya cukup terkejut, bagaimanapun juga yang seperti ini baru adalah Demyuk yang sebenarny. Ia menarik nafas dalam-dalam “Aku tidak memiliki hubungan apapun denganmu, mohon kamu pergi!”

“Jika bukan aku yang membelinya, kamu akan memakannya kan?”

Siapa yang tahu Demyuk ternyata bertanya dengan nada lembut, kemudian membuka kotak makanan “Kalau begitu kamu bisa makan dengan tenang, Vivi yang membeli makanan ini, sebelum ia pergi ia menyuruhku untuk mengikutinya turun kebawh dan memilihkanmu beberapa makanan yang kamu paling sukai!”

Hara?

Naomi membuka mulutnya tetapi menyadari ia ternyata tidak lagi emosi.

Jika Demyuk, ia masih bisa berteriak, tetapi itu adalah Hara, Naomi tidak bisa.

Ditambah lagi, ia juga dibuat tercengang oleh sikap Demyuk. Ini berbeda dengan perkiraannya, orang yang berada diatas seperti Demyuk ini, bagaimana bisa menahan teriakan dari orang lain dan membantahnya?

Melihat Naomi tidak bersuara, Demyuk melengkungkan bibirnya “Aku tidak berbohong padamu, semua ini benar-benar dibeli oleh Hara. Kamu juga tahu aku orang ini tidak dapat mengingat apapun. Makanan apa yang kamu sukai aku tidak tahu, tetapi Hara mengetahuinya!”

Naomi mengerutkan keningnya, tetapi tidak menunjukkan pergerakkan apapun.

Demyuk yang melihatnya, mengetahui Naomi telah jauh lebih tenang, ia pun berjalan kesana dan langsung duduk dipinggir ranjang Naomi.

Demyuk yang mendekat membuat Naomi merasa menghadapi musuh yang besar, ranjang pasien yang besar ini seketika terasa menjadi sempit. Ia dengan waspada menarap Demyuk, penolakkannya ini membuat hati Demyuk terasa mati lemas, tetapi ia hanya bisa menerimanya “Makan dulu, nanti jika dingin tidak enak!”

Naomi tiba-tiba teringat akan suatu hal “Tadi katamu itu Hara?”

Novel Terkait

My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu