Kembali Dari Kematian - Bab 342 Juga Harus Membuat Bitna Merasakannya

Berta langsung kembali ke hotel setelah meninggalkan klub. Dia mencari Hagul dan kakek Xu, dia memberi tahu mereka dengan tenang, "Kakek, paman, kalian tidak perlu mencari! "

"Apakah ada kabar?" Tanya Hagul terburu-buru. Dia sibuk berlari-larian beberapa hari ini, hampir semua orang yang harus ditemui sudah coba dicari, banyak hadiahpun juga sudah ditawarkan, bagaimanapun juga, ini bukanlah Jeju, mereka tidak berani melawan Siwon !

Tetapi Hagul belum benar-benar mengerti apa artinya meminta pertolongan hingga saat ini, setidaknya keluarga Xu terhitung sebagai sosok yang bermartabat di Jeju. Meski bukan keluarga terkaya, tapi keluarga Xu termasuk keluarga yang kaya!

Setelah pembalasan ini di Seoul, baru kemudian Hagul menyadari bagaimana rendahnya kemampuan mereka.

Berawal dari penuh tekad, sekarang dia merasa tertekan. Bukannya dia tidak bisa melakukan apa - apa, tetapi kekuatan Siwon terlalu besar, ketika orang-orang mendengar dia adalah orang yang ingin dihukum oleh Siwon, mereka semua menutup pintu. Meskipun beberapa mau bertemu, mereka pasti tidak akan mau membantu, tetapi justru membujuknya untuk tidak melawan Siwon.

Hari-hari inipun Hagul, terlihat sangat lesu.

Bagaimanapun dia berpikir masih akan menemukan Bitna, tetapi sedikitpun tidak bisa bertemu, dia tidak tahu di mana Bitna sekarang, bagaimana keadaannya, dia tidak tahu sama sekali.

Karena keluarga Xu sejak terakhir kali tidak pernah berhubungan dengan ahyon, kakek Xu pada dasarnya tidak terlalu peduli, Hagul tahu kakek Xu akan menyerah tentang Bitna. Tetapi Bitna adalah putrinya, ini tidak boleh menjadi langkah terakhir, dia tidak ingin melakukan ini!

Berta mengangguk. Wajahnya tampak berat, "Siwon tidak mengirim orang ke kantor polisi. Tidak ada kasus yang diajukan! "

Apa katamu? "Hagul terkejut, kakek Xu juga bingung," Dia tidak menyuruh orang? Mengapa?"

Berta terdiam beberapa saat.

"Paman, kamu harus mempersiapkan hati! "

Hagul mendengar ini, dia tiba-tiba merasakan firasat buruk di hati, dia mengernyitkan alisnya, hatinya tiba-tiba bergejolak, "Berta, katakan padaku, apakah ada yang lebih buruk dari situasi saat ini?" Dia telah sangat menderita, tidak peduli seberapa keras dia ingin bertahan, dia khawatir semuanya akan menjadi lebih buruk!

“ya, Berta, apa yang sedang terjadi? Sikap Heiran begitu tegas hari itu, kasih sayang Siwon kepada Heiran tidak terlihat palsu, bagaimana mungkin dia ...... "Kakek Xu tidak percaya Siwon melepaskan Bitna begitu saja, melihat cara Siwon, dia pasti punya trik lain.

"Iya, seharusnya memang begitu! Tetapi paman pergi ke banyak tempat akhir-akhir ini,

Apakah semuanya sia - sia? Aku pikir tidak mungkin ada dinding yang tidak dapat ditembus di dunia ini, tidak peduli seberapa hebatnya Siwon, pasti akan ada beberapa celah. Tetapi kenapa tidak ada yang mau membantu kita? "

"Salah satunya karena Siwon memang menakutkan, alasan lainnya adalah Siwon tidak mengirim orang sama sekali!" Berta menganalisisa hal itu, lalu dia menghela nafas perlahan, "Bukankah aku pernah berhubungan dengan asisten Siwon sebelumnya? Dia memberitahuku alasan Siwon melakukan seperti itu, itu karena Bitna ... Dia sakit jiwa!"

"Apa!"

Hagul terhuyung kebelakang, menggelengkan kepalanya karena tidak percaya,

"Tidak, tidak, ini tidak mungkin! Nana ku, dia ...... ” Hagul menolak untuk percaya jika Bitna sakit jiwa,

"Asisten itu pasti berbohong kepadamu", “bagaimana Nana bisa sakit jiwa?”，”Dia baik-baik saja, hari itu , kalian juga...... ”

Hagul berhenti berbicara, memikirkan kata-kata Bitna yang tidak jelas hari itu , berpikir Bitna sangat menggila hari itu , tidak seperti Bitna yang biasanya mereka kenal.

Berta melihat bahwa Hagul telah bisa menerima kenyataan ini, lalu melanjutkan,

"Hal ini benar, paman, menurutmu jika Bitna tidak memiliki masalah,

Tetapi kenapa Siwon tidak mengirimnya ke kantor polisi untuk mengajukan kasus? Sebaliknya, malah mengurung orang? Jelas, dia juga tahu, Bitna memiliki penyakit seperti itu, sehingga mereka tidak akan diuntungkan sama sekali! "

"Tapi ..." Hagul masih terlihat sedih.

Ada kilatan cahaya di mata kakek Xu, "Tapi apa? Sekarang bagi kita, ini adalah hal yang baik. Hal yang baik!"

“ayah, sudah sampai seperti ini, dapatkah kamu berhenti begini? Aku tahu Nana melakukan kesalahan,” “tapi bagaimanapun juga, Nana juga cucumu, keluarga kita!” Hagul benar-benar sedang kesal, ditambah diperlakukan seperti itu oleh kakek Xu membuat dia terguncang.

"omong kosong!" Kakek Xu menatap Hagul dengan tajam. "Bilang kamu tidak punya pikiran, masih suatu pujian, dasar tidak punya otak! "

"Ayah!"

"Paman, kakek benar!"Kata Berta.

"Sekarang bagi kita, itu belum tentu hal yang tidak baik! "

"Berta, kamu……"

"Paman, coba pikirkan, Bitna sakit jiwa, Siwon tidak mengirimnya ke kantor polisi, apa yang kita takuti? Jika kasus ini terus diselidiki, kalaupun Bitna benar-benar membunuh orang, lalu kenapa? Bitna sakit jiwa, dia tidak bisa mengontrol perkataan, perbuatan dan perilakunya. Apa yang dia lakukan bukanlah apa yang dia inginkan, tetapi karena penyakit yang mendominasi dirinya. Mereka dan Siwon akan tidak bisa mengambil Bitna, sehingga mereka tidak mengambil tindakan apapun! "

"Berta benar!" Kata kakek Xu, "Sekarang yang menjadi prioritas utama adalah menemukan cara untuk menyelamatkan Bitna." Kakek Xu melihat ke Berta, merasa sangat puas dengan yang dilakukan Berta, "Berta, pamanmu sekarang adalah babi hidup, tidak bisa melakukan apapun dengan otak, katakan pendapatmu. Apa yang dapat kamu lakukan?"

"Bukan tidak ada jalan." Berta berpikir sejenak. "Siwon tidak mau menyerahkan Bitna ke polisi, maka kita mengambil inisiatif untuk menunjukan kebenaran, biarkan polisi turun tangan. Tidak peduli seberapa hebat Siwon, aku pikir jika hal ini akan menjadi lebih besar, dia tidak bisa berbuat apa-apa pada kita! "

“namun, dalam hal ini, nama baik Bitna tidak akan dapat dipertahankan!”

"Nyawanya hampir saja hilang, dan kamu masih peduli dengan nama baik? Terlebih lagi, sekarang tampaknya ini adalah satu-satunya cara!" Kakek Xu jauh lebih bisa berpikir jernih dari pada Hagul, "Masalah ini akan diselesaikan dengan cara seperti yang dikatakan Berta!, meskipun Bitna telah kehilangan nama baiknya, bukankah bagus jika dapat menyelamatkan hidupnya!"

"Itu yang aku maksud!" Berta memandang Hagul, “paman, apakah kamu memiliki hal lain untuk dijelaskan? "Hagul menggelengkan kepalanya, dia tidak punya pilihan. Kakek Xu dan Berta benar, beruntung nyawa Bitna bisa diselamatkan."Tetapi begitu dia diidentifikasi memiliki sakit jiwa, maka mereka harus mengirimnya ke tempat-tempat itu, “aku ...... "

“paman, mari kita selamatkan nyawa Bitna terlebih dahulu! Hal-hal itu, selama kita mampu mengatasinya, setelah sekian lama pasti akan terlupakan. Ketika saatnya tiba, kita akan menggunakan alasan untuk mengeluarkan Bitna, memberi penampilan baru dan kehidupan baru, memberinya identitas baru, bagaimana menurutmu? "

"Baik, atur aja seperti yang kakekmu katakan! Berta, terima kasih banyak!" Kata Hagul yang secara tiba-tiba tampak jauh lebih tua.

