Kembali Dari Kematian - Bab 501 Dia Kemarin Malam Tidur Dengan Baikkah

Ternyata demi Hara!

Demyuk seketika menjadi lega lagi, sebenarnya saat mengetahui bahwa Hara adalah putri dari paman keempatnya itu, Demyuk seketika disaat itu agak sedikit tidak percaya. Akan tetapi kemudian setelah ia menerima hal ini, Demyuk juga merasa ini tidaklah sulit untuk diterima.

Lagipula melihat Siwon yang begitu baiknya terhadap Hara, Demyuk benar-benar merasa bahagia untuk Hara.

Sekarang mendengar Siwon berkata demi Hara, Demyuk pun tidak memiliki kata-kata untuk diucapkan lagi, bagaimanapun juga ia juga berharap yang terbaik untuk Hara. Akan tetapi mendengarnya ia masih perlahan-lahan mengerutkan keningnya, melihat Siwon “Masalah keluarga Yan, kenapa bersangkutan dengan Vivi?”

Demyuk melihat Siwon yang seperti ini tiba-tiba merasa sedikit takut, perasaan yang sepertinya sesuatu itu tidak dapat dikendalikan olehnya sendiri itu benar-benar tidak terlalu baik. “Menurutmu, ada orang dari Keluarga Yan yang akan merugikan Vivi? Ini tidak mungkin, Vivi sama sekali tidak menjadi ancaman untuk mereka!”

“Benarkah?” Siwon tidak berpikir seperti itu “Aku akan memberimu beberapa hari itu berpikir, hal ini jika kamu tidak melakukannya, aku juga akan tetap pergi melakukannya.”

“Tunggu!” Demyuk menghentikan Siwon, kemudian menghela nafas “Kamu tahu aku pasti akan melakukannya!”

Siwon sedikit menaikkan alisnya, bagaimanapun juga benar kata Demyuk, tidak peduli kapanpun, hal ini jauh lebih baik jika Demyuk yang melakukan. Karena itu Demyuk tidak mungkin tidak menyetujuinya, akan tetapi…… “Kamu harus memberitahuku intinya, kamu ingin sedalam apa?”

“Cari hingga sedalam mungkin!”

Demyuk “……” Sudut bibirnya mengeras “Tidak meninggalkan sedikitpun muka untukku?”

“Aku kira tujuan kita satu!” Siwon menatap Demyuk dengan lega “Aku menunggu kabar baik darimu!”

……

Hara menemani Naomi sepanjang malam, Naomi meskipun dimulutnya berkata tidak apa-apa, tetapi Hara mengenalnya dengan baik, ia tahu pasti tidak semudah itu menjadi baik-baik saja, karena itu malam ini pun Hara juga tidak seberapa tidur, telah malam mendengar Naomi bergumam sendiri, Hara pun tak tertahan merasa sakit hati.

Apa yang dialami oleh Naomi itu pun semua diketahui oleh Hara, sebelumnya Hajon masih membiarkan Naomi, tetapi beberapa tahun terakhir, sikap Hajon terhadap Naomi semakin lama semakin buruk dan juga Itsumi sepertinya membenci Naomi hingga ketulangnya, sejak saat itu Naomi mulai menerima kekangan dan aturan dari keluarga Ye.

Meskipun kelihatannya Naomi paling tidak didepan Hara masih adalah seseorang dengan sifat yang periang dan sangat hidup, tetapi dibalik itu semua secara pribadi, kontras keadaan Naomi jauh berbeda.

Hara mendesah, memanfaatkan langit yang baru saja cerah, ia pun dengan perlahan-lahan dan berhati-hati berdiri dari ranjang, bersiap-siap untuk keluar dan menyiapkan sarapan. Siapa yang tahu baru saja pintu itu terbuka, ia langsung melihat Demyuk yang berjaga didepan kamar pasien, juga tidak tahu sudah berapa lama, ia terlihat sangat berantakan, dengan yang dilihat oleh Hara kemarin agak sedikit berbeda.

Melihat Hara yang keluar, Demyuk mendongakkan kepalanya, menarik ujung bibirnya “Hara, kamu sudah bangun!”

Hara menaikkan alisnya “Kamu…… kapan datang?”

Demyuk tidak menjawabnya, ia sedikit menaikkan bibirnya, dari kaca jendela melihat kedalam sekilas “ Naomi sudah bangun?”

“Jangan katakan padaku, kamu sepanjang malam tidak tidur dan terus-menerus berjaga sepanjang malam diluar!” Hara dengan sedikit berlebihan memandang Demyuk, karena dimata Hara, Demyuk tidak seperti seseorang yang akan melakukan hal seperti ini.

Demyuk tidak menangkalnya, bibirnya hanya sedikit tertarik “Kemarin malam ia tidur dengan baik?”

“Jika begitu ingin tahu, lebih baik pergi untuk bertanya kepadanya sendiri?” Hara dengan dingin berkata, tetapi melihat Demyuk menaikkan ujung bibirnya dengan pahit “Ia tidak ingin menemuiku!”

Hara emosi “Ia tidak ingin menemuimu, kamu didalam hati tidak bisa memperkirakannya sendiri?”

Keduanya tiba-tiba menjadi diam, Hara tidak dapat menahan rasa sunyi dan penuh tekanan seperti ini, dengan tajam menatap Demyuk “Ia kemarin malam sama sekali tidak tidur dengan nyenyak, terus-menerus bermimpi buruk! Dan juga…… ia sekarang memang benar tidak ingin bertemu denganmu!”

Hatiku hancur!

Memiliki adik yang seperti ini, Demyuk malah tidak bisa melakukan apa-apa.

“Aku tahu.” Ia mengangguk-anggukkan kepalanya “Kamu ingin makan apa? Aku akan membelikannya untukmu dan Naomi?”

“Tidak perlu.” Hara menggeleng-gelengkan kepalanya “Karena kamu telah datang, aku akan pergi, kemarin malam aku tidak seberapa tidur, aku sekarang sedang mengandung!” Hara bergumam, tidak peduli Demyuk menjawabnya atau tidak “Kamu pergi sendiri untuk membelikan Naomi! Oh iya, Naomi suka bubur seafood, tidak suka daun bawang tetapi menyukai irisan jahe, ingat baik-baik!”

“Baiklah!” Demyuk mengangguk-anggukkan kepalanya, mengingatnya satu-persatu “Mau aku mengantarkanmu?”

“Tidak perlu!” Hara menjawab dengan cuek “Aku menyuruhmu untuk menjaga Naomi, mengantarku untuk apa. Sudahlah, kamu masih tidak segera pergi, jika nanti saat Naomi terbangun lapar bagaimana?”

“Baiklah, aku sekarang segera pergi!”

“Tunggu!” Hara kembali memanggil Demyuk, menggigit bibirnya “Lebih baik aku pergi denganmu saja, sekalian membicarakan sesuatu denganmu!”

“Baik!” Demyuk tahu adiknya ini tidak sekejam kelihatannya.

Meskipun kemarin Hara begitu menyalahkannya, tetapi dari ekspresi Hara tadi, ia seharusnya juga ingin menolongnya.

“Kamu jangan senang terlalu awal, aku bukannya demi membantumu, aku adalah demi kebaikan Naomi!” Hara merasa dirinya perlu mengatakannya dengan jelas “Kamu harus tahu pengalaman yang ada dalam hidupnya, ia menderita sejak kecil jauh dari yang kamu bayangkan. Karena itu ia tidak mudah untuk mengatakan isi hatinya, tetapi saat mengatakannya, ia akan mengatakan seluruhnya.”

Demyuk tercengang, ia tahu apa yang telah dialami oleh Naomi, tetapi tidak pernah memposisikan dirinya dalam posisi Naomi.. Dalam titik ini ia memang tidak benar, ia harus menyadarinya “En, aku sudah mengingatnya, apalagi yang ingin kamu sampaikan!”

Didalam hati Hara sedikit terkejut, tetapi tetap menatap Demyuk tanpa sedikitpun perubahan “Tetapi Naomi juga adalah seseorang yang bernyali kecil, ia tidak mungkin dengan mudah melakukan pengorbanan, kamu juga tahu, Naomi terhadapmu juga pasti memiliki perasaan yang cukup baik, jika tidak ia tidak mungkin menyetujui untuk bersama dengamu, hanya saja……” Hara berkata hingga titik ini, terlihat jelas tersenyum dingin “Tuan Muda Yan kamu melakukan hal yang seperti apa sepertinya tidak perlu aku jelaskan bukan!”

“Hal ini, aku tidak memungkirinya, memang masalah ada padaku!” Ia berpikir-pikir, bukanlah hal yang mudah bagi seorang pria untuk dapat maju dan mengakui kesalahannya.

“Karena itu, sekarang kamu ingin menggenggam kembali Naomi bukanlah hal yang mudah.” Hara menggigit bibirnya “Yang paling diutamakan bagi Naomi adalah bibi, tetapi sudah bertahun-tahun ia tidak melihat bibi, jika kamu……”

“Aku tahu, sebenarnya aku juga sedang terus-menerus mencarinya. Akan tetapi Hajon sepertinya secara sengaja menyembunyikan sesuatu, orang-orangku hingga saat ini masih belum bisa menemukan keberadaan bibi!” Demyuk juga pusing dikarenakan hal ini.

Ia awalnya mempertahankan status sebagai pasangan dengan Naomi, disatu sisi memang karena tertarik kepada Naomi, disatu sisi lagi adalah karena dimatanya, Naomi ternyata adalah orang yang arogan, ia saat itu memegang sikap menaklukan menghadapinya.

Karena itu meskipun Naomi membuat kesepakatan dengannya, ia pun sebenarnya juga tidak mengerahkan seluruh orangnya untuk pergi melakukan hal itu.

Hara mengerutkan alisnya, karena ia juga memiliki keraguan dalam hal ini juga. Sikap Hajon benar-benar sangat aneh, berdasarkan perkataan dari keluarga Ye, ibu dari Naomi juga hanyalah kekasih dari Hajon diluar saja, tetapi kekasih, ia kenapa harus menyembunyikan ibu Naomi?

Hanya untuk berkompromi dan tunduk padanya? Tetapi Naomi saat itu tidak mengenal Demyuk, meskipun sekarang ia mengenal Demyuk tetapi perbuatan Hajon ini benar-benar tidak dapat diterima.

“Yang kamu katakan ini, aku juga mencurigainya. Aku pernah bertanya kepada Naomi, Naomi juga tidak tahu.”

“Tenang saja, aku akan pergi untuk memeriksanya!” Demyuk bertekad.

Keduanya tanpa sadar datang ke sebuah restaurant sarapan didepan rumah sakit, Hara sangat mengenali dengan baik selera Naomi, memilih beberapa makanan kesukaan Naomi kemudian membungkusnya dengan sederhana, kemudian baru dengan datar menatap Demyuk “Aku harap kamu tidak membawa hati untuk bermain-main, Naomi bukanlah orang yang bisa kamu permainkan. Aku kali ini bukan untuk membantumu, Naomi memerlukan seseorang dengan latar belakang kuat untuk melindunginya. Tetapi bukan berarti hanya kamu satu-satunya, jika kamu berani sekali lagi melukai Naomi, aku tidak akan peduli apa hubunganku denganmu, aku tidak akan pernah melepaskanmu!”

Demyuk tidak dapat menahan diri dan tertawa, sorotan matanya yang menatap Hara pun berubah menjadi lebih lembut.

Adiknya ini meskipun terlihat sangat kejam, tetapi ia cukup baik saat berhubungan. Ia sekarang sedikit mengerti mengapa Siwon bisa menyukai Hara, wanita yang seperti ini memang memiliki kekuatan menarik perhatian orang.

“Aku tidak akan memberimu kesempatan ini!” berhenti sebentar kemudian “Benar tidak perlu aku mengantarkanmu pulang?”

“Tidak perlu!” Hara mengangkat dagunya, Demyuk mengikuti arah itu melihat kesana, setelah melihat mobil mewah yang tidak terlihat mencolok itu, ia pun mengungkit bibirnya keatas dan tersenyum “Kakak ketiga Mu memang adalah seorang pria yang layak untuk dipercayai seumur hidup!”

“Tentu saja!” Hara dengan sombong mendongakkan dagunya “Orang yang dipilih oleh Hara tentu saja bagus!”

Mata Demyuk bahkan sambil membawa senyuman “Bagus, ini memang benar kepercayaan diri dari keluarga Yan!”

Hara menutup mulutnya “Aku masih belum kembali, jangan mengakuinya begitu cepat.” Berpikir-pikir kemudian kembali berkata “Kalian keluarga Ye begitu memusingkan!”

Demyuk tercengang, melihat kearah mobil dipinggir jalan itu. Hanya melihat Siwon sudah tidak sabar dan turun dari mobil, dua tiga langkah dan sudah datang kemari. Ia dengan ringan mengangkat alis matanya, melihat Demyuk dan Hara, kemudian melepaskan mantel luarnya dan memakaikannya ke tubuh Hara “Dingin tidak, kenapa berdiri dipintu angin?” Berkata sambil melihat Demyuk “Benar-benar tidak perhatian!”

Demyuk “……” pagi-pagi secara tiba-tiba menjadi sasaran emosi pria ini.

Akan tetapi ia memang merasakan sedikit dingin, ia seorang pria dewasa saja merasa dingin, juga tidak bisa menyalahkan Siwon bisa berkata seperti itu. “Sudah sudah, kalian berdua cepat pulang, jangan sampai sakit disini dan merepotkanku!”

Hara dengan tidak senang menatap tajam Demyuk “Kamu yang sakit!” mengerucutkan mulutnya “Benar-benar tidak bisa menyenangkan orang!”

“En, tidak menyenangkan!” Siwon benar-benar menyetujuinya “Istriku, EQ nya rendah, kita tidak perlu memasukkannya ke hati!”

Demyuk “……” Tahan, harus menahan!

Melihat Demyuk yang emosi hingga wajahnya membiru, suasana hati Hara baru sedikit membaik, menggandeng tangan Siwon dan tersenyum tipis “Bukankah aku bilang akan pulang sendiri? Kamu kenapa mengendarai mobil datang kemari, musim dingin seperti ini, kamu juga tidak takut dingin!”