Kembali Dari Kematian - Bab 28 Siwon Mu, Kumohon Bawa Aku Pergi (2)

Ahso Jiang duduk di samping Nenek Jiang, melihat Hara bergaya seperti itu, sangat gembira dan juga agak sedikit takut. Dia memeluk lengan Nenek Jiang, dengan suara kecil berkata, “Nenek bisa tidak dipukul mati !“

“Tenang lah, Pamanmu tahu batasan, tidak akan memukul mati dia, hanya memberinya pelajaran saja!“ Nenek Jiang menenangkan berkata, “selanjutnya Haswon Jiang, Haswon, ayahmu sudah lelah memukul, kamu pergi sana!“

Baik, Nenek! Haswon Jiang bersiap-siap menaikkan lengan baju, menerima cambuk dari tangan Hamsang, “Papa, biar aku saja!“

“Baik, jangan pukul sampai mati!“ Hamsang menyerahkan cambuk ke Haswon Jiang.

Haswon Jiang dengan tersenyum manis pergi, jongkok di depan Hara, dengan satu tangan mencubit wajah Hara, “ Kakakku yang sayang, kamu mohon padaku, mungkin saja aku bisa melepaskanmu. “

“Puih! Hara meludah di muka Haswon Jiang, pergi!“

“Bangsat, pelacur jelek, tidak mau baik-baik malah mau diperlakukan dengan kasar. “ Haswon Jiang menampar ke muka Hara, muka Hara dengan cepat membengkak, “kamu benar-benar masih mengira kamu kakak perempuanku?“

Haswon Jiang mengangkat cambuk, dengan keras menyapa di tubuh Hara.

Tenaga Haswon Jiang lebih besar lagi dibanding Hamsang, Hara yang memang sudah dicambuk berapa kali, dan cambukan Haswon Jiang ini, Hara pun langsung pingsan.

“Ran Ran!“ Ahyon menjerit sakit perih, “aku bunuh kalian semua!“

Ahyon diinjak di atas lantai oleh pengawal.

“Bang, ayo siram bagunkan dia!“

Pengawal menyiram semangkuk air garam ke punggung belakang Hara, “ah... “. Hara sakit hati menjerit, kembali terbangun lagi, alis muka mengunci, “kalian keluarga Jiang tidak akan mati dengan tenang, kalian akan dapat ada balasan!“

Satu cambuk lagi keluar, “siapa suruh kamu bermulut keras. “

“Sudah Haswon!“ Nenek Jiang memanggil menghentikan Haswon Jiang, “ jangan pukul lagi, kalau dipukul lagi bisa mati!“

“Hamsang, pergi ke sana memberitahu wanita itu, selanjutnya harus lebih nurut, dan juga menyuruh wanita itu pulang untuk meminta ke Siwon projek perusahaan Mu itu, harus diberikan ke keluarga Jiang, itu adalah kontrak senilai 1 triliun!“

Meski kesakitan tapi Hara tidak sampai hilang kesadaran.

1 triliun!

Hehe, nafsu mereka benar-benar tidak lah kecil.

Tapi mereka benar-benar menganggap Siwon itu orang bodoh kah? projek biasa yang bernilai puluhan miliar, Siwon mau memberikan projek itu saja sudah sangat memberi mereka muka. Kali ini bisa-bisanya membuka mulut singa, mau mendapatkan projek 1 triliun.

Mereka apa tidak takut tidak bisa menelannya dan malah membuat diri sendiri mati kekeyangan!

