Kembali Dari Kematian - Bab 521 Tentang Ibu Naomi

Kunjungan Demyuk dan Naomi benar-benar membuat Hara dan Siwon lengah. Namun, setelah memikirkannya, mereka memahami sesuatu.

Siwon meminta pengurus rumah tangga Li untuk membersihkan kedua kamar itu. Karena dia khawatir kondisi tubuh Naomi, jadi Hara langsung membiarkan Naomi masuk ke kamar. Kemudian dua saudara perempuan yang baik yang sudah lama tidak bertemu mulai mengobrol. Sebaliknya, Siwon dan Demyuk tidak banyak bicara.

Mereka semua adalah orang pintar. Mengapa Siwon tidak bisa memikirkan tujuan perjalanan Demyuk.

"Kamu semakin cerdas sekarang, kenapa? Nona Ye sudah memaafkanmu?"

Mendengarkan pertanyaan Siwon yang dengan nada tidak baik, Demyuk hanya mengaitkan mata rubahnya, lalu menyentuh dagunya. Dia menatap Siwon dengan mendalam "Ada apa? ada ketidakpuasan?"

Siwon mengerutkan bibirnya. Jika itu orang lain, dia akan ketakutan sampai ngompol. Tapi orang ini adalah Demyuk, tapi itu tidak masalah.

"Kamu mencelakai aku dan orang tuaku dan masih tidak izinkan aku melawan!" Demyuk bersenandung "Orang jahat biarkan aku melakukannya. Kamulah yang menjadi orang baik, tetapi kamu tidak ingin aku bahagia!" Demyuk berarti sesuatu.

Siwon setengah menjuling, mata tajam menyapu Demyuk, jari ramping menunjuk tulang lutut. "Apa yang kamu temukan?"

Wajah Demyuk sedikit berubah "Baru berapa lama? Perlukah kamu mendesak terus?

"Bukan aku yang mendesak, tapi kamu dan kakekmu yang mendesak!" Siwon kelihatan tidak buru-buru "Aku pikir kamu yang terburu-buru!"

Demyuk menggertakkan giginya. "Sekarang tidak ada situasi khusus. Hal-hal yang kamu katakan telah berlalu bertahun-tahun. Ditambah dengan penyembunyian yang disengaja saat itu, banyak barang telah dihancurkan, jadi tidak bagus jika langsung digabung satu! "Bukan karena dia tidak bekerja keras, tapi itu sudah bertahun-tahun. Kondisi yang buruk, jika mau memeriksanya, butuh kerja keras.

"Periode tiga bulan ditetapkan oleh aku dan tuanmu. Aku akan memberi kamu waktu satu bulan. Jika tidak dapat menemukannya, aku akan melakukannya sendiri!" Siwon itu orang yang selalu tegas.

Demyuk tahu bahwa Siwon sekarang bukan bercanda. Setelah hening beberapa saat, dia hanya bisa berjanji "Kamu hanya bisa menyusahkan saja!"

"Oh, untuk mengungkapkan berterima kasih, aku akan memberikan kabar baik! "Siwon bermain jari-jarinya, tiba-tiba mengangkat kepalanya dan menatap Demyuk dengan bingung.

Demyuk langsung gemetar "Apa?" Melihat mata Siwon penuh dengan rencana, Demyuk tahu itu bukanlah hal yang baik.

Tapi hal ini bagi Demyuk, itu hal yang bagus.

"Tentang ibu Nona Ye."

Setelah mendengarnya, Demyuk menjadi serius, senyum di wajahnya juga memudar, sedikit mengernyit "Apakah kamu juga menyelidiki?"

Siwon mengangguk "Orang yang menyingkirkanku sebelumnya adalah nona Ye ketika dia dipenjara di Kota Jeju. Tetapi orang-orangku tidak mendapatkan keuntungan yang besar!"

Demyuk mengangguk "Sudah kutahu, sudah berlalu lama, jika ditemukan, jangan beritahu Naomi!" Dan dia juga terhambat, seolah-olah seseorang telah melakukannya dengan sengaja.

"Apa yang ingin kamu katakan padaku?" Demyuk tahu bahwa Siwon pasti mengetahui hal yang tidak diketahui dia.

Siwon mengerutkan alis, jarang melihat Demyuk begitu serius "Sepertinya kamu benar-benar mengakui dia."

"Omong kosong, informasi apa yang kamu miliki?" Demyuk tidak ingin omong kosong dengan Siwon. "Aku akan berusaha menyelidiki masalah keluarga Yan.”

Siwon sedikit mengangkat alisnya dan sudut bibirnya tersenyum.

"Apakah kamu tahu marga ibu Naomi?"

"Bukankah marga Song?" Ini orangnya sudah tahu.

Siwon menggelengkan kepalanya "Itu marga yang terakhir, yang sebelumnya!"

Demyuk benar-benar tidak tahu "Kamu katakan, jangan menyembunyinya."

"Marga Ye!"

"Apa yang kamu katakan?" Demyuk tertegun, pandangan yang bingung pada Siwon "Apakah kamu yakin?"

Siwon mengerutkan bibirnya dalam-dalam "Apakah aku tampak bercanda? Kamu pasti telah menyelidiki situasi keluarga Ye. Hajon punya adik perempuan."

"Tapi bukankah adik perempuan Hajon meninggal lebih dari 20 tahun yang lalu?" Demyuk mengerutkan alisnya. Tampaknya masalah ini menjadi semakin rumit. "Kamu ingin mengatakan bahwa bibi Song bukanlah menantu Hajon, tapi adik perempuannya? Tidak mungkin!"

Ini mengerikan, tapi bukan tidak mungkin. "Bagaimana kamu bisa tahu?"

"Foto!" Bangkit dan naik ke atas dan Demyuk mengikutinya.

Melihat foto menguning yang diserahkan oleh Siwon, ada beberapa catatan rumah sakit di atasnya. Tangan Demyuk sedikit gemetar "Jadi Naomi adalah?"

"Sekarang belum tahu!" Jika Hajon dan Bibi Song adalah saudara laki-laki dan perempuan, jadi Naomi anak siapa? Apakah milik Hajon dan Bibi Song? Atau Bibi Song dengan lainnya?

Dari sikap Hajon dengan Naomi selama bertahun-tahun, kita bisa mengetahui. Hajon membenci Naomi.

Hati Demyuk sebenarnya merasa tidak tega, tidak ingin menyelidiki.

Tetapi jika tidak menyelidikinya, tidak dapat menemukan Bibi Song. Bagaimana Naomi bisa tenang?

Siwon juga melihat keterikatan Demyuk, menepuk bahu Demyuk "Baik ataupu buruk, selalu adalah akibat, dia seharusnya memiliki hak untuk tahu, dia sekarang sudah dewasa, memiliki kemampuan Sudut bibir Demyuk kelihatan pahit "Aku tahu!" Dia tahu bahwa tidak dapat menyembunyikan dari Naomi, tetapi jika itu adalah yang terburuk, dia harus memikirkan cara untuk meminimalkan rasa sakit.

Menatap foto di tangannya, Demyuk mengerutkan alisnya

Hajon seharusnya telah menghancurkan beberapa jejak sebelumnya, jika tidak, tidak mungkin tidak ada yang mengetahuinya. Meskipun bukan Hajon, itu keluarga Ye.

Adiknya Youra Ye, yang kemudian menjadi Mona Song, foto kedua orang itu sama saja. Dan ini menunjukkan bahwa Youra meninggalkan rumah pada usia delapan belas tahun dan tidak pernah kembali. Kemudian, keluarga Ye menutup berita itu, mengatakan bahwa Youra sakit parah dan meninggal, jadi tidak ada yang menyebut nama Youra lagi.

Mona muncul beberapa tahun kemudian. Saat itu, Mona muncul di keluarga Ye bersama seorang anak.

Kemudian Mona menghilang dan anak itu tinggal di keluarga Ye.

Menurut Naomi, Mona telah berada di Kota Jeju sepanjang waktu. Ketika dia masih kecil, dia bisa pergi untuk melihat Mona, tetapi ketika dia tumbuh dewasa, itu menjadi semakin sulit untuk melihat Mona. Kemudian, Mona menghilang sama sekali dan disembunyikan oleh Hajon. Setelah itu, Naomi tidak bisa melihat Mona. Karena itu, tidak ada yang tahu di mana Mona sekarang.

"Mengapa Youra menjadi Mona dan mengapa Mona kembali ke keluarga Ye beberapa tahun kemudian adalah rahasia, begitu juga sikap Hajon terhadap Naomi dan sikapnya saat ini. Ini semua adalah poin yang meragukan. Demyuk, aku punya firasat bahwa latar belakang Naomi jauh lebih rumit dari apa yang kamu dan aku lihat! "

"Iya!"

Demyuk menarik napas dalam-dalam dan berpikir bahwa orang yang mengikuti Hajon dan Hajon jelas sangat pandai dalam hal-hal seperti itu. Tampaknya Hajon waspada terhadap seseorang.

Demyuk memiliki firasat bahwa orang-orang yang diwaspadai oleh Hajon memiliki hubungan yang tak terhindarkan dengan Naomi, yang mungkin merupakan kunci untuk memecahkan misteri tersebut.

"Cari tahu apa yang telah dilakukan Hajon selain hal-hal yang diketahui dalam beberapa tahun terakhir. Apa yang terjadi sebelum Youra berusia 18 dan ke mana dia pergi dan apa yang dia lakukan di tahun-tahun ketika dia menghilang. Ngomong-ngomong, keluarga Song bisa periksa juga! "

"Keluarga Song!" Mata Demyuk berbinar "Keluarga Song?"

"Siapa lagi?" Siwon berkata "Ada berapa keluarga Song di Kota Seoul?"

"Maksudmu keluarga kedokteran?" Demyuk terdiam. "Menurutmu Mona ada hubungannya dengan keluarga Song?"

Demyuk mengerutkan alisnya, tidak meregang. "Bagaimana kamu bisa berpikir begitu."

"Kamu lupa hubungan Minho denganku?"

Demyuk tiba-tiba lupa bahwa ibu Minho juga bermarga Qin. Dia ada hubungannya dengan ibu Siwon, Yeongi. Namun, karena yang terjadi pada masa itu, Siwon tidak terlalu dekat dengan keluarga Qin dan hubungannya dengan keluarga Song semakin jauh.

Namun, Demyuk merasa bahwa Siwon mengungkitkan masalah ini, tidak sembarangan. Aku pikir ada alasannya.

"Kamu lupa bahwa keluarga Song sedang mencari anak perempuan pada 20 tahun yang lalu?"

“Ya!" Demyuk menampar keningnya, akhirnya dia ingat bahwa mereka masih kecil saat itu, tapi mereka juga tahu bahwa keluarga Song telah mencari putri mereka dengan meriah. Belakangan, dikatakan bahwa putrinya menemukannya. Pada saat itu, petasan keluarga Song meraung.

Hanya saja tidak terlihat seperti beberapa tahun yang lalu. Akhirnya putri yang ditemukan telah meninggal.

Faktanya, selama bertahun-tahun, kami tidak memiliki kesan apa pun tentang putri keluarga Song ini. Meskipun awalnya bertengkar hebat, putrinya dikatakan tidak suka terlihat di depan umum. Kemudian, dia kena penyakit kejiwaan dan meninggal dalam beberapa tahun.

Waktunya sangat pas, tapi benar-benar tepat. Ketika Youra meninggal, Mona muncul, yang bertepatan dengan kemunculan dan kematian putri keluarga Song.

"Saudaraku, beraninya kamu berpikir!” Jika bukan karena Siwon, Demyuk benar-benar tidak akan mengetahuinya "Kalau begitu. Sudah mengetahui ini, aku akan pergi ke keluarga Song. "

"Tunggu sebentar!" Siwon menyela kata-kata Demyuk "Keluarga Song juga tabu membahas putri itu. Jika kamu bertanya begitu gegabah hal masa lalu, keluarga Song tidak akan memberitahumu sepatah kata pun!"

Demyuk berpikir, kata Siwon benar juga. Hanya saja masalah ini sudah dekat. Demyuk selalu merasa bahwa masalah ini tidak bisa ditunda dan sesuatu akan terjadi. "Apa yang bisa kamu lakukan?"

"Tanya Minho. Dia pasti tahu sesuatu tentang itu. Kami tidak punya foto bibi dari keluarga Song di sini, tapi Minho seharusnya ada."

"Ya juga, Minho bukannya selalu menghormatimu. Aku serahkan padamu, saudara!" Demyuk menepuk pundak Siwon "Itu artinya jalan yang panjang dan tanggung jawab berat."

Siwon menyipitkan mata setengah dan menepuk tepukan dari tangan Demyuk, bersenandung "Kamu ngomongnya mudah, bagaimana dengan kamu?"

"Nah, jangan lupa bahwa kamu masih memohon padaku sekarang." Demyuk mendengarkan perkataan Siwon, segera berhenti "Mengapa kamu meminta aku membantu kamu dan aku harus menurutinya, biasanya aku meminta bantuanmu, kamu tidak mau!"

"Heng!" Siwon mencibir "Menurut kamu itu urusanku? Oke, kamu bisa tidak melakukannya. Itu bukan keluargaku. Bagaimanapu bukan aku yang tidak sabar untuk mengenali putri! "

"Siwon, apa yang kamu inginkan?"