Mata Berta berkedip sedikit, menatap Hagul, berhenti sejenak. Tapi didetik berikutnya dia menjadi tenang lagi, menunjukkan simpati.

Hagul sangat kasihan, tetapi Bitna juga tidak bisa pantas ditolong. Dia membunuh seseorang, membunuh orang dengan cara yang kejam, bahkan setelah kematian Hara, dia masih memperlakukan hara seperti itu, mengambil jantung dan rahimnya, kemudian mengkremasi Hara, membuat bukti untuk dia makin kuat. Hal ini tidak bisa lagi disebut gila, hal ini sangat tidak normal dan keterlaluan.

Bahkan karena Heiran dan Hara memiliki wajah yang sama, dia menggangu Heiran berulang kali, bahkan akhirnya menyerang Heiran. Dia tidak bisa membayangkannya, jika dia tidak datang tepat waktu itu, menarik tangan Heiran, mungkin Heiran akan berakhir seperti Hara!

Berta menutup mata, dan menarik nafas panjang.

Kegilaan Bitna, adalah kejahatan disengaja, itu bukan kecelakaan! Dia harus dihukum. Meskipun Hagul adalah ayah Bitna, tetapi pada saat yang sama, mereka juga harusnya memiliki kemampuan penilaian yang paling dasar. Putrinya melakukan kejahatan, hal pertama yang dia pikirkan bukanlah bagaimana mendidik putrinya serta merubah putrinya, sebaliknya, malah ingin melindunginya.

Sebagai seorang ayah, mungkin dia mencintai Bitna, tetapi dia juga memanjakannya. Tanpa pemanjaan dari Hagul yang berulang kali, pikir Berta, Bitna tidak akan seberani hari ini, berani membunuh orang.

Sombong boleh, tetapi kejahatan secara hukum tidak bisa ditolerir.

Berta keluar, menarik napas dalam-dalam, mencubit alis, melakukan panggilan telepon, “halo, apakah ini kantor polisi Samyon? Saya ingin melapor, betul! "

Berta mengambil kembali teleponnya, menengadah, secara kebetulan dia melihat Seho lewat, tidak bisa menahan untuk cemberut.

Dia melewati Seho, baru berjalan dua langkah, dia mendengar Seho, “tidak terduga, kamu benar-benar bersedia membunuh kerabatmu! "

Berta melewati Seho, mengambil jarak dua langkah, dan mendengar Seho “aku tidak menyangka kamu benar - benar menghancurkan kerabatmu sendiri”.

Berta berbalik, melihat Seho dengan dingin, “apa urusannya denganmu? "

“tidak ada, aku hanya merasa sangat jarang bagi kalian keluarga Xu memiliki pemikiran sejernih dirimu!" Kata Seho, tidak ada maksud jahat pada Berta, "Bukankah Siwon membawa Bitna ke kantor polisi? Butuh kamu untuk menelepon polisi?"

“ini tak ada kaitannya denganmu, aku sarankan kamu mengurusi masalahmu sendiri!”. Berta tidak mempedulikan Seho.

Tetapi Seho tidak menyerah, "Meskipun Siwon tidak ingin membawa Bitna ke kantor polisi, Heiran tidak akan menerimanya, tetapi kenapa mereka tidak memanggil polisi,

malahan kamu yang menelepon polisi? Apakah kamu terhadap Hara ...... "

Berta berhenti, "Apakah kamu tidak punya urusan lain?"

“vivi tidak boleh mati sia-sia! Karena Bitna berani membunuhnya, aku harus membuatnya membayar! "Kata Seho, matanya menjadi dingin, "Awalnya aku berencana untuk tidak ikut campur, karena Siwon dan Heiran memiliki tujuan yang sama denganku,

aku akan menunggu!"

"Tapi kalian keluarga Xu telah pergi ke begitu banyak tempat akhir-akhir ini, gimana? Kalian ingin menyelamatkan si pembunuh? "Ejek Seho, “aku berkata padamu, bahkan jika Heiran dan Siwon tidak melakukan apapun, aku akan melakukannya! "

"Aku pikir kamu baru saja menelepon polisi, pasti memiliki ide yang sama denganku, kan! Balas dendam untuk vivi. Dia tidak boleh mati sia - sia, aku masih mengingat kematiannya yang tragis. Aku bermimpi berkali-kali, dia menuduhku, jika aku membunuhnya,. Kejadian itu, aku tidak akan pernah melupakannya. Jadi, bagaimana Bitna memperlakukan vivi pada awalnya, bagaimana aku akan memperlakukannya, tidak, aku ingin dia merasakannya ribuan kali lipat! "