Kembali Dari Kematian - Bab 376 Siwon Mu Sudah Tahu Bahwa Dia Bukan Seohyun Yin Lagi

Tut!

Heiran berdiri di ambang jendela, mendengar suara Hesong yang sedang marah, mendesah dengan orang yang duduk di rumah, kemalangan yang datang.

Meskipun dia bukan tipe yang selalu disukai oleh orang lain, dia juga tidak pantas dibenci seperti ini oleh orang! Hesong dan Ming Lan sudah termasuk sangat baik, dia bahkan tidak peduli atau membalas dendam terhadap perbuatan yang mereka lakukan sebelumnya, tetapi sekarang mereka malah menghina dia.

“Kak Minglan, aku pasti akan membalas dendam untukmu, masalah hari ini, aku akan membiarkan Heiran yang menanggungnya!

“Hesong, apa….apa yang ingin kamu lakukan, kamu jangan main-main!“ Ming Lan bergegas memegang tangan Hesong, dengan sangat khawatir menatap Hesong, “Hesong, hari ini adalah hari ulang tahun ayahku, kamu jangan main-main! dan jika ... Hesong, pokoknya kamu dengarkan kataku, jangan berbuat yang tidak-tidak!”

Walaupun Ming Lan mengatakan seperti itu, tapi kondisi sekarang Hesong bagaimana bisa mendengarkan kata-kata Ming Lan, jika hari ini hanya Ming Lan yang dihina, Hesong mungkin tidak semarah itu, akan tetapi sekarang dia juga dihina oleh Siwon di depan umum, dengan jelas mengumumkan kepada orang lain, walaupun dia marga Mu, tapi keluarga Mu tidak ada yang mengakui dia, artinya Hesong hanya nama palsu, bukan apa-apa di keluarga Mu!

Hesong mengahlikan semua kesalahan kepada Hara, sekarang sepenuh hatinya ingin membunuh Hara dan mengabaikan yang lain.

“Kak Minglan, kamu istirahat yang baik, aku pergi dulu!”

“Hesong, Hesong kamu….tunggu!” Ming Lan memanggil Hesong, “Sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan!”

“Tidak ada, kak Minglan jangan khawatir, aku tidak akan melakukan apapun kepada abangku!” Meskipun Siwon sangat kejam kepadanya, tapi juga tidak dapat mengubah kekaguman Hesong terhadap Siwon.

Sebenarnya mungkin orang lain tidak tahu, akan tetapi Ming Lan tahu, Hesong sangat mencintai saudaranya, dan saudara yang dia cintai adalah Siwon bukan Daewon.

Mungkin karena Siwon terlalu hebat, hampir tidak ada wanita yang bisa lepas dari wajah Siwon, terurata Siwon yang hebat, dia memegang garis hidup keluarga Mu, segala keluarga Mu.

Sekali dengan Siwon, tidak hanya mendapatkan kasih sayang dari Siwon, bahkan mendapatkan cinta dan kekayaan tertinggi. Ming Lan tahu hal ini, pastinya Hesong juga tahu.

Hanya saja Hesong dan Siwon memiliki hubungan darah, hubungan ini menghalangi Hesong. Dia hanya bisa melihat Siwon dari jauh, dan tidak mendapatkan apapun. Walaupun begini, Hesong tidak memperbolehkan orang lain mendekati Siwon. Jadi wanita-wanita yang dulu mendekati Siwon, selain Ming Lan, hampir semua pernah dicelakai Hesong.

Mengapa perlakuan Hesong terhadap Ming Lan berbeda, ini masih menjadi rahasia antara Ming Lan dan Hesong.

"Aku hanya melawan si pelacur Heiran!” Hesong menyingkirkan tangan Ming Lan, tersenyum, “Kak Minglan, sesudah hari ini, kamu akan bersama dengan abangku, aku jamin!” Hesong membuka pintu setelah berkata, tanpa sengaja terkejut dengan orang di depan pintu, “Abang Ming, kamu … kamu kenapa disini!”

Ming Sheng tersenyum melihat Hesong, “Hesong, aku datang mencari Ahyon, kamu kenapa disini juga?” Mata Ming Sheng menatap Hesong dengan cahaya yang berbeda.

Akan tetapi Hesong tidak menyadarinya, hanya menganggukkan kepala, tersenyum, “Hm, aku datang melihat kak Minglan! Masalah hari ini adalah kesalahan abangku, melukai kak Minglan, maaf ya abang Ming!” Hesong melirik Ming Sheng, lalu melihat Ming Lan, “Kak Minglan, aku pergi dulu ya!”

“Hesong, kamu … kamu benar ingin melakukannya?” Ming Lan kelihatan masih sangat khawatir.

“Kak Minglan, kakak tidak perlu mengatur hal ini.”

Hesong pergi tanpa melihat ke belakang, setelah Hesong pergi, Minglan kembali bersikap dingin, sekilas melirik Ming Sheng, “Abang, lain kali tolong jangan sesuka hati mendengar disudut!”

"Aku tidak dapat dikatakan mendengar disudut! Adik, aku hanya perhatian denganmu!” Ming Sheng tersenyum sambil mengulurkan tangan, tangannya baru saja mau menyentuh Ming Lan, langsung ditepuk Ming Lan.

Dia menatap Ming Sheng dengan dingin, “Jangan sentuh aku! Ada lagi, kamu lupa dengan masalah kemarin? aku pernah bilang, jangan merencanakan sesuatu kepada orang sekitarku!”

Ming Lan merasa kesel saat maksud dari Ming Sheng terekspos, “Kamu urus urusanmu sendiri, masalahku tidak perlu kamu khawatir!” Dia berkata lagi, “Kamu menyinggung Siwon hari ini, bagaimana kamu menjelaskan kepada keluarga Ming!”

“Itu urusanku!” Ming Lan berkata dengan geram, suasana hati dia sudah buruk, dan Ming Sheng mengingatkan dirinya terus menerus, membuat perasaannya semakin tidak nyaman. “Jangan lupa, keluarga Ming menjadi sekarang ini juga karenaku! kamu setiap hari tidak melakukan apa-apa, tidak berhak berkata seperti itu!”

“Berkat kamu? Kalau begitu aku ingin melihat, apalagi bakatmu yang bisa membuat Siwon kagum denganmu!” Ming Sheng paling benci melihat tampang Ming Lan yang sombong.

Karena berkat Siwon, beberapa tahun ini keberadaan Ming Lan di keluarga Ming lancar-lancar saja. Anak laki-laki bagi keluarga orang lain sangat berharga, akan tetapi d ikeluarga Ming malah terbalik. Dia bagikan rongsokan, sedangkan Ming Lan bagaikan emas di keluarga Ming berkat hubungannya dengan Siwon.

Meskipun Ming Sheng harus mengakui sebagian besar sumber di keluarga Ming berasal dari hubungan baik dengan keluarga Mu, akan tetapi untuk membuat Ming Sheng mengakui bahwa Ming Lan lebih baik darinya, bahkan hak warisan akan jatuh ditangan Ming Lan, membuat hati Ming Sheng merasa tidak nyaman.

“Daripada kamu tidak bisa menangani Siwon, biarkan aku saja yang menanganinya agar lebih cepat!”

“Simpan saja ide burukmu itu!” dahi Ming Lan sambil melonjak, selalu merasa akan terjadi hal yang tidak baik hari ini. Dia dengan sangat kejam menatap Ming Sheng, "Aku memperingatimu, jangan merencanakan sesuatu kepada Hesong, kalau tidak aku tidak akan segan-segan dengan kamu!”

“Oh, ternyata kamu begitu baik dengan budak itu dan memiliki perasaan!” Ming Sheng berkata dengan engah, jelas peringatan Ming Lan tidak dianggap.

“Ming Sheng …. Hesong masih berguna bagiku, kamu jangan bertindak sesuka hati, menghancurkan rencanaku!”

“Baik, aku tidak menyentuh Hesong juga tidak masalah, intinya, apakah kamu bisa menggerakkan Siwon atau wanitanya?” Ming Sheng mencibir, “Kalau kamu bisa, tidak ada yang perlu dikatakan!”

“Kamu tunggu saja!” Ming Lan menggertakkan giginya, “Masih belum pergi?”

Abang adik berpisah dengan tidak senang, tidak ada yang diuntungkan, malahan Heiran yang bisa dikatakan pencuri ini mendapatkan banyak informasi.

Ternyata Ming Sheng tertarik dengan Hesong!

Heiran mengemut bibirnya, kalau begitu hal ini mudah diatur!

Karena Hesong ingin menyerang Hara, dan Ming Lan sangat tidak sabar menunggunya, maka dia akan memenuhinya.

Heiran merasa gelap dan melompat dari sudut, baru saja dia melompat, sudah dikagetkan oleh bayangan hitam disekitarnya, “Kamu ….”

Terlihat wajah yang familiar, seorang pria dengan tatapan yang dingin tertuju pada Heiran, Heiran menelan air liur, menghadapi aura pria yang kuat, Heiran hanya bisa terus mundur, “Tu … Tuan Mu, kenapa kamu disini?”

Siwon menyipitkan matanya, tatapannya yang tajam menuju ke Heiran, Heiran yang ditatap oleh Siwon, membuat tubuh Heiran mati rasa dan perasaan takut timbul dengan cepat.

Dia mencoba untuk tersenyum tetapi dia tidak bisa tersenyum sama sekali.

Siwon bisa muncul disini, ini bukan kebetulan, lalu kenapa dia datang disini, dan sorotan matanya benar-benar …

“Tuan Mu? aku sudah keluar terlalu lama, maka aku pulang dulu!”

“Kamu bukan Seohyun!” Siwon berkata, dan Heiran terkejut, dia membelakangi Siwon, seluruh tubuhnya kaku, jantung berdetak dengan tidak beraturan, perasaan itu sungguh tidak indah.

Dia berpikir bahwa dia berpura-pura pasti berhasil, kecuali karakter asli yang pernah dilihat Leheon sebelumnya, Siwon bisa dikatakan tidak tahu apa-apa tentang dirinya!

Tapi kenapa Siwon bisa mencurigaiku? Ini tidak logis!

Semakin dipikirkan Heiran merasa semakin takut, merasa Siwon sangat mengerikan.

Lebih berat dari tekanan yang pernah diberi Leheon sebelumnya, setidaknya dia tahu Leheon tidak akan bertindak tidak benar dengannya. Akan tetapi untuk Siwon, mungkin secara tidak sadar Heiran takut padanya!

Dia meremas genggamannya dan menarik napas dalam-dalam.

Tenang, tenang! Heiran, buat apa kamu takut dengannya, kamu sudah pernah mati sekali dan hidup kembali, malah takut dengan manusia biasa ini!

“Tidak mengatakan?”

Siwon mengangkat alisnya, dia bersandar kedinding, memegang mancis disatu tangan, percikan api menyala dan padam lagi.

“Kepribadian Seohyun dengan kamu berbeda, lagipula dia tidak pernah merasa takut dengan apa yang dia lakukan!” Siwon berhenti sejenak, “Kemampuan aktingnya jauh lebih baik darimu!”

Heiran, “….”

Heiran menarik napas dalam, “Tuan Mu, aku tidak mengerti apa yang kamu katakan!”

“Seohyun sangat tertarik dengan Leheon, walaupun tidak bertindak apa-apa, tapi mata itu tidak bisa menipu orang!” Saat Seohyun melihat Leheon, matanya bersinar, selalu tertuju pada Leheon. “Dan kamu, tatapanmu saat melihat Leheon, jelas menghindar pada awalnya! Bahkan merasa muak!”

Heiran, “…..” Hebat! Kamu begitu hebat, mengapa tidak pergi ke surga!

“Katakanlah! Sebenarnya kamu siapa!”

Pertahanan dihati Heiran dipatahkan satu per satu oleh Siwon, tapi dia masih ingin berjuang sampai mati.

“Kamu memiliki perasaan khusus dengan Vivi!” Siwon menatap mata Heiran, tampak ada pusaran air dimatanya yang hitam, membuat orang tidak dapat menopang diri, “Orang tua Seohyun meninggal lebih awal, hubungan dia dengan orang tuanya tidak begitu dalam, Sedangkan tatapanmu terhadap Vivi atau ibu mertua terkesan penuh dengan keinginan, bahkan memanjakan!”

Heiran, “…..” Dia tidak bisa menahan dan gemetar, mengerutkan alisnya untuk melihat Siwon.

“Kamu adalah Heiran!”

Tidak tahu mengapa, saat ini, Heiran merasa lega. Dia meremas gengamannya dan menggertakkan giginya, “Sejak kapan kamu tahu?”

“Beberapa waktu yang lalu!” Dia berkata, mata yang hitam menyipitkan dengan cahaya, “Dimana Seohyun?”

“Sudah meninggal!”