“Kalian tidak perlu berpikir pun, kalian seperti ini terhadapku, aku tidak mencari kalian untuk membalas dendam saja itu sudah hadiah buat kalian, kalian masih mau menginginkan projek, orang goblok bermimpi!“ Hara menggigit bibir, “aku tidak akan meminta Siwon memberikan projek itu ke kalian. “

“Kamu ini wanita tidak tahu mati, bukannya membela keluarga sendiri, kami ini adalah keluargamu!“

“Phui!“ Hara bergaya meludah, “ pantas kah kalian!“

“Kamu……“ Amarah Hamsang terikat, merampas cambuk dari tangan Haswon Jiang, dengan ganas memecut di tubuh Hara, “berani kamu tidak nurut, berani kamu bermulut keras. “

“Argh….. “

Hara dengan nyaring berteriak, “Hamsang, kamu tidak akan mati dengan tenang!“

CEO Mu?

Hihon baru saja menyetopkan mobil di depan pintu pagar rumah keluarga Jiang, dengan terkejut menurunkan kaca jendela mobil, melihat situasi di dalam rumah yang hanya dibatasi dengan sebuah pintu besi.

Cambuk yang panjang dan diangkat tinggi itu, kemudian dengan ganas memecut di tubuh Hara.

Biji mata Hihon melotot besar sekali, ketakutan melihat pemandangan di dalam rumah. Kemudian membelokkan badan melihat ke belakangnya, dan perasaan terkejut Siwon juga tidak kalah dari Hihon.

Sekali biji matanya menyusut, bulu kering di sekujur tubuh pun berdiri. Terlebih lagi mendengar jeritan dari Hara, suara nyaring itu tidak henti-hentinya masuk ke telinga.

“CEO Mu? Itu? Nyonya muda?”

Raut wajah Siwon menjadi suram, dengan tiba-tiba membuka pintu mobil, melangkah kaki dengan besar masuk ke dalam. Sekujur tubuh pria itu menyalurkan energi bengis, energi yang dingin semacam itu menakutkan orang.

Hihon juga dengan buru-buru ikut turun dari mobil, melihat wajah Siwon yang dingin menggelap dan berat, tidak hanya bersyukur Siwon akhirnya datang juga dengan kuasa dari Kakek keluarga Mu, kalau tidak mana bisa melihat situasi seperti ini?

“Hamsang, aku beritahu kamu, kalaupun aku mati, aku juga tidak akan menyetujui kamu. Kamu selanjutnya jangan lagi bermimpi untuk mendapatkan satu sen pun dari Siwon sana. Kalau kamu hebat, pukul mati aku, hari ini kalau kamu tidak pukul mati aku, setelah hari ini aku akan membuat kalian keluarga Jiang hancur!“

“Argh…“

Mendengar ini Siwon berhenti, detik selanjutnya pun melihat Hamsang lagi-lagi mengangkat ke atas cambuknya, “hentikan!“

Siwon bak ledakan berhembus datang, kecepatannya seakan seperti angin yang berhembus, dengan cepat merampas cambuk dari tangan Hamsang, satu kaki dengan ganas menendang pergi Hamsang, Phak Phak mengempaskan cambuk, kemudian langsung memecut di tubuh Hamsang.

“Arg… Siwon, apa yang kamu lakukan? Aku ini adalah mertuamu!“ Hamsang kesakitan mengguling di lantai.

Siwon mendengus dingin, melemparkan cambuk ke Hihon, pria itu membelokkan badan, beberapa tonjokkan dan tendangan pun menendang pergi penjaga yang menjaga Hara, menjongkokkan badan melihat Hara yang sekarat, “Heiran, kamu bagaimana?“

Hara sudah kesakitan sampai sudah mati rasa, dengan kesadaran diri yang kacau, dia sepertinya telah mendengar suara Siwon.

Hara mengedip-ngedipkan mata, tersenyum kecil.

Tidak, tidak mungkin, pasti hanya lah khayalan, Siwon begitu benci dirinya, bagaimana mungkin bisa datang ke rumah keluarga Jiang?

Tapi bayangan yang sangat ia kenali di depan matanya ini juga sangat nyata, “Siwon? Kamu sudah datang!“

“Iya, aku datang, aku sudah terlambat!“ Takutnya Siwon sendiri pun tidak tahu betapa gemetaran suaranya, betapa takutnya dia.

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu