Kembali Dari Kematian - Bab 458 Kak Seohyun, Bagaimana Kamu Dengan Kak Leheon

“Ayo pergi!”

Demyuk berjalan dengan santai sambil menarik Naomi, Naomi meronta sebentar tetapi tidak dapat melepaskan diri, hanya bisa menahan geram “Apa yang kamu lakukan, aku bisa jalan sendiri!”

Demyuk tetap dari awal hingga akhirnya tidak membuka mulut, menarik Naomi berjalan lurus kedepan.

Yesica berjalan dibelakang, karena takut seorang diri menghadapi Erha, ia pun menarik tangan Heiran tanpa melepaskannya, ia mendekat kepada Heiran dan dengan suara pelan berkata “Kak Seohyun, aku kenapa merasa diantara Kak Demyuk dan kak Naomi ada yang aneh!”

Heiran menyipitkan matanya, memang sedikit aneh, bahkan mereka orang luar ini saja dapat melihatnya, terlihat jelas Naomi enggan sedangkan Demyuk terlihat cukup bahagia.

Akan tetapi hal tentang perasaan seperti ini seperti hal nya manusia meminum air dan mengetahui dengan sendirinya itu dingin ataupun panas, Heiran bukanlah seseorang yang peduli akan urusan orang lain, karenanya ia mendorong kepala Yesica dengan jari tangannya “Gadis bocah kecil sepertimu mengerti apa, itu disebut hubungan yang menarik!”

“Oh!”

Yesica memang tidak mengerti hal seperti perasaan ini, akan tetapi ia tetap berkata “Aku masih tetap merasa kakakku dan kakak iparku seperti itu lebih baik!” Karena Siwon benar-benar baik terhadap Hara, tidak peduli apa yang ingin dilakukan oleh Hara, Siwon pasti dapat mengikuti keinginan Hara. Dan juga, sorotan mata Siwon memandang Hara itu benar-benar dapat membuat orang bosan. Intinya Yesica yang melihatnya benar-benar iri, ia pun sering berpikir pacar masa depannya nanti ataupun suaminya jika bisa sebaik itu kepadanya, ia pasti akan merasa sudah cukup puas.

Yesica berpikir, kemudian ia melihat kearah Erha dan Erha juga kebetulan melihat kearahnya “Kenapa?”

Yesica segera menggeleng-gelengkan kepalanya “Tidak, tidak apa-apa!” Ia dengan sedikit terkejut menarik-narik lengan baju Heiran “Kak Seohyun, kalau begitu bagaimana dengan kamu dan kak Leheon ?”

Heiran melihat sekilas kearah Leheon “Aku dan dia ada apa? Aku tidak ada apa-apa dengannya!”

“Ha!”

Leheon mendengus dingin, juga tidak tahu apakah ini terhadap dirinya sendiri atau terhadap Heiran, pokoknya Heiran tidak menanggapinya.

Karena dalam waktu singkat mempersiapkannya, karena itu hari inipun tidak seramai hari-hari yang biasanya, akan tetapi orang yang datang kemari juga terhitung tidak sedikit. Bahkan ada juga anak-anak keluarga kelas atas yang mendengar pemberitahuan itu, mengetahui bahwa Demyuk dan yang lain akan datang kemari, beramai-ramai datang kemari, diantara mereka juga ada anak-anak orang kaya yang muda-muda dan lain-lain.

Semuanya adalah orang-orang dari keluarga kaya, tetapi dibandingkan dengan Demyuk dan Leheon juga tidak termasuk berkelas yang spesial, di Kota Seoul maupun Negara X tempat seperti ini, jika bukan kelas paling atas atau kelas kedua ketiga. Dapat masuk kemari untuk meramaikan, menunjukkan muka didepan Demyuk dan yang lain, itu benar-benar adalah hal yang hebat.

Demyuk hari ini mulanya datang bukan untuk melihat pertandingan, karena itu diawal ia sudah meminta sang manager untuk mengunci sebagian area, karena itu jika orang-orang itu hari ini memiliki rencana apapun, tidak akan berhasil.

Saat Heiran dan Leheon masuk kedalam, Demyuk sudah membawa Naomi duduk terlebih dahulu, mencari posisi dengan pandangan yang paling baik.

Hari ini mereka tidak berada didalam ruangan, malah berada diarea luar ruangan, karena itu dapat dengan jelas melihat lokasi lapangan pertandingan balapan mobil bawah tanah ini, lapangan itu dibandingkan terakhir kali terlihat sedikit berbeda, sedikit membuat orang tercengang.

Naomi awalnya datang dengan kepala kosong, tetapi seketika ia tertarik oleh pemandangan lapangan tersebut.

Hanya melihat orang yang ikut dalam pertandingan itu terhitung tidak sedikit, setiap orang seperti seolah-olah membawa hati yang siap untuk menang datang kemari. Dan mendengar Demyuk memperkenalkan mereka baru kemudian tahu, yang dapat bertanding disini sebenarnya adalah orang-orang dalam bidang ini yang memiliki prestasi cukup bagus didalam maupun diluar negeri.

Tentu saja, didalamnya juga tercampur beberapa pembalap liat, demi mendapatkan hadiah uang yang tebal.

Beberapa diantara mereka juga ada yang dibeli oleh anak-anak dari keluarga kaya diwaktu luang mereka untuk bermain dan bertanding. Bukankah ini, pertandingan kali ini Naomi melihat banyak sekali wajah yang terlihat tidak asing, tampaknya orang-orang yang datang sebelumnya.

Heiran pertama kali datang kemari, sebelumnya mungkin Seohyun pernah datang kemari, tetapi Heiran tidak memiliki pengalaman Seohyun yang seperti ini. Hari ini adalah pandangan pertamanya, didalam hati Heiran penuh dengan kejutan dan mengerti lingkungan kehidupannya yang sebelumnya bersama dengan orang-orang beruang seperti ini sebenarnya kenapa tidak bisa berbaur.

“Kenapa?” Leheon mendekat kepada Heiran, melihat pandangan mata Heiran sepertinya berhenti dibawah “Kamu juga ingin mencoba?”

Kedua lengan Leheon merangkul tubuh Heiran, membentuk penampilan menjadi seperti setengah tertutupi, dengan kuat membuat Heiran masuk kedalam sebuah sayap, dari belakang terlihat seperti Leheon sedang memeluk Heiran dengan intim.

Leheon meskipun tidak menyentuh Heiran, tetapi postur mesra yang seperti ini membuat Heiran agak sedikit tidak terbiasa. Ia mendorong Leheon tetapi tidak dapat menjauhkannya, menggigit bibirnya dan dengan sedikit emossi berkata “Apa yang kamu lakukan, tidak mengerti panas!”

“Melihatmu, baru membuatku panas!” Leheon menggerak-gerakkan anting telinga Heiran “ Ran Ran, kamu malu?” Ia menggunakan suara yang hanya dapat didengar oleh mereka berdua untuk bermain-main dengannya.

Heiran sangat emosi, dengan tajam melotot kepada Leheon “Kamu jangan melewati batas ya!”

“Tidak adil Ran Ran !”

“Kak Leheon, kamu dan kak Seohyun sedang mengatakan hal apa secara diam-diam! Kakak Demyuk bertanya kalian ingin menaruh bet seperti apa, membeli siapa!” Yesica datang kemari dengan tertawa dan membuat Ran Ran terkejut setengah mati, memanfaatkan kesempatan ini untuk mendorong Leheon, kemudian dengan sedikit canggung merapikan rambutnya, kemudian tersenyum “Aku tidak seberapa mengerti tentang hal ini!”

“Kalau begitu kak Leheon, bagaimana dengan kamu?” Yesica melihat kearah Leheon.

Mata Leheon yang sipit itu jatuh keatas Heiran, terutama melihat kearah wajah Heiran yang merah merona itu, dengan suasana hatinya yang senang ia bersiulan, kemudian dengan santai berkata “Tanyakan saja kak Seohyunmu, ia ingin membeli yang mana beli saja yang mana.”

Yesica melihat kearah Heiran, Heiran tidak dapat menahan diri untuk tidak melotot kearah Leheon dengan emosi “Kalau begitu terserah saja, yang kamu lihat menarik yang mana beli saja yang mana!”

Yesica membuka mulutnya lebar, matanya melebar bulat “Aku beli? Jika ternyata aku salah membeli! Membuat kak Leheon kalah bagaimana!”

“Takut apa, yang dia punyai adalah uang!” kata Heiran.

“Benar, kak Seohyunmu benar, yang aku punyai adalah uang, tidak peduli apapun yang kamu beli, aku dapat menanggungnya!” Leheon malah dengan dermawan, menggandeng tangan Heiran dan duduk disamping Demyuk, menabrak tangan Demyuk “Demyuk, mana yang kamu lihat? Hari ini orang yang datang juga terhitung tidak sedikit, sepertinya kekuatan hadiah uang ini cukup menggiurkan!”

Demyuk berdehum hmm hmm, membuang puntung rokok yang ada ditangannya, matanya penuh dengan sorotan dingin, ia mendongakkan dagunya dan memberi isyarat kepada Leheon untuk melihat pertandingan.

Leheon mengikuti arah melihatnya, raut wajahnya seketika berubah “Wanita ini, siapa yang mengijinkannya masuk?”

Erha juga melihatnya, matanya menjadi lebih gelap, terlebih lagi melihat disamping Sisi berdiri seorang pria. Pria itu terlihat cukup familiar, akan tetapi jaraknya terlalu jauh, Erha tidak dapat melihat dengan jelas.

Demyuk dan Leheon juga melihat raut wajah Erha yang berubah “Hari ini tidak bisa menyalahkanku, aku sebelumnya sudah pernah memberi perintah, mulai hari ini, wanita itu tidak boleh masuk kedalam tempat ini!”

Erha menggerakan alisnya, akan tetapi kembali berkata “Aku sudah tidak memiliki hubungan apapun dengannya, karena itu kemanapun ia pergi juga tidak ada hubungannya denganku, kamu juga tidak perlu demi aku mengorbankan umpan yang dapat menghasilkan uang besar seperti ini!”

Demyuk “……” tertawa hahaha “Baiklah kamu, sejak kapan kamu berbicara menjadi sejahat itu?” Ia malah tidak pernah melihat Erha yang seperti ini.

Yesica menggigit bibirnya, dengan hati-hati berjalan kemari, menarik-narik lengan baju Erha “Kakak Jing.”

“En? Ya?” Erha menolehkan kepalanya, dengan tatapan yang lembut melihat kearah Yesica “Ada masalah apa?”

Yesica kembali menggigit bibirnya “Itu, Kakak Jing, jika kamu tidak ingin melihatnya, kamu bisa membuatnya pergi!”

Sorot mata Erha berubah, kemudian dengan suara pelan tertawa dan mengelus-elus kepala Yesica, dengan suara lembut “Dasar bodoh, bahkan kamu juga merasa kakak Jing-mu ini begitu tidak bisanya menghadapi pukulan? Bukankah hanya seorang wanita saja, karena sudah putus, aku tidak bisa menjadi tidak keren seperti itu kan! Lagipula, memang dia termasuk apa?”

Ini baru benar!”

Ini baru adalah Erha yang dulu dikenal oleh Yesica, ia masih ingat saat ia masih kecil pertama kali bertemu dengan Erha penuh dengan semangat dan bersinar, membuat orang tidak dapat mengalihkan pandangan darinya. Ini baru Erha yang ia kenal dulu.

