Kembali Dari Kematian - Bab 288 Bawahan Siwon

Dua hari kemudian, Hara Bersama dengan Lisa dan dua desainer lainnya naik pesawat ke Paris, karena pekerjaan Siwon, dia tidak bisa mengantar Hara pergi, namun, Siwon berulang kali memberi tahu Hara bahwa dia harus meneleponnya ketika sampai di sana, meskipun Hara juga sudah menjawab beberapa kali, dia tidak merasa muak dengan Siwon, tetapi merasa sangat bahagia.

Jadi ketika pesawat Hara baru saja mendarat di Paris, Hara dengan cepat menyalakan ponselnya dan menelepon Siwon untuk melaporkan keselamatan.

Lisa dan dua desainer lainnya sedang menunggu barang bawaan mereka, sementara Hara sedang menelepon dan mengobrol dengan Siwon.

Di Paris sini sudah malam hari, tetapi di Siwon sana masih siang hari. Pada siang ini, Siwon sedang rapat, tetapi telepon pribadinya berdering saat ini. Siwon dengan tenang mengeluarkan ponselnya dan mengangkat telepon di bawah tatapan semua orang berkelas tinggi, dan berbicara kepada pihak sana dengan nada yang sangat lembut.

“Sudah sampai?”

"Ya, sudah sampai, baru saja mendarat, kami masih menunggu barang bawaan kami!" Suara Hara terdengar sangat Lelah, mungkin karena penerbangan yang belasan jam ini, Siwon mendengarnya, dan hatinya seolah-olah akan melunak.

"Ok, setelah ambil koper, langsung pergi ke hotel, oh iya, aku sudah mengatur seseorang untuk menjemput kalian di bandara." Siwon berhenti sebentar, "Kamu harus jaga kesehatan dan memperhatikan tubuhmu di sana, mengerti? Dan juga makan tepat waktu!”

"Aku tahu!" Hara tersenyum manis, hatinya menjadi hangat, "Kamu juga sama, jangan sampai karena aku tidak ada disana, kamu malah tidak makan atau bekerja lembur, mengerti?"

Mata Siwon melintas dan menatap dokumen yang ada di tangannya, dia merasa tidak berdaya, "Oke, aku berjanji tidak akan bekerja lembur!"

"Baiklah, Lisa mereka sudah mengambil barang bawaan kami, jadi aku akan kembali ke hotel dulu! Oh iya, kamu bilang kamu mengatur seseorang untuk menjemput kami, siapa itu? tanya Hara, atas perhatian dan kelembutan Siwon, Hara menerimanya semua.

"Ya, bawahanku, dia akan menunggumu di pintu keluar nanti, dia mengenakan jaket hitam, aku akan mengirimkan fotonya kepadamu nanti!"

Setelah mengatakan beberapa kata, akhirnya Siwon menutup teleponnya dengan enggan. mengirim foto dan informasi Sirius kepada Hara, ketika Siwon mendongak, matanya yang lembut menjadi tajam dan dingin.

Dia meletakkan ponsel di samping, menekan telapak tangannya yang besar di atas meja, membalik-balik dokumen di depannya, mengetuk beberapa kali dukomen yang ada di depannya dengan jari-jarinya yang panjang dan ramping, dan kemudian mencibir, "Jadi, ini adalah hasil projek yang kalian buat setelah menghabiskan satu bulan? "

“Siapa yang bisa memberitahuku siapa yang membuat rencana ini? Huh? Bahkan lebih buruk dari seorang siswa SMP, perusahaan mempekerjakan kalian untuk mendapatkan hasil yang tidak berguna ini? Masih beraninya menunjukkan projek semacam ini kepadaku?”

Siwon sangat kuat, dia hanya membuat langkah kecil ini, langsung membuat seluruh kelompok manajer senior ini terdiam.

"Ini semua hanya sampah, ambil kembali dan lakukan lagi. Jika aku tidak melihat sesuatu yang memuaskan setelah seminggu, kalian semua keluar dari sini!”

Siwon mengayunkan tangannya, langsung melempar tumpukan dokumen itu ke lantai, lalu memperbaiki kancing lengan dan kerah, dan berjalan pergi dengan langkah besar dan cepat.

Melihat ini, Hihon batuk ringan, "Seminggu, semuanya ingat dengan baik!" kemudian dia juga pergi dengan Siwon.

Setelah Siwon pergi, ruang rapat besar itu penuh dengan diskusi, sangat banyak berbagai suara, dan tidak ada orang yang tidak mengeluh.

"Apa sebenarnya yang dipikirkan oleh Presiden Mu? Aku rasa sama sekali tidak ada masalah dengan rencana ini!"

"Benar, departemen kami membutuhkan sebulan untuk membuatnya, dan ternyata, ini semua hanya setumpuk kertas limbah di dalam pandangan Presiden Mu!"

"Iya, aku rasa tadinya Presiden Mu hanya focus berteepon, sama sekali tidak memperhatikan dengan cermat."

“……”

“Ughm ughm!”

Suara yang sangat tidak harmonis menyela pembicaraan semua orang, dan mereka semua pun terkejut, mereka menatap pria berjas putih di depannya dengan kaget, pria itu merapikan kerahnya dan mengetuk meja perlahan-lahan, dengan senyum lembut dan hangat di wajahnya, tetapi di bawah matanya membawakan lapisan cahaya yang tajam.

Meskipun pria ini tidak membuat orang merasa sangat tertekan seperti Siwon, tetapi matanya tampaknya mampu menembus hati manusia.

“Leheon…… Tuan Muda ketiga!”

Semua orang terkejut Ketika melihat bahwa itu adalah Leheon.

Leheon tertawa halus, melonggarkan dasinya, dan setengah menyipit, senyumnya lembut dan dingin, yang membuat orang menggigil ketakutan.

Mereka tadi hanya memperhatikan Siwon, dan benar-benar lupa masih ada Leheon yang sempurna ini.

"Kalian lanjutkan, lanjut berdiskusi. Aku belum kembali ke China selama beberapa tahun, aku bahkan tidak tahu sejak kapan karyawan di Perusahaan Mu bisa mengibahi presiden?”

“Itu …… Tuan Muda ketiga, kami ……”

"Panggil aku Direktur Leheon pada saat di perusahaan!" Wajah tersenyum Leheon tiba-tiba berubah menjadi dingin, hanya dalam sekejap waktu, dan suasana di sekitarnya tiba-tiba menjadi dingin.

Semua orang tidak bisa membantu tetapi gemetaran, segera tidak berani berbicara.

Meskipun Leheon biasanya bersikap ramah, tetapi mereka lupa bahwa Leheon juga anggota dari keluarga Mu, dan juga merupakan kakak adik dengan Siwon. Siwon punya banyak strategi, Leheon juga tidak kalah dengannya. Hanya saja Leheon biasa berpenampilan lembut dan ramah, jadi mereka lupa bahwa Leheon juga merupakan seekor serigala, serigala yang haus darah.

"Direktur Leheon, kami hanya …… kami tidak bermaksud apa-apa, tetapi kamu melihatnya hari ini, Presiden Mu dia …… " Salah satu manajer senior berkata dengan gemetar, "Sebelumnya presiden tidak pernah mengangkat telepon ketika sedang mengadakan rapat!"

Ini adalah peraturan dari Perusahaan Mu, sama sekali tidak diperbolehkan untuk menjawab panggilan yang tidak penting selama jam kerja, apalagi pada saat rapat, semua ponsel harus dimatikan selama rapat. Tetapi hari ini, Siwon sendiri tidak mematuhi peraturan ini.

"Oh!" Leheon tahu. "Jadi, emangnya kenapa?"

"Presiden Mu tadi sama sekali tidak membaca laporan kami, bagaimanapun, kami menghabiskan satu bulan untuk melakukan semua ini dengan sepenuh hati dan jiwa kami, tapi ……"

“Benarkah?”

Leheon mengambil dokumen di lantai dan meliriknya sekilas, dia berkata dengan acuh tak acuh, "Dengan sampah seperti ini, kalian masih berani membawanya ke ruang rapat untuk menunjukkannya kepada Presiden Mu? Jangankan Presiden Mu tidak puas saja, jika kalian membawanya ke cabangku dan menunjukkannya kepada karyawanku, mereka juga akan menganggap semua ini sampah! "

Leheon meletakkan telapak tangannya di atas meja, dan jari telunjuknya dengan lembut menyentuh bagian atas meja, dengan hangat lembut. "Aku rasa jika kalian semua tidak bisa melakukan pekerjaan ini, lebih baik meninggalkan Perusahaan Mu secepatnya!"

“Ini ……”

Leheon mengangkat kelopak mata, dan semua orang segera tidak berani berbicara.

Hara menerima pesan dari Siwon, ketika dia membukanya, dia melihat seorang pria berjaket hitam, wajahnya sangat kasar dan ganas, meskipun itu hanya sebuah foto, tetapi Hara dapat melihat cahaya tajam dari bagian bawah matanya.

Pria ini pasti tidak biasa, Siwon menugaskan seseorang yang begitu kuat, sepertinya dia benar-benar khawatir tentang keberadaan Hara di luar.

Hara dengan cepat mengirim pesan kepada Siwon, mengatakan bahwa dia sudah tahu, kemudian dia menyimpan ponselnya dan membawa Lisa mereka keluar dari bandara.

Sirius sudah lama menunggu di pintu keluar, matanya sangat tajam, segera setelah Hara keluar, Sirius langsung mengunci matanya di Hara.

Melangkah laju ke depan Hara, Hara sama sekali tidak perlu mencarinya, "Nyonya, Kamu sudah sampai!"

"Apakah kamu …… Sirius yang dikirim oleh Siwon?"

"Iya, Nyonya," kata-kata Sirius sangat sedikit, dia mengambil inisiatif untuk mengambil barang bawaan Hara mereka, "Nyonya, mobil sudah menunggumu di luar, bawahan akan membawamu ke hotel terlebih dahulu!"

"Baik, terima kasih Sirius." Hara tersenyum manis dan sangat ramah.

Sirius mengangguk dan berjalan di depan dengan kopernya dan tatapan serius.

Melihat ini, Lisa dan kedua desainer ingin berteriak dengan keras di belakang Hara, “Nona, apakah itu adalah pengawal yang diatur oleh suamimu? Kelihatannya sangat tampan dan keren!”

Hara mengedutkan sudut bibirnya, sedikit malu, lagipula suara mereka agak keras, Sirius mungkin bisa mendengarnya. "Itu …… sepertinya iya!"

Siwon tidak memberitahunya tentang identitas Sirius, tetapi melihat postur Sirius, dia seharusnya merupakan sosok yang kuat. Orang yang bisa melakukan tugas untuk Siwon, pastinya sudah mendapatkan kepercayaan dari Siwon, Hara menempatkan status Sirius di posisi yang sama dengan Hihon dan Hirion.

"Benar-benar sangat tampan, pada dasarnya tidak ada model seperti ini di China, para selebriti-selebriti itu hanya punya muka tetapi tidak berkekuatan, sangat lemah lembut, kelihatannya lebih lemah daripada wanita." Salah satu desainer memandangi bagian belakang Sirius.

Hara tersenyum canggung dan melirik sekilas Lisa.

Meskipun Lisa juga merasa Sirius tampan, tetapi dia telah mengikuti Hara sejak lama, dan telah mempelajari beberapa kebiasaan Hara, secara alami, dia telah melihat lebih banyak orang di dunia, dan tidak begitu tidak sopan.

Dia batuk dua kali, tatapannya memberikan peringatan kepada dua desainer, mendekati telinga mereka dan berbisik, "Kendalikan sedikit, itu pengawal Nona, lagipula sekarang lagi di luar negeri, kalian jangan sampai kehilangan sopan santun!"

Sirius memasukkan koper dan barang-barang lainnya ke bagasi dan mengepaknya, kemudian membuka pintu untuk Hara secara pribadi. "Nyonya, aku akan mengikutimu sepanjang waktu di Paris kali ini, jika ada masalah apa-apa langsung katakan kepadaku, dan aku akan membiarkan orang lain untuk melakukannya dengan baik!"

“Baik, terima kasih Sirius!”

Sirius membuka pintu dan masuk ke mobil, "Nyonya, tidak usah segan, pekerjaan yang ditugaskan oleh bos adalah tugas, aku akan melakukannya dengan bertaruh sepenuh nyawa!"

Hara, " ……" Hehe, kata-kata ini kedengaran sangat imut, "Tidak usah, sebenarnya aku tidak perlu kamu untuk mempertaruhkan nyawamu, itu, aku datang ke sini hanya untuk Pekan Busana, bukan kontes hidup dan mati.”

Sirius hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.

Wajahnya yang tegas berbeda dari Siwon dan Hihon mereka, Siwon tidak sekuat Sirius, tetapi juga tidak lemah, Tubuh Siwon memiliki aura semacam berkelas atas. Namun, Sirius memberi orang perasaan bahwa dia adalah seorang pengawal yang tajam, dan tubuhnya adalah simbol darah hangat.

Matanya sangat tajam, tetapi juga bukan tipe yang membuat orang merasa berbahaya.

Hara meliriknya, dan seperti yang dikatakan oleh gaidis-gadis kecil itu, Sirius benar-benar bisa membuat hati orang berdebar kencang, jika Hara masih seorang gadis jombol, dia mungkin juga akan tertarik padanya.

Hara memandang Sirius, "Ngomong-ngomong, Sirius, apakah kamu selalu berada di Paris sepanjang waktu?"

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu