Kembali Dari Kematian - Bab 139 Dia Adalah Muse Aku

“Masih baby aja, apakah kamu memiliki penyakit? Kamu kira baby raksasa!” Hara menampar Siwon dengan marah, dia merasa bahwa Siwon menjadi semakin tidak serius akhir-akhir ini. “Sekarang waktu kerja, apakah kamu masih belum pergi?”

***Baby = bayi***

“vivi, kamu ini tidak tahu berterima kasih!” Siwon menghela napas, tetapi tidak marah sama sekali. Ketika melihat ekspresi Hara yang malu, Siwon merasakan hatinya dipenuhi kegembiraan dan kepuasan. “Sudah, tidak ada hal penting sore hari ini, Hihon bisa mengatasinya!”

“Hihon Hihon, tiap kali Hihon, aku minta tolong, bolehkah kamu melakukan pekerjaan kamu sendiri? Meskipun dia adalah asistenmu, tetapi dia juga tidak selalu mengurusmu 24 jam!”

“Aku menggajinya, dia bekerja untukku, ini adalah hal yang sangat adil! Selain itu, jika dia bahkan tidak bisa menangani hal-hal seperti ini, maka dia juga tidak layak menjadi asisten pertamaku, apakah kamu pikir gaji sebagai asisten aku mudah didapat?” Siwon mencubit hidung Hara, dia menyadari bahwa dia benar-benar menyukai Hara yang cerewet, terutama ketika Hara menegurnya, membuat Siwon merasakan perasaan yang sangat nyaman dan memuaskan.

“Sudah, aku sudah mengatakan, kita akan bicara ketika kamu selesai makan!”

Siwon memegang tangan Hara dan duduk, Hara mengedipkan matanya, “Apa yang akan kita bicarakan?” tidak ada persimpangan antara mereka berdua dalam pekerjaan, jadi Hara benar-benar tidak tahu bahwa apa yang harus dibicarakan dengan Siwon.

Begitu Siwon mendengar ini, dia tahu bahwa Hara tidak ingin membagi dan menanggung bersama masalah itu dengannya. Tetapi tidak masalah, siapa yang membiarkan dia adalah suami Hara, jika masalah ini, istrinya tidak mengambil inisiatif, maka hanya suami yang bisa melakukannya.

“Bagaimana kamu menyelesaikan masalah yang dituju oleh orang yang bertanggung jawab atas studio H & S kepadamu?”

Hara jarang menoleh ke Siwon dengan serius dan merenung sejenak, “Ini urusan aku, aku harap aku bisa menyelesaikannya sendiri!”

Lagi pula, masalah ini berkaitan dengan identitasnya, dia tidak ingin Siwon campur tangan, dan tidak ingin Siwon tahu identitasnya sekarang.

Tetapi Siwon berkata, “vivi, kita adalah suami-istri, kita harus berbagi tanggung jawab ketika menghadapi masalah, kamu mengalami masalah sekarang. Sebagai suamimu, aku harus membantumu!”

Hara tentu saja mengetahui kemampuan Siwon, selama Siwon mengambil tindakan, Bitna pasti tidak akan berani melakukan sesuatu. Atau selama Hara di depan publik mengatakan bahwa dia adalah Heiran, istri Siwon. Maka opini publik juga akan berubah tajam, tetapi Hara tidak ingin melakukan ini.

Dia telah lama menunggu kesempatan Bitna melakukan sesuatu, jika Bitna takut pada Siwon dan tidak melakukan tindakan terhadap dirinya sendiri, maka apa yang harus dia lakukan di masa depan?

“Siwon, aku tahu kita adalah suami-istri, tetapi kamu jangan lupa, kita adalah pasangan dalam perjanjian, kamu tidak punya perasaan terhadapku, begitu juga denganku! Karena dulu kita menandatangani perjanjian, maka kedua belah pihak harus mematuhinya. Dan masalah ini bukan masalah besar, aku bisa menyelesaikannya sendiri!” kata Hara, tetapi jika dia semakin melanjutkan, dia semakin merasakan suasana dingin

Hara merasakan udara dingin di sekitarnya, seperti lemari es besar. Tidak salah lagi, Siwon dikenal sebagai raja Neraka yang tanpa belas kasihan.

Dia sudah bilang kan! Siwon adalah Siwon, bagaimana bisa berubah demi seseorang!

Dulu dia mungkin tidak bermaksud untuk menentangnya, jadi Siwon baru berbicara pada dia dengan baik.

Hara membuka mulutnya, dan tidak tahu harus berkata apa untuk sementara waktu, karena wajah Siwon sangat menakutkan, terutama ekspresi di matanya. Meskipun Hara sangat berani, tetapi di hadapan orang yang kuat seperti Siwon, hatinya kurang lebih juga takut.

Tampaknya Siwon juga menyadari, dia langsung menenangkan emosinya dalam sekejap, seluruh orangnya sangat rileks, meskipun wajahnya masih tetap buruk.

Hara terkejut dengan suasana hati Siwon yang tenang, dan mendengar Siwon berkata, “Oke, vivi, karena kamu tidak suka, maka aku tidak akan campur tangan. Tetapi jika kamu mengalami kesulitan, ingat untuk memberi tahu aku langsung, dan …… kata-kata seperti tadi, aku tidak ingin mendengarnya lagi.”

Siwon memegang tangan Hara dengan erat.

Hara dapat merasakan kekuatan Siwon, tahu bahwa Siwon benar-benar tidak hanya berbicara.

Dia tidak bisa menahan menelan air liurnya, menatap mata gelap Siwon, dan mengangguk tanpa sadar, “Iya!”

Siwon puas mendengar jawabannya, wajahnya juga sedikit tenang. Hati kecil Hara langsung terhibur.

“vivi, jika kamu benar-benar peduli dengan perjanjian itu, aku bisa segera membatalkannya. Kamu tahu, selama itu adalah sesuatu yang aku tidak suka, aku tidak akan peduli dengan cara apa pun, hanya kamu berada di sampingku!”

Hati Hara yang baru saja tenang karena kata-kata Siwon menjadi tegang lagi. Dia ketakutan melihat Siwon yang serius. Mengetahui bahwa Siwon adalah orang yang akan melakukan apa yang dia katakan, Hara tidak bisa menahan tangis dalam hatinya, orang macam apa yang telah dia provokasi? Sekarang bahkan jika dia tidak memiliki perasaan apa pun pada Siwon, juga tidak bisa mundur.

“Siwon, jangan lihat aku seperti ini, aku takut!”

Siwon menahan amarahnya, dan matanya menjadi lembut, “vivi, aku bukannya ingin menakutimu, hanya ingin kamu mengerti perasaanku terhadapmu. Kamu adalah orang pertama yang aku cintai, juga akan menjadi satu-satunya, aku tidak akan memiliki siapa pun selain kamu, kamu harus mengerti, hmm?”

“Aku mengerti, aku mengerti!” tentu saja dia mana berani tidak mengerti.

Melihat wajah Siwon yang gelap, Hara berani menjamin bahwa jika dia berani mengatakan apa-apa atau tidak, Siwon akan segera marah.

“Bagus, vivi!” Siwon merasa puas melihat tindakan Hara yang lucu, “Oke, aku tidak akan ikut campur dalam masalah ini, aku yakin kamu bisa menyelesaikannya.”

“Iya, aku bisa menyelesaikannya sendiri!” Hara hampir menangis, Siwon benar-benar mengerikan, seperti iblis.

“Kalau begitu kamu pergi kerja, aku menunggumu di sini!” Siwon melihat Hara berperilaku sangat baik, dia melepaskannya.

Mata Hara melebar, “Ah? Apakah kamu tidak pergi bekerja? Kamu ……”

“vivi, aku baru saja mengatakan bahwa masalah di perusahaan tidak buru-buru, ada Hihon! Jika Hihon tidak bisa menanganinya, dia akan mencariku! Tugas pertamaku sekarang adalah menemanimu bekerja, kemudian pulang kerja. Nanti malam kita pulang makan atau makan di luar? Atau kamu ingin makan sesuatu yang lain?”

Suara Siwon sangat lembut, lembut hingga Hara hampir lupa bahwa pria yang tadi tampak mengerikan adalah Siwon.

Hara takut dengan kecepatan perubahan wajah Siwon, bahkan lebih mudah mengubah wajahnya daripada wanita.

Tetapi mendengar Siwon berkata tentang makanan, perut Hara yang baru saja diisi sepertinya lapar. Dia membuka mulutnya, dan melihat Siwon, “Bisakah kita keluar makan?” Dia ingat bahwa akhir-akhir ini mereka pada dasarnya makan di luar, “Kakek tidak memiliki pendapat?”

“Kakek malahan ingin kita keluar makan, melewati dunia milik berdua!” Kakek Mu memiliki keinginan yang besar, Siwon adalah cucu Kakek Mu, tentu saja dia tahu apa yang dipikirkan kakeknya.

Dia sekarang berharap hubungan mereka berdua lebih intim, kemudian yang terbaik adalah Hara mengandung anak, maka akan sempurna.

Hara yang malang telah direncanakan oleh Siwon dan Kakek Mu, sama sekali tidak tahu apa yang sedang mereka pikirkan.

“Siwon, jika kamu berbicara omong kosong lagi, kamu segera keluar!” wajah Hara memerah. Apakah itu yang dimaksud kakek?

“Iya, vivi kita marah yah!” Siwon menertawakannya, “Aku tidak mengatakannya lagi, aku pergi memesan restoran, setelah pulang kerja nanti, kita langsung pergi ke restoran, hmm?”

Melihat Hara mengangguk, Siwon mencium dahi Hara dengan kasih sayang, “Pergi bekerjalah!”

Sungguh tidak berdaya, orang ini diusir juga tidak pergi, Hara hanya dapat membiarkan Siwon berada di sini.

Awalnya, Hara berpikir bahwa dia akan tidak memiliki niat untuk bekerja karena Siwon berada di sini, tetapi ternyata Hara salah. Dia memang merasa sedikit canggung ketika baru bekerja, tetapi setelah sepenuhnya mengabaikan Siwon, Hara dengan cepat memasuki kondisi kerja.

Sebelumnya dia sudah memiliki inspirasi, jadi sekarang dia mulai menggambar ketika dia masih memiliki inspirasi, dan Siwon berdiri di samping, mata yang dalam bersinar ketika melihat Hara, dalam matanya terdapat cinta yang tidak bisa disembunyikan.

Begitu Hara memasuki kondisi kerja, akan sangat sulit dipengaruhi oleh dunia luar. Siwon memperhatikan Hara sebentar, kemudian mengeluarkan ponselnya dan membuka pintu kantor berjalan keluar.

Dia menyalakan sebatang rokok, berdiri di tempat sepi di luar koridor. Kemudian dia menelepon, “Halo, guru, sudah lama tidak bertemu!”

Ketika Siwon berbicara, ada rasa hormat di suaranya. Begitu mendengarnya, sudah tahu bahwa orang di ujung telepon itu sangat penting di hati Siwon.

Melalui telepon, wanita itu sedikit terkejut ketika dia menerima panggilan dari Siwon, “Mu? Ya Tuhan, aku tidak menyangka kamu bisa meneleponku. Sudah bertahun-tahun, guru mengira kamu sudah melupakan guru!”

“Bagaimana mungkin!” Siwon tersenyum, dan membuang abu rokok, “Kamu adalah guruku, guruku seumur hidup!”

“Mu, kamu telah berubah. Kamu dulu tidak mengatakan kata-kata yang enak didengar!” meskipun mengatakan begitu, tetapi tidak sulit untuk mendengar bahwa guru Siwon sangat senang. “Aku tidak tahu wanita mana yang mengubahmu!”

Siwon menyipitkan matanya, dan melirik ke arah kantor Hara, “Guru, aku mencarimu hari ini karena masalah ini.”

“Oh?” guru Siwon tampak sedikit tertarik, “Berencana untuk memperkenalkannya kepada guru?”

“Bisa dikatakan begitu!” Siwon tersenyum, “Guru, aku menemukan Muse aku, tidakkah kamu datang ke sini untuk melihat? Terlebih lagi, dia adalah desainer paling berbakat yang pernah aku lihat, aku pikir mungkin guru ingin melihatnya.”

***(dalam fashion muse adalah seseorang yang menjadi sumber inspirasi)***

Ketika Siwon berbicara tentang Hara, matanya penuh senyum, meskipun gurunya tidak bisa melihatnya, tetapi dia bisa mendengar suara Siwon, itu merupakan senyum yang tulus dari hati, tidak mungkin salah!

“Ya Tuhan, Mu, aku tidak menyangka Muse-mu adalah seorang desainer, kalau begitu aku harus pergi melihatnya!” mengetahui bahwa Siwon harus melepaskan hobinya karena keluarganya, sebagai guru Siwon, dia merasa sangat disayangkan. “Mu, kalau begitu aku akan memesan tiket sekarang untuk datang ke Kota Seoul mencarimu!”