Yesica dengan keras mengangguk-anggukkan kepalanya “En, sebenarnya kakak Jing, aku juga merasa kamu sangat hebat, wanita ini tidak pantas untukmu, kamu berhak mendapatkan yang lebih baik!”

Erha tidak dapat menahan diri untuk tidak tertawa “Terima kasih ya gadis kecil, ada kamu yang menghiburku, suasana hatiku jauh menjadi lebih baik.”

“En!” Yesica yang mendengar itu tersenyum manis.

Erha melihat senyuman Yesica, tidak tahu mengapa, didalam hatinya tiba-tiba terhenti, perasaan seperti itu datang terlalu cepat, seperti seketika terpukul oleh sesuatu. Tetapi saat Erha sudah kembali dari alam bawah sadarnya, raut wajahnya sedikit berubah, tangannya menjauh dari kepala Yesica, raut wajahnya berubah menjadi tidak natural.

“ Kakak Jing ?”

“Ehm, itu, aku pergi sebentar ke toilet, kalian berbincang-bincang saja dahulu, tertarik kepada yang mana, langsung membeli nomor 5 saja, 2 miliar!”

“Oh, nomor 5!” Demyuk tersenyum ringan “Akan tetapi 2 miliar apa tidak terlalu sedikit, masih tidak cukup untukku menyumbat lubang gigi!”

“Kamu kira semua orang sepertimu, 2 miliar ini adalah gajiku, bukan uang keluargaku!” Erha mengatup rahang “Bantu aku untuk menaruh bet dulu saja!”

Demyuk dan Leheon saling bertatap mata, melihat Erha yang melarikan diri dengan terburu-buru itu, keduanya tidak dapat menahan diri dan tertawa “ Erha bocah itu, sepertinya tidak terlalu terlambat untuk menyadari juga kan?’

Leheon menggeleng-gelengkan kepala “Sudahlah!”

Demyuk menaikkan-naikkan bahunya, aku juga hanya mengatakannya saja, sebenarnya aku merasa ia masih agak sedikit seperti orang tua yang memakan bocah kecil!”

“Apa yang kalian berdua bicarakan!” Heiran mengerutkan alisnya “ Yesica masih ada disini!”

Yesica “……” Ia sepertinya mengerti apa yang sedang mereka bicarakan!

Tetapi siapa yang dapat memberitahukannya, jelas-jelas ia menyembunyikannya dengan sangat baik, bahkan Erha sendiri tidak dapat merasakannya, karena itu bagaimana mereka bisa tahu?

Wajah Yesica seketika menjadi merah, seperti seorang gadis muda yang malu karena isi hatinya diketahui oleh orang lain dan malah diketahui oleh sekelompok orang. Mereka semua adalah orang yang ia benar-benar sangat dekat, Yesica seketika merasa tidak tahu harus berbuat apa “Aku…… kalian……”

“Sudahlah.” Naomi juga merasa Naomi dan Leheon sudah sedikit keterlaluan, ini adalah masalah Yesica dan Tuan Muda Jing, kalian berdua lebih baik jangan ikut campur.”

“Baik, kamu benar sekali!” Demyuk hari ini tidak tahu apakah mungkin salah minum obat, Naomi merasa sorotan matanya yang melihat kedirinya sedikit aneh, membuatnya merasa tidak nyaman, membuang mata kepada Demyuk, kemudian melihat kearah Yesica “ Yesica, menyukai seseorang bukanlah hal yang memalukan, kamu juga tidak mencuri dan merebutkan? Apalagi Tuan Muda Jing sekarang seorang diri, hanya saja……”

“Aku mengerti!” Yesica mengangguk-anggukkan kepalanya “Hanya saja Tuan Muda Jing selama ini menganggapku sebagai adik, sebenarnya aku sekarang sudah tidak berpikir begitu banyak, kalian tidak perlu mengkhawatirkanku!”

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu