Kembali Dari Kematian - Bab 25 Ah, Heiran, Aku Akan Membunuhmu (2)

Hamsang dan istri mudanya tinggal bersama, tetapi Ahyon, pasangan asli, dan Heiran malah dipindahkan ke rumah kecil keluarga Jiang.

Sampai Heiran menikah dengan Siwon, kehidupan Ahyon dan Heiran menjadi lebih baik. Namun demikian, Hamsang tetap tidak lebih baik terhadap Ahyon maupun Heiran.

Heiran hanyalah mesin uang tunai untuk Hamsang, karena Heiran masih berharga, jadi Hamsang akan lebih baik dengan Ahyon. Setelah Heiran tidak memiliki nilai guna, maka Ahyon dan Heiran, dikhawatir itu akan berakhir dengan tragis.

Hara mengerutkan kening, memikirkan ini, secara fisiologis dia merasa jijik dengan Hamsang.

“Tidak mau pulang? Jangan lupa bahwa jika bukan karena aku, kamu mana bisa menikah dengan Siwon?“ Bahkan jika Heiran menikah dengan Siwon, sikap Hamsang terhadapnya tetap tidak berubah. “Pulang sekarang juga. Bagaimana hubungan terakhir kamu dengan Siwon?“

“Lumayan!“ Hara hanya menjawab dengan singkat.

“Apa itu lumayan?kamu memang tidak berguna, aku dengar kamu membuat keributan dengan Siwon lagi? Laki-laki harus dibujuk, kamu sama saja dengan ibumu tidak berguna, menikah dengan Siwon selama dua tahun, bahkan sebutir telur pun tidak bisa kamu lahirkan!“

“Hebat sekali kamu. Bisakah kamu tunjukkan bagaimana melahirkan sebuah telur?“ Hara marah, anggota keluarga Heiran kok seperti ini ya?

Hamsang ini ayah kandungnya Heiran? Kenapa berbicara seperti itu!

“Kamu bilang apa?“ Hamsang mengertakkan gigi. “Beraninya kamu berbicara seperti itu padaku? Heiran, aku pikir kamu tidak ingin Ahyon hidup lebih baik, bukan?“

“Hamsang, jika kamu berani menyentuh ibuku, kita mati sama-sama! Jangan lupa“, Hara sangat marah. “Aku adalah istri Siwon, nyonya muda keluarga Mu, dan ibu mertua keluarga Mu di masa depan. Hamsang, beraninya kamu melakukan ini padaku, tidak takut aku akan membalasmu di masa depan? Balas dendam pada putramu, balas dendam pada keluarga Jiang?“

Meskipun Ahyon bukan ibunya, dia juga ibu dari tubuh ini. Karena dia sekarang menempati tubuh Heiran, Ahyon adalah ibu kandungnya. Dia pasti akan mencoba menyelamatkan Ahyon dari rumah Jiang dan dari manusia sampah Hamsang.

“Kamu berani!“ Hamsang balas mengancam. “Jika kamu tidak pulang hari ini, aku akan menghentikan obat dan makanan Ahyon. Kamu lihat nanti siapa yang lebih kejam, kamu atau aku. “

“Kamu..." Hara menggigit bibirnya, "kamu tunggu!“

Hara sangat marah. Setelah keluar, karena dia tidak dapat menemukan rumah keluarga Jiang, dia terpaksa menyerah dan mencari sopir keluarga Mu untuk mengantarnya ke rumah keluarga Jiang.

Meskipun pengurus rumah tangga itu curiga, dia tidak mengatakan apa-apa.

Hara sangat marah dengan sikap Hamsang sehingga wajahnya tidak terlalu enak dilihat. Yang menjadi supir adalah pengemudi tua keluarga Mu. Sebelum itu, dia selalu menyetir untuk kakek Mu. Karena lelaki tua itu pergi ke rumah rekan seperjuangannya di pedesaan, pengemudi itu hanya menganggur di rumah.

Hari ini, membawa Hara keluar, wajah Hara suram. Ketika Hara membuka pintu dan langsung ke gerbang rumah Jiang, sopir bergegas menelepon kakek Bohan Mu. ”Halo, Tuan Mu, ya.. ya…, Nyonya Muda mendapat telepon dari rumah Jiang hari ini dan pergi ke rumah Jiang dengan marah. Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi. Aku hanya samar-samar mendengar penyakit apa dan obat apa dari ibunya nyonya muda. Ibunya nyonya muda sepertinya terancam!”

Bohan menutup telepon dan menghela nafas berat. Setelah beberapa saat, dia memutar telepon ke Siwon. ”Di mana kamu, bocah bodoh?”

Ketika Siwon menerima panggilan itu, dia baru saja menyelesaikan pertemuan dan keluar dari ruang konferensi. Begitu dia menjawab telepon, dia mendengar nada bertanya Bohan. Siwon mengerutkan keningnya heran. ”Sekarang kan jam kerja. Kakek, menurutmu di mana aku seharusnya sekarang?”

”Istrimu diancam oleh orang, kamu masih ada niat untuk bekerja ?” Bohan berkata dengan galak, ”segera pergi ke rumah keluarga Jiang untuk membantu istrimu!”

”Bagaimana kamu bisa tahu dia pergi ke rumah keluarga Jiang?” Siwon mengerutkan kening dan wajahnya menjadi suram dan mengerikan. ” Apakah Heiran memberi tahu kamu?”

“Bukan, jika gadis itu memberi tahu aku, apa aku masih perlu mencari kamu?” Bohan bersenandung, “jangan berpikir bahwa aku tidak mengenalmu, di permukaan kamu patuh tapi dalam hatimu kamu melawan, berpikir kakek memaksamu, kan? Heiran mengalami masalah dengan ayahnya seperti layaknya tidak ada ayah. Kakek merasa kasihan padanya, dan ah, dia …”

“Kakek, aku sedang sibuk sekarang. ” Siwon menyela Bohan, “dia hanya kembali ke rumah ibunya. Apa yang bisa dia lakukan?”

Dan menurut pemahaman Siwon tentang keluarga Jiang dan Heiran. Setiap kali dia kembali ke rumah, hari berikutnya keluarga Mu harus memberi keluarga Jiang sejumlah uang, kalau tidak Heiran akan mulai membuat keributan.

Kali ini... pasti sama saja.

Pikirnya dia sudah berubah, tetapi tidak!

Siwon menutup telepon, mengerutkan kening dengan wajah tidak sabar. Dan telepon Bohan masuk lagi, Siwon merasa dongkol dan langsung mematikan ponselnya.

Hihon mengikuti di belakang Siwon dan merasakan ketidakpedulian yang kuat dari Siwon. “Presdir Mu, dokumen ini ……. “

Siwon mengambilnya, meliriknya, dan kemudian menandatangani namanya.

Hihon sepertinya ingin berbicara. “Siwon sedikit tidak sabar. Apakah ada hal lain?“

“Presdir Mu, kamu bukannya mengatakan bahwa nyonya muda... nyonya muda Jiang siang hari ini akan datang?“ Hihon tidak bisa menahan diri untuk menelan ludah dan ketakutan, karena dia melihat mata dingin Siwon yang cukup tajam untuk membunuh orang.